18 0 396 KB
[JURNAL BIOKIMIA PANGAN] September, 2019
UJI KUALITATIF KARBOHIDRAT: BUAH PEPAYA (Carica papaya) Qualitative Test of Carbohydrates: Papaya Fruit (Carica papaya) Jihan Nurzeha (1172060046) Program Studi pendidikan biologi Fakultas tarbiyyah dan keguruan universitas islam negeri sunan gunung djati bandung Jl. Cimencrang, Gedebage, Kota Bandung Telp. (022) 7800525 E-mail: [email protected] ABSTRACT This research was conducted to determine the types of carbohydrates found in papaya fruit, to determine the existence of carbohydrate types in papaya fruit qualitatively, and to determine the differences in the basic principles of each method in carbohydrate testing. This study uses four test methods. The first method is the Benedict Test (using 5 mL of benedict reagent and 8 drops of test solution). The second method is Iodine Test (using 2 drops of iodine reagent and 1 mL of test solution). The third method is the Barfoed Test (using 2 mL of barfoed reagents and 2 mL of test solution). The fourth method is the Molish Test (using 2 drops of molish reagent and 2 mL of the test solution). From the results of tests using benedict reagents, it can be seen that papaya contains glucose, galactose, maltose and lactose. In the test results using a barfoed reagent containing carbohydrate type diskarida. While the molish test proved to contain large amounts of carbohydrates. Keywords : Papaya, Discaride, Carbohydrates. ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis karbohidrat yang terdapat pada buah pepaya, untuk mengetahui keberadaan jenis karbohidrat pada buah pepaya secara kualitatif, dan untuk mengetahui perbedaan prinsip-prinsip dasar dari masing-masing metode dalam pengujian karbohidrt. Penelitian ini menggunakan empat metode uji. Metode pertama adalah Uji Benedict (menggunakan 5 mL reagen benedict dan 8 tetes larutan uji). Metode kedua adalah Uji Iodine (menggunakan 2 tetes reagen iodine dan 1 mL larutan uji). Metode ketiga adalah Uji Barfoed (menggunakan 2 mL reagen barfoed dan 2 mL larutan uji). Metode keempat adalah Uji Molish (mengunakan 2 tetes reagen molish dan 2 mL larutan uji). Dari hasil
[JURNAL BIOKIMIA PANGAN] September, 2019 pengujian menggunakan reagen benedict, dapat diketahui bahwa pepaya mengandung glukosa, galaktosa, maltosa dan laktosa. Pada hasil pengujian menggunakan reagen barfoed mengandung karbohidrat jenis diskarida. Sedangkan pada uji molish terbukti mengandung karbohidrat dalam jumlah besar. Kata Kunci : Pepaya, Disakarida, Karbohidrat.
[JURNAL BIOKIMIA PANGAN] September, 2019 dari karbohidrat (polisakarida) yang akan
PENDAHULUAN Buah pepaya (Carica papaya) termasuk produk hotikultura yang dikembangkan di Indonesia. Penggunaanya selain untuk konsumsi segar sebagai buah potong, juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis olahan. Sifat buah pepaya yang mudah rusak
menjadi
kendala
dalam
dimetabolisme danb dimanfaatkan untuk menghasilkan ribosa. Ribosa memiliki peran penting sebagai bahan untuk sintesis RNA dan DNA yaitu sebagai sumber Nicotinamidae
adenine
denucleotida
phospate (NADPH) yang sangat penting untuk mensintesis lemak(Firani,2017:1).
memasarkannya sebagai buah segar yang
Karbohidrat dalam susunan kimianya dari
tetap prima sebagai sampai ketangan
unsur-unsur karbon (C), Hidrogen (H), dan
konsumen.
pepaya
juga oksigen (O). Adapun perbandingan
menjadi berbagai jenis olahan sangat
antara hidrogen dan oksigen yang pada
prospektif
dikembangkan.
umumnya yaitu 2:1 seperti halnya dalam
Olahannya bisa dibuat untuk industri
air, karenanya diberilah nama karbohidrat.
makanan
Dalam bentuk yang sederhana, formula
Mengol;ah
untuk
seperti
buah
minuman,
makanan,
farmasi dan kosmetik( ).
atau rumusan umum karbohidrat yaitu
Karbohidrat mengandung salah satu zat
C6H12O6(Almatsier,2004:29).
gizi yang diperlukan oleh manusia berguna
Menentukan
untuk menghasilkan energi bagi tubuh
pangan yang sering digunakan metode
manusia.
untuk
Carbohydrate by difference, yaitu dengan
juga
cara menghitung selisih dari angka 100
mempunyai fungsi yang lain bagi tubuh.
dengan jumlah komponen bahan lainnya,
Fungsi lainnya adalah memberikan rasa
contohnya: kadar protein, kadar abu dan
manis pada makanan, menghemat protein,
kadar
mengatir
sebagai berikut: K.Karbohidrat = 100% -
Selain
menghasilkan
berfungsi
nergi,
karbohidrat
metabolisme
lemak,
membantu
serta
mengeluarkan
(K.air
air.
