Ips Kel 1 Makalah Globalisasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH GLOBALISASI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SD 2



Dosen Pengampu: Raihanah Sari, M.Pd



Disusun Oleh: Kelompok 1 Kelas 3A PGSD 1. Annisa Nur Pratiwi



(2010125220121)



2. Eva Sekar Wangi



(2010125120047)



3. Fadilla Rahmah Wati



(2010125320098)



4. Hariyati



(2010125120050)



5. M. Miftah Asshadiqy



(2010125110054)



6. Siti Ashfia



(2010125220144)



7. Siti Nor Ihsana



(2010125220134)



8. Siti Radiati Salima



(2010125220131)



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BANJARMASIN 2021



KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Globalisasi” dengan baik. Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehinga dapat memperlancar pembuatan makalah ini, Untuk itu kami mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada Ibu Raihanah Sari, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial SD 2. Terlepas dari semua itu, kami sangat menyadari sepenuhnya bahwa makalah yang kami buat ini, masih jauh dari kata sempurna baik dari segi pembahasan ataupun dari segi penulisan makalah. Oleh karena itu, kami terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca agar kami bisa melakukan perbaikan pada makalah kami ini sehingga menjadi makalah yang baik dan benar. Besar harapan kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat oleh siapapun yang membacanya, terutama bagi kami yang membuatnya, serta dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya pada materi “Globalisasi.”



Banjarmasin, 17 Agustus 2021



Penyusun Kelompok 1



ii



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii BAB I ....................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN .................................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah..................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 2 C. Tujuan Penulisan ............................................................................................... 2 BAB II ...................................................................................................................... 3 PEMBAHASAN ....................................................................................................... 3 A. Proses Terjadinya Globalisasi ......................................................................... 3 B. Dampak Globalisasi Di Bidang Ekonomi, Sosial, Politik dan Budaya ............. 5 C. Dampak Positif dan Dampak Negatif Globalisasi terhadap Indonesia .......... 17 BAB III................................................................................................................... 21 PENUTUP .............................................................................................................. 21 A. Kesimpulan .................................................................................................. 21 B. Saran ............................................................................................................ 21 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 22



iii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi sebagai suatu proses bukanlah suatu fenomena baru karena proses globalisasi sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lamanya. Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 arus globalisasi semakin berkembang pesat diberbagai negara ketika mulai ditemukan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi. Menurut Oxford Dictionary globalisasi menunjuk pada kenyataan bahwa budaya dan sistem ekonomi yang berbeda di seluruh dunia menjadi terhubung dan serupa satu sama lain dikarenakan pengaruh perusahaan multinasional yang besar serta adanya peningkatan komunikasi.



Sehingga



terjadi



peningkatan



keterkaitan



dan



ketergantungan



antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi lainnya, sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini seringdipertukarkan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kominikasi telah memperlancar arus informasi kesegala penjuru tanpa mengenal batas-batas lingkungan geografik, politik maupun kebudayaan, termasuk diantaranya Indonesia. Dalam kondisi ini, globalisasi tidak hanya menjadi kebanggaan tetapi juga tantangan dalam mempertahankan dan mewariskan jati diri bangsa. Sudah seyogyanya seiring dengan semakin derasnya arus budaya asing yang masuk ke Indonesia, mau tidak mau dihadapkan dengan persoalan terpengaruh atau tidaknya kepribadian bangsa. Namun, tentu saja terdapat banyak dampak positif dari globalisasi ini terhadap Indonesia. Sehingga, dalam makalah yang berjudul “Globalisasi” ini akan dibahas lebih rinci mengenai terjadinya proses globalisasi dan ruang lingkup globalisasi dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya. Selain itu, juga akan dijelaskan mengenai dampak positif dan negative dari globalisasi terhadap Indonesia.



1



B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana proses terjadinya globalisasi? 2. Apa saja pengaruh globalisasi di bidang ekonomi, sosial, politik dan budaya? 3. Apa dampak positif dan negatif globalisasi terhadap Indonesia? C. Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah diatas maka diperoleh tujuan penulisa sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui proses terjadinya globalisasi 2. Untuk mengetahui pengaruh globalisasi di bidang ekonomi, sosial, politik dan budaya 3. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif globalisasi terhadap Indonesia



