Indikator Kinerja PTM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

No



1



Indikator Kinerja



Indikator Mutu



Definisi Operasional



Input Menetapkan sasaran skrining usia 15-59 tahun yang akan diskrining minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 1 tahun Kegiatan dilaksanakan oleh petugas kesehatan dan 2 kader terlatih di posbindu PTM (umum dan khusus), posyandu remaja, pos UKK Pengelola program puskesmas bersama kader 3 Capaian kinerja dalam menetapkan jadwal kegiatan pelayanan memberikan pelayanan Kader mensosialisasikan kepada masyarakat jadwal 4 kesehatan usia produktif pelayanan dinilai dari persentase 5 Memastikan ketersediaan alat dan Bahan habis pakai Pelayanan Kesehatan Proses orang usia 15–59 tahun pada Usia Produktif yang mendapat pelayanan Pelayanan Kesehatan pada Usia 15-59 tahun sesuai 1 standar di setiap posbindu, posy remaja, dan pos UKK skrining kesehatan sesuai standar di wilayah Setiap sasaran di posbindu memiliki buku monitoring 2 kerjanya dalam kurun FR PTM yang diisi pada setiap kunjungan waktu satu tahun. Konseling dan edukasi perilaku hidup sehat serta 3 rujukan jika diperlukan Output



Target



2



Standar Proses



Sumber Data



Periode



Pelayanan Skrining faktor Program 1 Tahun risiko pada usia produktif Posbindu, (Januari s/d adalah skrining yang Program Desember) dilakukan minimal 1 kali Posyandu dalam setahun untuk Remaja, penyakit menular dan Program POS penyakit tidak menular UKK meliputi: a) Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut. b) Pengukuran tekanan darah. c) Pemeriksaan gula darah. d) Anamnesa perilaku berisiko. 4) Tindaklanjut hasil skrining kesehatan meliputi: a) Melakukan rujukan jika diperlukan. b) Memberikan penyuluhan kesehatan.



100%



100%



Pedoman pengendalian Tenaga kesehatan Pelayanan kesehatan Program 1 Tahun Hipertensi dan media meliputi: hipertensi adalah pelayanan Penyakit (Januari s/d Jumlah penderita hipertensi KIE, Tensimeter, obat a. Dokter, atau kesehatan sesuai standar Tidak Desember) usia ≥15 tahun di dalam hipertensi, Formulir b. Bidan, atau yang meliputi: Menular, PISwilayah kerjanya yang pencatatan dan c. Perawat b) Pengukuran tekanan PK mendapatkan pelayanan Pelaporan d. Tenaga darah dilakukan minimal kesehatan sesuai standar Aplikasi Sistem kesehatan satu kali sebulan di fasilitas dalam kurun waktu satu x 100 Informasi PTM masyarakat pelayanan kesehatan tahun dibagi Jumlah estimasi c) Edukasi perubahan gaya penderita hipertensi usia ≥15 hidup dan/atau kepatuhan tahun yang berada di dalam minum obat wilayah kerjannya d) Melakukan rujukan jika berdasarkan angka diperlukan prevalensi kab/kota dalam Keterangan: kurun waktu satu tahun yang Tekanan Darah Sewaktu sama. (TDS) lebih dari 140 mmHg ditambahkan pelayanan terapi farmakologi



Formulir pencatatan dan pelaporan SIPTM terisi dengan baik dan benar



Input Menetapkan estimasi sasaran penderita hipertensi 1 berdasarkan angka prevalensi hipertensi Memastikan ketersediaan alat, bahan habis pakai dan Capaian kinerja dalam 2 terapi farmakologi hipertensi memberikan pelayanan Proses kesehatan sesuai standar 1 Deteksi Dini Faktor resiko Hipertensi di UKBM dan bagi penderita hipertensi, dinilai dari persentase 2 Pengobatan Hipertensi secara terkontrol di FKTP Pelayanan Kesehatan jumlah penderita Penderita Hipertensi Konseling dan edukasi faktor risiko hipertensi dan hipertensi usia 15 tahun 3 kepatuhan minum obat keatas yang mendapatkan pelayanan kesehatan Rujukan ke FKRTL sesuai indikasi medis dan 4 sesuai standar di wilayah menangani kasus rujukan balik sesuai standar kerjanya dalam kurun Output waktu satu tahun. Kegiatan tercatat di rekam medis dan dilaporkan 1 sesuai ketentuan Formulir pencatatan dan pelaporan SIPTM terisi 2 dengan baik dan benar



