Instek Trepanasi Tumor Otak [PDF]

  • Author / Uploaded
  • eni
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDAR OPERATING PROSEDUR HANDLING INSTRUMEN



NAMA TINDAKAN



Trepanasi Tumor Otak No. Dokumen



No. Revisi



Halaman



Prosedur Tetap



Tanggal terbit



Ditetapkan Oleh : Team Perawat Perioperatif Diklit RSUP Sanglah Denpasar



Pengertian



Tumor otak adalah suatu jenis penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam atau di sekitar otak secara tidak wajar dan tidak terkendali. Trepanasi adalah suatu tindakan membuka tulang kepala yang bertujuan mencapai otak untuk tindakan pembedahan



Indikasi



Klien dengan kelainan serebri yaitu tumor otak



Tujuan



Untuk mengeluarkan atau mengevakuasi massa ( tumor ) dengan cara membuka tulang kepala.



Petugas



1. 2. 3. 4. 5.



Dokter operator Dokter anastesi Perawat anastesi Perawat instrumen (scrubb) Perawat sirkuler FOKUS PENGKAJIAN 1. Lakukan pengkajian vital sign 2. Lakukan pengkajian pada breath 3. Lakukan pengkajian pada blood 4. Lakukan pengkajian pada brain 5. Lakukan pengkajian pada bladder 6. Lakukan pengkajian pada bowel 7. Lakukan pengkajian pada bone Persiapan 1. Puasa Klien 2. Menanggalkan semua perhiasan dan gigi palsu 3. Personal hygiene 4. Informet consent 5. Persiapan psikologi 6. dll PERSIAPAN ALAT Alat Steril Alat On steril A. Set khusus bedah saraf 1. Bandage scissors 2. Flat diathermi 1. Box instrument : 1 buah 3. Suction 2. Pincet anatomi besar : 1 buah 4. Lampu operasi 3. Pincet anatomi ujung keci : 1 buah 5. Meja operasi 4. Pincet chirugis besar : 1 buah 6. Meja mayo 5. Pincet chirugis sedang : 1 buah 7. Meja instrument 6. Pincet chirugis ujung kecil : 1 buah 8. Troley 7. Haak gigi tiga : 2 buah 9. Standar infuse 8. Haak gigi Satu : 1 buah 10. Tempat sampah 9. Haak langeback kecil : 2 buah 11. Ring pillow ( bantaldonat ) 10. Arteri klem : 2 buah 11. Cucing kecil : 3 buah



: 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 2 buah : 1 buah



12. Kom 13. Bengkok kecil 14. Gunting jaringan 15. Ranger No 3 16. Ranger No 2 17. Knabel besar 18. Knabel kecil 19. Sprider besar/kecil 20. Pahat kecil 21. Pahat besar 22. Palu 23. Konektor rinai clip 24. Aplikator clipping 25. Cutting wire 26. Slip wire 27. Kuret 28. Mandrin suction 29. Jepit poek 30. Wire 31. Tempat jarum 32. Rinay clip 33. Mess plate



: 2 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1/1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 gulung : 1 buah : 30 buah : 1 buah



B. 1. 2. 3. 4. 5.



Set Tambahan Set mikro : 1 set Set dasar : 1 set Set boor : 1 Set Cauter bipolar & monopolar : 1/1 buah Knable tang B/S/K : 1/1/1 buah



C. 1. 2. 3.



Linen Steril Doek set Jas steril Sarung meja mayo



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



: 1 Set : 1 Set : 1 buah



PERSIAPAN OBAT DAN ALAT HABIS PAKAI Obat Alat Pehacain : 10 ampul 1. Mess no 20/15/11 : 1/1/1 buah Gentamicin : 2 ampul 2. Handscoensteril no 6,5/7/7,5/8 : 5/5/5/5 Aquabidest 25 ml : 2 buah buah NaCl 0,9% : 3 flas 3. Spuit 10 cc : 4 buah Alkohol 70% : 1 buah 4. Nidle no 16 : 2 buah Povidon iodine 3% : 2 buah 5. Maag slag sesuai ukuran : 1 buah Cefriaxon : 2 ampul 6. Redong drain sesuai ukuran : 1 buah 7. Catheter sesuai ukuran : 1 buah 8. Urubag : 1 buah 9. Opsite : 1 buah 10. Kantong kresek steril : 2 buah 11. Sofratole : 2 lembar 12. Surgicel : 2 buah 13. Bone wax : 2 buah 14. Lyostip : 1 buah 15. Linapen : 1 buah 16. Underpad : 1 buah 17. Scort : 5 buah 18. Sikat : 5 buah 19. Pisau cukur : 1 buah 20. Benang sintetis arbsobable multifilament 3.0 : 3 buah 21. Benang sintetis arbsobable multifilament 2.0