2



BAB II PEMBAHASAN A. Proses Terjadinya Globalisasi Globalisasi adalah kata serapan dari Globalization. Secara bahasa, global memiliki arti mendunia, sedangkan ization memiliki makna merujuk kepada suatu proses. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Secara harfiah pengertian globalisasi adalah proses sesuatu yang mendunia bisa berupa informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi. Mengutip penjelasan Hadion Wijoyo dkk, dalam Majanemen Pemasaran di Era Globalisasi (2020:5), secara etimologi, globalisasi berasal dari bahasa Inggris, yakni “globalize” atau “menyeluruh” dan imbuhan “ization” atau “proses”. Susunan suku kata yang membentuk kata “globalization” itu diartikan sebagai proses mendunianya segala sesuatu. Jadi, pengertian globalisasi adalah suatu proses tatanan yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi terjadi karena banyak faktor, bisa karena kemajuan teknologi internet, infrastruktur telekomunikasi dan transportasi, pertukaran pelajar, dan lain-lain. Banyak sejarawan yang mengatakan kalau fenomena globalisasi terjadi pada abad ke-20. Namun, sebenarnya interaksi antar bangsa di dunia sudah terjadi berabad-abad yang lalu. Proses terjadinya globalisasi ini melalui empat tahap sebagai berikut: 1. Tahap Pertama (Manusia Mulai Mengenal Perdagangan Internasional) Benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antar negara, berabad-abad silam, bahkan sebelum Masehi. Perdagangan yang terjadi antar negara bukan sebatas pertukaran barang dan jasa, melainkan terjadi pula pertukaran informasi dan transfer nilai-nilai budaya. Penjalanan perdagangan menyebabkan banyak bangsa saling mengenal dan bertukar kepentingan serta kebutuhan. Kondisi inilah yang menjadi dasar terjadinya proses globalisasi di dunia. Banyak contoh yang dilakukan, untuk di Indonesia sendiri tahap pertama globalisasi bisa dikatakan dari adanya pedagang gujarat yang selain berdagang



3



masyarakat Gujarat juga menyebarkan dakwah Islam (agama) yang kemudian proses ini masuk dalam tahapan yang kedua. 2. Tahap Kedua (Penyebaran Agama dan Transformasi Ilmu Pengetahuan) Motor penggerak perkembangang lobalisasi pada masa sekarang adalah kegiatan perdagangan. Pada kisaran tahun 1000 dan 1500 Masehi para pedagang Tiongkok dan India menelusuri negara lain melalui jalan daratan atau yang dikenal dengan jalur sutra. Secara umum, fase kedua ini ditandai adanya dominasi perdagangan dan penyebaran agama serta ilmu pengetahuan kaum muslim di Asia, Afrika, dan Eropa. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, Pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Selain membentuk jaringan-jaringan sosial



dalam perdagangan, Kaum



muslim yang melakukan perdagangan juga turut menyebarkan agama. Oleh karena itulah perkembangan globalisasi masa ini dikenal dengan masa perkenalan dengan dunia baru dan lingkungan baru tentang memahami perbedaan yang ada. Fase ini membuka babak baru terakait syarat interaksi sosial yang terjalin di antara bangsa-bangsa di dunia dengan adanya penyebaran keyakinan agama dan ilmu pengetahuan di antara meneka. Salah satu contoh globalisasi dalam hal ini adalah interaksi yang terjadi di antara bangsa-bangsa Asia Tenggara. Pada masa itu bangsa-bangsa muslim di Asia lebih unggul dibandingkan bangsa Eropa. Bangsa-bangsa Eropa menggali ilmu pengetahuan dan kaum muslim di Asia melalui berbagai universitas, seperti Univensitas Granada dan Toledo. Lnteraksi antara ilmu pengetahuan bangsa Eropadan para ilmuwan muslim inilah yang mengantarkan bangsa Eropa mencapai masa pencerahan. 3. Tahap Ketiga (Perkembangan Industri dan Teknologi) Kebangkitan bangsa-bangsa Eropa dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi menandai tahap ketiga proses globalisasi. Kebangkitan itu diwujud kan



4



dengan semangat bangsa Eropa untuk menguasai sumber daya alam di belahan dunia lain. Adapun negara-negara Eropa yang menjadi pelopor eksplorasi dunia antana lain Spanyol, Portugis, lnggris, dan Belanda. Kondisi ini dapat dilihat pada eksploitasi dan penjajahan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Enopa di seluruh dunia. Christopher Columbus mengawali eksplorasi bangsa Eropa di danatan Amenika sampai ke Asia. Eksploras ini didukung terjadinya Revolusi lndustri di lnggris sehingga meningkatkan hubungan antar bangsa di dunia. Dalam tahap ini beberapa teknologi modern mulai ditemukan dan digunakan. 4. Tahap Keempat (Berkembangnya Pasar Bebas) Seiring perkembangan industry dan teknologi, arus globalisasi ini terus berkembang dan mendapat momentumnya ketika perang dingin berakhir dan komunisme yang di pelopori oleh Uni Sofiet di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme seakan member pembenaran bahwa kapitalisme merupakan jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia. Melalui paham yang berkembang, yaitu paham kapitalisme ini membuka wawasan



bahwa



perkembangang



lobalisasi



dalam tahap



terkhir



ialah



menggunakan pasar bebas yang berlaku sampai saat ini dan terus di kembangkan dari waktu ke waktu. Tahapan proses globalisasi inilah kemudian sampai saat ini bertahan dan terus dikebangkan di belahan negara-negara di dunia. Misalnya untuk contoh terkhir ini, adalah di wilayah Asia Tenggara. Yang mana di Asia Tenggara, negara-negara seperti Indonesia, Timur Leste, Singapura, dan negara lainnya melakukan penyebaran globalisasi melalui MEA (Masyarakat Ekonomi Asia). Dan pada akhirnya MEA ini menjadi bagian tantangan globalisasi di Indonesia. B. Dampak Globalisasi Di Bidang Ekonomi, Sosial, Politik dan Budaya 1. Dampak Globalisasi Di Bidang Ekonomi



