KAK Inovasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELUANG INOVASI UNTUK PERBAIKAN PROGRAM



A. Pendahuluan Pelayanan kesehatan yang baik merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Semua orang ingin dilayani dan mendapatkan kedudukan yang sama dalam pelayanan kesehatan. Dalam Undang Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 28 dan Pasal 34 menyatakan negara menjamin setiap warga negara mendapatkan hidup sejahtera, tempat tinggal, kesehatan dan pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu puskesmas diharapkan mampu menjadi garda terdepan dengan mencoba dan menggunakan terobosan baru dari pelayanan pemerintah yang ada ditengah-tengah masyarakat. B. Latar belakang Semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan membawa konsekuensi bagi puskesmas untuk meningkatkan sistem manajemen pelayanan puskesmas yang baik. Oleh sebab itu puskesmas harus bisa memberikan pelayanan dan informasi yang berkualitas seperti cepat dan akurat. Selain itu puskesmas juga harus dapat menjamin terhadap keselamatan, keamanan dan kenyamaan pasien. Melihat data yang ada, kunjungan masyarakat ke Puskesmas Segiri dari tahun ketahun selalu mengalami peningkatan. Oleh karena itu kami yakin bahwa masyarakat akan tetap dapat memanfaatkan pelayanan yang diberikan puskesmas. Pukesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu memberikan peluang inovasi kepada pelaksana, lintas program, dan lintas sektor terkait untuk perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan mutu dan keselamatan pasien puskesmas. C. Tujuan umum dan tujuan khusus Tujuan umum: Untuk mendapatkan peluang inovasi untuk perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan mutu dan keselamatan pasien puskesmas. Tujuan khusus : 1. Mengidentifikasi peluang inovasi 2. Mengetahui umpan balik tentang mutu pelayanan 3. Mengetahui umpan balik kinerja pelayanan 4. Mengetahui umpan balik tentang kepuasan pelayanan puskesmas D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan Kegiatan pokok : mengidentifikasi peluang inovasi di masyarakat oleh pelaksana, lintas program, dan lintas sektoral terkait. Rincian kegiatan: 1. Menyampaikan kebutuhan inovasi 2. Pelaksanaan penyampaian peluang inovasi 3. Menetapkan peluang inovasi 4. Mengevaluasi peluang inovasi



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



E. Cara melaksanakan kegiatan Masyarakat dan lintas sektoral dalam penyampaian peluang inovasi dengan cara menyebar kuisioner identifikasi kebutuhan dan atau dengan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan sektor terkait dan kegiatan survei mawas diri, serta memperhatikan data kesakitan, kunjungan dan data surveilans untuk kemudian dilakukan analisis yang menjadi bahan untuk penetapan peluang inovasi. F. Sasaran Sasaran program dalam kegiatan ini adalah: 1. Pelaksana dan lintas program 2. Lintas sektoral 3. Masyarakat G. Jadwal pelaksanaan kegiatan Kegiatan dilaksanakan pada tahun 2017 dengan matrik kegiatan sebagai berikut: 2017 No



1



2



3



4



Kegiatan Menyampaika n kebutuhan inovasi Pelaksanaan penyampaian Peluang inovasi Menetapkan peluang inovasi Mengevaluasi peluang inovasi



Jan



Feb



Mar



Apr



Mei



x



x



Jun



Jul



Ags



Sep



Okt



Nov



Des



x



x



x



x



H. Rencana pembiayaan dan anggaran Pembiayaan ini direncanakan dibebankan kepada BOK dan sumber sah yang lain dengan perincian kebutuhan yang akan ditentukan kemudian. I. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan dievaluasi. Evaluasi terhadap jadwal kegiatan oleh kepala puskesmas, Cara membuat laporan evaluasi dilakukan pada tribulanan. Laporan tersebut selanjutnya disampaikan kepada tim untuk peningkatan kinerja selanjutnya. J. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:  kerangka acuan peluang inovasi.  Bukti usulan inovasi.



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



 Hasil pelaksanaan inovasi.  Evaluasi pelaksanaan inovasi. Pelaporan kegiatan ini dilakukan ketika telah selesai melakukan kegiatan. Laporan dibuat penaggung jawab UKM yang berkaitan dilaporkan kepada kepala puskesmas. Evaluasi dilakukan dengan cara mengisi chek list dan dilakukan setelah selesai kegiatan.



