Jurnal Utk [PDF]

Citation preview

JURNAL SEHAT MASADA



VOLUME XV



NOMOR 1



Januari 2021



ISSN : 1979-2344



PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT JAHE MERAH TERHADAP TINGKAT NYERI ARTHRITIS GOUT (ASAM URAT) (The Effect Of Giving A Warm Red Ginger Compress On The Level Of Pain Of Gout Arthritis) Irma Nur Amalia1), Bayu Putra Pratama2), Intan Juliani Agustin3), Kiki Khusnul Khotimah4), Muhamad Reza Fajrin.A5), Nanik Lestari6), Shofia Siti Jauza7) Program Studi Sarja Keperawatan STIKes Dharma Husada Bandung [email protected]



ABSTRAK Pendahuluan Indonesia termasuk negara dengan jumlah penyakit Atritis Gout terbanyak, dan penyakit ini banyak diderita oleh lanjut usia. Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas, dengan memicu berbagai gejala terutam fungsi fisiologis hilangnya secara perlahan kemampuan jaringan, kesulitan mempertahankan struktur serta dan tidak dapat bertahan terhadap jejas (infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Ratnaningsih, 2018). Nyeri sandi merupakan tanda dan gejala dari penyakit Atritis Gout, Nyeri sangat menganggu menyulitkan banyak orang dibanding suatu penyakit manapun. Tujuan dari literature review ini yaitu untuk megetahui adakah pengaruh pemberian kompres hangat jahe merah terhadap tingkat nyeri Athritis Gout. Metode yang digunakan yaitu Literature review yang dilakukan berdasarkan issue, metodologi dan persamaan hasil. Penelitian ini menggunakan 20 jurnal yang sudah memiliki ISSN dengan hasil penelitian menunjukkan efektifitas kompres hangat jahe merah dapat mengurangi nyeri Athritis Gout. Kesimpulannya terdapat pengaruh pemberian kompres hangat jahe merah terhadap tingkat nyeri arthritis gout (asam urat). Disarankan kepada masyarakat, Puskesmas atau Rumah sakit untuk mengaplikasikan kompres hangat jahe merah sebagai intervensi nonfarmakologi dalam mengatasi keluhan nyeri pada penderita arthritis gout. Kata kunci: Arthritis gout, Jahe merah, Lansia, Nyeri



ABSTTRACK Introduction: Indonesia is one of the countries with the highest number of Gouty Arthritis diseases, and this disease affects the elderly. Elderly is someone who has reached the age of 60 years and over, by triggering various symptoms, especially physiological function, the gradual loss of tissue ability, difficulty in maintaining structure and being unable to survive injury (infection) and repairing the damage suffered (Ratnaningsih, 2018). pain is a sign and symptom of Gouty Arthritis, a very disturbing pain that makes it difficult for more people than any other disease. The purpose of this literature review is to determine whether there is an effect of offering red ginger warm compresses on the level of gouty arthritis pain. The method used is a literature review based on issues, methodology and equality of results. This research uses 20 journals that already have ISSN with the results of research showing the effectiveness of a warm red ginger compress to reduce pain in Gouty arthritis. The conclusion is that there is an effect of giving red ginger warm compresses to the pain level of arthritis gout. It is recommended to the public, health centers or hospitals to apply a warm compress of red ginger as a non-pharmacological intervention in dealing with complaints of pain in people with arthritis gout. Key words: Arthritis gout, Elderly, Pain, Red Ginger Jurnal Penelitian Kesehatan STIKes Dharma Husada Bandung



112



JURNAL SEHAT MASADA



VOLUME XV



Januari 2021



ISSN : 1979-2344



menyulitkan banyak orang dibanding suatu



1. PENDAHULUAN Indonesia



NOMOR 1



termasuk



negara



dengan



penyakit manapun (Smeltzer, 2015). Selama



jumlah penyakit Atritis Gout terbanyak, dan



ini bila terjadi nyeri terutama nyeri sendi asam



penyakit ini banyak diderita oleh lanjut usia.



urat, kebanyakan petugas kesehatan dirumah



Lanjut usia adalah seseorang yang telah



sakit ataupun puskesma langsung memberikan



mencapai usia 60 tahun keatas. Menurut



tindakan



World Health Organisation (WHO) lansia



dibandingkan dengan melakukan Tindakan



digolongkan menjadi 4 (empat), yaitu : usia



mandiri (terapi-non farmakologi).