5



Dampak globalisasi di dunia akan terus menumbuhkan inovasi atau pembaharuan diberbagai bidang dan dapat membantu dalam mempermudah pekerjaan manusia. Seperti halnya; a. Dampak globalisasi di bidang teknologi yang memacu terciptanya mesinmesin canggih yang dapat membantu pekerjaan manusia, b. Dampak globalisasi dibidang Pendidikan berdampak terciptanya sistem pembelajaran berbasis teknologi, sehingga sekarang siswa/mahasiswa mudah mendapatkan materi pembelajaran contohnya ruang guruku dimana manusia dapat belajar sendiri dengan mendownload aplikasi tersebut. c. Globalisasi dibidang ekonomi sebagai dampak yang paling menonjol di bidang ekonomi semakin besar dan meluasnya pasar Internasional. Kebebasan pasar Internasional dalam hal ini era pasar bebas membuka peluang kerja yang sangat luas, meningkat pendapatan suatu negara serta dampak baik lainnya a) Dampak Positif Globalisasi di Bidang Ekonomi 1. Bebasnya Pasar Internasional Seperti sudah dijelaskan diatas yang paling menonjol dampak globalisasi dalam perdagangan Internasional adalah bidang ekonomi yaitu terciptanya kebebasan pasar Internasional. Pasar Internasional sendiri merupakan pasar jual beli produk barang dan jasa yang berasal dari berbagai negara di dunia. Kehadiran pasar Internasional ini dapat dimanfaatkan oleh sebuah perusahaan yang penjualan produk barang dan jasa yang sudah melampai ke butuhan konsumen di wilayah domestic tersebut, sehingga perusahaan tersebut bisa terjun ke pasar Internasional dan mencari konsumen di pangsa pasar yang lebih luas lagi, namun ada juga negara-negara yang langsung melirik pasar internasional tanpa melihat perusahaan sudah melebihi target prosuks iatau belum karena perusahaan tersebut melihat peluang yang besar dalam pasar internasional tersebut. 2. Kemudahan Dalam Ekspor Dan Impor



6



Pasar internasional hadir akibat globalisasi di sector ekonomi terciptanya kemudahan di sector ekspor dan impor. Kegiatan eksporimpor yang dilakukan oleh suatu negara dengan engara lain merupakan manfaat dari globalisasi yang terjadi di era modern ini. Kegiatan ekspor impor dapat memberikan manfaat bagi suatu negara untuk meningkatkan pendapatan suatu negara, mengenalkan produknya di pasar global, membuka lapangan pekerjaan dan memperluas produksi. Sementara kegiatan impor bermenfaat untuk menyetabilkan harga, mempermudah memproduksi bahan baku serta mempermudah memenuhi kebutuhan atas barang dan jasa yang tidak diproduksi negara tersebut dan satu hal yang pasti menfaat dari hadirnya kegiatan ekspori mpor menciptakan terjalinnya kerja sama antar negara. 3. Masuknya Perusahaan Asing Di Indonesia Pesatnyaa arus globalisasi dibidang ekonomi otomatis membuat sebuah negara menjadi terbuka menerima segala bentuk produksi barang dan jasa dari negara lain., akibatnya perusahaan-perusahaan yang berasal dari luar negeri dapat leluasa masuk kesuatu negara sehingga peluang produk-produk leluasa untuk masuk ke pasar domestik. Hal semacam init erjadi juga di negara-negara yang sedang berkembang seperti negara negara Indonesia. Di Indonesia dari berbagai negara dengan kondisi ekonomi terbaik didunia masuk bahkan saat ini menjamur produk negara asing sampai kepelosok daerah seperti; McDonald, KPC, CP, Nike, Starbucks,Vizza Hod dan lain sebaginya merupakan indicator dari mudahnya perusahaan asing masuk ke Indonesia. 4. Terciptanya Bisnis E-commerce Perkembangan dunia bisnis yang cukup pesat, memunculkan bisnis baru yaitu bisnis e- commerce. Bisnis e-commerce merupakanj enis bisnis yang bebasis dunia internet. Bisnis e-commerce merupakan bisnis yang potensial yang serba modern ini karena didukung oleh perkembangan teknologi serta industry telekomunikasi dan informaasi.



