11 0 53 KB
No Diagnosis 1. Bersihan jalan nafas
Luaran Setelah dilakukan intervensi selama 1x 24 tidak efektif jam maka bersihan jalan berhubungan dengan nafas meningkat dengan kriteria hasil : hipersekresi jalan - Produksi sputum nafas, sekresi yang menurun - Mengi menurun tertahan, proses infeksi - Wheezing menurun - Dyspnea menurun - Orthopnea menurun - Sulit bicara menurun - Sianosis menurun - Gelisah menurun - Frekuensi nafas membaik - Pola nafas membaik
Intervensi Manajemen jalan nafas Observasi : Monitor pola nafas (frekuensi kedalaman, usaha nafas) monitor bunyi nafas tambahan ( misalnya : gurgling, mengi, wheezing, ronkhi) monitor sputum ( jumlah, warna ,aroma) Terapeutik Atur posisi semi fowler atau fowler Berikan minum hangat Lakukan fisioterapi dada , bila perlu Lakukan penghisapan lenidr kurang dari 15 detik Berikan oksigen, bila perlu Edukasi
Anjurkan asupan cairan 2000 ml / hari , jika tidak ada konta indikasi Anjurkan teknik batuk efektif Kolaborasi
Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik, jika perlu