Justifikasi Teknis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BERITA ACARA JUSTIFIKASI TEKNIS Nomor:



/JT-CMNB/003-PU/PEMB–JLN/DAK FISIK/BM-DPUPR/VI-2017



I. PENDAHULUAN UMUM 1.1. URAIAN SINGKAT PROYEK Seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan sosial , ekonomi , dan budaya masyarakat akhir akhir ini, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum , berinisiatif memberikan dukungan kepada masyarakat melalui Kegiatan Pembangunan Jalan ( Dak FISIK T.A 2017 ) Pekerjaan Paket II ( Peningkatan Struktur Jalan Sungai Rumbai – PT. PSET dan Lanjutan Peningkatan Struktur Jalan Simpang 3 Blok A Sitiung IV – Blok C Lubuk Karya ). Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kondisi dan kemampuan badan jalan agar dapat berfungsi dengan baik serta memberikan pelayanan yang optimal terhadap arus lalu lintas baik angkutan umum maupun angkutan barang dan jasa. Untuk mewujudkan tujuan tersebut diatas , maka Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Dharmasraya mengadakan Kontrak Kerja dengan PT. CITRA MUDA NOER BERSAUDARA yang dituangkan dalam Kontrak No: 620.03/003-PU/PEMB-JLN/DAK FISIK/BM-DPUPR/III-2017 tanggal 16 Maret 2017. Adapun yang ditangani menurut Kontrak Awal yang meliputi pekerjaan antara lain:      



UMUM DRAINASE PEKERJAAN TANAH PERKERASAN BERBUTIR PERKERASAN ASPAL STRUKTUR



I.2.TUJUAN PEMBUATAN JUSTIFIKASI TEKNIS Setelah dilakukan pengukuran ulang dan rekayasa lapangan oleh pihak Kontraktor, Konsultan, dan Asisten PPTK untuk optimalisasi pekerjaan yang mana dari hasil tersebut terdapat perubahan dan pertambahan Volume beberapa item pekerjaan yang tidak sesuai dengan Item volume Kontrak, yang mengakibatkan adanya pekerjaan tambah dan pekerjaan kurang, maka Konsultan Supervisi merasa perlu diadakan Addendum Kontrak yang didukung dengan Justifikasi Teknis yang akan dilaksanakan sehingga dengan demikian diharapkan pada saat melakukan pemantauan / peninjauan dalam pengukuran ulang dilapangan tidak terjadi kekeliruan. Justifikasi Teknis ini dibuat untuk mengatasi adanya volume pekerjaan yang bertambah, berkurang atau adanya beberapa perubahan desain dan relokasi pekerjaan serta perubahan penanganan pekerjaan pada original desain, dimana perubahan – perubahan itu didasarkan pada hasil staking out dan rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan nantinya sesuai dengan kebutuhan lapangan. Maksud dan tujuan dilakukan Justifikasi Teknis adalah sebagai berikut: 



Untuk Melakukan penyesuaian hasil perencanaan dengan kondisi lapangan yang ada pada saat ini, dengan terjadinya perubahan penanganan seperti pergeseran alinyemen serta perubahan segmen / STA pada lokasi kerja.



   



Mengevaluasi kembali kuantitas atau ukuran – ukuran yang ada akibat perubahan penanganan dan lokasi kerja. Mengevaluasi kembali item pekerjaan dan jenis material untuk konstruksi yang dibutuhkan. Mengevaluasi dan Menghitung kuantitas dan jumlah harga pada item pekerjaan yang direncanakan akan dilakukan penambahan penanganan. Mengevaluasi dan Mengkaji jadwal pelaksanaan pekerjaan.



