Jenis Dan Macam Konektor Pada Jaringan Komputer [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JENIS DAN MACAM KONEKTOR PADA JARINGAN KOMPUTER



Konektor dalah perangkat keras yang menghubungkan kabel dengan port pada suatu jaringan. Sebagaimana yang kalian ketahui pada jaringan komputer berbasis kabel (wired) diperlukan sebuah kabel dan juga konektornya untuk menghubungkan port dan kabel itu sendiri. Dan berikut saya jelaskan mengenai jenis dan macam-macam konektor yang sering dijumpai pada jaringan komputer disekitar kita. 1. Konektor RJ11 dan RJ45



Kedua jenis konektor ini digunakan sebagai penghubung pada jaringan komputer dengan menggunakan kabel jenis Twisted Pair baik itu UTP maupun STP. Umumnya kita hanya memenui konektor RJ45 yang digunakan pada jaringan komputer, dimana konektor tersebut dihubungkan melalui port RJ45 pada komput 2. Konektor BNC (Bayonet Neil Concelman)   



Konektor BNC biasanya dipadukan dengan kabel coaxial, baik itu thick coaxial ataupun thin coaxial. Walaupun jarang kita jumpai konektor jenis ini pada jaringan komputer, karena konektor ini baisanya digunakan untuk pemasangan CCTV saja.



Adapun macam-macam konektor BNC adalah sbagai berikut: A. Konektor BNC RG59



Konektor ini digunakan untuk menyambung kabel dengan perangkat CCTV baik itu dengan monitor, DVR, ataupun kamera. Konektor ini khusus untuk menyambung dengan kabel CCTV jenis RG6. B. Konektor BNC to BNC



Konektor ini adalah konektor yang digunakan untuk menyambungkan kabel dari BNC RG6 yang akan dihubungkan ke monitor, TV, dan DVR. C. Konektor BNC - RCA



Jenis konektor ini digunakan untuk mengubah BNC menjadi RCA yang akan dihubungkan ke monitor atau TV. 3. Konektor Fiber Optic



Untuk konektor kabel fiber optik ada beberapa jenis, diantaranya: A. Konektor SC (Subsciber Connector)



Konektor ini digunakan pada kabel fiber optik yang mode tunggal, dengan harga terjangkau dan mudah didapatkan dipasaran. Kualitas konektor ini juga tergolong bagus karena tidak akan mudah rusak bila dipasang diperangkat lain. B. Konektor ST (Straight Tip)



Konektor ini mirip dengan BNC, dan biasanya digunakan untuk kabel fiber optik jenis tunggal maupun multi mode. C. Konektor LC



Konektor jenis ini adalah yang paling sering digunakan saat ini untuk menghubungkan antar switch dengan SFP, lebih dominan dengan cabang yang terpisah RX/TX. biasa digunakan untuk kabel fiber optik jenis tunggal maupun multi mode. D. Konektor FC ( Fiber Connector)



Konektor ini biasa digunakan untuk jaringan backbone dan menggunakan kabel fiber optik mode tunggal. Akan lebih bagus hasilnya jika digunakan dengan transmiter maupun receiver.



E. Konektor Bionic



Jenis ini adalah konektor fiber optik yang pertama kali muncul dan sekarang sudah sangat jarang dijumpai. Tetapi masih ada yang menggunakannya untuk menghubungkan server dan data center pada perangkat versi lama.



PENGERTIAN KONEKTOR (CONNECTOR) DAN JENIS-JENISNYA JENIS-JENIS KONEKTOR STANDAR Konektor-konektor standar yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari kita maupun dalam Industri diantaranya adalah Konektor USB, Konektor BNC, Konektor Koaksial, Konektor DC Power Supply, Konektor Banana, Konektor D, Konektor RJ45 dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah penjelasan singkat dan bentuk (gambar) beberapa Jenis Konektor Standar yang paling sering ditemui.



Banana Connector (Konektor Banana) dan Socket Banana Connector ini sering disebut juga dengan Konektor 4mm, hal ini dikarenakan diameter Pin Banana Conector ini berukuran 4mm. Pin pada Banana Connector ini terdapat 1 atau 2 per (spring) yang menonjol keluar, sehingga bentuknya menyerupai Pisang (Banana). Salah satu kelebihan Banana Connector (Konektor Banana) adalah dapat melewatkan arus listrik yang tinggi hingga 10A. Oleh karena itu, Konektor Banana ini banyak digunakan sebagai konektor yang menghubungkan Speaker ke Amplifier dan juga dalam Peralatan Test Equipment (Alatalat ukur / Uji) seperti Multimeter dan Osiloskop. Konektor Banana ini ditemukan oleh Richard Hirschmann pada tahun 1924. Dibawah ini adalah gambar bentuk Konektor Banana (Banana Connector) beserta socketnya :



USB Connector (Konektor USB) dan Socket



USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus dan merupakan konektor yang paling populer saat ini dalam hal yang berhubungan dengan Catu Daya (Power Supply), Komunikasi dan Koneksi antara Komputer dengan Peralatan Elektronika seperti Handphone, Harddisk, Digital Kamera dan lain sebagainya. Seiring dengan perkembangannya peralatan Portable, Konektor USB pun memiliki berbagai jenis ukuran yakni Ukuran Standard Type, Mini dan Micro. Konektor USB ini dikembangkan oleh 7 Perusahaan besar, diantaranya adalah Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC dan Nortel pada tahun 1994. Berikut ini adalah gambar bentuk Konektor USB (USB Connector) beserta Socketnya :



