K4 - 158 - Lafifa - PHBS FIX [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BLOK MEKANISME PENYAKIT 1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI DAERAH KARAWANG



Kelompok K4-MP1 Nama Penyusun Lafifa NPM 1102020158



Nama Pembimbing Dr. Yusnita, Mkes.



FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI JL. LETJEND SUPRAPTO, CEMPAKA PUTIH JAKARTA 10510 TELP. 62.21.4244574 FAX. 62.21.4244574 1



KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan karuniaNya sehingga sampai saat ini kita masih diberikan nikmat kesehatan. Alhamdulillah atas ridho Allah SWT pelaksanaan kunjungan lapangan PHBS yang dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2021 telah terlaksanakan dengan lancar. Disamping itu laporan ini di susun sebagai perwujudan hasil kunjungan lapangan ke salah satu rumah keluarga di daerah Karaba Indah, Karawang Barat. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada kepada Dr. Yusnita selaku dosen pembimbing, dr. Elita Donati, M. Biomed selaku koordinator blok Mekanisme Penyakit 1, Ny. Nur selaku responden pada kegiatan observasi PHBS serta rekan-rekan kelompok K4-MP1 yang telah membantu dan mendukung saya untuk melaksanakan laporan observasi PHBS. Saya berharap dengan adanya laporan ini dapat memberikan manfaat dan motivasi yang berarti bagi para pembaca. Saya juga menyadari dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu jika terdapat banyak kekurangan di dalam pembuatan laporan ini, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Karawang, 18 Februari 2021 Penyusun



2



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR.............................................................................................................................. 2 DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... 3 BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................................................... 4 1.1. Latar Belakang...............................................................................................................................4 1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................5 1.3 Manfaat dan Tujuan.......................................................................................................................5 1.4 Waktu dan Tempat Kunjungan......................................................................................................5 BAB 2 KAIAN PUSAKA ......................................................................................................................... 6 2.1 Biodata Responden.......................................................................................................................6 2.2 Hasil Wawancara............................................................................................................................6 BAB 3 HASIL ANALISA.......................................................................................................................... 9 3. 1 Deskripsi Hasil Analisis..................................................................................................................9 3.2 Rencana Intervensi.......................................................................................................................10 BAB 4 KESIMPULAN .......................................................................................................................... 12 DOKUMENTASI................................................................................................................................. 13



3



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dilakukan atas kesadaran seseorang sehingga anggota keluarga atau keluarga tersebut dapat menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat (Depkes RI, 2011). Perilaku hidup bersih dan sehat di Indonesia saat ini masih rendah, hal ini terkait dengan berbagai permasalahan kesehatan atau penyebaran penyakit berbasis lingkungan yang secara epidemiologis masih tinggi di Indonesia (Trusilowati, Hanifah, 2007). Data Departemen Kesehatan menyebutkan sebanyak 30 ribu desa di 440 kabupaten di Indonesia memiliki sanitasi lingkungan yang buruk. Masih banyak kabupaten yang masyarakatnya belum berperilaku hidup sehat, sehingga angka kesakitan masyarakat sangat tinggi terutama diare, demam berdarah, tipoid dan kolera (Tim Teknis Pembangunan Sanitasi, 2009). Program-program yang terdapat dalam program PHBS tidak membuat perbedaan indikator penilaian untuk wilayah atau kawasan tertentu, seperti wilayah pantai, desa atau kota. Oleh sebab itu,dalam pelaksanaan program PHBS di seluruh kawasan Indonesia juga menggunakan 10 indikator PHBS yang harus dipraktikkan di rumah tangga karena dianggap mewakili atau dapat mencerminkan keseluruhan perilaku hidup bersih dan sehat. Indikator PHBS tersebut terdiri dari pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI eksklusif, menimbang balita setiap bulan, ketersediaan air bersih, ketersediaan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, tidak merokok dalam rumah, melakukan aktifitas fisik setiap hari serta makan buah dan sayur (Promkes Depkes, 2009). Upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan (penyakit), lebih terpusat pada pengobatan penyakit. Upaya yang dilakukan masyarakat dalam bidang kesehatan hanya untuk mengatasi penyakit yang telah terjadi atau menimpanya, hal ini kurang efektif karena banyaknya biaya yang di habiskan untuk pengobatan. Upaya yang lebih efektif dalam mengatasi masalah kesehatan sebenarnya adalah dengan upaya promotif dan preventif dengan memelihara dan menigkatkan kesehatan serta mencegah penyakit dengan berperilaku hidup sehat, akan tetapi hal ini belum disadari dan dilakukan sepenuhnya oleh masyarakat (Kusumawati, 2004). Hal itu yang melatarbelakngi dilaksanakannya kunjungan lapangan pada tanggal 17 Februari 2021. Selain mengembangkan keterampilan dan pengalaman