1.3. SISTEMATIKA PELAPORAN Setelah Konsultan secara bersama - sama dengan Kontraktor dan Asisten PPTK melakukan pengamatan serta pengukuran ulang terhadap semua keperluan lapangan secara rinci sehingga diperoleh Kuantitas yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang bersangkutan, maka konsultan akan melaporkannya kepada Kuasa Pengguna Anggaran dengan cara menyusun sebuah laporan JUSTIFIKASI TEKNIS yang berisikan data - data lengkap mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan perencanaan awal dan hasil survey ulang serta kekurangan - kekurangan yang didapatkan dilapangan. 1.4. SASARAN KONTRAK Dalam mewujudkan tujuan pada tahun anggaran ini yaitu untuk meningkatkan kondisi jalan agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pemakainya, berdasarkan kontrak asli, penanganannya memperioritaskan ruas jalan yang lalu lintasnya tinggi dan kondisi jalan yang tidak mendukung sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas yang ada sekaligus menghambat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah setempat. Maka untuk menanggulangi permasalahan tersebut pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang melaksanakan suatu Kegiatan Pembangunan Jalan (DAK FISIK) Pekerjaan Paket II yang meliputi pekerjaan: 1. Pekerjaan Galian Selokan dan Saluran Air dan Pekerjaan Pasangan Batu Mortar yang bertujuan agar air saluran, baik air hujan akan mengalir dengan lancar sehingga tidak akan mengenangi badan jalan 2. Pekerjaan Timbunan Pilihan Sirtu untuk Bahu Jalan, bertujuan untuk menjaga supaya bibir jalan tidak retak atau pecah. 3. Pekerjaan Lapisan Pondasi Agregat Klas A bertujuan untuk memperbaiki / Meningkatkan Struktur Pondasi jalan. 4. Pekerjaan Lapis Resap Pengikat dan Lapis Aus Aspal Beton (AC-WC) berguna untuk memberikan lapisan perekat antara Lapis Aus Aspal Beton (AC-WC) dengan Lapisan Pondasi Klas A, sedangkan Lapis Aus Aspal Beton (AC-WC) sendiri berguna untuk memberikan lapisan perkerasan dan lapisan aus permukaan Jalan. 5. Pekerjaan Perkerasan Beton Semen Dengan Anyaman Tulangan Tunggal yang bertujuan untuk memberikan lapisan perkerasan yang baik terhadap beban lalu lintas yang tinggi.



II. DASAR JUSTIFIKASI TEKNIS 1. Perpres No. 70 / 2012 Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa 2. Surat Perjanjian Kontrak Pekerjaan Peningkatan Jalan Sungai Rumbai – PT. PSET. Nomor Kontrak : 620.03/003-PU/PEMB-JLN/DAK FISIK/BM-DPUPR/III-2017 3. Surat Kontraktor No. 01/CC0-CMNB/JLN-DAK FISIK/VI-2017 tanggal 02 Juni 2017 4. Surat PPK kepada Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak No. FISIK/BM-DPUPR/VI-2017 tanggal 06 Juni 2017



/KPA/ADD-CCO/PEMB-JLN/DAK



5. Data – data hasil rekayasa lapangan III. PERMASALAHAN A. PENINGKATAN STRUKTUR JALAN SUNGAI RUMBAI – PT. PSET PEKERJAAN TAMBAH DIVISI 2 DRAINASE a. Sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan dilapangan untuk Pekerjaan Galian Drainase Selokan dan Saluran Air Divisi 2.1(1) terjadi penambahan volume sebesar 205,16 M3 dari volume awal sebesar 572,15 M3 menjadi 912,95 M3. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gerusan air terhadap bahu jalan. b. Sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan dilapangan untuk Pekerjaan Pasangan Batu dengan Mortar Divisi 2.2(1) terjadi penambahan volume sebesar 160,64 M3 dari volume awal sebesar 148,08 M3 menjadi 308,72 M3. Pasangan batu dengan mortar kita laksanakan pada ruas jalan dengan tanjakan dan penurunan dengan maksud mengurangi gerusan air. c.



Berdasarkan Instruksi Direksi Teknis Kegiatan perlu ditanganinya Ruas Sungai Rumbai ke Arah SMA dengan Pekerjaan Gorong – Gorong Pipa Beton Bertulang Diameter Dalam 60 Cm Divisi 2.3(2) sebanyak 46 M’. Hal ini dilakukan untuk mengalirkan air yang nantinya akan mengakibatkan gerusan pada struktur jalan.



