JSA Fit Up & Welding [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM



Doc. No.



Rev. No.



HEALTH SAFETY ENVIRONMENT



ATTACHMENT 1 HSE-FF-A.1



HSE Company Project Person in charge name Position/ Title job Job activity Date



NO 1



: : : : : :



Persiapan : Peralatan, Material



Controlled Copy



Date: 08 Oktober 2016



PT.Jurong engineering lestari BANGGAI AMONIA PLANT Ngainun Piping Supervisor Fit Up & Welding Activity 08 Oktober 2016



Sequence of Basic Job Steps Tahapan pekerjaan



C



Hazard Bahaya



Prepared By SPV Ngainun



NAME SIGNATURE DATE Risk Resiko



Page 1 of 7 Review by Chief/MGR HSE



CM



Approved by Client Reps.



08 Oktober 2016 Consequence / severity Akibat



Area kerja yang buruk



-Tergelincir -Tersandung -Terjatuh



-Terkilir



Bahaya dari aktifitas subcon lain



-Tidak melakukan pengendalian bahaya yang tidak terduga/ teridentifikasi



-Fatality -Property Damage



Risk Assessment* R PR SV R 3 3 9



2



5



10



Recommendation action Tindakan Pengendalian



Result Risk*) PR’



SV’



RR’



-Lakukan toolbox meeting -Gunakan sarung tangan saat akan memulai pekerjaan -Tidak melakukan perkerjaan dengan terburu-buru -Lakukan housekeeping sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan



1



3



3



-Menyampaikan bahaya dari pekerjaan saat toolbox meeting -Siapkan sign dan barricade pada area kerja -Melakukan pengechekan area kerja



1



5



5



Do Not Duplicate



JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM



Doc. No. HEALTH SAFETY ENVIRONMENT HSE



NO



Sequence of Basic Job Steps Tahapan pekerjaan



Rev. No. ATTACHMENT 1 HSE-FF-A.1



C



Date: 08 Oktober 2016



Hazard Bahaya



Risk Resiko



Consequence / severity Akibat



Page 2 of 7 Risk Assessment* R PR SV R



Recommendation action Tindakan Pengendalian



Result Risk*) PR’



SV’



RR’



-Kabel yang akan digunakan dalam kondisi baik dan layak pakai -Penempatan posisi kabel tidak berada di atas tanah dan tergenang air -Grounding terpasang dengan baik -Pasang ELCB/GRCI pada panel listrik -Gunakan face shield dan kaca mata saat melakukan penggerindaan -Bersihkan face shield -Sediakan eyerin pada kotak P3K -Sediakan eye wash



1



5



5



1



5



5



-Jangaan pernah melepas



2



5



10



-Komunikasikan dengan subcont lain, terkait pekerjaan yang berlangsung 2



Beveling / Penggerindaan



Controlled Copy



Arus listrik



Kesetrum



Fatality



3



5



15



Gram gerinda



Mata kemasukan gram gerinda



Sakit pada mata/kebutaan



2



5



10



Batu gerinda pecah



Tergores atau



Fatality



3



5



15



Do Not Duplicate



JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM



Doc. No. HEALTH SAFETY ENVIRONMENT HSE



NO



Sequence of Basic Job Steps Tahapan pekerjaan



Rev. No. ATTACHMENT 1 HSE-FF-A.1



C



Date: 08 Oktober 2016



Hazard Bahaya



Risk Resiko



Consequence / severity Akibat



Page 3 of 7 Risk Assessment* R PR SV R



tertusuk pecahan batu gerinda



3



Fit Up



Controlled Copy



Recommendation action Tindakan Pengendalian



Result Risk*) PR’



SV’



RR’



penutup/cover pada mesin gerinda -Tidak melakukan pekerjaan dengan terburu-buru -Gunakan kunci standart pada saat memasang batu gerinda -RPM batu gerinda harus lebih besar dari RPM mesin -Simpan batu gerinda di tempat yang aman dan kering