+
kadar
karbohidrat
Perhitungannya
K.abu
+
pada
ditentukan
K.protein
+
feses(Siregar,2014:38).
K.lemak)(Argo Dwi,2018:56).
Karbohidrat yang terdapat dalam makanan
Adapun fungsi lain karbohidrat yaitu
yaitu
memberikan rasa manis pada makanan,
amilu
atau
pati,
enzim-enzim
pencernaan akan memproses karbohidrat
menghemat
yang
manusia.
metabolisme lemak serta membantu untuk
Monosakarida adalah hasil pence5rnaan
mengeluarkan feses. Sumber karbohidrat
dimakan
oleh
protein,
mengatur
[JURNAL BIOKIMIA PANGAN] September, 2019 diantaranya umbi-umbian, gula, kacang-
endapan merah bata mengandung
kacangan dan serelia. Penyakit-penyakit
gula
yang sering dialami sebab karbohidrat
Kayyis,2016:83).
berlebih adalah obesitas dan diabetes mellitus(Siregar,2017:39).
jenis yaitu karbohidrat sederhana dan kompleks.
sederhana
Karbohidrat
terdiri
atas
monosakarida,disakarida dan poliskarida. Karbohidrat
2. Uji
kompleks
terdiri
atas
poliskarida dan poliskarida non pati
untuk
dalam sample. Prinsip dari uji molish sendiri dehidrasi sulfat
adalah reaksi
karbohidrat oleh asam
dan
asam
naftol
yang
kemudian akan ditambah dengan asam sulfat pekat. Jika permukaan membentuk logam maka hasil uji
3. Uji uji
digunakan
positif(Nigam,2008:28).
(serat)(Siregar,2014:38). Beberapa
Molish,
membuktikan adanya karbohidrat
Karbohidrat dikelompokkan menjadi dua
karbohidrat
pereduksi(Al-
kualitatif
untuk
Iodine, Iodin berguna untuk
melihat adanya kandungan pati
mengetahui dan membuktikan adanya
dalam
karbohidrat dalam sampel:
terbentuknya
suatu
bahan,
apabila
cincin
ungu
menunjukkan hasil positif yaitu 1. Uji
Benedict,
digunakan
larutan
yang
yaitu
untuk
adanya
kandungan
karbohidrat
musilago gedi. Perubahan warna
menghasilkan warna hijau, kuning,
biru
jingga
yang
meneteskan larutan iodin yaitu
glukosa,
menunjukkan adanya kandungan
atau
merah
kemungkinan
yaitu
fruktosa, galaktosa, maltosa atau laktosa itu hasil reaksi positif, apabila
hasil
negatif
yaitu
pada
4. Uji
Barfoed,
barfoed antara
larutan
ekstraksi Benedict,
ditambahkan kemudian menggunakan
hasil
reagen larutan api
dididihkan kecil
dan
uji
dengan
pati(Rindengan,2018:104).
sukrosa(Hartati,2019:2). Satu mL sampel
larutan
prinsip
adalam
dari
uji
membedakan
disakarida
dengan
monosakarida
yaitu
dengan
mencampurkan
larutan
asetat
dalam suasana asam yang akan menghasilkan
endapan
didinginkan perlahan-lahan, jika
oksida
berwarna
hasil hasil akhir yaitu terbentuk
bata(Sumardjo,2006:51).
cupro merah
[JURNAL BIOKIMIA PANGAN] September, 2019 Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengidentifikasi adanya kandungan karbohidrat yang terkandung dalam
gelas kimia, pembakar spirtus, mortar alu, kaki tiga dan korek. Jalannya Penelitian
daging buah pepaya (Carica papaya). Hasil penelitian ini diharapkan dapat
1. Pembuatan Larutan Uji
dapat
Proses pembuatan larutan
dijadikan referensi untuk membuat
uji yaitu buah pepaya yang sudah
bahan pangan dari buah tersebut.
dicuci bersih kemudian dibelah
memberikan
informasi
dan
diambil daging buahnya kemudian METODE PENELITIAN
diletakkan
porselen
lalu
ditumbuk dengan mortar porselen
Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada hari Rabu, 18 September 2019 pada pukul 10.00-12.00
di
WIB.