DIVISI 3 PEKERJAAN TANAH a. Untuk optimalisasi pelaksanaan Pekerjaan pada ruas jalan Sungai Rumbai – PT. PSET, sesuai dengan kebutuhan maka dilakukan pekerjaan Timbunan Biasa Dari Sumber Galian Divisi 3.2(1a) sebesar 697 M3. Hal ini dilakukan untuk pematangan subgrade jalan yang yang pada beberapa bagian memiliki daya dukung tanah yang lemah. b. Berdasarkan hasil rekayasa lapangan dan Instruksi Direksi Teknis Kegiatan, perlu ditanganinya ruas jalan Sungai Rumbai – PT. PSET dengan item pekerjaan Divisi 3.2(2a) Timbunan Pilihan Sirtu untuk Badan Jalan sebesar 1.196,56 M3. Dari data-data pengujian kepadatan dilapangan dan gambar rencana, didapatkan permukaan subgrade yang tidak rata, beberapa titik memiliki daya dukung tanah yang lemah dan penambahan ruas yang ditangani.



c.



Sesuai dengan Instruksi Direksi Teknis Kegiatan tentang penambahan ruas yang ditangani, maka terjadi penambahan volume sebesar 2.619 M2 pada divisi 3.3(1) Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan dari volume awal yang hanya sebesar 35.100 M2.



DIVISI 5 PERKERASAN BERBUTIR a. Untuk optimalisasi pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Jalan Sungai Rumbai – PT. PSET, sesuai dengan kebutuhan dan efektifitas kegunaan jalan maka dilakukan penambahan panjang jalan yang ditangani dengan Laston Lapis Aus ( AC-WC ) sehingga mengakibatkan juga penambahan pada struktur pendukung Laston Lapis Aus ( AC-WC ) tersebut seperti pada item Lapis Pondasi Agregat Kelas A Divisi 5.1(1) sebesar 150,60 M3 sehingga total volume pada item ini sebesar 450,60 M3 dari volume awal sebesar 300,00 M3. b. Berdasarkan hasil rekayasa lapangan terjadi penambahan volume pada Divisi 5.3(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus sebanyak 143,29 M3 dari volume awal sebesar 2.730,00 M3. Hal ini terjadi disebabkan penambahan penanganan pada beberapa titik bahu jalan yang pada awalnya direncanakan dengan sirtu pilihan diganti dengan Beton K-125. DIVISI 6 PERKERASAN ASPAL a. Untuk Divisi 6.1.(1a) Pekerjaan Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair terjadi penambahan volume sebesar 1.328,25 Liter dari rencana awal sebesar 1.083,75 Liter atau berubah menjadi 2.412,00 Liter. Hal ini disebabkan karena penambahan panjang jalan yang ditangani dengan Laston Lapis Aus ( AC-WC ). b. Untuk Divisi 6.1.(1b) Pekerjaan Lapis Resap Pengikat – Aspal Emulsi terjadi penambahan volume sebesar 514,50 Liter dari rencana awal sebesar 1.155,00 Liter atau berubah menjadi 1.669,50 Liter. c.



Berdasarkan instruksi Direksi Teknis Kegiatan Pembangunan Jalan ( DAK FISIK T.A 2017 ) Pekerjaan Paket II Ruas Jalan Sungai Rumbai – PT. PSET, dilakukan penambahan ruas jalan yang ditangani yaitu akses jalan dari Jalur 2 Sungai Rumbai ke SMA sepanjang 750 meter dengan Pekerjaan Laston Lapis Aus ( AC-WC ) Divisi 6.3.(5a). Penambahan panjang penanganan ini mengakibatkan berubah volume menjadi 622,10 ton dari volume awal sebesar 535,20 ton atau bertambah sebesar 86,90 ton.



DIVISI 7 STRUKTUR a. Untuk Divisi 7.9(1) Pekerjaan Pasangan Batu terjadi penambahan volume pekerjaan sebesar 406,65 M3 dari rencana awal sebesar 57,04 M3 atau berubah menjadi 463,69 M3. Hal ini dikarenakan pada beberapa lokasi, lebar badan jalan yang ada masih belum sesuai dengan rencana, maka dilakukan pemasangan proteksi dengan pasangan batu manual untuk dapat dilakukan penimbunan badan jalan agar dapat memenuhi lebar badan jalan yang sesuai dengan desain rencana.