4



manfaat lain yang kami dapatkan adalah mengetahui bagaimana hidup bersih dan sehat di salah satu rumah tangga yang berasal di Karawang Barat serta dapat memberi wawasan perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat ? 2. Bagaimana penerapan PHBS di tatanan rumah tangga? 3. Apa tujuan PHBS di tatanan rumah tangga? 4. Apa manfaat PHBS di tatanan rumah tangga? 1.3 Manfaat dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan atas dilaksanakannya kunjungan ini adalah sebagai berikut : 1. Mempelajari dan menjelaskan tatanan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga, 2. Mempelajari dan menjelaskan bagaimana cara perilaku hidup bersih dan sehat dengan sepuluh karakteristik.



1.4 Waktu dan Tempat Kunjungan Kegiatan kunjungan lapangan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Februari 2021 di Perumahan Karaba Indah Ruko 01, RT 10 RW 09, Desa Wadas, Kecamatana Teluk Jambe Timur, Karawang Barat.



5



BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Biodata Responden 1. Nama : Nuridah 2. Umur : 56Tahun 3. Alamat Rumah : Perumahan Karaba Indah Ruko 01, Karawang Barat. 4. Pendidikan : SLTA 5. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga 6. Kegiatan dilingkungan : 7. Penghasilan keluarga perbulan : < Rp 10.000.000 2.2 Hasil Wawancara Setelah melakukan observasi lapangan, saya mendapatkan hasil wawancara berupa karakteristik responden dan jawaban kuisioner tersebut, 1. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun Selalu mencuci tangan dengan air bersih dan memakai sabun pada saat: a. Sebelum menyiapkan makanan b. Setiap kali tangan kotor (memegang uang, binatang, berkebun) c. Setelah buang air besar d. Setelah menceboki anak e. Setelah menggunakan pestisida/insektisida f. Sebelum menyusui bayi 2.



3.



6



Memakai jamban sehat 2.1 Responden biasa 2.2 Kondisi jamban: a. Bersih b. Tersedia air yang cukup c. Tersedia Sabun



buang



air



besar



di



Jamban



Konsumsi buah dan sayur setiap hari 3.1 Biasanya dalam 1 minggu, Ny. Nur memakan buah-buahan sebanyak 1-2 hari 3.2 Biasanya dalam 1 minggu, Ny. Nur mengkonsumsi sayur-sayuran setiap hari



4.



Melakukan aktivitas fisik setiap hari 4.1 Dalam satu minggu terakhir, responden menghabiskan 150 menit untuk melakukan aktivitas fisik sedang seperti berjalan 4.2 Dalam satu minggu terakhir, responden menghabiskan 0 menit untuk melakukan aktivitas fisik berat karena responden sedang hamil 5.



Tidak merokok dalam rumah 5.1 Tidak ada Anggota Rumah Tangga yang merokok



6.



Persalinan oleh tenaga kesehatan 6.1 Responden melahirkan di Rumah Swasta 6.2 Setelah melahirkan responden mengunjungi fasilitas kesehatan atau dikunjungi petugas kesehatan pada periode berikutnya 7.



Memberikan ASI eksklusif 7.1 Responden pernah memberikan ASI kepada anaknya ketika anak berumur 0 – 23 bulan 7.2 Sebelum disusui yang pertama kali atau sebelum ASI keluar/lancar, anak tidak pernah diberi minuman (cairan) atau makanan selain ASI. 8. Melakukan penimbangan bayi dan balita 8.1 Responden perna menimbang bayinya dalam waktu 6 bulan. 8.2 Responden menimbang bayi 3 kali dalam sebulan, lalu jika 6 bulan maka sebanyak 18 kali. 9. Penggunaan air bersih 9.1 Jenis sumber air yang utama untuk seluruh keperluan rumah tangga adalah air ledang PDAM 9.2 Kualitas fisik air bersih: a. Tidak berwarna b. Tidak berbau c. Tidak berasa 9.3 Jarak tempat penampungan kotoran atau limbah dengan sumber air (sumur pompa, sumur gali terlindung, dan mata air terlindung) adalah >15 m 9.4 Jumlah pemakaian air untuk seluruh keperluan rumah tangga seperti untuk minum, masak, MCK, dan keperluan lainnya (misalnya