medis



(terapi



farmakologi)



pertengahan 45-59 tahun, lanjut usia 60-74



Prevalensi kasus asma urat menurut



tahun, lanjut usia tua 75-90 tahun, dan lansia



WHO (Word Health Organization), terjadi



sangat tua (very old) diatas 90 tahun



pada populasi 5-30% populasi umu dan



(Senaryo,2016). Semakin bertambahnya uisa,



prevalensi dapat lebih tinggi pada beberapa



fungsi



kelompok etnik tertentu. Prevalensi nyeri



fisiologis



mengalami



penurunan



sehingga penyakit tidak menular banyak



asam



terjadi pada lansia. Dimasa tua lanisa akan



peningkatan di seluruh dunia, diduga karena



mengalami



perlahan



peningkatan prevalensi dan penggunaan obat-



kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri



obatan. Prevalensi asam urat didunia secara



atau mengganti diri dan mempertahankan



global belum tercatat, penderita asam urat



struktur



fungsi



meningkat menjadi 8,3 juta penderita, dimana



normalnya sehingga tidak dapat bertahan



jumlah penderita asam urat pada pria sebesar



terhadap jejas (infeksi) dan memperbaiki



6,1 juta penderita dan pada wanita berjjumlah



kerusakan yang diderita (Ratnaningsih, 2018).



2,2 juta. Hal ini mnunjukan bahwa prevalensi



Menurut Direktorat Statistik Kesejahteraan



penderita asam urat di Amerika serikat



Rakyat (2015) penyakit tidak menular yang



meningkat dalam dua dekade (Zhu et al,2015).



banyak diderita oleh penduduk lansia di



Di Indonesia sendiri nyeri sendi adalah salah



Indonesia antara lain hipertensi,



satu dari 12 penyakit tidak menular dengan



hilangnya



serta



secara



mempertahankan



stroke,



diabetes melllitus dan nyeri sendi.



angka



Nyeri sandi merupakan tanda dan gejala dari



penyakit



merupakan



Atritis



rasa



Gout,



yang



rasa



paling



nyeri sering



urat



belakangan



kejadian



ini



sebesar



menunjukan



24,7%



(Badan



penelitian dan Pengembangan RI, 2013). 81% Penduduk Indonesia mengalami gout arthritis, 24%



memilih



berobat



medis. Nyeri adalah pengalaman sensori dan



mencapai



emosional yang tidak menyenangkan akibat



Indonesia menjadi negara dengan penderita



dari kerusakan jaringan yang aktual dan



radang pada sendi tertinggi dibandingakan



potensial.



negara Asia yang lain (Riskesdes, 2013).



sangat



menganggu



Jurnal Penelitian Kesehatan STIKes Dharma Husada Bandung



Hal



dari



serta



kebanyakan



71%.



obat



dokter



menyebabkan seseorang mencari pertolongan



Nyeri



membeli



ke



tersebut



warung membuat



113



JURNAL SEHAT MASADA



VOLUME XV



NOMOR 1



Januari 2021



ISSN : 1979-2344



Sedangkan untuk di jawa barat penyakit sendi



Sehingga olerasin atau zingeron ini berguna



tertinggi ada di kota sumedang mencapai



untuk menghambat sintesis prostaglandin



14,00% dan terendah di kota Cirebon 4,96%



hingga mampu mengurangi nyeri sendi



(Riskesdas, 2018).



ataupun ketegangan otot (Syamsu, 2017).



Asam urat sering terjadi pada lansia, hal ini



ditandai



dengan



hiperurisemia



atau



Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Samsudin (2016) mengenai



peningkatan asam urat di dalam badan



pengaruh



seseorang. Cara yang bisa menurunkan derajat



memakai



nyeri asam urat adalah menggunakan terapi



menurunan skala nyeri pada penderita gout



non farmakologis serta farmakologis. Terapi



atritis



farmakologis yaitu tindakan memberikan obat



Mondolang Kabupaten Minahasa didapatkan



analgesik seperti obat anti radang serta



hasil bahwa p value 0,000 dimana p, 0,05



nonsteroid (OAINS) sebagai penurun nyeri,



maka terdapat pengaruh yang signifikan



sedangkan



kompres



pemberian kompres hangat memakai parutan



hangat jahe merah adalah tindakan secara non



jahe merah terhadap penurunan skala nyeri



farmakologis (Ilham, 2020). Dimana kompres



pada penderita gout atritis di Desa tateli Dua



hangat akan menimbulkan rasa panas, maka



Kecamatan Mondolang Kabupaten Minahasa.



respon tubuh secara fisiologis antara lain



Hal ini selaras dengan jurnal Wilda dan



dapat menstabilkan darah yang kental, otot



Panorama (2020) di Kabupaten Nganjuk yang



menjadi rileks, keseimbangan metabolisme



mengatakan



jaringan,



kompres hangat jahe terhadap perubahan



diberikannya



meningkatkan



terapi



permeabilitas



jaringan, menumbuhkan rasa kenyamanan dan



pemberian parutan



di



Desa



kompres



jahe



tateli



bahwa



hangat



merah



Dua



terhadap



Kecamatan



terdapat



pengaruh



nyeri pada lansia dengan atritis gout.



mengurangi kecemasan (Syamsu, 2017). Bahan



alami



yang



cocok



untuk



2. METODE



menimbulkan sensasi hangat salah satunya



Bab ini dijelaskan mengenai metode



adalah jahe merah. Dimana mengandung



dalam mencari jurnal yang dapatkan untuk



beberapa komponen seperti, pati (52,0%),



digunakan dalam literature review, Literature



minyak astiri (3,9%), serta saripati yang



review



tercampur di dalam alcohol (9,93%) lebih



tentang penelitian



yang



akan dilakukan



banyak dari jahe gajah serta jahe emprit.