7



Internet yang sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang merupakan pemicu menjamurnya e-commerce saat ini, karena dengan adanya internet kegiatan apa saja bisa mempermudah diakses termasuk kegiatan bisnis. b) Dampak Negatif Globalisasi Di Bidang Ekonomi 1. Terhambatnya Pertumbuhan Industri Lokal Pasar internasional yang hadir memberikan berbagai manfaat di bidange konomi, ternyata di sisi lain dapat menimbulkan dampak yang merugikanya itu menghambat laju pertumbuhan ekonomi industry kecil. Arus globalisasi yang pesat pada bidang ekonomi menyebabkan ketergantungan pada perusahan-perusahan multinasional, hal itu berakibat laju sector industry local tidak bisa berkembang dengan baik. Hal semacam ini biasanya terjadi di negara-negara sedang berkembang di dunia seperti halnya negara Indonesia sulit berkembang karena kemajuan perusahan perusahaan negara maju yang mendominasi. Industri yang dibawa oleh perusahaan multinasional menyebabkan budaya konsumtif bagi konsumen lokal, sehingga dapat mematikan unit usaha yang berasal dari lokal.sebagai contoh, menjamurnya pusat perbelanjaan modern yang dikuasai oleh asing yang menyebabkan pusat perbelanjaan yang dikelola oleh local perlahan mati. 2. Kegiatan Impor Yang Melebihi Kegiatan Ekspor Dampak



globalisasi



di



sector



ekonomi



selanjutnya



adalah



meningkatkan infor di suatu negara tetapi kegiatan ekspormenurun. Hal ini disebabkan oleh ketergantungan dari suatu negara terhadap akan suplai produk negara lain (produk luar negeri) sehingga negara tersebut tidak mampu bersaing dalam mengembangkan kegiatan ekspornya. Akibatnya, industri produk yang berasal dari dalam negeri akan kalah bersaing dan menghilangkan rasa cinta terhadap produk local sehingga perlahan-lahan mematikan perusahaan-perusahaan di dalam negeri. 3. Kesenjangan Sosial Meningkat



8



Dampak



globalisasi



dibidang



ekonomi



juga



berimbas



pada



meningkatnya kesenjanga nsosial di masyaralat. Persaingan bebas di pasar internasional menyebab kanindustri negara negara maju semakin dan berkembang dan menghambat pertumbuhan ekonomi industri di negara berkembang. Hal ini berakibat pasar-pasal lokal di negara-negara berkembang akan dikuasai oleh industry asing, sehingga berdampak pada industry lokal yang lama kelamaan akan mati. 4. Gaya Hidup Investasi Derasnya arus globalisasi di beberapa negara timur termasuk indonesia dapat memberikan dampak negative yaitu gaya hidup masyarakat yang meniru budaya barat atau westernisasi.Gaya hidup atau lipe style Nampak sudah menjadi kebutuhan skunder dari manusia itu sendiri. Sebenarnya dampak budaya barat bisa menguntungkan jika kita bijak dalam mendiskripsikan namun umumnya budaya barat kebanyakan merugikan sebuah negara karena merusak atau melunturkan rasa nasionalisme dan budaya suatu negara. Contoh dampak di Indoesia sekarang sedang memakaigaya / style masyarakat barat dalam berpakaian hal ini menentang budaya masyarakat Indonesia yang ketimuran hal ini bisa berdampak positif apabila Indonesia dapat memadukan style orang barat ke style orang indonesia yang ketimuran. 2. Dampak Globalisasi Di Bidang Sosial a) Pengaruh Globalisasi terhadap Sistem Sosial Budaya di Indonesia Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakanbagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi



mempercepat



akselerasi



proses



globalisasi.



Dalam



hal



kebudayaan, globalisasi juga setidaknya memberi pengaruh yang cukup besar. Globalisasi dalam kebudayaan dapat berkembang dengan cepat, hal ini dipengaruhi oleh teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan sangat cepat.Kemudahan dalam memperoleh akses komunikasi justru



9



bisa menjadi boomerang tersendiri dan menjadi suatu masalah untuk sebuah kebudayaan terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Simon Kemoni, sosiolog asal Kenya mengatakan bahwa globalisasi dalam bentuk yang alami akan meninggikan berbagai budaya dan nilai-nilai budaya. Dalam proses alami ini, setiap bangsa akan berusaha menyesuaikan budaya mereka dengan perkembangan baru sehingga mereka dapat melanjutkan kehidupan dan menghindari kehancuran. Terkait dengan seni dan budaya, seorang penulis asal Kenya bernama Ngugi Wa Thiong’o menyebutkan bahwa perilaku dunia Barat, khususnya Amerika Serikat, yang berusaha untuk menghancurkan tradisi dan bahasa pribumi sehingga bangsabangsa tersebut kebingungan dalam upaya mencari indentitas budaya nasionalnya. b) Dampak Negatif Globalisasi Pada Sistem Sosial Budaya Indonesia Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budayabangsa Indonesia, baik maupun buruk. Sisi buruknya, globalisasi membuat kita bisa mengetahui kebudayaan-kebudayaan dari negara luar yang terkadang membuat kita mulai mencampur aduk-kan budaya luar dengan budaya asli kita atau bahkan kita melupakan kebudayaan kita. Misalnya, anak kecil zaman sekarang sangats edikit yang mengetahui lagulagu asli dari Indonesia seperti “Ampar-Ampar Pisang”, “Ayam den Lapeh”, “Tokecang”, dan lain-lain. Mereka lebih sering mendengarkan lagu-lagu pop luar negri yang diputar melalui radio, aplikasi streaming music maupun televisi yang terkadang bertema cinta dan belum pantas untuk seumuran mereka. Dampak globalisasi dari sisi buruk juga tidak hanya mempengaruhi anakanak, remaja maupun orang dewasa pun juga dapat terpengaruh oleh globalisasi. Misalnya, dari cara berpakaian, sekarang ini remaja maupun orang dewasa seperti sudah terbiasa mengikuti cara berpakaian orang luar terutama orang barat yang memiliki kebudayaan 180° dengan kita.