PEKERJAAN KURANG DIVISI 3 PEKERJAAN TANAH a. Sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan dilapangan untuk Pekerjaan Galian Biasa terjadi pengurangan sebesar 461,61 M3 atau berubah menjadi 78,39 M3 dari volume awal sebesar 540,00 M3. b. Sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan dilapangan untuk Pekerjaan Galian Perkerasan Beraspal dengan Cold Milling Machine tidak jadi dilaksanakan. Hal ini terjadi setelah dilakukan rekayasa lapangan untuk titik-titik yang semestinya dilaksanakan pekerjaan galian masih bisa ditangani langsung dengan pekerjaan lain sehingga efektifitas kegiatan bisa didapatkan. c.



Untuk optimalisi Pekerjaan Peningkatan Jalan Sungai Rumbai – PT. PSET, dilakukan pengurangan pada item 3.2(2b) Pekerjaan Timbunan Pilihan Sirtu Untuk Bahu Jalan sebesar 2.586,11 M3 dari volume awal 3.207,75 M3 sehingga volume akhir pekerjaan menjadi 621,65 M3. Pengurangan Pekerjaan Timbunan Pilihan Sirtu Bahu Jalan dilakukan pada jalur jalan yang ditangani dengan pekerjaan Rigid.



DIVISI 5 PEKERJAAN BERBUTIR a. Sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan dilapangan terjadi pengurangan pada divisi 5.3(2) Pekerjaan Perkerasan Beton Semen Dengan Anyaman Tulangan Tunggal sebesar 278,00 M3 dari volume awal sebesar 6.825,00 M3 sehingga volume menjadi 6.547,00 M3. DIVISI 6 PERKERASAN ASPAL a. Sesuai dengan kebutuhan dilapangan terjadi pengurangan volume sebesar 27,42 kg pada Pekerjaan Bahan Anti Pengelupasan divisi 6.3(8). B. LANJUTAN PENINGKATAN STRUKTUR JALAN SIMPANG 3 BLOK A SITIUNG IV – BLOK C LUBUK KARYA PEKERJAAN TAMBAH DIVISI 2 DRAINASE a. Sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan dilapangan untuk Pekerjaan Galian Drainase Selokan dan Saluran Air Divisi 2.1(1) terjadi penambahan volume sebesar 570,60 M3. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gerusan air terhadap bahu jalan. DIVISI 3 PEKERJAAN TANAH a. Berdasarkan hasil rekayasa lapangan maka terjadi penambahan volume pada pekerjaan Timbunan Pilihan Sirtu Untuk Bahu Jalan divisi 3.2(2b) sebesar 772,50 M3 dari volume awal sebesar 490,20 M3 sehingga volume akhir menjadi 1.262,70 M3. Hal ini disebabkan karena penambahan panjang jalan yang ditangani. b. Sesuai dengan Instruksi Direksi Teknis Kegiatan terjadi penambahan panjang jalan yang ditangani sehingga mengakibatkan penambahan volume sebesar 2.257,60 M2 pada pekerjaan Penyiapan Badan Jalan divisi 3.3(1) sehingga volume menjadi 16.447,60 M2.