Standar Standar Jumlah dan Standar SDM Kualitas Barang / Jasa Pedoman dan media a. Tenaga KIE, Alat ukur berat kesehatan: badan, Alat ukur tinggi 1) Dokter, atau badan, Alat ukur lingkar 2) Bidan, atau perut, Tensimeter, 3) Perawat Glukometer, Tes strip 4) Gizi gula darah, Lancet, 5) Tenaga Kapas alkohol, KIT IVA kesehatan tes, Formulir masyarakat pencatatan dan b. Tenaga non pelaporan Aplikasi kesehatan terlatih Sistem Informasi atau mempunyai x 100 Penyakit Tidak Menular kualifikasi (SI PTM) tertentu/kader kesehatan



Jumlah orang usia 15–59 tahun di kab/kota yang mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun di bagi Jumlah orang usia 15–59 tahun di kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama.



1 Laporan tercatat dan dilaporkan 2



Metode ukur



Input Menetapkan estimasi sasaran penderita diabetes 1 berdasarkan angka prevalensi hipertensi Memastikan ketersediaan alat, bahan habis pakai dan 2 terapi farmakologi diabetes Proses 1 Deteksi Dini Faktor resiko diabetes di UKBM dan 3



4



Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes



2 Pengobatan diabetes secara terkontrol di FKTP



Capaian kinerja dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar bagi penderita DM dinilai dari persentase penderita DM usia 15 tahun ke atas yang mendapatkan pelayanan sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.



Konseling dan edukasi faktor risiko diabetes dan kepatuhan minum obat Rujukan ke FKRTL sesuai indikasi medis dan 4 menangani kasus rujukan balik sesuai standar Output Kegiatan tercatat di rekam medis dan dilaporkan 1 sesuai ketentuan Formulir pencatatan dan pelaporan SIPTM terisi 2 dengan baik dan benar Input Menetapkan sasaran menggunakan angka kesakitan 1 PTM, temuan, dan rujukan faktor risiko PTM dari UKBM (Posbindu, posyandu remaja, pos UKK) Memastikan ketersediaan alat, bahan habis pakai dan 2 obat-obatan yang mendukung PANDU PTM Memastikan ketersediaan pedoman pengendalian 3 PTM sebagai acuan bagi petugas di FKTP Proses Capaian kinerja dalam 1 Deteksi Dini Faktor resiko PTM di FKTP Puskesmas kegiatan penemuan dan Pasien yang terdeteksi FR PTM dilakukan melaksanakan 2 penanganan kasus PTM pemeriksaan laboratorium pengendalian dan manajemen faktor terpadu PTM (PANDU Pasien yang terdiagnosis PTM dilakukan pengobatan 3 risiko PTM di FKTP secara PTM) atau penanganan secara terpadu terpadu Konseling dan edukasi faktor risiko PTM dan 4 kepatuhan minum obat Rujukan ke FKRTL sesuai indikasi medis dan 4 menangani kasus rujukan balik sesuai standar Output Kegiatan tercatat di rekam medis dan dilaporkan 1 sesuai ketentuan Formulir pencatatan dan pelaporan SIPTM terisi 2 dengan baik dan benar 3



100%



80%



Jumlah penderita diabetes Glukometer, Strip tes Tenaga kesehatan Pelayanan kesehatan mellitus usia ≥15 tahun di Gula Darah, Kapas meliputi: diabetes mellitus adalah dalam wilayah kerjanya yang Alkohol, Lancet, obat a. Dokter, atau pelayanan kesehatan sesuai mendapatkan pelayanan diabetes, Formulir b. Bidan, atau standar yang meliputi: kesehatan sesuai standar pencatatan dan c. Perawat a) Pengukuran gula darah dalam kurun waktu satu pelaporan d. Gizi dilakukan minimal satu kali tahun dibagi Jumlah estimasi Aplikasi SI PTM, e. Tenaga sebulan di fasilitas penderita diabetes mellitus x 100 Pedoman dan media KIE kesehatan pelayanan kesehatan usia ≥15 tahun yang berada di masyarakat b) Edukasi perubahan gaya dalam wilayah kerjannya hidup dan/atau Nutrisi berdasarkan angka c) Melakukan rujukan jika prevalensi kab/kota dalam diperlukan kurun waktu satu tahun yang Keterangan: sama. Gula darah sewaktu (GDS) lebih dari 200 mg/dl ditambahkan pelayanan terapi farmakolog