10



Kebudayaan barat memiliki cara berpakaian secara bebas dan terbuka. Mereka berpakaian sesuka hati mereka untuk mengekspresikan diri mereka. Pada sisi bahasa, sekarang ini banyak orang Indonesia yang lebih bangga menggunakan bahasa Inggris dalam berbicara sehari-hari disbanding kanmenggunakan bahasa Indonesia. Orang yang berbicara menggunakan bahasa Inggris dianggap lebih berpendidikan dan terlihat keren. Di satu sisi itu baik karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang harus kita kuasai. Namun, kita harus bisa menyeimbangkan kapan kita berbicara menggunakan bahasa Inggris dan kapan harus berbicara menggunakan bahasa Indonesia. c) Dampak Positif Globalisasi Pada Sistem Sosial Budaya Indonesia Dari dampak baik, dengan adanya globalisasi membuat negara luar mengetahui kebudayaan Indonesia untuk dipelajari seperti kesenian dan taritarian Indonesia yang beranekaragam. Berkembangnya sistem teknologi dan informasi member kita informasi seluas mungkin, misalnya kita bisa mengetahui apa saja yang terjadi di luar negara kita dengan cepat melalui media, entah itu media elektronik atau pun cetak. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, ketika kerajaan Inggris menggelar pernikahan untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle, tanpa adanya teknolog iinformasi dan komunikasi seperti sekarang ini, kita tidak akan mengetahui bila kerajaan Inggris sedang menggelar Royal Wedding saat itu juga. Itulah globalisasi, kita bisamengetahui apapun yang terjadi di luar sana tanpa ada batasan. Dengan adanya internet kita bisa mendapatkan hiburan apa saja. Kita bisa menonton acara tekevisi yang ada di Amerika, Korea, Jepang dan lain lain hanya menggunakan parabola yang ada di rumah kita tanpa harus pergi ke negara tersebut. Pesatnya laju teknologi informasi atau teknologi komunikasi telah menjadi sarana difusi budaya yang ampuh, sekaligus juga alternative pilihan hiburan yang lebih beragam bagi masyarakat luas. Hal ini membuat kita terkadang melupakan kesenian tradisional Indonesia. Tetapi, kita bisa memanfaatkan teknologi komunikasit tersebut



11



yang telah menyatu dengan kehidupan masyarakat, misalnya saja kesenian tradisional “Ketoprak” yang dipopulerkan kelayar kaca oleh kelompok Srimulat. 3. Dampak Globalisasi Di Bidang Politik a) Dampak positif globalisasi di bidang politik 1. Membentuk sistem politik dalam negeri Dampak globalisasi dalam bidang politik kerap dikaitkan dengan kebebasan dalam berpolitik. Sehingga hal tersebut memberikan dampak positif agar dapat membentuk sistem politik di sebuah negara. Sebuah negara bebas memilih sistem politik yang akan diterapkan serta dijalankan, contohnya Indonesia yang mempunyai sistem politik dalam negeri demokrasi dan politik luar negeri bebas-aktif. Hubungan diplomatik dengan negara lain dapat dikatakan sebagai kerjasama antar negara yang menyangkut bidang ekonomi, politik, budaya, serta bidangbidang lain yang menguntungkan bagi sebuah negara. Hubungan diplomatik juga semakin meningkat akibat adanya arus globalisasi pada sektor politik, sebab globalisasi memudahkan kerjasama internasional antar negara. 2. Masyarakat dapat menggunakan hak berpolitik dengan bebas. 3. Hak Asasi Manusia semakin diakui keberadaannya. 4. Masyarakat dapat menggunakan haknya secara langsung b) Dampak negatif globalisasi pada sektor politik dalam negeri 1. Masuknya ideologi asing ke sebuah negara 2. Musyawarah sebagai proses demokrasi semakin ditinggalkan. 3. Masyarakat cenderung mementingkan kepentingan kelompok daripada kepentingan umum. 4. Sering terjadi aksi anarkis yang sulit dihindari. 4. Dampak Globalisasi Di Bidang Budaya a) Dampak Positif 1. Kemudahan dalam Pertukaran Budaya Internasional



