Juknis FORMAT - ASUHAN - KEPERAWATAN - KELUARGA [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA I.



IDENTITAS UMUM KELUARGA a. Identitas Kepala Keluarga Nama : Umur : Agama : Suku : b. Komposisi Keluarga N O



NAMA



J K



UMU R



J K



UMU R



Pendidikan : Pekerjaan : Alamat :



HUB. DNG KK



PEKERJAAN



PENDIDIKA N



PEKERJAAN



PENDIDIKA N



STATUS KESEHATA N



Contoh :



1



Tn. K



L



35 thn



Suami/ KK



Petani



SMA



STATUS KESEHATA N Sehat



2



Ny. I



P



30 thn



Istri



IRT



SMA



Sakit



3



An. D



L



4 thn



Anak



-



-



Sehat



4



An. R



P



2 th



Anak



-



-



Sehat



N O



NAMA



HUB. DNG KK



c. Genogram Contoh genogram : Genogram 60



55



56



35



30



2



4



Keterangan:



= Klien



= Perempuan



= Laki-laki



= Meninggal



= Serumah







jika ada penghuni rumah yang tidak ada hubungan darah tetapi tinggal serumah tetap harus dimasukkan. Contoh ; keponakan yang ikut menumpang dll.



d. Tipe Keluarga 1. Jenis tipe keluarga Contoh : keluarga tipe nuclear family (inti ) yang terdiri dari ayah, ibu dan anak 2. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut Adakah masalah dengan tipe keluarga tersebut e. Suku Bangsa 1. Asal suku bangsa



Contoh : Keluarga Tn. K adalah suku Bali, kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang sakit berobat ke klinik ataupun langsung membeli obat di apotik sesuai dengan resep dokter 2. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan Contoh : Tidak makan telor jika sehabis operasi f. Agama dan Kepercayaan Contoh : Keluarga menganut agama Hindu, di dalam keluarga tidak ada perbedaan agama, antara anggota keluarga terlihat taat dalam sembahyang dan dalam keluarga agama dijadikan sebagai dasar keyakinan dalam kehidupan. g. Status Sosial Ekonomi Keluarga 1. Anggota keluarga yang mencari nafkah Siapakah pencari nafkah di keluarga tersebut 2. Penghasilan Contoh : Penghasilan Tn. K sehari-hari berkisar Rp. 80.000 – Rp. 90.000 / hari, yang keadaannya tidak menetap, dan keseluruhannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Dan ibu bila ada sisa belanja ditabung untuk keperluan yang sifatnya mendadak. Keperluan belanja keluarga semuannya diatur dan menjadi tanggung jawab Ny. I 3. Upaya lain yang dilakukan Upaya lain yang bisa membantu menghasilkan penghasilan untuk keluarga. 4. Harta benda yang dimiliki 5. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan Cukup jelas 6. Tabungan Harta dan tabungan yang dimiliki : pada saat pengkajian hati hati menanyakannya, jika tidak memungkinkan, lakukan dengan obeservasi. h. Aktivitas Rekreasi Keluarga Contoh : Keluarga Tn.K sering melakukan rekreasi sekeluarga terutama setelah Hari Raya Umat Hindu seperti Galungan dan Kuningan. Biasanya rekreasi ke tempat wisata seperti taman atau pantai II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA a. Tahap perkembangan keluarga saat ini



Contoh : Keluarga dengan anak usia prasekolah dengan tugas perkembangan keluarga : mensosialisasikan anak, memenuhi kebutuhan anggota keluarga, menanamkan nilai dan norma kehidupan, menanamkan keyakinan beragama, menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Keluarga belum memiliki anak sekolah sehingga tugas perkembangan belum ada tetapi tugas keluarga yang belum terpenuhi adalah mempertahankan kesehatan Ny. I yang sakit DM terutama untk mengontrol dan perawatan diri b. Riwayat keluarga inti 1. Riwayat kesehatan keluarga saat ini Di dalam keluarga ini siapakah yang sedang mengalami masalah kesehatan. 2. Riwayat penyakit keturunan Adakah riwayat keturunan dari keluarga, baik dari pihak suami ataupun istri 3. Riwayat kesehatan masing2 anggota keluarga No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan Kesehatan Kesehatan yang telah dilakukan