Bertempat
di
Labolatorium Pendidikan Biologi UIN
sampai
halus,
setelah
itu
ditambahkan sedikit aquades untuk melarutkan kandungan gula dalam sampel, karena sifat gula yang polar dalam air. DiSaring larutan
Sunan Gunung Djati Bandung.
uji menggunakan penyaring dan Bahan Penelitian
larutan siap digunakan.
Bahan yang digunakan meliputi
2. Analisis
Kandungan
daging buah Pepaya yang kemudian
Karbohidrat
digunakan untuk membuat larutan uji
a. Uji Benedict, 5 ml reagen
dengan menambah sedikit aquades sebagai
benedict dimasukkan kedalam
pelarut.
reagen
tabung reaksi kemudian diberi
reagen
8
Selain
benedict,
itu
iodine,
terdapat barfoed,
tetes
larutan
uji.
Lalu
molish(5%a-naftol didalam etanol), H2SO4
dipanaskan dengan api pada air
pekat
mendidih
yang harus
berhati-hati
menggunakannya
dan
dalam fenil
hidrasin(Hartati,2019:2). Alat Penelitian
selama
2
menit,
kemudian didinginkan. Amati apa yang terjadi. 5 ml Benedict
Alat yang digunakan pada saat penelitian berlangsung meliputi tabung reaksi, pipet tetes, penjepit, rak tabung,
Dimasukkan ke dalam tabung reaksi 8 tetes larutan uji
[JURNAL BIOKIMIA PANGAN] September, 2019 Didinginkan Dipanaskan dengan api dalam air mendidih selama 2 menit
Hasil
a. Uji Iodin, 1 ml larutan uji
Dipanaskan sampai 3 menit di dalam air
dimasukkan ke dalam tabung reaksi
mendidih
kemudian diberi 2 tetes larutan iodin. Amati perubahan warna yang terjadi. 1 ml larutan uji
c. Uji Molish, 2 ml larutan uji dimasukkan ke dalam tabung reaksi
Dimasukkan ke dalam tabung reaksi Hasil
8 tetes larutan iodin
kemudian diberi larutan H2SO4 pekat dengan hati- hati melalui dinding tabung sampai terbentuk dua lapis larutan.
Perubahan warna
2 ml larutan uji
b. Uji Barfoed, 2 ml reagen barfoed ditambahkan ke dalam 2 ml larutan
dimasukkan ke dalam tabung reaksi
uji kemudian dipanaskan sampai 3
2 tetes reagen molish dihomogenkan
menit di dalam air mendidih. Dinginkan dibawah air mengalir. Amati
endapan
merah
yang
terbentuk di dasar tabung. 2 ml larutan uji
Hasil 2 ml reagen barfoed
Didinginkan dibawah air mengalir Hasil
tabung reaksi dimiringkan
Perubahan warna
[JURNAL BIOKIMIA PANGAN] September, 2019
3. Analisis Data Pada uji kualitatif untuk memastikan bahwa larutan uji yang digunakan mengandung zat yang dianalisis. data diperoleh kemudian dibandingkan dengan data yang ada pada teori. untuk uji benedict apabila hasil reaksi berwarna hijau, kuning, jingga atau merah maka hasil reaksi tersebut positif. apabila hasil reaksi negatif maka menunjukkan sukrosa. pada uji iodin apabila tidak terdapat perubahan warna, kesimpulannya adalah mengandung monosakarida atau disakarida. pada uji barfoed apabila terbentuk warna merah di dasar tabung kesimpulannya adalah monosakarida tetapi apabila hasil negatif menunjukkan disakarida. Untuk uji molish apabila terbentuknya cincin ungu diantara dua alarutan dalam tabung reaksi kesimpulannya karbohidrat confirmed (Hartati,dkk,2019:2).
Gambar 1a. Daging buah pepaya ditumbuk halus
Gambar 1b. Daging halus telah dicampur dengan sedikit aquades
2. Uji Kualitatif Analisis kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui dan membuktikanadanya senyawa – senyawa tertentu dalam sampel. Penelitian ini menggunakan uji tabung berupa uji Benedict, Iodin, Barfoed dan Molish. a. Uji Benedict Uji benedict ini Satu mL larutan
sampel
ditambahkan
reagen
kemudian HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Pembuatan Larutan Uji Kegiatan untuk membuat larutan uji yaitu proses pencucian buah pepaya sampai bersih, setelah itu dibelah menjadi dua, dibersihkan dari biji dan diambil dagingnya dan diletakkan di atas mortar porselen kemudian ditumbuk halus, tambahkn aquades sebagai pelarut, lalu saring bahan yang sudah halus dengan penyaring.
hasil
larutan
menggunakan
api
ekstraksi Benedict, dididihkan
kecil
dan
didinginkan perlahan-lahan, jika hasil hasil akhir yaitu terbentuk endapan merah bata mengandung gula
pereduksi
(Al-
Kayyis,2016:83). Dari
hasil
penelitian
didapatkan warna jingga
yaitu
glukosa, galaktosa, maltosa atau laktosa.
