ITSM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up

ITSM [PDF]

JAWABAN Tugas UTS Manajemen Layanan Teknologi Informasi Nama: Ahda Miladi Saputra Nim: 18140033 Jurusan: Sistem Informas

14 0 107 KB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE


File loading please wait...
Citation preview

JAWABAN Tugas UTS Manajemen Layanan Teknologi Informasi Nama: Ahda Miladi Saputra Nim: 18140033 Jurusan: Sistem Informasi Matkul: Manajemen Layanan Teknologi Informasi Jawaban: 1. Perbedaan Governance itu memastikan bahwa seluruh kebutuhan & harapan dari para pemangku kepentingan organisasi telah dievaluasi ketika ia menetapkan sasaran-sasaran yang harus dicapai oleh organisasi. Juga memberi arahan terkait prioritas serta pengambil keputusan penting agar dapat mudah tercapai. Sedangkan Management itu menurunkan arahan yang diberikan governance menjadi aksi-aksi yang perlu dilakukan organisasi dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan. 2 . 5 fase layanan IT berdasarkan ITILv3 A.ITIL Lifecycle Stage : Service Strategy



Tahap pertama siklus layanan ITIL adalah Service Strategy. Seperti yang disebutkan sebelumnya, tahap ini adalah inti dari siklus layanan ITIL. Untuk memiliki managemen layanan yang lebih baik dalam organisasi peneyedia layanan, anda harus memilik strategi layanan yang konsisten.



B.ITIL Lifecycle Stage : Service Design



Tahap kedua dari siklus layanan ITIL adalah Service Design. Dalam tahap Service Design, strategi yang dihasilkan dalam tahap Service Strategy diubah menjadi tindakan. Layanan dan proses dirancang dan rencana diimplementasikan untuk memiliki manajemen layanan yang lebih baik.



C.ITIL Lifecycle Stage : Service Transition



Tahap ketiga dari siklus layanan ITIL adalah Service Transition. Dalam tahap ini, layanan dan proses yang dirancang dalam tahap Service Design dialihkan ke lingkungan aktif. Tahap ini termasuk persiapan layanan dan proses untuk Live Environment.



D.ITIL Lifecycle Stage : Service Operatio



Tahap keempat dari siklus layanan ITIL adalah Service Operation. Ketika anda telah mentransisikan layanan dan proses ke Live Environment untuk penggunaan pelanggan, pengelolaan layanan dan proses ini dilakukan dalam tahap Service Operation. E.ITIL Lifecycle Stage : Continual Service Improvement



Tahap terakhir dari siklus layanan ITIL adalah tahap Continual Service Improvement. Layanan dan proses direncanakan, dirancang, dan diimplementasikan berdasarkan target yang ditentukan semula. Manajemen layanan yang lebih baik membutuhkan pemantauan dan pengendalian layanan progresif. Seperti semua tahapan siklus layanan ITIL lainnya, tahap ini terkait dengan tahap Service Strategy.



3. - Incident Management - Request Management - Problem Management - Access Management - Event Management Incident Management bertujuan untuk mengemabalikan layanan IT ke kondisi normar (yang terganggu karena incindent) secepat mungkin dan meminimalkan impact yang ditimbulkan terhadap bisnis perusahaan dan menjaga level kualitas dan keterrsedian pelayan IT. Request Management memungkinkan Anda untuk dengan mudah membuat portal dan formulir swalayan sembari merutekan permintaan dengan cerdas menggunakan aturan bisnis.Integrify adalah solusi Perangkat Lunak Manajemen Permintaan yang membantu organisasi mengurangi biaya dan meningkatkan kepuasan karyawan dengan memberikan definisi proses, otomatisasi alur kerja, dan visibilitas untuk bidang-bidang seperti Teknologi Informasi, Sumber Daya Manusia, Keuangan, Penjualan, Pemasaran dan jenis layanan lainnya. Pada dasarnya, setiap departemen yang menerima permintaan dapat melakukannya dengan lebih baik dengan Integrify. Problem Management yakni proses menganalisis dan menyelesaikan akar penyebab incident Acces Management yakni proses pengelolaan hak akses pengguna ke system layanan IT