12



Kemajuan teknologi dan pendidikan di era globalisasi menjadi pemicu dalam pertukaran budaya di negara seluruh dunia. Kini kita dapat melihat dan mempelajari kebudayaan dari seluruh dunia hanya melalui media internet tanpa harus pergi ke luar negeri. Mudahnya akses bepergian ke luar negeri juga bisa menjadi pemicunya, seperti orang dari luar negeri yang datang ke Indonesia dan membawa serta kebudayaan dan kesenian dari negara asalnya. Orang tersebut bisa memperkenalkan kebudayaan dan keseniannya ke masyarakat Indonesia dan jika kebudayaan atau kesenian tersebut cocok dengan masyarakat Indonesia dapat memicu terjadinya akulturasi budaya. Pertukaran pelajar di dunia pendidikan juga bisa menjadi media pertukaran dunia di seluruh dunia. Pelajar yang berkesempatan ke luar negeri bisa mengajarkan kebudayaan atau kesenian dari negara asalnya, sekaligus mempelajari kebudayaan dan kesenian dari negara lain. Tentu hal semacam ini bisa memberikan dampak melek budaya bagi setiap orang dan bisa menumbuhkan sikap toleran antar umat manusia. Dengan adanya sikap toleran tentu akan menumbuhkan rasa solidaritas antar bangsa di dunia. 2. Menjunjung Tinggi Pelaksanaan HAM Pemikiran masyarakat yang maju di era globalisasi ini membuka pikiran akan kepedulian terhadap kasus-kasus kekerasan Hak Asasi Manusia (HAM) di berbagai belahan dunia, seperti kasus kekerasan di negara-negara afrika. Selain itu, pelbagai konflik di planet bumi yang dilatarbelakangi oleh perebutan wilayah dan sumber daya alam menjadi pemicu kepedulian dalam hal kemanusiaan, karena konflik-konflik tersebut memakan korban jiwa yang tidak sedikit. Hal ini mendorong solidaritas dari pelbagai negara untuk mewujudkan pengakuan HAM bagi seluruh manusia di seluruh dunia tanpa terkecuali, baik di negara maju maupun negara berkembang.



13



Hadirnya globalisasi seakan menghubungkan seluruh bangsa dan negara menuju ke sebuah tatanan kehidupan baru yang bercita-cita mewujudkan perdamaian dunia. 3. Memicu Pembaharuan Kesenian Hadirnya pelbagai tontonan dan hiburan baru yang lebih modern di era globalisasi berimbas pada redupnya kesenian-kesenian tradisional, khususnya kesenian di Indonesia. Minat masyarakat yang menurun disebabkan oleh pengaruh budaya luar yang lebih diminati dan kebosanan masyarakat akan hiburan tradisional di Indonesia. Tentu hal ini menjadi masalah besar bagi pelaku kesenian di Indonesia karena perlahan dapat mematikan kegiatan seni tradisional di Indonesia. Namun demikian, redupnya eksistensi kesenian tradisional di Indonesia menjadi pemicu bagi beberapa pelaku seni di Indonesia untuk melakukan pembaharuan bagi kesenian tradisional di Indonesia. Pembaharuan kesenian pun sangat beragam, tergantung dari siapa pelakunya, misalnya musik gamelan yang dipadukan dengan musik modern atau orkestra, tari-tari tradisional yang dikemas ulang dengan pemangkasan alur cerita, penyegaran kostum, dan pembaharuan gerak yang diadaptasi dari gerak tari tradisional, serta pertunjukan wayang yang memadukan sisi tradisional dan teknologi. Perkembangan zaman tentu harus disikapi dengan bijak oleh pelaku seni di Indonesia, karena jika tidak mengikuti perkembangan zaman, maka pelaku seni tersebut akan meredup dengan sendirinya. 4. Mendorong Penyetaraan Gender Majunya pola pikir manusia di era globalisasi mendorong terciptanya kesetaraan gender



di



masyarakat.



Wanita



yang awalnya



selalu



dinomorduakan dalam kehidupan, kini sudah mendapat pengakuan. Penyetaraan gender menjadi isu sosial yang positif dari dampak globalisasi di bidang sosial budaya. Wanita kini tidak lagi dipandang