Lubang Galian



Terjatuh kedalam lubang galian



-Fatality



3



5



15



-Pekerjaan dilakukan minimal 3 meter dari pinggir tanah galian -Pasang hard barrier 1 meter dari tepi lubang -Pasang safety sign -Sediakan penerangan yang cukup untuk pekerjaan malam hari/OT



2



5



10



Chain block



Tangan terjepit



-Cedera pada



3



3



9



-Chain block dalam kondisi



1



3



3



Do Not Duplicate



JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM



Doc. No. HEALTH SAFETY ENVIRONMENT HSE



NO



4



Sequence of Basic Job Steps Tahapan pekerjaan



Pengelasan



Controlled Copy



Rev. No. ATTACHMENT 1 HSE-FF-A.1



C



Date: 08 Oktober 2016



Hazard Bahaya



Risk Resiko



Consequence / severity Akibat



Page 4 of 7 Risk Assessment* R PR SV R



Recommendation action Tindakan Pengendalian



Result Risk*) PR’



SV’



RR’



-Kejatuhan benda/material -Tangan terluka



bagian tubuh



layak pakai dan sudah di indpeksi -Posisi tumpuan chain block sudah benar-benar kuat saat melakukan pengangkatan beban -Tidak melebihi SWL chain block saat mmengangkat beban (over load) -Gunakan Helmet pada saat bekerja



Panas



Dehidrasi



-Pingsan



3



3



9



-Sediakan air minum yang cukup -Hentikan sejenak pekerjaan apabila merasa lelah dan kepanasan -Konsumsi air mineral yang cukup



1



3



3



Arus listrik



Kesetrum



Fatality



3



5



15



-Kabel yang akan digunakan



2



5



10



Do Not Duplicate



JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM



Doc. No. HEALTH SAFETY ENVIRONMENT HSE



NO



Sequence of Basic Job Steps Tahapan pekerjaan



Rev. No. ATTACHMENT 1 HSE-FF-A.1



C



Date: 08 Oktober 2016



Hazard Bahaya



Risk Resiko



Consequence / severity Akibat



Page 5 of 7 Risk Assessment* R PR SV R



Recommendation action Tindakan Pengendalian



Result Risk*) PR’



SV’



RR’



1



3



3



dalam kondisi baik dan layak pakai -Penempatan posisi kabel tidak berada di atas tanah dan tergenang air -Grounding terpasang dengan baik -Pasang ELCB/GRCI pada panel yang digunakan Api



Controlled Copy



-Tangan kejatuhan api las -Kebakaran



Luka bakar



3



3



9



-Gunakan sarung tangan las,arm,apron welding -Selalu menggunakan penutup las pada bagian wajah -Jauhkan benda yang mudah terbakar -Lakukan check rutin pada hose,kabel,mesin las serta stang las -Pastikan dilokasi tersedia alat pemadam api ringan (APAR) -Safetyman/Supervisor harus berada dilokasi kerja -Stand by fire watcher di



Do Not Duplicate



JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM



Doc. No. HEALTH SAFETY ENVIRONMENT HSE



NO



Sequence of Basic Job Steps Tahapan pekerjaan



Rev. No. ATTACHMENT 1 HSE-FF-A.1



C



Date: 08 Oktober 2016



Hazard Bahaya



Risk Resiko



Consequence / severity Akibat



Page 6 of 7 Risk Assessment* R PR SV R



Recommendation action Tindakan Pengendalian



Result Risk*) PR’



SV’



RR’



1



3



3



2



5



10



lokasi kerja Gas argon



5



Housekeeping



Controlled Copy



Menghirup gas



Sesak nafas



3



Meledak



Fatality



3



5



15



Sinar las



Mata terkena pijar/sinar las



Rabun,Buta



3



4



12



-Gunakan kaca mata dan kap las -Sediakan eye wash dan eyerin -Cuci mata setelah bekerja



Sampah/material berserakan



Terjepit



Luka pada bagian tangan



9



Gunakan sarung tangan untuk mengurangi tingkat keparahan



3



2



3



6



-Gunakan masker saat melakukan pengelasan -Botol argon ditempatkan pada posisi yang aman dan terikat/tidak mudah rebah/jatuh \ -Letakan tabung bertekanan dalam rak,berdiri dan terikat -Tidak meletakan tabung diketinggian -Pasang penutup tabung 2



