Job6 Analisa Saringan [PDF]

Citation preview

LABORATURIUM KERJA BAHAN



KELOMPOK 3 | 2A GEDUNG



JOB 6 ANALISA SARINGAN A. TUJUAN Untuk mendapatkan gradasi dan menentukan distribusi ukuran butir pada agregat. B. DASAR TEORI Analisa agregat adalah suatu analisis untuk mengetahui distribusi ukuran agregat baik agregat kasar maupun agregat halus dengan menggunakan saringan standar (mm) dan untuk menilai apakah agregat halus (pasir) atau agregat kasar (kerikil) tersebut cocok untuk produksi beton. Adapun spesifikasi analisa saringan agregat halus (pasir) berdasarkan SK-SNI–15–1990– 03 yaitu : Ukuran saringan 37,5 19 9,6 4,8 2,4 1,2 0,60 0,30 0,15



Zone 1



Zone 2



Zone 3



Zone 4



100 100 100 90 – 100 60 – 95 30 – 70 15 – 34 5 – 20 0 – 10



100 100 100 90 – 100 75 – 100 55 – 59 35 – 59 8 – 30 0 – 10



100 100 100 90 – 100 85 – 100 75 – 100 60 – 79 12 – 45 0 – 15



100 100 100 95 – 100 95 – 100 90 – 100 80 – 100 5 – 50 0 - 15



Sedangkan spesifikasi analisa saringan agregat kasar (kerikil) berdasarkan SK SNI–15–1990 – 03 yaitu : yaitu 5.50 – 5.80 batas spesifikasi gradasi kerikil maksimum 38 mm.



C. ALAT DAN BAHAN 1. Alat a. Talam b. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram c. Oven JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG



1



LABORATURIUM KERJA BAHAN



d. e.



Alat penggetar Saringan No. 4, 8, 16, 30, 50,100 dan Pan untuk agregat halus. 1 Saringan No. 1 2 ”, ¾”, ½”, 3/8”,4 dan Pan untuk agregat



f.



2.



KELOMPOK 3 | 2A GEDUNG



kasar. Bahan a. Agregat halus (pasir) kering oven. b. Agregat Kasar (krikil) kering oven.



D. LANGKAH KERJA 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Mengeringkan agregat di dalam oven sampai berat tetap. 3. Menimbang agregat sebanyak 1000 - 1500 gram untuk pasir dan 1500 – 2000 gram untuk kerikil.



4. Menimbang saringan sebelum digunakan kemudian disusun sesuai dengan urutannya. Agregat Halus: 4, 8, 16, 30, 50, 100, Pan. Agregat Kasar: 1(1/2)”, ¾”, ½”, 3/8”, 4”, Pan.



JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG



2



LABORATURIUM KERJA BAHAN



KELOMPOK 3 | 2A GEDUNG



5. Memasukkan Agregat kedalam saringan sebanyak : Agregat halus=1250,93 gram dan Agregat kasar = 1735,91 gram. 6. Memasang saringan yang berisi agregat ke dalam alat pengetar.



7. Mengayak agregat dengan alat penggetar selama ± 15 menit. 8. Menimbang agregat yang tertahan di masing - masing saringan.



JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG



3



LABORATURIUM KERJA BAHAN



KELOMPOK 3 | 2A GEDUNG



E. DATA DAN PERHITUNGAN 1. Data Tabel 1 Data Hasil Percobaan Agregat Halus Nomor Saringa n



Ukuran Saringan



Berat Contoh Tertahan (Gram)



Koreksi



3,37 6,02 202,70 388,01 439,25 144,14 65,44 1248,93



0,29 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29 2



4,80 2,40 1,20 0,60 0,30 0,15 0,00 Jumlah



4 8 16 30 50 100 PAN



(Gram)



Berat Tertahan Koreksi (Gram) 3,66 6,31 202,99 388,30 439,54 144,43 65,73 1250,93



Tabel 2 Data Hasil Percobaan Agregat Kasar Nomor Saringa n 1 1 2 3/4 1/2 3/8 4 PAN



Ukuran Saringan



Berat Tertahan (Gram)



Koreksi



37,50



0



0



100,9 691,96 438,03 464,86 39,54 1735,29



0,12 0,12 0,12 0,12 0,12



19,00 12,50 9,50 4,80 0,00 Jumlah



Berat Tertahan Koreksi (Gram)



(Gram) 0 101,02 692,08 438,15 464,98 39,66 1735,91



2. Perhitungan (No. Saringan 4) JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG



4



LABORATURIUM KERJA BAHAN



KELOMPOK 3 | 2A GEDUNG



Persentase Tertahan (%)



Persentase Komulatif Tertahan



Persentase Komulatif Lolos



=



Berat Tertahan Koreksi Ʃ Berat Tertahan



=



3,66 1250,93



x 100%



x 100%



= 0,29% = %Komulatif tertahan sebelumnya + %Tertahan saringan No. 4 = 0% + 0,29% = 0,29% = 100% - %Komulatif tertahan = 100% - 0,29% = 99,71%



Keterangan : Untuk perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah dengan menggunakan rumus yang sama. Tabel 3 Hasil Perhitungan Analisa Saringan Percobaan Agregat Halus Nomor Saringa n



Berat Tertahan Koreksi (Gram)



Persentas e Tertahan (%)



Persentase Komulatif Tertahan (%)



Persentase Komulatif Lolos (%)



4 8 16 30 50 100 PAN Jumlah



3,66 6,31 202,99 388,3 439,54 144,43 65,73 1250,93



0,29 0,50 16,23 31,04 35,14 11,55 5,25 100,00



0,29 0,80 17,02 48,07 83,20 94,75 100,00



99,71 99,20 82,98 51,93 16,80 5,25 0,00



Tabel 4 Hasil Perhitungan Analisa Saringan Percobaan Agregat Kasar Nomor Saringa n



Berat Tertahan Koreksi (Gram)



Persentas e Tertahan (%)



JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG



Persentase Komulatif Tertahan (%)



Persentase Komulatif Lolos (%)



5



LABORATURIUM KERJA BAHAN



1 1 2 3/4 1/2 3/8 4 PAN Jumlah



KELOMPOK 3 | 2A GEDUNG



0



0,00



0,00



100,00



101,02 692,08 438,15 464,98 39,66 1735,91



5,82 39,87 25,24 26,79 2,28 100,00



5,82 45,69 70,93 97,71 100,00



94,18 54,31 29,07 2,29 0,00



Dari data hasil perhitungan, maka modulus kehalusan pasir adalah : F pasir



=



Ʃ Komulatif Tertahan saringan0,15 Ke atas 100



=



0 ,29+ 0,80+17,02+ 48,07+83,20+ 94,75 100



= 2,44



Dari data hasil perhitungan, maka modulus kehalusan kerikil adalah : F kerikil =



=



Ʃ Komulatif Tertahan saringan0,15 Ke atas 100 5,82+ 45,69+70,93+97,71 100



JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG



= 2,20



6



LABORATURIUM KERJA BAHAN



KELOMPOK 3 | 2A GEDUNG



ZONA III 120 100 80 BAWAH



PERSENTASE LOLOS (%)



60



ATAS PASIR



40 20 0 0.15 0.3 0.6 1.2 2.4 4.8 10



UKURAN SARINGAN(mm)



F.KESIMPULAN Dari hasil pengujian yang dilakukan dan menganalisi data yang ada maka diperoleh modulus kehalusan pasir yaitu 2,44 (memeuhi syarat yang ditetapkan yaitu 2,2 – 3,1) dan berada pada zona 3 (jenis pasir agak halus)



JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG



7