Jobsheet Pola Bolero [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Jobsheet Pola Dasar Busana Wanita



Standar Kompetensi Materi Pokok Kompetensi Dasar



: Pembuatan Busana Custom Made : Bolero : 3.2 Menerapkan pembuatan bolero



A. Tujuan Pembelajaran Setelah menggali informasi dan berdiskusi, peserta didik dapat membuat pola bolero sesuai desain dengan mandiri secara kritis, kreatif dan kolaboratif dengan kerja sama dan tanggung jawab, cinta tanah air, rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari. B. Pengantar Teori Tahapan dalam membuat pola bolero adalah sebagai berikut: 1. Mempersiapkan desain bolero yang akan dibuat. Desain bolero yang dibuat disesuaikan dengan ciri-ciri dari bolero, dan dibuat dengan berbagai variasi kerah atau lengan. Untuk lengan dapat menggunakan lengan panjang atau pendek. Boleh menggunakan desain digital atau manual, dibuat serapih mungkin beserta analisisnya. 2. Melakukan pengambilan ukuran. Dalam melakukan pengambilan ukuran diperlukan alat dan bahan diantaranya yaitu pita ukur, veterban, data ukuran yang akan di ambil dan pensil atau pulpen untuk mencatat. Kemudian memerlukan langkah-langkah yang harus diikuti sebagai berikut:  Persiapkan alat dan tempat yang nyaman untuk mengambil ukuran.  Analisa tipe tubuh yang akan diukur.  Tentukan titik – titik badan ( Body Line ) yang akan diukur sesuai teknik.  Cermati desain bolero yang akan dibuat. 3.



 Lakukan pengukuran dari sisi kanan pelanggan ( model ). Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan pola bolero. Alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan pola diantaranya adalah:  Penghapus  Pensil  Skala  Pensil/spidol merah dan biru  Penggaris pola kecil dan besar  Bolpoint hitam  Penggaris 30 cm.  Metlin  Gunting kertas  Kertas HVS  Kertas doorslag merah dan biru  Kertas pola  Lem Kertas



4.



Membuat pola dasar badan depan dan belakang. Dalam pembuatan pola dasar ini memerlukan ketelitian dan ketepatan dalam menghitung agar pola yang dihasilkan sesuai dengan ukuran yang digunakan.



5.



Merubah pola dasar menjadi pola bolero sesuai desain. Dalam hal ini, siswa harus memperhatikan desain bolero yang dibuat kemudian analisis seperti apa pola busananya disesuaikan dengan desain yang sudah dibuat.



6.



Menjiplak pola menggunakan kertas doorslag merah dan biru. Menjiplak pola menggunakan kertas doorslag merah dan biru digunakan untuk membuat pecah pola dan rancangan bahan. Untuk pola depan menggunakan doorslag merah, dan untuk pola belakang menggunakan doorslag biru.



7.



Membuat pecah pola. Membuat pecah pola bertujuan agar mengetahui ada berapa komponen pola yang dibuat.



C. Keselamatan Kerja  Periksa tempat kerja sebelum memulai pekerjaan.  Gunakan pakaian kerja saat praktik  Hati-hati dalam mengerjakan dan tidak boleh ceroboh.



 Ikuti petunjuk dalam membuat produk dari job sheet D. Cara Pengambilan Ukuran 1. Lingkar Leher Diukur sekeliling batas leher, dengan meletakkan jari telunjuk di lekuk leher. 2. Lingkar Badan Diukur sekeliling badan atas yang terbesar, melalui puncak dada, ketiak, letak pita ukur pada badan belakang harus datar dari ketiak sampai ketiak lainnya. Diukur pas, lalu ditambah 4 cm, atau diselakan 4 jari. 3. Lingkar Pinggang Diukur sekeliling pinggang, pas dahulu, kemudian ditambah 1 cm, atau diselakan 1 jari. 4. Panjang Punggung Diukur dari tulang leher yang menonjol di tengah belakang lurus kebawah sampai pinggang. 5. Lebar Punggung Diukur 9 cm di bawah tulang leher yang menonjol atau pertengahan jarak bahu terendah dan ketiak dari batas lengan kiri sampai batas lengan kanan. 6. Panjang Sisi Diukur dari batas ketiak ke bawah sampai pinggang dikurangi 2 cm atau 3 cm. 7. Lebar Muka Diukur pada 5 cm di bawah lekuk leher atau pertengahan jarak bahu terendah dan ketiak dari batas lengan kanan sampai batas lengan kiri. 8. Panjang Muka Diukur dari lekuk leher di tengah muka ke bawah sampai batas pinggang. 9. Lebar Bahu Diukur dari batas leher ke puncak lengan, atau bahu yang terendah.