Program Penyakit Tidak Menular



1 Tahun (Januari s/d Desember)



Alat tes gula darah dan Tenaga kesehatan kolesterol, Strip tes meliputi: Gula Darah, strip tes a. Dokter, atau kolesterol, Kapas b. Bidan, atau Alkohol, Lancet, IVA c. Perawat KIT, obat-obatan, d. Gizi Pedoman, media KIE, e. Tenaga formulir pengkajian kesehatan awal, Carta Prediksi masyarakat Jumlah puskesmas yang Resiko, Formulir melaksanakan PANDU PTM pencatatan dan dalam kurun waktu satu x 100 pelaporan tahun dibagi Jumlah Aplikasi SI PTM Puskesmas di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama



Program Penyakit Tidak Menular, Bidan terlaltih



1 Tahun (Januari s/d Desember)



Pelayanan Penyakit Tidak Menular secara terpadu meliputi: a) Manjemen faktor risiko meliputi pemeriksaan : riwayat penyakit PTM, FR perilaku, obesitas, TD, GDS, Kolesterol b) wanita usia 30-50 tahun atau wanita yang pernah berhubungan seksual c)penanganan penyandang PTM d)melakukan rujukan jika diperlukan



5



6



Input Menetapkan sasaran skrining usia 15 tahun ke atas 1 yang akan diskrining minimal 1 kali dalam kurun Kegiatan dilaksanakan oleh petugas kesehatan dan 2 kader terlatih di posbindu PTM (umum dan khusus), posyandu remaja, pos UKK Pengelola program puskesmas bersama kader 3 menetapkan jadwal kegiatan pelayanan 4 Kegiatan dilaksanakan paling kurang 1 kali sebulan Jumlah puskesmas Capaian kinerja dalam Kader mensosialisasikan kepada masyarakat jadwal yang melaksanakan kegiatan deteksi dini 5 pelayanan deteksi dini faktor faktor risiko Penyakit Tidak 6 Memastikan ketersediaan alat dan Bahan habis pakai risiko PTM pada Menular dalam rangka Proses populasi usia ≥ 15 penemuan kasus PTM di Deteksi dini FR PTM pada Usia 15-59 tahun sesuai tahun UKBM dan FKTP 1 standar di setiap posbindu, posy remaja, dan pos UKK Setiap sasaran di posbindu memiliki buku monitoring 2 FR PTM yang diisi pada setiap kunjungan Konseling dan edukasi perilaku hidup sehat serta 3 melakukan rujukan jika diperlukan Output 1 Laporan tercatat dan dilaporkan Formulir pencatatan dan pelaporan SIPTM terisi 2 dengan baik dan benar Input Kegiatan deteksi dini Menetapkan target dan sasaran skrining yaitu wanita kanker leher rahim dan 1 usia 30-50 tahun dan pernah berhubungan seksual kanker payudara yang atau atas indikasi tertentu dilakukan di FKTP / UKBM Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk pada wanita usia 30-50 2 mau melakukan deteksi dini kanker serviks dan tahun dan pernah 3 Menetapkan jadwal kegiatan pelayanan berhubungan seksual atau 4 Memastikan ketersediaan tenaga terlatih sebagai atas indikasi tertentu Memastikan ketersediaan alat dan Bahan habis pakai Puskesmas yang 5 yang dibutuhkan melaksanakan Proses deteksi dini kanker Melaksanakan Deteksi dini kanker serviks dan serviks dan payudara 1 payudara pada Perempuan usia 30-50 tahun dan pada Perempuan usia pernah berhubungan seksual atau atas indikasi 30-50 tahun. Konseling dan edukasi serta melakukan rujukan jika 2 terindikasi IVA positif (ke FKTP rujukan yang telah ditetapkan oleh dinas kesehatan) atau atas indikasi Melaksanakan tatalaksana bagi sasaran terindikasi 3 IVA positif menggunakan krioterapi oleh dokter Output 1 Laporan tercatat dan dilaporkan Formulir pencatatan dan pelaporan SIPTM terisi 2 dengan baik dan benar