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



KERANGKA ACUAN KEGIATAN TENTANG UMPAN BALIK MASYARAKAT a. Pendahuluan Pelayanan publik oleh aparatur negara dewasa ini telah menjadi isu strategis karena tingkat kualitas kinerja pelayanan publik akan menentukan baik buruknya pelayanan kepada masyarakat dan pada gilirannya akan menentukan citra dari aparatur pemerintah. Peningkatan kualitas pelayanan publik diharapkan akan memperbaiki citra pemerintah di mata masyarakat, karena dengan kualitas pelayanan publik yang semakin baik, kepuasan dan kepercayaan masyarakat akan dapat diwujudkan. Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik perlu dilakukan melalui pembenahan berbagai aspek, antara lain kelembagaan, kepegawaian, tatalaksana, akuntabilitas dan pengawasan guna menghasilkan pelayanan publik yang prima yaitu pelayanan yang cepat, murah, aman, berkeadilan dan akuntabel. Sehubungan dengan hal itu, langkah strategis untuk mendorong upaya perbaikan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik ialah dengan mengetahui umpan balik masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan puskesmas. b. Latar belakang Dalam konteks mutu, pelanggan adalah raja. Oleh karena itu pemberi pelayanan kesehatan sebagai pelayan raja harus memperhatikan apa yang diinginkan oleh raja. Oleh sebab itu pemberi pelayanan harus mengidentifikasi bagaimana penilaian pelanggan terhadap jasa yang telah ia terima. Kegiatan untuk mengetahui penilaian pelanggan terhadap pelayanan yang ia terima mengacu pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 16 tahun 2014 tentang Pedoman tentang Survei Kepuasan Masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik. Mutu dan Kinerja Pelayanan perlu diupayakan untuk ditingkatkan secara berkesinambungan, oleh karena itu umpan balik dari masyarakat dan pengguna pelayanan Puskesmas secara aktif diidentifikasi sebagai bahan untuk penyempurnaan pelayanan Puskesmas. c. Tujuan umum dan tujuan khusus Tujuan umum: Mengetahui tanggapan masyarakat tentang mutu pelayanan kesehatan yang diberikan Tujuan khusus:  Mengidentifikasi tanggapan masyarakat  Menganalisis umpan balik masyarakat d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan  Memilah tanggapan masyarakat tentang mutu  Menjawab tanggapan masyarakat



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



e. Cara melaksanakan kegiatan Pembahasan dengan masyarakat dilakukan melalui survey mawas diri (SMD), musyawarah masyarakat desa (MMD), maupun pertemuan-pertemuan konsultatif dengan masyarakat. f. Sasaran Sasaran program dalam kegiatan ini adalah: 1. Terlaksananya survei mawas diri 2. Terlaksananya musyawarah masyarakat desa g. Jadwal pelaksanaan kegiatan No



Kegiatan



2017 Jan



1



2



Persiapan SMD



3



MMD



Feb



Mar



Apr



Mei



Jun



Jul



Ags



Sep



X



Okt



Nov



Des



X



X



X



X



X



h. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Evaluasi proses dilakukan pada saat kegiatan masih berjalan untuk melihat kekurangan yang ada dan agar dapat segera diatasi. Pelaporan kegiatan dilakukan setelah selesai melakukan kegiatan. i. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan Dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:  hasil identifikasi dan analisis umpan balik masyarakat  daftar hadir pertemuan



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



KERANGKA ACUAN KEGIATAN TENTANG PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS A. Pendahuluan Awalnya penilaian kinerja puskesmas merupakan bagian dari Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar puskesmas. Dalam perkembangannya, kebijakan dasar puskesmas mengalami pergeseran yaitu dengan terbitnya Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 yang tentunya telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan. Namun demikian penilaian kinerja merupakan bagian yang tetap dipertahankan mengingat indikator penilaian ini telah mencakup ketiga aspek yang dibutuhkan yaitu, aspek manajemen, aspek mutu dan hasil pencapaian program. B. Latar belakang Evaluasi kinerja puskesmas sangat penting dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang ditemui. Unsur penilaian dalam kinerja puskesmas tergabung dalam tiga indikator yaitu mutu pelayanan, manajemen pelayanan dan cakupan kegiatan. Oleh sebab itu dengan diketahuinya permasalahan yang ada diharapkan akan terjadi perbaikan dari waktu ke waktu. C. Tujuan Tujuan umum: Terselenggaranya penilaian kinerja puskesmas Tujuan khusus: a. Menyusun indikator penilaian b. Menetapkan standar untuk mengukur kinerja puskesmas D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan  Membuat SK kepala Puskesmas  Tim melaksanakan pengukuran kinerja E. Cara melaksanakan kegiatan  Data kinerja puskesmas dikumpulkan secara periodik  Kinerja puskesmas dianalisis secara periodik F. Sasaran Terlaksananya penilaian kinerja puskesmas dengan target untuk manajemen dan mutu pelayanan > 8,4. Sedangkan cakupan pelayanan diatas 90 %. G. Jadwal pelaksanaan kegiatan 2017 No