4



1



Do Not Duplicate



8



3



3



JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM



Doc. No. HEALTH SAFETY ENVIRONMENT HSE



NO



Sequence of Basic Job Steps Tahapan pekerjaan



Rev. No. ATTACHMENT 1 HSE-FF-A.1



C



Date: 08 Oktober 2016



Hazard Bahaya



Risk Resiko



Consequence / severity Akibat



Page 7 of 7 Risk Assessment* R PR SV R



Recommendation action Tindakan Pengendalian



Result Risk*) PR’



cidera tangan -Hindari titik jepit -Pasang barricade dan safety sign



Controlled Copy



Tersandung/Terpele set



Luka pada bagian kaki / keseleo



Perhatikan pijakan saat melangkah



Salah posisi saat melakukan pengangkatan



Cidera pada bagian tangan, pinggang dan bahu



Ikuti prosedur cara melakukan pengangkatan yang benar -Pengangkatan manual tidak melebihi 1/3 berat badan -Gunakan tumpuan kaki terkuat -Minta bantuan bila dimensi barang lebar dan panjang



Do Not Duplicate



SV’



RR’



JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM



Doc. No. HEALTH SAFETY ENVIRONMENT HSE



NO



Sequence of Basic Job Steps Tahapan pekerjaan



Controlled Copy



Rev. No. ATTACHMENT 1 HSE-FF-A.1



Date: 08 Oktober 2016



Hazard Bahaya



Risk Resiko



Consequence / severity Akibat



C Page 8 of 7



Risk Assessment* R PR SV R



Recommendation action Tindakan Pengendalian



Result Risk*) PR’



Do Not Duplicate



SV’



RR’



JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM



Doc. No. HEALTH SAFETY ENVIRONMENT HSE



NO



Sequence of Basic Job Steps Tahapan pekerjaan



Probability (PR) Frequent =5 Probable = 4 Occasional = 3 Unlikely = 2 Improbable = 1



x



Rev. No. ATTACHMENT 1 HSE-FF-A.1



C



Date: 08 Oktober 2016



Hazard Bahaya



Severity / consequence Keparahan Catastrophic = 5 Major = 4 Moderate / serious = 3 Minor = 2 Negligible = 1



Risk Resiko



=



Consequence / severity Akibat



Page 9 of 7 Risk Assessment* R PR SV R



Risk Rangking (RR) Tingkat Risiko Score Level 19-25 Extreme high 13-18 High 6-12 Medium 1-5 low



Recommendation action Tindakan Pengendalian



Result Risk*) PR’



SV’



RR’



Recommendation Action Tindakan Pengendalian Tingkat pengendalian Hierarchy of Control E= 1+2+3+4+5 1= Eleminasi H= 3+4+5 2= Substitusi M= 4+5 3= REKIND technik L=5 4= Administrasi 5= APD



Note : * : Tanpa control *): Dengan control



Sistem Pembobotan Pada Probabilitas Nilai Resiko Controlled Copy



Frek. Pekerjaan ( FP )



Past Accident ( PA )



Sistem Perlindungan ( SP )



Pemeriksaan & Pemeliharaan ( PP )



Kemampuan Personel ( KP ) Do Not Duplicate



JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM



Doc. No. HEALTH SAFETY ENVIRONMENT



Rev. No. ATTACHMENT 1 HSE-FF-A.1



HSE



C



Date: 08 Oktober 2016



Page 10 of 7



Prosedur



Sarana Proteksi



Fungsi



Inspeksi



Tindak lanjut



Job.