4. Sumber Pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan Sumber Pelayanan kesehatan sering yang dimanfaatkanoleh keluarga. Contoh : posyandu, ponkesdes 5. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya Jelas III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN a. Karakteristik rumah 1. Luas rumah : m2 2. Tipe rumah: ( ) Permanen ( ) Semi permanen 3. Kepemilikan : ( ) Sendiri ( ) Sewa 4. Jumlah ratio kamar / ruangan : 5. Ventilasi / jendela : ( ) ≤ 10 % luas lantai



( ) Tidak permanen ( ) Orangtua (2) > 10 % luas lantai



6. Pemanfaatan ruangan : ( ) Baik ( ) Kurang 7. Septic tank : ( ) ≤ 10m ( ) >10m 8. Sumber air minum : ( ) PDAM ( ) Sumur pompa 9. Kamar mandi / WC: ( ) Leher angsa ( ) Cemplung ( ) Tidak punya 10. Pembuangan sampah : ( ) Terbuka ( ) Tertutup ( ) Tidak punya 11. Keadaan lingkungan : ( ) Bersih ( ) Kurang 12. Penerangan : ( ) Baik ( ) Cukup ( ) Kurang Contoh : Rumah Tn. K merupakan rumah permanent dengan status kepemilikan milik pribadi, luas rumah ± 10 x 20 m2 dengan luas lantai 7,5 x 12 m2 dengan jenis lantai ubin. Jumlah ruangan terdiri dari 4 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 ruang makan, 1 ruang dapur, dan setiap ruangan mempunyai jendela yang setiap hari dibuka dan memiliki ventilasi yang cukup. Penerangan menggunakan listrik. Secara keseluruhan kebersihan rumah dan penataan perabotan rumah cukup baik. Rumah Tn. K memiliki pekarangan depan dan samping yang cukup luas dan dimanfaatkan untuk tanaman buah-buahan seperti rambutan, jambu, mangga dan sawo. Sebagai sumber air bersih yang digunakan untuk MCK ataupun sumber air minum keluarga menggunakan sumur dengan pompa air listrik. Keluarga juga memiliki tempat pembuangan air limbah. Sedangkan pembuangan dari WC terdapat septic tank yang berjarak lebih dari 10 meter dari sumber air. Keluarga telah menggunakan WC setiap hari dan kebersihan kamar mandi dan WC terjaga dengan baik. Untuk Pembuangan sampah rumah tangga, sampah dikumpulkan dalam lobang di halaman samping rumah lalu dibakar. b. Denah rumah (terlampir) Gambarkan detail dari denah rumah, baik luasannya, jumlah ruangan, peruntukannya dan juga gambarkan ruangan ruangan pendukung fungsi keluarga. Seperti contoh di bawah ini :



a. Denah rumah : 2



2



3



4



1 12



2



2



7



8 5



10 Keterangan: 1. Ruang Tamu 2. Kamar Tidur 3. Ruang Keluarga 4. Ruang Makan 5. Dapur 6. WC/Kamar Mandi



9



11



6



7. Gudang 8. Sumur dan Tempat cucian 9. Garasi Sepeda Motor 10. Gudang Padi 11. Teras 12. Halaman



c. Karakteristik tetangga dan komunitas 1. Kebiasaan : Kebiasaan yang dilakukan masyarakat baik yang sesuai dengan kesehatan ataupun yang tidak sesuai dengan kesehatan. Contoh : cangkrukan dll 2. Aturan / kesepakatan: Aturan / kesepakatan yang dibuat secara tertulis ataupun yang tidak tertulis yang telah disepakati oleh warga 3. Budaya : Budaya masyarakat baik yang sesuai dengan kesehatan ataupun yang tidak sesuai dengan kesehatan. Contoh : budaya minum minuman keras, Lantai dipel dengan kotoran hewan dll d. Mobilitas Geografis Keluarga Contoh : Keluarga sering bepergian, terutama kalau ada acara keluarga dan saat hari raya Hindu biasanya berkunjung ke semua keluarganya. e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Contoh : Tidak terdapat perkumpulan khusus dalam keluarga. Keluarga berkumpul jika ada acara seperti pernikahan, kematian dan lain-lain. Kegiatan di masyarakat cukup



banyak meliputi Arisan, pertemuan PKK dan lain-lain. Keluarga biasanya mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut terutama arisan. f. Sistem pendukung keluarga Contoh : Saat ini kelurga mengatakan sehat-sehat saja, keluarga memiliki fasilitas asuransi kesehatan untuk kepala keluarga dan anggota keluarga. Keluarga juga memiliki fasilitas kendaraan pribadi berupa sepeda motor yang dapat digunakan untuk menuju ke fasilitas kesehatan.