[JURNAL BIOKIMIA PANGAN] September, 2019
Gambar 3a terdapat warna cokelat
Gambar 2a Terdapat
c. Uji Barfoed, prinsip dari uji
Cincin ungu
barfoed adalam membedakan
b. Uji Iodin, apabila tidak terdapat perubahan
warna,
kesimpulannya
Monosakarida
antara
disakarida
monosakarida
yaitu
dengan dengan
mencampurkan larutan asetat
warna
dalam suasana asam yang akan
biru=pati,cokelat=glikogen,mer
menghasilkan endapan cupro
ahah=dekstrin.
oksida
atau
disakarida,
Hasil
yang
berwarna
merah
didapat dari penelitian larutan
bata(Sumardjo,2006:51).
berwarna
hasil penelitian yang dilakukan
cokelat
artinya
mengandung glikogen dengan
menghasilkan
hasil
ditandai warna cokelat.
artinya disakarida.
Dari
negatif
[JURNAL BIOKIMIA PANGAN] September, 2019
Gambar 4a terbentuk endapan
Gambar 5a terbentuk cincin
merah didasar tabung.
ungu
d. Uji Molish, bertujuan untuk
KESIMPULAN
karbohidrat
Berdasarkan hasil penelitian
didalam buah pepaya, dari hasil
yang dilakukan bahwa buah
penelitian
pepaya memiliki karbohidrat
melihat
adanya
terbentuknya
menunjukkan cincin
ungu
dengan jenis disakarida.
diantara dua larutan dalam
SARAN
tabung reaksi, yaitu karbohidrat
Diharapkan
confirmed(Koesprimadisari,201
memahami hasil penelitian ini
8,45).
dan untuk melakukan uji lebih
untuk
pembaca
lanjut lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, dan membaca lebih banyak sumber pengetahuan.
UCAPAN TERIMAKASIH 1. Ibu Sri Hartati, M.Pd., dan Ibu Epa Paujiah, M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah Biokimia. 2. Mayang, Naufala, Lita, Nisa dan Arul yang telah menemani selama
[JURNAL BIOKIMIA PANGAN] September, 2019 penelitian berlangsung. 3. Teman-teman Pendidikan Biologi 5B lainnya yang turut membantu agar penelitian berjalan dengan lancar. DAFTAR PUSTAKA - Al-Kayyis,dkk. 2016. Perbandingan Metode Somogy-Nelson dan Anthrone Sulfat Pada Penetapan Kadar Gula Pereduksi Dalam Umbi Cilembu (Ipomea batatas). Jurnal Farmasi Sains Dan Komunitas. Vol (13) No (2). Hal 6772. - Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. - Arini, T. R. 2000. Pengaruh Tebal Rajangan Daging Buah Alpukat (Persea americana) Dan Cara Ekstraksi Terhadap Randemen dan Mutu Minyak Alpukat Yang Dihasilkan. (Skipsi). Bogor: Fakultas Teknologi Pert5anian, Institut Pertanian Bogor. - Argo Dwi, Bambang. 2018. Analisis Kandungan Abon Ikan Patin (Pangisius pangisius) dengan Treatment Alat “Spinner Pulling Oil” Sebagai Pengentas Minyak. Jurnal Teknik Pertanian Tropis dan Biosistem. Vol (6) No (1) Hal (5262). - Dawns, Mark. 2006. Biokimia Kedokteran
-
-
-
-
Dasar. Jakarta : EGC. Firani Khila, Novi. 2017. Metabolisme Karbohidrat Tinjauan Biokimia dan Patologis. Malang: UB Press. Koesprimadisari,dkk.20 18. Uji Kandungan Hidroksimetilfurral (Hmf) Sebagai Parameter Jualitas Madu. Jurnal Biologi. Vol (3) No (1) Hal (4552). Rindengan,dkk. 2018. Isolation and Characterization of Physicochemical Properties of Mucilago Gedi Leaf. Jurnal UNPAD.VOL (5) No (3) Hal 100-121. Yulianti,dkk.2017. analisis kadar vitamin c dan fruktosa pada buah mangga (mangifera indica) varietas podang urang dan podang lumut metode spektrofometri uv-vis. Jurnal wiyata. Vol (2) no (1) hal 49-57.
[JURNAL BIOKIMIA PANGAN] September, 2019