K3L



1



Sesekali terjadi > 1 th (Jarang)



Sesekali terjadi > 1 th (Jarang)



Ada



Sesuai standard



Baik



Rutin



Ada



Baik



Baik



2



Sesekali dalam 1 bln - 1 th (Tidak biasa)



Sesekali dalam 1 bln - 1 th (Tidak biasa)



Tidak ada



Sesuai standard



Baik



Tidak rutin



Ada



Baik



Kurang



3



Sesekali dalam 1 mgg - 1bln (Kadangkadang)



Sesekali dalam 1 mgg - 1 bln (Kadang-kadang)



Ada



Tidak ada / tidak standard



Baik



Rutin



Tidak Ada



Baik



Tidak Tahu



4



Sesekali dalam 1 hr - 1 mgg (Sering)



Sesekali dalam 1 hr - 1 mgg (Sering)



Ada



Tdk Sesuai standard



Tidak berfungsi



Pernah / ada



Tidak Ada



Kurang



Kurang



5



Sesekali dalam 1 hr (Terus menerus)



Sesekali dalam 1 hr (Terus menerus)



Tidak ada



Tidak ada / tidak standard



Tidak berfungsi



Tidak pernah / tidak ada



Tidak Ada



Kurang



Tidak Tahu



Sistem pembobotan pada probability / peluang ditentukan oleh beberapa factor yaitu sebagai berikut :  Frekuensi pekerjaan adalah seberapa sering tahapan pekerjaan tersebut dilakukan  Past Acident (PA) adalah menilai berdasarkan data kecelakaan atau insiden pada waktu sebelumnya Controlled Copy



Do Not Duplicate



JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM



Doc. No. HEALTH SAFETY ENVIRONMENT HSE



  



Rev. No. ATTACHMENT 1 HSE-FF-A.1



Date: 08 Oktober 2016



C Page 11 of 7



Sistem perlindungan (SP) adalah sistem yang berupa pengaturan atau alat atau pelengkapan untuk memberikan perlindungan terhadap terjadinya kecelakaan Pemeriksaan dan pemeliharaan (PP) berupa perhatian khusus yang diberikan untuk suatu pekerjaan tersebut yang berkaitan dengan alat dan kondisi tempat kerja gunah mencegah terjadinya kesalahan teknis pada alat dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif Kemampuan Personil adalah kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki oleh pekerja yang bertanggung jawab melaksanakan/ mengesekuasi pekerjaan yang dimaksud.



Menentukan probability terjadinya kecelakaan pada tahapan pekerjaan adalah Probability = (FP+PA+SP+PP+KP) 5 Catatan : Jika nilai yang didapat desimal maka dibulatkan keatas



Sistem Pembobotan pada severity: Nilai Severity 5



Controlled Copy



Category Catastrophic



KRITERIA Asset



Person  Death or fatality, disability serious.



Environment



permanent



 Major property damage, fire,explosion, building collapse.



 Spill of hazardous material and oil excess of 100 barrels



Meninggal dunia, cacat permanent yang serius,



Kerusakan property yang parah, kebakaran, runtuhnya bangunan



Tumpahan bahan berbahaya (B3) dan minyak lebih dari 100 barel Do Not Duplicate



JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM



Doc. No. HEALTH SAFETY ENVIRONMENT HSE



Nilai Severity



Category



Rev. No. ATTACHMENT 1 HSE-FF-A.1



C



Date: 08 Oktober 2016



Person



Page 12 of 7



KRITERIA Asset



Environment



 Medicinal treatment cost for occupational disease ≥ Rp. 50 million



 Any incident that causes temporary (exceed 48 hours) or permanent cessation of process.



Biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja ≥50 juta rupiah



Kecelakaan yang menyebabkan terhentinya proses secara sementara ( lebih dari 24 jam) atau secara permanen.



 Any incident with $1,000,000 (USD).



costs







Segala kecelakaan yang mengakibatkan total biaya kerugian sama dengan atau lebih dari 1 juta USD.



4



Major



 Lost-time injury, partial disability with potential for death Cidera yang mengakibatkan kehilangan hari kerja, kecacatan secara parsial yang berpotensi terjadinya kematian.