Kegiatan



1



Membuat SK kepala puskesmas



Nov



De s



2018 Jan



X



Fe b



Ma r



Apr



Mei



Jun



Jul



Ags



Sep



Okt



Nov



Des



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



2



Merumuska n indikator penilaian



3



Menetapkan standar pengukuran kinerja Penilaian kinerja



4



x



x



x



H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Evaluasi meliputi pengumpulan data dan analisis terhadap penilaian indikator kinerja puskesmas. I. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan Dokumen yang ada pada kegiatan ini adalah:  SK kepala puskesmas  SK kepala dinas kesehatan  pedoman penilaian kinerja dengan menggunakan indikator yang jelas  laporan hasil penilaian kinerja



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



KERANGKA ACUAN KEGIATAN TENTANG PENILAIAN KINERJA PENANGGUNG JAWAB DAN PELAKSANA BERDASARKAN URAIAN TUGAS



A. Pendahuluan Penilaian kinerja pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada dalam organisasi. Penilaian kinerja individu sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan organisasi secara keseluruhan, melalui penilaian tersebut maka dapat diketahui kondisi sebenarnya tentang bagaimana kinerja karyawan . Kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2000 : 67) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. B. Latar belakang Penilaian kinerja diatur menurut Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian prestasi kerja pegawai negerai sipil. Sebagai bentuk operasional dikeluarkan pula Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Ketentuan pelaksanaan PP Nomor 46 tahun 2011. Penilaian prestasi kerja tersebut terdiri atas sasaran kerja pegawai (SKP) dengan bobot 60 % dan perilaku dengan bobot 40 %. Sumber daya manusia puskesmas umumnya berlatar belakang profesi kesehatan. Setiap profesi memiliki kompetensi yang harus dijalankan oleh setiap anggotanya. Dalam menjalankan aktifitas keseharian, seorang petugas harus mengacu pada uraian tugas yang diberikan kepadanya. Sedangkan untuk melakukan tindakan pelayanan seorang petugas harus mengacu pada prosedur tetap (protap). Untuk melihat keberhasilan pelaksanaan program oleh penanggung jawab dan pelaksana program perlu dilakukan penilaian kinerja. C. Tujuan Tujuan umum: Monitoring pengelolaan dan pelaksanaan program-program puskesmas Tujuan khusus: 1. Menetapkan kebijakan monitoring pengelolaan dan pelaksanaan programprogram puskesmas 2. Menetapkan prosedur monitoring pengelolaan dan pelaksanaan programprogram puskesmas 3. Mengukur sasaran kerja pegawai (SKP)



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



4. Menilai perilaku kerja pegawai D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan monitoring kesesuaian pengelolaan dan pelaksanaan Upaya Puskesmas terhadap kerangka acuan, rencana kegiatan, dan prosedur pelaksanaan 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur monitoring pengelolaan dan pelaksanaan program-program puskesmas 3. Kepala puskesmas melakukan penilaian sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja pegawai 4. Penanggungjawab Upaya Puskesmas melaksanakan monitoring sesuai dengan ketentuan yang berlaku E. Cara melaksanakan kegiatan 1. Kepala Puskesmas membuat SK tentang monitoring pengelolaan dan pelaksanaan program. 2. Kepala puskesmas menetapkan SPO monitoring, jadwal dan pelaksanaan monitoring F. Sasaran Sasaran dalam kegiatan ini adalah: 1. Terlaksananya monitoring petugas 2. Tercapainya cakupan program 3. Terlaksananya penilaian SKP G. Jadwal pelaksanaan kegiatan 2014 Nov Des Jan Feb No Kegiatan 1 Membuat x SK kepala puskesmas 2



3



Pelaksanaa n monitoring Pelaporan hasil monitoring



x



x



2015 Mar



Apr



Mei



Jun



Jul



Ags



Sep



Okt



Nov



Des



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Evaluasi dilaksanakan pada saat kegiatan berlangsung yaitu memastikan bahwa apa yang direncakan dapat dilaksanakan. Evaluasi hasil dilakukan setelah selesai kegiatan dengan membandingkan dengan target. I. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan Dokumen yang ada pada kegiatan ini adalah 1. SK kepala puskesmas 2. SPO monitoring



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



3. 4. 5.