DIVISI 5 PERKERASAN BERBUTIR a. Untuk optimalisasi pelaksanaan Pekerjaan Lanjutan Peningkatan Struktur Jalan Simpang 3 Blok A Sitiung IV – Blok C Lubuk Karya, sesuai dengan kebutuhan dan efektifitas kegunaan jalan maka dilakukan penambahan panjang jalan yang ditangani dengan Laston Lapis Aus ( AC-WC ) sehingga mengakibatkan juga penambahan pada struktur pendukung Laston Lapis Aus ( AC-WC ) tersebut seperti pada item Lapis Pondasi Agregat Kelas A Divisi 5.1(1) sebesar 44,00 M3 sehingga total volume pada item ini sebesar 1.669,40 M3 dari volume awal sebesar 1.625 M3. DIVISI 6 PERKERASAN ASPAL a. Untuk Divisi 6.1.(1a) Pekerjaan Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair terjadi penambahan volume sebesar 393,76 Liter dari rencana awal sebesar 8.772,00 Liter atau berubah menjadi 9.165,76 Liter. Hal ini disebabkan karena penambahan panjang jalan yang ditangani dengan Laston Lapis Aus ( AC-WC ). b. Berdasarkan instruksi Direksi Teknis Kegiatan Pembangunan Jalan ( DAK FISIK T.A 2017 ) Pekerjaan Paket II Ruas Jalan Blok C Lubuk Karya, dilakukan penambahan panjang ruas jalan yang jalan ditangani dengan Pekerjaan Laston Lapis Aus ( AC-WC ) Divisi 6.3.(5a). Penambahan panjang penanganan ini mengakibatkan berubah volume menjadi 1.049,22 ton dari volume awal sebesar 949,44 ton atau bertambah sebesar 99,78 ton. c.



Sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan dilapangan terjadi penambahan volume pada item pekerjaan divisi 6.3(8) Bahan Anti Pengelupasan sebesar 6,65 Kg.



DIVISI 7 STRUKTUR a. Berdasarkan Instruksi Direksi Teknis Kegiatan pada ruas jalan Blok C Lubuk Karya perlu dilakukannya penanganan badan jalan dengan Pekerjaan Pasangan Batu divisi 7.9(1) sebesar 161,31 M3. Hal ini dikarenakan pada beberapa lokasi, lebar badan jalan yang ada masih belum sesuai dengan rencana, maka dilakukan pemasangan proteksi dengan pasangan batu manual untuk dapat dilakukan penimbunan badan jalan agar dapat memenuhi lebar badan jalan yang sesuai dengan desain rencana.



PEKERJAAN KURANG DIVISI 2 DRAINASE a. Sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan dilapangan untuk Pekerjaan Pasangan Batu dengan Mortar divisi 2.2(1) terjadi pengurangan volume sebesar 525,84 M3 atau berubah menjadi 238,19 M3 dari volume awal sebesar 764,03 M3. Pelaksanaan Pekerjaan Pasangan Batu dengan Mortar ini dilakukan pada bagian ruas jalan dengan tanjakan dan penurunan dimaksudkan untuk mengurangi gerusan air.



DIVISI 3 PEKERJAAN TANAH a. Sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan dilapangan terjadi pengurangan pada divisi 3.2(2a) Pekerjaan Timbunan Pilihan Sirtu Untuk Badan Jalan sebesar 772,50 M3 sehingga volume akhir menjadi 1.529,49 M3.



IV. EVALUASI PERMASALAHAN DAN PEMECAHANNYA Dari permasalahan diatas berdasarkan hasil pengukuran dan survey dilapangan perlu disusun kembali rencana penanganan dan skala prioritas yang bertujuan untuk mengoptimalkan Pekerjaan Paket II Ruas Jalan Sungai Rumbai – PT. PSET dan Ruas Jalan Simpang 3 Blok A Sitiung IV – Blok C Lubuk Karya. Untuk perubahan volume serta penambahan item pekerjaan baru dapat dilihat pada lampiran Justifikasi Teknis ini, perubahan tersebut dilakukan dan tidak mempengaruhi nilai kontrak awal. V.KESIMPULAN 1. Volume beberapa jenis Pekerjaan berubah berdasarkan hasil rekayasa dan kebutuhan lapangan. 2. Adanya penambahan item pekerjaan baru dilapangan.



Konsultan Pengawas CV. PERSADA NUSANTARA KONSULTAN



Kontraktor Pelaksana PT. CITRA MUDA NOER BERSAUDARA



NURFISAL, ST Supervisi Engineer



SYAFRIZAL NOER Direktur



Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pembangunan Jalan ( DAK FISIK ) Tahun Anggaran 2017



Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Kegiatan Pembangunan Jalan ( DAK FISIK ) Tahun Anggaran 2017



ANDAR ATMAJA, ST. MT.



KASPENDRI, ST



NIP. 19840329 201101 1 011



NIP. 19751111 201410 1 003