7



menyiram tanaman, mencuci, dll) dalam sehari semalam ada 300 liter/hari 10. Memberantas Jentik Nyamuk 10.1. Beri Tanda Ceklist pada jawaban yang sesuai. No Pertanyaan . a. Apakah Saudara memberishkan bak mandi minimal 1 kali seminggu? b. Apakah saudara membersihkan tempat penampungan air lainnya di dalam rumah (vas bunga, tempat minum burung, tempat penampungan air kulkas, tempat penampungan air untuk memasak dll) minimal 1 kali seminggu? c. Apakah Anda menaburkan bubuk abate kedalam bak mandi 1 kali dalam 3 bulan? d. Apakah Anda membuat lingkungan sekitar Anda bebas dari sampah (yang dapat menampung air) minimal 1 minggu sekali? e. Apakah Anda rutin memeriksa jentik nyamuk di tempattempat penampungan air minimal 1 minggu sekali? f. Apakah Anda membiarkan sampah (yang dapat menampung air) bertumpuk lebih dari 1 minggu?



Ya



Tidak



✔️ ✔️



✔️ ✔️



✔️



✔️



10.2 Observasi Jentik di Tempat Penampungan Air No Jenis TPN



Dalam Rumah*



Luar Rumah*



Jentik (+)



Jentik (-)



Jentik (+)



Jentik (-)



a



Bak mandi



-







-







b



Bak WC



-







-







c



Tempayan



-







-







d



Ember



-







-







e



Dispenser



-







-







f



Pot/vas Bunga



-







-







g



Kolam/Aquarium



-







-







h



Ban Bekas



-







-







8



i



Botol/kaleng bekas



j



Lain-lain Jumlah Jentik







-



0



0 BAB 3 Hasil Analisa



-







0



0



3. 1 Deskripsi Hasil Analisis Tabel di bawah ini merupakan nilai skoring terhadap responden dan keluarga dalam tiap indikator PHBS Rumah Tangga di rumah. Skoring Indikator PHBS No.



Indikator



Nilai 1 = Benar 0 = salah



1



Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun



1



2



Memakai jamban sehat



1



3



Konsumsi buah dan sayur setiap hari



1



4



Melakukan aktivitas fisik setiap hari



1



5



Tidak merokok dalam rumah



1



6



Persalinan oleh tenaga kesehatan



1



7



Memberikan ASI eksklusif



1



8



Melakukan penimbangan bayi dan balita



1



9



Penggunaan air bersih



1



10



Memberantas jentik nyamuk



1



Total Skor



10



Setelah dilakukan observasi pada salah satu rumah keluarga di Karaba Indah, Karwang Barat, diketahui bahwa tatanan rumah tangga dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada keluarga tersebut cukup baik karena akumulasi jumlah penilaian PHBS di rumah Ny. Nur adalah 8. Dimana Kriteria PHBS Rumah Tangga (dengan bayi dan balita) yang baik adalah indikator PHBS yang benar ≥ 6 sedangkan yang buruk indikator PHBS yang benar < 6. Pada indikator pertama Responden selalu mencuci tangan dengan air bersih dan sabun dengan ini skor indikator pertama adalah 1