Jadwal monitoring Hasil monitoring pengelolaan dan pelaksanaan program Sasaran kerja pegawai (SKP)



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



KERANGKA ACUAN KEGIATAN TENTANG ORIENTASI KARYAWAN A. Pendahuluan Sehubungan dengan adanya Penataan organisasi yang menyebabkan beberapa tenaga/karyawan dilakukan mutasi baik karena promosi atau penyegaran ataupun karena adanya karyawan baru masuk maka perlu dilakukan pelatihan orientasi karyawan baru di instansi kerja. Hal ini dilakukan untuk memberikan orientasi tentang tempat, aturan serta larangan yang ada ditempat kerja serta tentang tugas pokok fungsi yang akan menjadi tanggungjawab karyawan tersebut sehingga dapat cepat beradaptasi dan dapat menjalankan tugas pokok fungsinya dengan baik. B. Latar Belakang Karyawan Baru di suatu instansi yang baru pertama kali tentu mengalami kesulitan dalam hal orientasi tempat maupun ketugasannya tanpa diberikan suatu pelatihan orientasi karyawan baru yang memberikan gambaran tentang visi misi organisasi, aturan larangan serta tugas pokok fungsi yang nanti akan menjadi tanggung jawabnya. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan wajib mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dipersyaratkan untuk menunjang keberhasilan Upaya Puskesmas. Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan Upaya Puskesmas agar memahami tugas pokok dan tanggung jawab. C. Tujuan Tujuan umum Penanggungjawab dan pelaksana yang baru ditugaskan agar dapat memahami apa yang menjadi tugas, peran, tanggung jawab mereka, keterkaitan dengan Upaya Puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan keseluruhan tugas pokok dan fungsi Puskesmas Tujuan khusus 1. Karyawan baru dapat mengetahui visi misi organisasi tempat kerja 2. Karyawan baru mengetahui tugas pokok fungsi Puskesmas 3. Mengetahui tugas pokok fungsi yang diberikan kepadanya 4. Mengetahui perannya dalam organisasi tempat kerja 5. Mengetahui tanggung jawab dalam organisasi 6. Mengetahui lingkungan tempat kerja 7. Mengetahui Upaya upaya yang dilakukan di Puskesmas. D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan 1. Karyawan baru dalam waktu 3 x 24 jam harus dilakukan pelatihan orientasi 2. Memberikan sekilas tentang gambaran umum tempat kerja 3. Memberikan informasi tentang Visi Misi organisasi kerja 4. Memberikan informasi tentang tupoksi Puskesmas



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



5. 6. 7. 8.



Memberikan informasi tentang lingkungan Puskesmas Memberikan informasi tentang peran dan tanggung jawab di Puskesmas Memberikan informasi tentang tugas pokok fungsi yang diberikan kepadanya. Memberikan informasi tentang upaya upaya kesehatan pelayanan yang ada di Puskesmas. 9. Memberikan informasi terkait pencatatan dan pelaporan. E. Cara melakukan kegiatan Pelatihan orientasi dilakukan terhadap semua karyawan baru baik pimpinan Puskesmas, penanggung jawab upaya puskesmas serta pelaksana kegiatan dan staf yang dilakukan oleh tim Diklat Puskesmas yang meliputi kepala Puskesmas, Kasubbag TU, koordinator yanis dan koordinator yanmas serta koordinator rawat inap bagi puskesmas rawat inap. F. Sasaran 1. Kepala Puskesmas 2. Penanggung jawab program/ upaya Puskesmas 3. Pelaksana kegiatan G. Jadwal pelaksanaan kegiatan 2014 2015 No Kegiatan Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 1



Persiapan



2



Pelaksanaa n Tindak lanjut



3



x



x x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui tingkat penyerapan dan penguasaan materi yang telah diberikan oleh tim diklat. Evaluasi dilakukan setiap 6 (enam) bulan pada bulan Mei dan Nopember oleh Ka subbag TU. Pelaporannya kegiatan dibuat setiap 6 (enam) bulan meliputi siapa yang dilakukan pelatihan orientasi, kapan dilakukan dan oleh siapa yang dilakukan serta hasil evaluasi pelatihan yang dilakukan ditujukan kepada kepala puskesmas selaku pimpinan Puskesmas. I.