Coaxial Connector (Konektor Koaksial) dan Socket Coaxial Connector (Konektor Koaksial) digunakan untuk menghubungkan kabel Koaksial yang membawa Frekuensi Tinggi seperti pada kabel Antena TV. Coaxial Connector ini memiliki kelebihan dalam mengurangi Noise pada Frekuensi Tinggi. Dibawah ini adalah gambar bentuk Konektor Koaksial (Coaxial Connector) beserta Socketnya :



  BNC Connector (Konektor BNC) dan Socket BNC Connector (Konektor BNC) dirancang khusus untuk kabel koaksial (coaxial) yang membawa signal Frekuensi Tinggi dimana kejernihan signal yang bebas dari Distorsi dan Noise merupakan hal yang sangat penting. Konektor BNC biasanya digunakan pada Test Equipment Frekuensi seperti Osiloskop, Audio Analyzer, Signal Generator. Konektor BNC ini dirancang oleh Paul Neill, Carl Concelman, & Octavio M. Salati dan dipatenkan pada tahun 1951. Kepanjangan dari BNC adalah Bayonet Neill–Concelman. Dibawah adalah gambar bentuk Konektor BNC (BNC Connector) beserta socketnya :



RCA Connector (Konektor RCA) dan Socket RCA Connector sering disebut juga dengan Phono Connector ataupun A/V Jack. RCA Connector yang memiliki kepanjangan “Radio Corporation of America” ini ditemukan pada awal tahun 1940-an dan pada umumnya berfungsi sebagai Konektor untuk kabel pembawa signal Audio dan Video. Untuk membedakan Signal yang akan dibawanya, biasanya Konektor RCA diberikan warna yang berbeda seperti Kuning untuk Signal Video, Merah dan Putih untuk signal Stereo (Audio Kiri dan Audio Kanan). Dibawah ini adalah gambar bentuk Konektor RCA (RCA Connector) beserta bentuk socketnya :



D Connector (Konektor D) dan Socket D Connector atau D-Subminiature (D-Sub) merupakan Konektor yang paling sering ditemukan dalam Komputer. Pemakaian “D” sebagai namanya karena bentuk konektor seperti huruf “D” yang sebenarnya adalah berfungsi  untuk menghindari terjadinya kesalahan pemasangan.  Konektor D umumnya memiliki 2 baris atau 3 baris Pin. Jumlah Pin pada Konektor D juga beragam mulai dari 9 Pin hingga 100 Pin. Konektor D yang paling sering ditemukan pada Komputer adalah Konektor VGA (DE-15; 15 Pin) dan Konektor Komunikasi Serial RS-232 (DE9; 9 Pin). Berikut ini adalah gambar bentuk Konektor D (D Connector) berserta socketnya :



Phone Connector (Konektor Phone) dan Socket Phone Connector atau sering juga disebut dengan Phone jack adalah Konektor yang pada umumnya digunakan untuk konektor kabel yang menghantarkan signal Audio. Terdapat 3 ukuran Phone Connector yaitu ¼” (6.3mm), 1/8” (3.5mm) dan 3/32” (2.5mm). Phone Jack (Phone Connector) juga tersedia dalam bentuk Mono dan Stereo dan bahkan sekarang sudah dapat ditemukan Phone Jack kombinasi yang terdiri dari Stereo, Mikropon dan Tombol pengendali. Aplikasi Phone Connector umumnya untuk Konektor Mikropon, Konektor Headphone, Konektor Earphone dan lain sebagainya. Dibawah ini adalah contoh gambar bentuk Konektor Phone (Phone Connector) beserta socketnya :



DC Connector (Konektor arus DC) dan Socket Seperti namanya, DC Connector adalah Konektor yang diperuntukan kabel yang menghantarkan arus listrik DC. DC Connector pada umumnya berbentuk Silinder dan memiliki polaritas Positif dan Negatif. Konekor Arus DC ini banyak kita temukan di Adaptor seperti Adaptor Laptop, Adaptor Telepon dan lain sebagainya. Berikut ini adalah gambar bentuk Konektor DC (DC Connector) beserta gambar bentuk socketnya :



Modular Connector Modular Connector umumnya digunakan pada peralatan Telekomunikasi dan Komputer seperti kabel Telepon dan juga Kabel LAN (Local Area Network). Modular Connector juga sering



disebut dengan “RJ Connector” ataupun Modular Phone Jack”.  Modular Connector yang sering digunakan untuk Network (Jaringan) computer adalah Modular Connector Jenis RJ45 yang memiliki 8 Pin (8P8C) sedangkan untuk Telepon rumah sering digunakan Modular Connector yang berjenis RJ11 (6P2C) atau RJ14 (6P4C). Catatan : 8P8C = 8 Pin 8 Contact. Berikut ini adalah gambar bentuk Konektor Modular (Modular Connector) beserta socketnya :



PCB Connector (Konektor PCB) Selain konektor-konektor standar yang disebut diatas, terdapat juga konektor yang dipasang dalam PCB yang menghubungkan satu rangkaian PCB dengan rangkaian PCB lainnya. Bentukbentuk konektor PCB tersebut berbeda-beda tergantung perancangan PCB dan keperluannya. Konektor PCB tersebut rata-rata terpasang didalam peralatan Elektronika dan tidak dapat dilihat oleh Konsumen pada umumnya. Berikut ini gambar beberapa jenis konektor yang sering dipasang di PCB. Dibawah ini adalah gambar bentuk berbagai jenis Konektor PCB (PCB Connector) :