IV. STRUKTUR KELUARGA a. Pola / cara komunikasi keluarga



b. Struktur kekuatan keluarga



c. Struktur peran



d. Nilai dan norma keluarga Contoh : 1. Pola komunikasi keluarga : Dalam keluarga komunikasi sehari-hari menggunakan bahasa Bali, komunikasi antar anggota keluarga lancar, semua saling terbuka dan membicarakan kalau ada permasalahan. 2. Struktur kekuatan keluarga: Dalam keluarga antara istri dengan suami memiliki kekutan yang sama terutama dalam mengendalikan anak ataupun suami dalam mengendalikan istri dan sebaliknya. 3. Struktur peran (formal dan informal): Pada Keluarga Tn. K, Suami berperan sebagai kepala rumah tangga dan pencari nafkah utama, istri sebagai ibu rumah tangga yang mengasuh dan membesarkan anak juga membantu pekerjaan di rumah seperti membersihkan kebun, dan lain-lain. Dalam melaksanakan peran masing- masing tidak ada masalah. 4. Nilai dan norma keluarga: Dalam keluarga ini tidak memiliki nilai-nilai dan norma yang ketat, keluarga mempunyai kebiasaan makan malam bersama, juga menghormati orang tua serta anak-anak yang lebih kecil harus menghormati yang lebih tua.



V. FUNGSI KELUARGA a. Fungsi afektif •



Contoh : Hubungan dengan keluarga harmonis, keluarga merasa nyaman dengan keadaan saa ini, antara keluarga saling menghargai, menghormati, dan tidak saling memaksakan kehendak.



b. Fungsi sosialisasi 1. Kerukunan hidup dalam keluarga



2. Interaksi dan hubungan dalam keluarga



3. Kegiatan keluarga waktu senggang



4. Partisipasi dalam kegiatan sosial Contoh : Hubungan keluarga Tn. K dengan tetangga sekitar bejalan dengan baik tidak pernah ada pertengkaran dengan tetangga sekitar, dan mereka membiasakan anak-anak mereka bermain dengan teman-temannya. Keluarga biasa terlibat dalam kegiatankegiatan kemasyarakatan seperti kerja bakti. c. Fungsi perawatan kesehatan 1. Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit / masalah kesehatan keluarga 2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat 3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit 4. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat 5. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat Contoh : Menurut Ny. I belakangan ini ia sering merasa lapar dan haus, frekuensi makan dalam sehari bisa 5-6 kali. Ny. I suka makan makanan yang manis-manis. Ny. I mengatakan sering merasa pusing dan sering kencing pada malam hari. Tn. K sering menyarankan istrinya (Ny. I) untuk memeriksakan ke dokter tetapi Ny. I tidak mau dan menganggap ini bukan masalah berat yang akan hilang dengan sendirinya. Keluarga menyatakan tidak tahu tentang sakit Ny. I, penyebabnya apa dan bagaimana penanganannya karena Ny. I tidak mau memeriksakan dirinya. Saat ditanya tentang sakitnya, Ny. I tampak bingung dan tidak bisa menjawab. Ny. I lebih banyak bertanya bagaimana penanganan untuk sakitnya saat ini.