14



sebelah mata dan tidak hanya dipandang sebagai objek, melainkan wanita mempunyai peran yang sama dengan pria dalam kehidupan sehari-hari. Penyetaraan gender ini memicu wanita untuk berkarya dan berkarir dengan leluasa. Bahkan, wanita kini bisa menjadi kepala daerah maupun presiden, sebagai contoh beberapa negara berkembang di asia tenggara, termasuk Indonesia, pernah dipimpin oleh presiden wanita. 5. Sektor Pariwisata Semakin Berkembang Globalisasi memberi dampak positif bagi sektor pariwisata, karena dengan kemajuan teknologi pariwisata dapat dipromosikan dengan mudah, cepat dan murah. Tentu dengan promosi berbasis teknologi bisa mendatangkan wisatawan dengan mudah, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Selain itu, berkembangnya sektor pariwisata disebabkan oleh masyarakat sekitar yang sadar akan potensi wisata. Di Indonesia, masyarakat di sekitar tempat wisata biasanya membentuk kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang mengelola dan menjaga tempat pariwisata. Masyarakat tersebut sadar bahwa pariwisata bisa menjadi penunjang ekonomi bahkan bisa menambah pendapatan negara. b) Dampak Negatif 1. Munculnya Sikap Individualisme, Konsumtif dan Matrealis Pengaruh globalisasi di bidang sosial budaya memunculkan pelbagai sikap buruk manusia, seperti sikap individualisme, konsumtif dan matrealis. Perkembangan zaman memicu manusia untuk bekerja keras agar bisa mendapatkan uang untuk bertahan hidup, hal ini memicu munculnya sikap individualisme bagi setiap orang. Tentu sikap ini menghilangkan semangat gotong royong dan sifat kekeluargaan yang dimiliki oleh manusia sebagai makhluk sosial. Sikap konsumtif dan matrealis akibat dari pengaruh luar juga dapat merugikan manusia itu sendiri, akibatnya manusia hanya akan mementingkan segala hal dari segi keuntungannya saja.



15



2. Lunturnya Nilai-Nilai Keagamaan Sikap individualisme, konsumtif dan matrealis yang terbentuk akibat dari dampak negatif globalisasi memungkin nilai-nilai keagamaan tidak lagi diutamakan. Sibuknya kegiatan manusia di zaman modern ini juga bisa menghambat mereka untuk beribadah. Manusia-manusia di dunia dituntut untuk berkompetisi agar bisa bertahan hidup di dunia, bahkan konflik-konflik di dunia yang dilatarbelakangi perebutan kekuasaan sering terjadi pembantaian manusia tidak berdosa yang mengesampingkan nilai keagamaan dan nilai kemanusiaan. 3. Pudarnya Nilai-Nilai Budaya Lokal Hadirnya pengaruh budaya luar di sebuah negara dapat mempengaruhi pudarnya nilai-nilai budaya lokal di negara tersebut. Misalnya tata krama dan sopan santun yang menjadi nilai budaya di Indonesia, kini sudah dipinggirkan oleh pemuda-pemuda bangsa, karena gencarnya pengaruh budaya barat yang meracuni pemuda bangsa. Selain itu, akibat dari globalisasi di bidang sosial budaya, baju-baju adat yang menjadi ciri khas suku bangsa di pulau Jawa sudah jarang digunakan karena dianggap kuno dan tidak menarik, sementara orang-orang kini lebih suka berdandan mengikuti fashion dari artis yang dikagumi. 4. Hilangnya Kesenian Tradisional Berkurangnya minat masyarakat terhadap kesenian tradisional bisa menjadi penyebab kesenian tradisional mati dan hilang. Hadirnya hiburan baru dan modern dirasa lebih menarik perhatian masyarakat, sementara kesenian tradisional yang tidak melakukan pembaharuan akan dirasa membosankan dan tidak diminati lagi. Akibatnya, sebuah kesenian tradisional akan mati dan tidak dipentaskan karena kurangnya modal untuk menghidupi kesenian tradisional tersebut. Tentu hal ini perlu menjadi perhatian bagi kita semua untuk lebih mencintai budaya dan kesenian lokal, dan tidak perlu menunggu negara tetangga mengklaim



16



kesenian lokal agar kita menjadi latah dalam mencitai budaya dan kesenian lokal. 5. Rusaknya Moral Masyarakat Pengaruh buruk dari luar yang selalu dipertontonkan di media internet dan televisi dapat dengan mudah diakses oleh semua orang dan dapat mempengaruhi orang yang melihatnya. Sebagai contoh di era yang serba modern ini gaya hidup masyarakat Indonesia banyak yang meniru gaya hidup orang barat, padahal gaya hidup tersebut tidak semuanya sesuai dengan norma di masyarakat. Banyak orang-orang di Indonesia yang meniru budaya barat, seperti seks bebas, alkohol dan narkoba. Tentu hal ini sangat merugikan bagi orang tersebut dan juga dapat merugikan negara. Pemuda bangsa saat ini perlu mendapatkan perhatian khusus karena kemajuan zaman dapat menimbulkan dampak negatif yaitu merusak moral masyarakat. C. Dampak Positif dan Dampak Negatif Globalisasi terhadap Indonesia Dampak globalisasi terhadap Indonesia akan memberikan dampak positif dan negatif dalam kehidupan bangsa Indonesia, dampak tersebut akan diuraikan sebagai berikut: 1. Dampak Positif Globalisasi terhadap Indonesia Dampak positif globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah : a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap Adanya globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikapmasyarakat yang semua irasional menjadi rasional. b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadilebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju. c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik Dibukanya



industri



yang



memproduksi alat-alat



transportasi



17



komunikasi



dan



yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain dampak positif diatas ada juga dampak positif lainnya yaitu: a. Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan : 1) Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia. 2) Regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak. Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel. b. Globalisasi bidang sosial budaya : 1) Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. 2) Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin,mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya. c. Globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan : 1) Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing mereput pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang. 2) Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional. d. Globalisasi bidang ekonomi sektor produksi : Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi perusahaannya ke



negara-negara berkembang dengan



pertimbangan keuntungan geografis. Selain memberikan dampak positif, globalisasi juga memberikan dampak negatif terhadap Indonesia yaitu sebagai berikut:



