Interferometer Oleh Feby Perot [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Interferometer oleh feby perot Bersamaan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, interferometer mengalami perkembangan pesat seperti percobaan yang dilakukan oleh Marie Paul Auguste Charles Fabry (1867-1945) dan Jean Baptiste Gaspard Gustave Alfred Perot (1863-1925). Dimana kedu tokoh tersebut melakukan penelitian mengenai interferometer dengan mendesain ulang dari interferometer Michelson secara signifikan berupa interferometer Fabry-Perot. Rancangan dasar dari desain ini adalah terdapat dua plat dengan permukann sejajar dan jarak kedua plat dapat diubah serta memiliki permukaan yang memantulkan sebagian sinar. Sumber cahaya laser He-Ne dilewatkan pada lensa fokus dan berkas cahaya tersebut diteruskan menuju adjustable mirror M2. Dari adjustable mirror berkas cahaya sebagian dipantulkan dan diteruskan menuju moveble mirror M1. Berkas cahaya dari M2 yang diteruskan oleh M1 akan dipantulkan dan diteruskan menuju layar pengamatan. Dan dapat diamati pada layar berupa pola frinji berbentuk lingkaran gelap-terang. Dengan variasi pergeseran pola frinjji akan diperoleh pergesseran micrometer. Pada M2 dan M1 terdapat pemantulan berulang-ulang dengan menggunakan prinsip interferensi banyak berkas. Dengan prinsip tersebut dapat diapl,ikasikan untuk pembuatan alat bernama Peron Etalon yang dipergunakan untuk pengukuran panjang gelombang secara teliti. Berdasarkan manfaat yang diperoleh dari interferometer Fabry-Perot, maka dilakukan percobaan interferometer Fabry-Perot dengan menggunakan sumber cahaya Laser He-Ne. Fabry-Ferot interferometer adalah piranti optik untuk menghasilkan satu frekuensi atau panjang gelombang tertentu (monokromatik). Fabry-Ferot terdiri dari dua cermin dielektrik, dimana gelombang/cahaya mengalami multi pemantulan dan transmisi, seperti pada sistem interferensi multi-berkas



(



I = 1−



A 1−R



2



)



(Ө)



Interferometer ini memanfaatkan efek pemantulan jamak (multiple reflection) sebagai mekanisme pembelahan intensitas gelombang. Untuk maksud tersebut kedua pelat yang identik dan sejajar ituberfungsi sebagai cermin parsial (HM). Permukaannya harus memiliki kedataran optik dengan ukuran λ/20 atau lebih baik pola interferensi yang lazim dimanfaatkan adalah hasil perpaduan berkas gelombang yang diteruskan disebelah kanan. Pergeseran arah sejajar akibat pembiasan didalam HM1 dan HM2 yang tipis itu diabaikan. Seperti biasanya pola interferensi yang terjadi ditentukan oleh benda fase antara berkas gelombang yang bersuperposisi. Beda fase tersebut terdiri dari beda fase akibat selisih lintasan yang ditempuh. Dan pergeseran fase akibat pemantulan sebagaimana diungkapkan oleh sudut ϕ/2 dari koefisien r yang pada umumnya dapat bersifat kompleks berkaitan dengan pemantulan internal jadi: Selisih jarak lintasan antara kedua berkas berdampingan adalah beda fase bersangkutan pada faktor dinyatakan dengan rumus serupa. Selanjutnya jelas bahwa pada superposisi linear dari semua berkas gelombang yang diteruskan itu memberikan ungkapan amplitudo total berikut ini dengan t dan r sebagai koefisisen transmisi dan koefisisen refleksi total masing-masing pelat. Dengan (It) maks = I0 T2/(1-R2) sebagai koefisien “finess” yang didefinisikan oleh :Faktor (1+Fsin2 (ϕ/2))-1 dikenal sebagai funsi Airy, dan merupakan faktor yang menentukan pola interferensi Fabry-Perot.