Pencataan pelaporan dan evaluasi kegiatan Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan pelatihan orientasi karyawan baru meliputi bukti bukti kegiatan seperti daftar hadir, undangan dan notulen kegiatan. Pelaporan kegiatan orientasi dilakukan setiap 6 (enam) bulan pada bulan mei dan nopember. Evaluasi kegiatan dilakukan setelah 3 bulan dari pelaksanaaan pelatihan orientasi meliputi hasil evaluasi pelatihan yang dilakukan terhadap peserta pelatihandengan menggunakan check list evaluasi kegiatan pelatihan orientasi karyawan baru.



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



KERANGKA ACUAN KERJA TENTANG PENILAIAN AKUNTABILITAS /KINERJA PIMPINAN



A. Pendahuluan Keberhasilan sebuah organisasi tidak lepas dari eksistensi pimpinan. Pimpinan merupakan seorang yang mempunyai tanggung jawab dalam menjalankan dan mengimplementasikan kebijakan-kebijkan yang telah dibuat/menjadi sebuah keputusan dalam organisasi. Ia mempunyai kekuasaan yang luas untuk menentukan segala kebijakan yang harus dujalankan dalam rangka pencapaian tujuan. Pemimpin mempunyai wewenang penuh untuk mengarahkan kegiatan para anggotanya, namun anggota tidak mempunyai power untuk mengarahkan kepemimpinan secara langsung. Johnn Kotter berpendapat bahwa kepemimpinan yang kuat dan manajemen yang kuat penting untuk keefektifan organisasi secara optimal. Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola Puskesmas dalam melaksanakan program dan kegiatan Puskesmas sesuai dengan rencana yang disusun. Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikatorindikator yang telah ditetapkan. Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pencapain kinerja Upaya Puskesmas kepada Pimpinan Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan. B. Latar belakang Organisasi publik sudah saatnya menjadi perhatian para pemimpin untuk diberdayakan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. Dalam mewujudkan kinerja organisasi publik maka peran pemimpin sangat substansial untuk menentukan segala kebijakan dan implementasinya serta dalam menciptakan lingkungan yang kondusif. Berbagai terobosan perlu dilakukannya, mulai dari perubahan struktural, aspek ketrampilan dalam pemahaman kerjasama internal dengan para bawahanya maupun eksternal yakni dengan pihak lembaga swasta, para stakeholder. Di samping itu perlu memahami dan melakukan integrative culture dan berbagai transformasi nilai yang harus dilakukan untuk pengembangan organisasi serta mengantisipasi lingkungan yang berkembang. Yang tidak kalah penting adalah pemahaman adanya akuntabilitas moral/mental yang. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai wewenang untuk melaksanakan strategi, mendelegasikan wewenang apabila meninggalkan tugas dan memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas. C. Tujuan Tujuan umum Menyelenggarakan penilaian akuntabilitas kinerja pimpinan. Tujuan khusus



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



1. 2. 3. 4. 5.



Mampu melaksanakan strategi untuk meningkatkan kinerja Puskesmas; Mampu mendelegasikan wewenang apabila meninggalkan tugas; Mampu memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tata nilai, visi,misi dan tujuan Puskesmas Mampu mencapai target kinerja sesuai dengan indikator SPM BLUD Mampu melakukan tindak lanjut untuk perbaikan;



D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan 1. Menetapkan strategi untuk meningkatkan kinerja Puskesmas 2. Memberikan pendelegasian wewenang sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya. 3. Memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas 4. Melakukan monitoring dan evaluasi pencapaian kinerja Puskesmas dengan menggunakan indikator SPM BLUD setiap bulannya. 5. Melakukan analisa pencapaian kinerja SPM BLUD 6. Membuat laporan pencapaian kinerja SPM BLUD per semester 7. Membuat Rencana Tindak lanjut dan perbaikan kinerja 8. Membuat laporan kinerja terintegrasi dengan laporan keuangan. E. Cara Melakukan Kegiatan Penilaian Akuntabilitas/kinerja pimpinan dilakukan dengan kajian secara periodik terhadap akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas untuk mengetahui apakah tujuan pelayanan tercapai dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun strategi pelayanan. F. Sasaran 1. Kepala Puskesmas 2. Penanggung jawab program/ upaya Puskesmas 2014 No