80%



80%



Jumlah pengunjung usia ≥ 15 tahun yang mendapat pelayanan deteksi dini faktor risiko PTM dalam kurun waktu satu tahun dibagi Jumlah penduduk usia 15 ≥ tahun diwilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama



Jumlah wanita yang dilakukan deteksi dini kanker serviks dan payudara dalam kurun waktu satu tahun dibagi Jumlah wanita usia 3050 tahun dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama



Pedoman, media KIE, a. Tenaga Pelayanan deteksi dini faktor Posbindu buku monitoring FR kesehatan: risiko pada usia ≥ 15 tahun PTM umum PTM/KMS, Alat ukur 1) Dokter, atau adalah skrining yang maupun berat badan, Alat ukur 2) Bidan, atau dilakukan minimal 1 kali khusus, tinggi badan, Alat ukur 3) Perawat dalam setahun untuk posyandu lingkar perut, 4) Gizi penyakit tidak menular remaja, Pos Tensimeter, Lancet, 5) Tenaga meliputi: UKK Kapas alkohol, formulir kesehatan a) Pengukuran tinggi badan, wawancara FR PTM, masyarakat berat badan dan lingkar lembar rujukan, b. Tenaga non perut Formulir pencatatan kesehatan terlatih b) Pengukuran indeks massa x 100 dan pelaporan atau mempunyai tubuh c)Pengukuran tekanan Aplikasi Sistem kualifikasi darah. Informasi Penyakit tertentu/kader e) Anamnesa/wawancara Tidak Menular (SI PTM) kesehatan perilaku berisiko. f) Edukasi perilaku gaya hidup sehat. g) Melakukan rujukan jika diperlukan. h) Memberikan penyuluhan kesehatan.



1 Tahun (Januari s/d Desember)



Pedoman dan instrumen pemeriksaan IVA, a. Lampu sorot b. Spekulum cocor bebek c. Sarung tangan steril d. Bed ginekologi e. Lidi kapas f. Asam asetat 3-5 % (cuka putih dapat digunakan) x 100 g. Larutan klorin Formulir pencatatan dan pelaporan Aplikasi Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular (SI PTM)



1 Tahun (Januari s/d Desember)



a. Tenaga kesehatan: 1) Dokter, atau 2) Bidan terlatih



Pelayanan deteksi dini kanker serviks dan payudara pada usia 30-50 tahun meliputi: a) Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA); b) pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) c) Jika hasil IVA Positif, dirujuk ke puskesmas rujukan untuk krioterapi



Posbindu PTM, bidan terlatih



7



8



9



Input 1 Menetapkan jumlah target sasaran sekolah di Bekerjasama dengan dinas pendidikan 2 mensosialisasikan Perbup KTR no 18 tahun 2016 dan Permendikbud No. 64 tahun 2015 Proses Pusksmas Kegiatan penerapan KTR Mendorong kepala sekolah yang menjadi sasaran melaksanakan disekolah untuk 1 agar menetapkan kebijakan KTR disekolahnya kebijakan KTR pencegahan perilaku Mendorong terbentuknya satgas KTR di sekolah yang (Kawasan Tanpa merokok pada warga 2 terdiri dari unsur : guru, orang tua murid, satpam, Rokok ) sekolah murid, warga sekolah lainnya 3 Mendeklarasikan aturan KTR sebagai komitmen 4 Melatih guru dan siswa sebagai agen perubahan di 5 Melakukan pembinaan dan monitoring secara Output 1 Laporan tercatat dan dilaporkan Input Pedoman tata laksana mengacu pada petunjuk teknis Upaya Berhenti Merokok di FKTP tahun 2016 dan 1 petunjuk teknis konseling berhenti merokok pada anak usia sekolah tahun 2016 Tersedia alat kesehatan dan BHP untuk mendukung 2 pelaksanaan UBM Mensosialisasikan layanan UBM kepada perokok yang 3 Puskesmas yang Kegiatan pemberian berkunjung di posbindu dan di puskesmas menyelenggarakan Proses konseling kepada perokok layanan UBM (Upaya Membuat tanda rokok pada rekam medis pasien yang untuk berhenti merokok di Berhenti Merokok) FKTP 1 merokok, untuk memudahkan petugas kesehatan memberikan layanan UBM di FKTP 2 Melakukan pemeriksaan CO analyzer Konseling dan motivasi kepada perokok serta 3 penentuan terapi yang diberikan 4 Rujukan berjenjang dari sekolah ke fasyankes Output 1 Laporan tercatat dan dilaporkan 2 Formulir pencatatan dan pelaporan SIPTM terisi Input 1