Ny. I mengatakan saat ini An. R tampak kurus, nafsu makannya berkurang, hanya habis ½ porsi dengan menu nasi dan lauk saja dengan frekuensi 1-2 kali sehari. An. R lebih rewel dan tidak mau minum susu. Ny. I tidak tahu bagaimana cara penangannya, karena An. R akan rewel kalau dipaksa untuk makan. d. Fungsi reproduksi 1. Perencanaan jumlah anak 2. Akseptor KB 3. Keterangan lain Contoh : Keluarga Tn.K memiliki 2 orang anak, saat ini Ny.I menggunakan alat kontrasepsi jenis IUD, selama ini tidak pernah ada keluhan. Menurut Ny.I belum mau melepas alat kontrasepsi karena takut hamil lagi. Menurut pengakuan Ny.K, aktifitas seksual tidak ada gangguan, hanya frekwensinya yang berkurang. VI. STRES DAN KOPING KELUARGA a. Stressor jangka pendek Contoh : Menurut keluarga yang menjadi stressor saat ini adalah keadaan Ny. I yang sering sakit dan An. R yang mengalami penurunan nafsu makan. Tn. K menyatakan khawatir dengan keadaaan Ny. I yang tidak dipahami oleh keluarga. b. Stressor jangka panjang Contoh : Jika ada masalah keluarga Tn. K dan Ny. I sangat tanggap terhadap masalah yang ada dan pemecahan masalahnya selalu diselesaikan dengan musyawarah didalam keluarga. c. Strategi koping Mendiskusikan segala masalah yang dialami oleh keluarga. d. Strategi adaptasi disfungsional Strategi adaptasi disfungsional yang dilakukan oleh keluarga seperti apa VII. KEADAAN GIZI KELUARGA a. Pemenuhan gizi b. Upaya lain Contoh :Keluarga Tn. K umumnya memiliki pola makan yang teratur sehari 3 kali, dengan makanan beragam dan berganti ganti. Tetapi belakangan ini menurut pengakuan Ny.I nafsu makannya meningkat, tetapi An. R yang malah nafsu makannya menurun/ berkurang.



VIII. PEMERIKSAAN FISIK (Head to Toe/ ROS) No



Anggota Keluarga



Pemeriksaan



Contoh :



1



I. N Pemeriksaan Fisik o Kepala



Tn. K



Ny. I



Kulit kepala Rambut



An. D



An. R



Rambut



Rambut terlihat



bersih, tidak hitam bersih, hitam bersih, jarang ada ketombe, tidak



ada tidak mudah tipis, tidak ada



rambut hitam ketombe,



di



cabut, nyeri tekan



pendek, tidak rambut lurus, tidak ada



nyeri tidak



tekan



2



Tanda-tanda vital



dan



ada



ada nyeri tekan



nyeri tekan



N : 80 x/mnt N : 80 x/mnt N: 100x/mnt N: 100 x/mnt RR:20 x/mnt RR:18 x/mnt RR:35 x/mnt RR:35x/mnt TD : 120/80 TD: 110/70 S: 36,50 C mm/Hg mm/Hg



3



BB, TB



S: 370 C



S: 36,70 C



BB: 65 kg



BB: 68 kg



BB:19 kg



S:370 C



BB: 10 kg



I. N Pemeriksaan Fisik o



Tn. K



Ny. I



An. D



TB: 165 cm TB: 158 cm TB:100 cm



An. R TB:70 cm



PB: Normal PB: Obesitas PB: Normal PB: Kurang



4



Mata -



5



Penglihatan Bentuk Pupil Skela Konjungtiva Nyeri tekan



Jelas



Jelas



Jelas



Jelas



Simetris



Simetris



Simetris



Simetris



Isokor



Isokor



Isokor



Isokor



Anikterik



Anikterik



Anikterik



Anikterik



Ananemis



Ananemis



Ananemis



Ananemis



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



Simetris



Simetris



Simetris



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



Dapat menjawab pertanyaan dengan baik



Dapat menjawab pertanyaan dengan baik



Dapat menjawab pertanyaan dengan baik



Telinga -



Bentuk Simetris Pengeluaran Cairan Tidak ada Ketajaman pendengaran Dapat menjawab pertanyaan dengan baik



6



I. N Pemeriksaan Fisik o Hidung



Tn. K



Ny. I



An. D



An. R



-



Bentuk Polip



Simetris



Simetris



Simetris



Simetris



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



-



Mukosa bibir Gigi Kebersihan



Lembab



Lembab



Lembab



Caries



Caries



Tidak caries Tidak lengkap



Bersih



Bersih



Bersih



Bersih lembab



7



Leher -



-



8



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



Simetris



Simetris



Simetris



Simetris



Vesikuler



Vesikuler



Vesikuler



Vesikuler



Kembung tidak ada



Kembung tidak ada



Kembung tidak ada



Kembung tidak ada



Elastis



Elastis



Elastis



Elastis



Paru -



9



P.Kelenjar tonsil Tidak ada Peningkatan Tidak ada tekanan vena jugularis Lesi Nyeri



Bentuk Suara nafas



Abdomen



10 Ektremitas -



Turgor



I. N Pemeriksaan Fisik o - Lesi - Capillary refill - Sianosis - Kaki - Kekuatan otot



11 Keadaaan Umum



Tn. K



Ny. I



An. D



An. R



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada



Tidak ada