9



Responden juga menggunakan jamban untuk buang air besar. Setelah saya obervasi, kondisi jamban responden bersih, tersedia air yang cukup, dan tersedia sabun. Dengan ini skor indikator kedua adalah 1. Pada indikator konsumsi buah dan sayur setiap hari. Responden biasanya hanya mengonsumsi buah-buahan hanya satu sampai dua kali dalam seminggu, sedangkan untuk sayur-sayuran. Responden mengonsumsinya setiap hari. Sebaiknya Mengonsumsi buah-buahan sayur-sayuran seimbang yaitu dengan mengonsumsi 7 kali dalam seminggu. Dengan ini skor indikator ketiga dalah 1 Pada Indikator keempat, Responden melakukan aktivitas sedang seperti berjalan selama 150 menit dalam seminggu tetapi Responden tidak melaukan aktivitas berat karena tidak ada waktu. Dengan ini skor indikator keempat adalah 1 Didalam rumah Ny. Nur tidak ada Anggota Rumah Tangga yang merokok didalam rumah maupun diluar rumah. Dengan ini skor indikator kelima adalah 1. Responden perna Melahirkan di Rumah Sakit Swasta yaitu Rumah Sakit Delima Asih, Karawang dan sering mengunjungi fasilitas kesehatan pada periode berikutnya untuk imunisasi atau konnsultasi. Dengan ini skor indikator keenam dan ketujuh adalah 1. Pada indikator ketujuh, Ny.Nur perna memberikan ASI ekslusif ketika anaknya berumur 0-23 bulan dan sebelum ASI keluar, anak Responden tidak perna diberikan minuman atau makanan selain ASI. Dan Ny. Nur waktu mempunyai bayi, responden menimbang bayi dalam 6 bulan sebanyak 18 kali. Dengan ini skor indikator ketujuh adalah 1 dan indikator kedelapan adalah 1 Jenis sumber air yang utama untuk seluruh keperlan rumah tangga keluarga tersebut berupa PDAM dan Air Kemasan . Setelah dilakukan observasi kualitas air yang digunakan berupa air bersih yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Responden memakai air untuk seluruh keperluan rumah tangga seperti untuk minum menggunakan air kemasan, MCK, dan keperluan lainnya dalam sehari semalam sebanyak ± 300 liter per hari. Dengan ini skor indikator kesembilan adalah 1. Dalam indikator memberantas nyamuk, Responden selalu membersihkan bak mandi minimal 1 kali seminggu. Responden membersihkan tempat penampungan air dalam rumah seperti ember di kamar mandi dibersihkan setiap responden mandi. Lingkungan sekitar rumah responden bebas dari sampah, responden selalu membuang sampah setiap hari dan tidak pernah membiarkan sampah menumpuk lebih dari seminggu. Tetapi Ny. Nur tidak menaburkan bubuk abate kedalam bak mandi 1 kali dalam sebulan karena Ny. Nur tidak tahu bahwa bubuk abate itu penting untuk memberantas nyamuk. Dengan ini skor indikator kesepuluh adalah 1. 3.2 Rencana Intervensi



10



Adapun indikator yang belum memenuhi kriteria PHBS adalah indikator mengonsumsi buah dan sayur setiap hari dan menaburkan bubuk abate lalu melakukan aktivitas berat. Lalu memberikan edukasi tentang pentingnya mengonsumsi buahbuahan segar dan sayur-sayuran. Sayur dan buah merupakan dua hal yang tidak bisa terpisahkan. Keduanya mengandung vitamin dan mineral, serta serat yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Beberapa vitamin dan mineral penting yang terkandung dalam sayur dan buah adalah vitamin A, C, E, seng, dan kalium. Kandungan ini tentu dapat memenuhi kebutuhan nutrisi, yang juga berguna untuk mencegah berbagai macam penyakit.. Selain itu jika Ny.Nur tidak suka dengan buah-buahan dan sayuran, Ny.Nur bisa memodifikasi buah dan sayur tersebut menjadi jus atau dicampur dengan makanan lain yang disukai. Ny.Nur juga bisa meminum suplemen yang mengandung buah dan sayuran untuk membantu kebutuhan gizinya. Lalu jika ada waktu renggang bisa dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas berat dirumah seperti Zuma sendiri dengan cara melihat Zuma di Aplikasi Youtube dan menaburkan bubuk abate agar selalu terhindar dari jentik-jentik.



11



BAB 4 KESIMPULAN Manfaat PHBS secara umum adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal tersebut agar masyarakat bisa mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan. Selain itu, dengan menerapkan PHBS masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup. Dari hasil observasi yang telah dilakukan pada hari Rabu, 17 Februari 2021 di rumah responden yang bertempat di Karawang Barat saya menyimpulkan bahwa seluruh anggota keluarga Ny. Nur sudah memahami dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tatanan rumah tangga. Dengan akumulasi jumlah penilaian PHBS di rumah Ny. Y adalah 10. Perilaku tersebut meliputi, Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, Memakai jamban sehat, Melakukan aktifitas fisik sedang, Tidak merokok dalam rumah, Persalinan oleh tenaga kesehatan, Memberikan ASI eksklusif, penggunaan air bersih, serta memberantas jentik nyamuk. Dan ada satu indikator yang belum memenuhi kriteria adalah indikator mengonsumsi buah, dan tidak melakukan aktifitas fisik Dengan tidak terpenuhinya indikator ini, saya membuat rencana yaitu mengedukasi responden pentingnya mengonsumsi buah dan memberi saran untuk memodifikasi buah dan sayur atau meminum suplemen buah dan sayur agar kebutuhan gizi responden tetap terpenuhi dan menyarankan agar melakukan aktivitas berat walaupun hanya sebentar seperti zuma.



12



DOKUMENTASI



JAMBAN



13



BAK



Sumber Air



14



POT/TANAMAN



Pada Waktu Wawancara



15



Dispenser



16



17



18