 Medicinal treatment cost for occupational disease < Rp. 50 million Biaya pengobatan untuk cidera kurang dari 50 juta rupiah Controlled Copy



 Any incident with costs exceeding $100,000 (USD) but less than $1,000,000 Kejadian kecelakaan yang mengakibatkan total biaya kerugian lebih dari 100 juta USD dan kurang dari satu juta USD.  Including major fires, explosions, unplanned interruptions and failures . Termasuk kebakaran, peledakan



 Pollution or degradation, which has or may have irreversible detrimental effects on the environment and/or community. Pencemaran yang dapat berakibat kerusakan pada lingkungan dan atau komunitas yang bersifat permanen / tdk dapat kembali seperti semula



 Risk to human health or the environment which possible or actual evacuation of local vicinity Beresiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan yang memungkinkan atau secara nyata memerlukan evakuasi pada area disekitarnya.  Spills of hazardous material in excess of 5 barrels. Terjadi tumpahan bahan berbahaya (B3) lebih dari 5 barrel  Pollution or degradation, which has persistent (greater than 3 months), but reversible detrimental effects on the environment and or community.



Pencemaran atau degradasi yang terus menerus ( lebih dari 3 bulan) namun efek Do Not Duplicate



JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM



Doc. No. HEALTH SAFETY ENVIRONMENT HSE



Nilai Severity



Category



Rev. No. ATTACHMENT 1 HSE-FF-A.1



Date: 08 Oktober 2016



Person



C Page 13 of 7



KRITERIA Asset yang tidak terencana dan kegagalan  Any incident resulting in 24 hours cessation of process



Environment kerusakan pada lingkungan dan atau komunitas bersifat reversible ( dapat pulih kembali)



Segala kejadian yang mengakibatkan berhentinya proses selama 24 jam



3



Moderate/serious



 Medical Treatment and restricted work day case. Kecelakaan yang memerlukan pengobatan secara medis dan kejadian kecelakaan yang mengakibatkan hari kerja dengan kemampuan terbatas.  Medicinal treatment cost for injury ≤



Rp. 10 million Biaya Pengobatan medis untuk cidera / luka ≤ 10 Juta Rupiah .



2 Controlled Copy



Minor



 First aid personal injury. Cidera yang bisa diatasi dengan pertolongan pertama / P3K



 Any incident (include fire, property, equipment, and vehicle damage ) where the total cost is expected to be between $10,000 and $100,000 (USD). Setiap kejadian kecelakaan (termasuk kebakaran, kerusakan asset, peralatan dan kendaraan) yang total kerugian diperkirakan antara $10.000 dan $100.000 (USD).  Any incident resulting in 4 to 24 hours of lost production or output. Setiap kejadian kecelakaan yang mengakibatkan terhentinya produksi 4 hingga 24 jam



 Oil or chemical Spill less than 5 barrel;



 Any incident (include minor fire, property, equipment / vehicle damage ) where result loss is less



 Oil or chemical Spill up to one barrel



Tumpahan minyak dan bahan kimia kurang dari 5barel



Tumpahan bahan kimia dan minyak hingga satu barel Do Not Duplicate



JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT FORM



Doc. No. HEALTH SAFETY ENVIRONMENT HSE



Nilai Severity



Category



Date: 08 Oktober 2016



Person  Medicinal treatment cost for occupational disease ≤ Rp. 1 million Biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja ≤ satu juta rupiah



1



Controlled Copy



Negligible



Rev. No. ATTACHMENT 1 HSE-FF-A.1



No injury Tidak ada cidera,



C Page 14 of 7



KRITERIA Asset than $10,000 (USD). Setiap kejadian ( termasuk kebakaran kecil, perlalatan / kerusakan kendaraan yang mengakibatkan kerugian kurang dari $10, 000 (USD)  Any incident causing up to 4 hours of lost production or output. Setiap kejadian kecelakaan yang menyebabkan hingga 4 jam tidak menghasilkan produk atau No affecting work performance. no property damage, Tidak berpengaruh pada kinerja tidak ada kerusakan asset,



Environment  Minor loss or impact on land or water based flora, fauna & habitat, but no negative effect on the eco-system ( e.g Accidental felling of a tree) Kerugian kecil atau dampak ke habitat ( flora dan fauna) air dan tanah, tapi tidak memiliki effect negative pada ekosistem ( contoh kecelakaan yang merobohkan satu pohon)



no environmental damage Kecelakaan lingkungan



Do Not Duplicate