1



2



Kegiatan Persiapan  Rapat koord tim  Penyusu nan SPO  Penyusu nan instrume n penilaian akuntabil itas Pelaksanaa



Nov



Des



2015 Jan



X X X



Feb



Mar



Apr



Mei



Jun



Jul



Ags



Sep



Okt



Nov



Des



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



n  Monev SPM BLUD  Monev RFK  Monev lap keuanga n  Melakuk an analisa capaian spm dan keuanga n



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



G. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Evaluasi pelaksanaan dilakukan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan dengan menggunakan indikator SPM BLUD dan realisasi keuangan. Evaluasi dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali pada bulan Juni dan Desember dengan mengintegrasikan laporan kinerja dengan laporan keuangan yang dilakukan oleh kepala Puskesmas. Pelaporannya kegiatan dibuat setiap 6 (enam) bulan meliputi laporan pencapaian SPM BLUD dan laporan keuangan setiap semester serta laporan realisasi fisik dan keuangan yang dilaporkan setiap bulan sekali sebelum tanggal 5 sampai ke Dinas Kesehatan kabupaten Sleman. H. Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan baik SPM BLUD maupun evaluasi keuangan meliputi bukti bukti kegiatan. Pelaporan kegiatan akuntabilitas/kinerja dilakukan setiap 6 (enam) bulan pada bulan Junii dan Desember. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap tahun meliputi hasil evaluasi pencapaian SPM BLUD dan laporan keuangan.



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



KERANGKA ACUAN KEGIATAN TENTANG PROGRAM / UPAYA KESEHATAN A. Pendahuluan Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, ada alur kewenangan dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan dengan pengelola yang lain. Komunikasi internal antara Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana, dilaksanakan agar Upaya Puskesmas dan kegiatan Puskesmas dilaksanakan secara efektif dan efisien. Perencanaan kegiatan Upaya Puskesmas disusun berdasarkan perencanaan Puskesmas dan mengacu pada pedoman untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. B. Latar belakang Untuk melaksanakan Upaya/Kegiatan Puskesmas secara efektif dan efisien, Pimpinan Puskesmas perlu melakukan komunikasi internal dengan Penanggungjawab, Pelaksana kegiatan. Komunikasi internal dapat dilakukan dalam bentuk pertemuanpertemuan yang diselenggarakan secara periodik maupun sesuai kebutuhan, dan menggunakan media dan tehnologi komunikasi yang tersedia. Rencana kegiatan dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas terintegrasi dengan rencana pelaksanaan Upaya Puskesmas yang lain, dan disusun melalui proses perencanaan Puskesmas dengan indikator kinerja yang jelas, dan mencerminkan visi, misi, dan tujuan Puskesmas. C. Tujuan Tujuan umum Upaya/Kegiatan Puskesmas dapat berjalan secara efektif dan efisien serta Upaya Puskesmas dapat dilaksanakan dengan lancar dan mencapai tujuan organisasi. Tujuan khusus 1. Terjalinnya komunikasi internal yang baik antara pimpinan dan pelaksana kegiatan; 2. Kontinuitas upaya /kegiatan Puskesmas 3. Terjalinnya kesinambungan antar upaya/kegiatan Puskesmas 4. Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi internal di semua tingkat manajemen.; 5. SK Kepala Puskesmas tentang komunikasi internal 6. Tersusunnya upaya/kegiatan Puskesmas rencana terintegrasi melalui tahapan perencanaan Puskesmas dengan indikator kinerja yang jelas. 7. Kerangka Acuan tiap Upaya Puskesmas disusun oleh Penanggungjawab Upaya Puskesmas D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Menyusun ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi internal di semua tingkat manajemen.; Menyusun SK Kepala Puskesmas tentang komunikasi internal Menyusun Kerangka Acuan tiap Upaya Puskesmas oleh Penanggungjawab Upaya Puskesmas Menyusun upaya/kegiatan Puskesmas rencana terintegrasi melalui tahapan perencanaan Puskesmas dengan indikator kinerja yang jelas Membuat system monev upaya/program kegiatan Membuat Rencana Tindak lanjut program kegiatan Membuat laporan program/ upaya kegiatan Puskesmas



E. Cara melakukan kegiatan Program-program / upaya kegiatan Puskesmas dilaksanakan oleh penanggung jawab pelayanan, penanggung jawab program/ upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan dengan mengacu pada kerangka acuan program /upaya Puskesmas yang dibuat, serta melakukan monitoring dan evaluasi progra/ upaya Puskesmas dan membuat rencana tindak lanjut program sehingga antar program /Upaya Puskesmas dapat dilakukan secara kontinue dan berkesinambungan