10. Tinggi Dada Diukur dari pinggang tegak lurus ke atas sampai di puncak payudara. E. Ukuran Yang Diperlukan 1. Lingkar Leher : 36 cm 2. Lingkar Badan : 90 cm 3. Lingkar Pinggang : 70 cm 4. Lebar Bahu : 12 cm 5. Tinggi Dada : 12 cm 6. Panjang Muka : 31 cm 7. Lebar Muka : 32 cm 8. Panjang Punggung : 36 cm 9. Lebar Punggung : 34 cm 10. Panjang Sisi : 17 cm F. Desain Bolero



G.



Pola Dasar Badan Pola Dasar Badan Bagian Depan 1. A – B = ¼ Lingkar Badan + 1 cm 2. A – E = 1/6 Lingkar Leher + 2 ½ cm 3. A – F = 1/6 Lingkar Leher 4. Hubungkan titik F – E menjadi kerung leher bagian muka 5. E – C = Panjang Muka 6. B – D = A – C 7. B – G = 1/10 ( ½ Lingkar Badan) 8. F – H = Lebar Bahu 9. E – I = Turun 5 cm 10. I – J = ½ Lebar Muka 11. D – K = Panjang Sisi 4) 1



A



F



A



B H



F



B



H G



G



E



E



J I



K



C



12. 13. 14. 15. 16.



D



C



F – F’ = ½ Lebar bahu C – L’ = 1/10 Lingkar pinggang L’ – L = Tinggi dada dari pinggang L’ – L’’ = 3 cm ( Lebar kupnat) C – M = ¼ Lingkar pinggang + 3cm + 1cm A



F



B



F’ H



G



E J I



K



L



C



L’L’’



MD



D



Pola Dasar Bagian Belakang 1. N – O = ¼ Lingkar badan – 1 cm 2. N – P = Turun 2 cm 3. P – Q = Panj. Punggug 4. O – Y = N – Q 5. N – R = A – F = 1/6 Lingkar Leher 6. Hubungkan titik P – R menjadi kerung leher belakang 7. O – S = 1/10 ( ½ Lingkar badan) 8. R – T = Lebar bahu 9. P – U = Turun 8 cm 10. U – V = ½ Lebar punggung 11. Y – W = Panjang sisi 12. Hubungkan titik T – V – W menjadi kerung lengan bagian belakang O



R



N



O



R



P S



N P



T



S



T



V



U



W



Y



13. 14. 15. 16. 17.



Q



Y



R – R’ = ½ Lebar bahu Q – X’ = 1/0 Lingkar pinggang X’ – X = 12 cm X’ – X’’ = 3 cm ( lebar kupnat ) Q – Z = ¼ Lingkar pinggang + 3 cm – 1 cm R ’



O



R



N P



T



S



U



V



W X



YZ



X’’ X’



Q



Q



H.



Merubah Pola



Keterangan : Pola Depan 1. Jiplak pola dasar badan depan terlebih dahulu menggunakan kertas doorslag merah. 2. Buatlah garis bantu lurus vertikal dan horizontal menggunakan pensil. 3. Tempel jiplakan pola dasar menggunakan lem, sesuaikan TM dengan garis bantu agar pola lurus. 4. Beri nama titik-titik polanya. 5. E – E1 = masuk 4 cm 6. I – I1 = masuk 4 cm 7. M – M1 = masuk 5 cm 8. Buatlah TM bolero dari titik E1 – I1 – M1- M dengan garis lengkung. 9. F – H1 = 5 cm 10. M – K1 = naik 5 cm 11. Buatlah pola lapisan bolero mengikuti garis TM, dari titik H1 – K1 Pola Belakang 1. Jiplak pola dasar badan belakang terlebih dahulu menggunakan kertas doorslag biru. 2. Buatlah garis bantu lurus vertikal dan horizontal menggunakan pensil. 3. Tempel jiplakan pola dasar menggunakan lem, sesuaikan TB dengan garis bantu agar pola lurus. 4. Beri nama titik-titik polanya. 5. R – T1 = 5 cm



6. 7. I.



P – P1 = turun 5 cm Buatlah pola lapisan bolero bagian belakang, dari titik T1 – P1.



Pecah Pola



Lampiran 1. Penilaian Keterampilan Pembuatan Pola No.



Nama Siswa



Aspek Yang Dinilai



Kerapian Pola (0-100)



Ketepatan Ukuran



Kelengkapan Pola



(0-100)



(0-100)



1. 2. 3. Dst.



Jumlah Skor Nilai =



= 5



Keterangan Nilai : < 75 : Tidak Tuntas 75 – 85 : Tuntas, Kriteria Baik 86 – 100 : Tuntas, Kriteria Sangat Baik



Jumlah Skor (maks. 500) Kesesuaian dengan Desain (0-100)



Hasil Pola Keseluruhan (0-100)



Nilai