: 2 buah



22. Benang sintetis non arbsobable monofilament 3.0 : 2 buah 23. Kasa steril sesuai kebutuhan PROSEDUR ATAU URUTAN KERJA 1. Tim bedah cuci tangan bedah 2. Tim bedah mengenakan gaun bedah dan handschoen steril 3. Perawat instrument menata instrument/alat di meja instrument, hitung alat dan kasa yang disediakan 4. Memberikan headpin untuk mengatur posisi kepala 5. Pasang meja mayo 6. Membantu gowning dan gloving kepada operator atau assisten 7. Berikan desinfeksi klem dan desinfektan dengan povidon iodine 3% dalam wadah kepada asistenuntuk desinfeksi lapangan operasi 8. Berikan tiga doek besar dan tiga doek kecil untuk melakukan drapping, fiksasi dengan doek klem 9. Pasang opsite dan kantong plastic steril 10. Berikan spuit 10 cc yang berisi pehacainuntuk melakukan infiltrasi 11. Memasang alat-alat penunjang seperti selang suction, bipolar dan monopolar fiksasi dengan doek klem, dibantu oleh perawat sirkuler 12. Berikan informasi kepada operator bahwa instrument siap dan lakukan time out sesui dengan form surgery safty cek list 13. Berikan skaple 1 dengan mess no 20 dan pinset chirrurgis kepada operator dan berikan pinset anatomis kepada asisten untuk incisi kulit dan fat 14. Berikan bipolar untuk merawat perdarahan 15. Berikan skaple 2 dengan mess no 15 kepada operator untuk incisi pada fasia dan otot. 16. Berikan haak gigi 4 tajam kepada asisten 17. Berikan monopolar untuk membuka periosteum 18. Berikan respatorium untuk menyisihkan periosteum dengan tulang 19. Berikan kasa lembab dan rinay klip untuk menjepit pinggir incise 20. Berikan boor kepada operator dan spuit 10 cc berisi NaCl kepada asisten untuk irigasi saat dilakukan boor hole 4 lubang 21. Lakukan kraniotomi 22. Berikan spatel untuk mengambil serpihan tulang pada daerah yang di boor dan di simpan 23. Berikan elevator untuk mengangkat tulang, rendam dalam cucing yang berisi NaCl dan gentamicin 24. Berikan knable tang untuk meratakan tulang ( bila perlu ), berikan bone wax untuk merawat perdarahan 25. Duramater terlihat 26. Berikan nidle holder dengan benang sintetis arbsobable multifilament 3.0 ( soe silk ) untuk menggantung duramater 27. Berikan mess no 11 untuk incisi/membuka duramater 28. Berikan gunting metzembeum untuk memperlebar incise 29. Berikan nidle holder dengan benang sintetis arbsobable multifilament 3.0 ( soe silk ) untuk tagel duramater 30. Berikan bipolar untuk menyisihkan korteks sampai nampak tumor Masukan microskop untuk membantu melihat/meperbesar tumor dan pembuluh darah 31. Berikan gunting metzembaum dan pincet dura untuk memotong tumor sedikit demi sedikit sampai terputus dari jaringan serebri 32. Berikan porcef untuk mengangkat tumor 33. Rawat perdarahan dengan surgical, tetesi dengan NaCl dan tutup dengan watches yang dibasahi dengan Nacl. Suction perdarahan yang ada 34. Lakukan evaluasi perdarahan dengan cara spoling. Daerah operasi tanpa perdarahan 35. Berikan nidle holder dengan benang sintetis arbsobable multifilament 3.0 ( soe silk ) untuk menutup duramater 36. Rawat perdarahan dengan surgical dan lyostip 37. Pasang tulang yang dipotong untuk dikembalikan menutupi duramater dengan



miniplat 38. Berikan nidle holder dengan benang sintetis arbsobable multifilament 2.0 ( polysorb ) untuk menjahit periosteum 39. Berikan drain vacuum sesuai ukuran kepada operator untuk memonitoring perdarahan 40. Lakukan sign out sesuai form surgery safty cek list sebelummenutup lukaoperasi 41. Berikan nidle holder dengan benang sintetis arbsobable multifilament 2.0 ( polysorb ) untuk jahit fasia/fat 42. Berikan nidle holder dengan benang sintetis nonarbsobable monofilament 3.0 ( coroline ) untuk menjahit kulit 43. Membersihkan luka operasi dan disekitar luka incise dengan kasa basah lalu kasa kering 44. Tutup luka dengan sofratule, kasa steril, dan hipafix 45. Pasang kantong ledong drain 46. Lepaskan semua duk dari pasien, lepaskan gaun operasi 47. Inventarisasi alat dan cuci tangan 48. Operasiselesai. Refrensi / daftar pustaka 1. Instrumen Teknik Kamar Operasi; Andi Eka Pranata; Mitra Wacana Media; 2013



Peserta Pelatihan



Kadek Adi Wiguna Kep



Denpasar, 21 November 2016 Mengetahui Pembingbing



Ns. Ketut Gelgel Swastika, S.