Event Management dasar unntuk memantau kinerja dan ketersediaan layanan, tepat sasaran dan mekanisme untuk memantau apa yang harus ditentukan dan disepakati selama proses ketersediaan dan kapasitas manajemen berlangsung. 4. SKMS (Sistem Manajemen Pengetahuan Layanan ITIL): Seperti dijelaskan dalam ITIL, SKMS adalah sekumpulan basis data dan alat yang digunakan untuk mengelola informasi dan pengetahuan. Semua aset, komponen, layanan, basis data, dokumentasi, aplikasi, dll. Berada di bawah bidangnya.



SKMS (ITIL V3) melambangkan tubuh pengetahuan total dalam siklus hidup manajemen layanan. ITIL menyarankan kita untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk menangkap dan mengatur informasi, mengurai informasi tersebut menjadi pengetahuan, dan membuat pengetahuan itu tersedia untuk digunakan saat diperlukan. 5. MS Office 365 ini juga disertakan layanan email. Kuota penyimpanan tergantung kepada besarnya ruang yang ada di OneDrive. Server email ini dikelola oleh Microsoft, sehingga layanan antivirus, antispam, dan lain-lain akan dijaga Microsoft.



oleh



Antarmuka Microsoft Office 365 Online Melakukan migrasi dari Exchange atau Office 365 ke G Suite Proses migrasi dari Microsoft® Exchange ke G Suite mencakup langkah-langkah utama berikut. Klik satu langkah untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang fitur, referensi, dan praktik terbaik untuk membantu Anda beralih ke G Suite.



Langkah-langkah untuk memigrasikan data Melakukan migrasi dari Exchange atau Office 365 ke G Suite Proses migrasi dari Microsoft® Exchange ke G Suite mencakup langkah-langkah utama berikut., referensi, dan praktik terbaik untuk membantu Anda beralih ke G Suite.



G Suite Google Suite adalah paket layanan berbasis cloud yang dapat menyediakan cara baru untuk bekerja sama secara online



1.Pastikan pengguna G Suite memiliki akun pengguna.



-Jika memiliki jumlah pengguna yang lebih sedikit, Anda dapat menambahkan mereka satu per satu di konsol Google Admin. -Anda dapat menambahkan beberapa pengguna sekaligus menggunakan file nilai yang dipisahkan dengan koma (CSV). -Untuk menyinkronkan data pengguna di direktori LDAP yang ada dengan akun G Suite Anda (juga menyinkronkan grup, kontak, dan organisasi), gunakan Google Cloud Directory Sync. -Untuk menyediakan data dari direktori LDAP yang ada, seperti Active Directory® kepada sejumlah besar pengguna, gunakan G Suite Admin SDK Directory API 2.Selanjutnya, siapkan server Exchange untuk mengirim email ke akun G Suite Anda. Pengguna akan terus menerima email yang dikirim ke akun email Exchange saat organisasi Anda beralih ke G Suite. Opsi yang paling mudah adalah menyiapkan pengiriman ganda. Dengan pengiriman ganda, email masuk akan terus dikirim ke server Exchange Anda. Server Exchange memproses setiap pesan dan meneruskan salinan ke G Suite. Konfigurasi ini tidak mengharuskan Anda mengubah data pertukaran email (MX) untuk domain Anda. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu menyiapkan alamat email sekunder di G Suite. 3.Pindahkan data diri dari sistem lama ke G Suite -Langkah 1: Minta pengguna untuk meneruskan email masuk -Langkah 2: Minta pengguna untuk mengimpor kalender dan kontak -Langkah 3: Bantu pengguna mengimpor email lama