F. Sasaran 1. Penanggung jawab pelayanan 2. Penanggung jawab program/ upaya Puskesmas 3. Pelaksana kegiatan Bulan No Jenis Kegiatan 1



1 a



b c



2 a b



c



Persiapan Penunjukan penanggung jawab program Rapat koordinasi Tim Membuat SK kepala Puskesmas tentang komunikasi internal Pelaksanaan Menyusun KAK Program Menyusun rencana usulan kegiatan program/upaya Puskesmas Menyusun Program / upaya Puskesmas



2



x x



3



4



5



6



7



Penangg Jwb 8



9



10



11



12



Ka.subbag tu Ka.Pusk



x



Ka.subbag tu



x



Ka. Subbag TU



x



PJ Program x



PJ Program



x



Tim Perencana Puskesmas



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



d



e



f



Menyusun sistem monev program / Upaya Puskesmas Menyusun Rencana Tindak lanjut kegiatan Menyusun laporan program



x



Tim Perencana Puskesmas



x



Tim Perencana Puskesmas x



Tim Perencana Puskesmas



G. Jadwal pelaksanaan kegiatan



H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan evaluasi adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari kerangka acuan program/upaya kesehatan yang telah dibuat oleh penanggung jawab program. Evaluasi dilakukan setelah 3 (tiga) bulan dari pelaksanaan program/upaya kesehatan. Pelaporannya kegiatan dibuat dengan membuat laporan tahunan kegiatan yang meliputi siapa yang melakukan kegiatan,kapan dilakukan dan hasil evaluasi program/upaya kesehatan yang ditujukan kepada kepala puskesmas selaku pimpinan Puskesmas. I.



Pencataan pelaporan dan Evaluasi kegiatan Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan program/upaya kesehatan meliputi bukti bukti kegiatan dan hasil kegiatan program/upaya kesehatan yang dilakukan. Pelaporan kegiatan program/upaya kesehatan dilakukan dengan membuat laporan tahunan program. Evaluasi kegiatan dilakukan setelah 3 bulan dari pelaksanaaan program/upaya kesehatan meliputi hasil evaluasi program/upaya kesehatan yang dilakukan dengan menggunakan check list evaluasi program/upaya kesehatan.



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



KERANGKA ACUAN KEGIATAN TENTANG KAJI BANDING



a. Pendahuluan Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di sebagian wilayah kecamatan Ngemplak. Sebagai fasilitas pelayanan publik, maka puskesmas diharapkan bisa menyajikan pelayanan publik yang prima bagi masyarakat. Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk mendorong puskesmas melakukan pelayanan publik yang tepat bagi masyarakat dan sekaligus mendorong masyarakat untuk melakukan kontrol terhadap kinerja puskesmas di bidang pelayanan kesehatan. b. Latar Belakang Kinerja puskesmas dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain sumber daya manusia, sarana prasarana dan pendanaan. Untuk membandingkan dan mengukur terhadap proses yang dilakukan Puskesmas Turi terhadap kompetitor/puskesmas lain, dilakukan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas dengan Puskesmas lain. Kegiatan kajibanding merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan di Puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan upaya/kegiatan puskesmas.



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



c. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus Tujuan Umum : Terselenggaranya kaji banding Tujuan Khusus : 1. Mengetahui kinerja petugas puskesmas Turi 2. Mengetahui kinerja puskesmas tujuan kaji banding 3. Menetahui strategi untuk meningkatkan kinerja puskesmas Turi d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Kegiatan Pokok : Melakukan kaji banding ke puskesmas lain yang lebih baik Rincian Kegiatan : 1. Menghitung dan menganalisa pencapaian SPM 2. Evaluasi dan rencana tindak lanjut dari pencapaian SPM puskesmas Turi 3. Melakukan kaji banding dengan salah satu puskesmas 4. Melakukan analisa dan menetapkan rencana tindak lanjut dari hasil kaji banding e. Cara Melaksanakan Kegiatan Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah: 1. Membentuk unit/tim 2. Menunjuk penanggung kaji banding 3. Menetapkan jadual 4. Menyusun instrument kaji banding 5. Melakukan kaji banding sesuai jadual 6. Melakukan analisa, rencana tindak lanjut dan manfaat dari hasil kaji banding f. Sasaran Sasaran program dalam kegiatan ini adalah melakukan kaji banding/membandingkan pencapaian SPM puskesmas Depok 3 dengan puskesmas lain yang lebih baik agar bisa saling belajar tentang pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan antar puskesmas sehingga bisa meningkatkan tercapainya kepuasan pelanggan.