18



2. Dampak Negatif Globalisasi terhadap Indonesia Dampak negatif globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah : a. Pola Hidup Konsumtif Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuha masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untukmengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada. b. Sikap Individualistik Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkanorang lain dalam beraktivitasnya. Kadangmereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial. c. Gaya Hidup Kebarat-baratan Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan diIndonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidaklagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain. d. Kesenjangan Sosial Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus globalisasimaka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkankesenjangan sosial. Selain dampak negatif diatas ada juga dampak positif lainnya yaitu: a. Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara



semakin



berkurang



karena



hal



tersebut



sudah



menjadi



tanggungjawab pihak tentara dan polisi. b. Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global. Sifat – sifat masyarakatnya adalah pragmatisme, hedonisme, primitif,dan konsumerisme. c. Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu. d. Globalisasi bidang sosial budaya.



19



e. Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat. f. Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini. Individualisme (mengutamakan kepentingan diri sendiri).



20



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Globalisasi adalah kata serapan dari Globalization. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Secara harfiah pengertian globalisasi adalah proses sesuatu yang mendunia bisa berupa informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi. Dampak Globalisasi Di Bidang Ekonomi Dampak globalisasi di dunia akan terus menumbuhkan invosi atau pembaharuan di berbagai bidang dan dapat membantu dalam mempermudah pekerjaan manusia. Dalam hal kebudayaan, globalisasi juga setidaknya memberi pengaruh yang cukup besar. Globalisasi dalam kebudayaan dapat berkembang dengan cepat, hal ini dipengaruhi oleh teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan sangat cepat. Dampak globalisasi dalam bidang politik kerap dikaitkan dengan kebebasan dalam berpolitik. Hubungan diplomatik juga semakin meningkat akibat adanya arus globalisasi pada sektor politik, sebab globalisasi memudahkan kerjasama internasional antar negara.Kemajuan teknologi dan pendidikan di era globalisasi menjadi pemicu dalam pertukaran budaya di negara seluruh dunia. B. Saran Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan baik dari segi materi maupun penulisan, disebabkan karena kami mempunyai keterbatasan dalam hal ilmu dan pengetahuan. Untuk itu kami mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah kami di masa mendatang, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kami sendiri maupun yang membacanya.



21



DAFTAR PUSTAKA Hermawanto,Ariesani dan Melaty Anggraini. 2020. Globalisasi, Revolusi Digital dan Lokalitas: Dinamika Internasional dan Domestik di Era Borderless World. Yogyakarta: LPPM Press. Ermawan, Donny. 2017. Pengaruh Globalisasi terhadap Eksistensi Kebudayaan Daerah di Indonesia. Jurnal Kajian LEMHANNAS RI, hal 5-11. Putri Maha Dewi, 2019. Kajian Tentang Perkembangan Globalisasi Dalam Formulasi Kebijakan Pembangunan Hukum Nasional Indonesia. Adil Indonesia Jurnal, Volume 2 Nomor 1. Universitas Ngudi Waluyo. Muhadi Sugiono, 2017. Globalisasi, Global Gooernance dan Prospek Governance di Dunia Ketiga. Jurnal ilmu sosial dan politik: 249-262. Koenjaraningrat. 1990. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia. Kuntowijoyo, 1997 Budaya Elite dan Budaya Massa dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan Donald R Cooper Dan C.Wiliiam Emori, 1996 , Metode Penelitian Bisnis, Erlanga Jeff , Madura,2006, Internasional Corporate Finance, Selembah Empat. Subhash C.Jain, 1996, Manajemen Pemasaran Internasional, Erlangga. Boone & Kurtz, 2002, Pengantar Bisnis, Erlangga https://ilmugeografi.com › IlmuSosial Dec 18, 2017 Nurhaidah, M. I. (2015). Dampak Pengaruh Globalisasi bagi Kehidupan Bangsa Indonesia. Jurnal Pesona Dasar, 1-14. Anonim, 2019. Dampak Globalisasi Pada Bidang Politik Dalam Negeri. Diakses melalui https://herrellforcongress.com/2019/12/27/dampak-globalisasi-padabidang-politik-dalam-negeri/ Ega Krisnawati, 2021. Apa Saja Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik?. Diakses melalui https://amp.tirto.id/apa-saja-dampak-globalisasi-terhadapbidang-politik-gc5P Bustomy Rifa Aljauhari, 2017. 10 Dampak Globalisasi Di Bidang Sosial Budaya Beserta Contohnya. Diakses melalui https://ilmugeografi.com/ilmusosial/dampak-globalisasi-di-bidang-sosial-budaya/amp 22