mengenai



yang



spesifik



Jahe merah bersifat pahit, pedas serta



menunjukkan kepada pembaca apa yang



aromatik yang berasal dari olerasin yaitu



sudah diketahui tentang topik tersebut dan apa



gingerol, zingeron dan shogaol. Dimana



yang belum diketahui, untuk mencari rasional



terdapat



olerasin,



dari penelitian yang sudah dilakukan atau



antioksidan yang kuat serta anti nyeri.



untuk ide penelitian selanjutnya . Literature



anti



radang



dari



Jurnal Penelitian Kesehatan STIKes Dharma Husada Bandung



merupakan



topik



ikhtisar



komprehensif



untuk



114



JURNAL SEHAT MASADA



VOLUME XV



review merupakan survey literature tentang



NOMOR 1



sebelumnya



Metode yang akan digunakan peneliti



berhubungan



untuk mengumpulkan literature yaitu dengan



dengan topik penelitian. Study literature yaitu



cara melakukan telaah literature review



pengumpulan data dan informasi dengan cara



dengan membaca judul dan abstrak untuk



mencari dan membaca dari sumber-sumber



mengetahui apakah literature yang ditemukan



seperti jurnal,laporan text book, dan pustaka,



sudah memenuhi kriteria untuk digunakan



yang



sebagai



ada



yang



ISSN : 1979-2344



Metode Pengumpulan Data



penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti



Januari 2021



hubungannya



dengan



topik



penelitian (Rusmawan, 2019). Pencarian dilakukan



menggunakan



yang



database



akan



1. Jurnal



elektronik



Google



Schoolar



(https://schoolargoogle.co.id/),



kunci,



peneliti



metode



(Population/Problem;



gout (Asam urat) 3. Jurnal



“adakah



berisi



tentang



laporan



hasil



4. Kurun waktu Jurnal minimal 10 tahun



akan



kebelakang dari tahun 2010 sampai dengan



PICO Intervention;



tahun 2020 5. Jurnal Nasional minimal 20 jurnal dengan



Comparison; Outcome) dengan pertanyaan penelitian:



penelitian membahas tentang



penelitian



Sebelum melakukan pencarian untuk



menggunakan



yang



2. jahe merah terhadap tingkat nyeri athritis



dan posbindu lansia.



kata



Kriteria



pengaruh pemberian kompres hangat



Dengan



menggunakan kata kunci kunjungan lansia



mencari



penelitian.



digunakan yaitu :



literature



melalui



bahan



pengaruh



ISSN yang tercantum dan volume jurnal.



pemberian



kompres hangat jahe merah terhadap tingkat



3. PEMBAHASAN



nyeri athritis gout (Asam urat)?”. Maka kata



Menurut penelitian yang dilakukan oleh



berikut dapat membantu pencarian:



Ratnasari dan Febriana, 2020 mengenai



P : pengaruh pemberian kompres hangat jahe



Kompres Hangat Jahe Terhadap penurunan



merah, I : Pemberian kompres hangat jahe



Skala Nyeri Penderita Gout Di Dusun Bogor,



merah, C : Tidak ada pembanding ,O : tingkat



Manyaran, Wonogiri didapatkan hasil bahwa



nyeri athritis gout (Asam urat)



dari ketiga responden yang diberikan kompres



Jurnal yang akan digunakan merupakan



hangat jahe selama 3 hari dengan waktu yang



jurnal Nasional. Adapun sumber yang berlaku



sama yaitu 20 menit di pagi dan sore hari



seperti ISSN dan volume jurnal, dengan



berdasarkan observasi didapatkan hasil skala



jumlah minimal 20 jurnal penelitian (dengan



nyeri yang berbeda antara sebelum dan



kurun waktu minimal 10 tahun kebelakang,



sesudah diberikan tindakan kompres hangat



mulai dari tahun 2010 sampai dengan tahun



jahe yaitu dari skala nyeri 5-7 (nyeri sedang-



2020). Jurnal Penelitian Kesehatan STIKes Dharma Husada Bandung



115



JURNAL SEHAT MASADA



VOLUME XV



NOMOR 1



Januari 2021



ISSN : 1979-2344



berat) turun menjadi skala 1-4 ( nyeri ringan-



farmakologi.



sedan)



tindakan pemberian obat sebagai penurun



Hal ini sesuai dengan penelitian yang



Terapi



farmakologi



yaitu



nyeri. Biasanya dengan pemberian obat-obat



dilakukan oleh Ilham, 2020 hasil uji wilcoxon



analgetik



seperti



pemberian



Obat



didapatkan nilai p-value = 0,000, dan nilai α



Inflamasi



Nonsteroid



=0,005, dimana p