Menetapkan target dan sasaran skrining



2



Tersedia alat kesehatan dan BHP untuk mendukung pelaksanaan skrining



3



Kegiatan dilaksanakan oleh kader terlatih dan dibantuk oleh petugas kesehatan



Puskesmas yang melakukan deteksi Proses dini gangguan indera Pengukuran gangguan tajam penglihatan dan 1 pendengaran di UKBM dan FKTP Melakukan rujukan berjenjang ke fasyankes jika 2 dicurigai mengalami gangguan penglihatan dan Output 1 Laporan tercatat dan dilaporkan Formulir pencatatan dan pelaporan SIPTM terisi 2 dengan baik dan benar



Capaian kinerja dalam melaksanakan kegiatan deteksi dini gangguan indera di UKBM dan FKTP pada populasi diwilayah kerja puskesmas



80%



40%



40%



Pedoman KTR, peraturan bupati Konawe Selatan no.18 Jumlah sekolah SD/MI; tahun 2016 tentang KTR, SMP/MTS; SMA/MA Permendikbud No. 64 sederajat yang masuk dalam tahun 2015 tentang KTR, 8 kriteria KTR dalam kurun Instrumen monitoring x 100 waktu satu tahun dibagi KTR Jumlah seluruh sekolah SD/MI; SMP/MTS; SMA/MA sederajat di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama



Jumlah puskesmas yang menyelenggarakan layanan UBM dalam kurun waktu satu x 100 tahun dibagi Jumlah Puskesmas di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama



Jumlah penduduk yang mendapat pelayanan deteksi dini gangguan indera dibagi x 100 Jumlah penduduk diwilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama



a. Tenaga kesehatan: 1) Dokter, atau 2) Bidan, atau 3) Perawat 4) Gizi 5) Tenaga kesehatan masyarakat b. Tenaga non kesehatan yaitu satgas sekolah meliputi guru BK, satpam, kader murid



Penerapan kebijakan KTR meliputi: a) Penetapan KTR; b) pembentukan satgas; c) Pemantauan 8 indikator kriteria KTR d) Monitoring dan Evaluasi KTR



Posbindu PTM khusus pelajar, posyandu remaja, promkes



1 Tahun (Januari s/d Desember)



Pedoman dan media KIE, CO Analyzer, mouthpiece, Formulir pencatatan dan pelaporan Aplikasi Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular (SI PTM)



a. Tenaga Layanan UBM meliputi: Program PTM 1 Tahun kesehatan yang a) identifi kasi klien; b) di fasyankes, (Januari s/d pernah mendapat evaluasi dan motivasi; c) Posbindu Desember) pelatihan penentuan pilihan terapi PTM khusus konseling UBM, yang akan diberikan; d) pelajar, meliputi: penyusunan rencana untuk posyandu 1) Dokter, atau menindaklanjuti/follow up remaja, UKS 2) Bidan, atau yang sudah pernah dilakukan 3) Perawat 4) Tenaga kesehatan masyarakat



Pedoman, E-TUMBLING, Formulir pencatatan dan pelaporan Aplikasi Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular (SI PTM)



a. Tenaga kesehatan, meliputi: 1) Dokter, atau 2) Bidan, atau 3) Perawat 4) Tenaga kesehatan masyarakat b. Tenaga non kesehatan : kader terlatih



Pelayanan deteksi dini Program gangguan Penglihatan PTM/indera, meliputi: penjarkes a) metode hitung jari, dan atau pemeriksaan Etumbling-E di UKBM. b) Jika dicurigai mengalami gangguan penglihatan, petugas/kader segera Pelayanan deteksi dini gangguan pendengaran meliputi: a)Tes Suara, dan atau; b) Tes bisikan, dan atau; c) tes menggunakan arloji; d) Jika dicurigai mengalami gangguan pendengaran, petugas/kader



1 Tahun (Januari s/d Desember)