g. Jadual Pelaksanaan Kegiatan Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik kegiatan sebagai berikut: 2014 No



Kegiatan



1



Pembentukan tim



X



2



Pembuatan SK tim



X



3



Menyusun instrument kaji banding



4



Melakukan kaji banding



Nov



Des



2015 Jan



Feb



x



x



Mar



Apr



Mei



Jun



Jul



Ags



Sep



Okt



Nov



Des



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



5



Membuat laporan



x



h. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan dievaluasi. Evaluasi terhadap jadwal kegiatan nomor 1 sampai 2 dilakukan oleh kepala puskesmas, sedangkan kegiatan nomor 3 sampai 5 dilakukan oleh ketua tim survei (Penanggung jawab). Evaluasi hasil kaji banding dilakukan setelah rencana tindak lanjut selesai dilaksanakan



i. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Rencana kaji banding, Instrumen kaji banding, Dokumen pelaksanaan kaji banding, Analisis hasil kaji banding, Rencana tindak lanjut kaji banding, Laporan tindak lanjut kaji banding Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyelenggaraan kegiatan kaji banding.



KERANGKA ACUAN KEGIATAN TENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT



a.



Pendahuluan Secara umum Puskesmas dapat diartikan sebagai satu satuan organisasi yang diberikan kewenangan kemandirian oleh Dinas Kesehatan untuk melaksanakan tugas-tugas operasional pembangunan di wilayah kerja/Kecamatan. Ada tiga fungsi yang dijalankan Puskesmas yaitu, 1) Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan, 2) Memberdayakan masyarakat dan keluarga, 3) Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Puskesmas Depok 3 adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di sebagian wilayah kecamatan Depok. Dalam upaya meningkatkan derajad kesehatan di wilayah kerja, perlu dilakukan fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan.



b.



Latar Belakang Salah satu fungsi Puskesmas adalah sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Dalam menjalankan fungsi tersebut, Puskesmas berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



termasuk pembiayaan serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan. c.



Tujuan Umum dan Tujuan Khusus Tujuan Umum : Fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja. Tujuan Khusus : 1. Membangun kesehatan warga melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat 2. Melibatkan masyarakat dalam proses-proses peningkatan derajat kesehatan masyarakat



d.



Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Kegiatan Pokok : Melakukan fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Rincian Kegiatan : 1. Pemberdayaan masyarakat. 2. Komunikasi dengan masyarakat



e.



Cara Melaksanakan Kegiatan Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah: 1. 2. 3. 4.



Melaksanakan survey mawas diri Perencanaan program kegiatan, monitoring dan evaluasi program Melakukan komunikasi dengan masyarakat melalui leaflet, brosur, lembar balik Melakukan pertemuan yang melibatkan peran serta masyarakat



f.



Sasaran Sasaran program dalam kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat ini adalah penanggung jawab program, tokoh/pemuka masyarakat, lintas sektor, kader kesehatan dan kelompok masyarakat/karang taruna.



g.



Jadual Pelaksanaan Kegiatan Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik kegiatan sebagai berikut: 2014



No



1



2



Kegiatan Membuat SK penanggung jawab program Membuat perencanaan



Nov



Des



X



X



2015 Jan



Feb



Mar



Apr



Mei



Jun



Jul



Ags



Sep



Okt



Nov



Des



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



kegiatan 3



Membuat SPO pemberdayaan masyarakat/S MD



X



4



Membuat SPO komunikasi dg masyarakat dan sasaran program



X



5



Pelaksanaan SMD



6



Monitoring dan evaluasi



h.



Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan dievaluasi. Evaluasi terhadap jadwal kegiatan nomor 1 sampai 2 dilakukan oleh kepala puskesmas, sedangkan kegiatan nomor 3 sampai 6 dilakukan oleh penanggung jawab program.



i.



Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah: 1. 2. 3. 4.



x x



x



x



x



x



x



x



SK kepala puskesmas Rencana, kerangka acuan dan SPO pemberdayaan masyarakat SPO pelaksanaan SMD, dokumentasi pelaksanaan dan hasil SMD SPO komunikasi dengan masyarakat dan sasaran program



x



x



x



x



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



KERANGKA ACUAN KEGIATAN TENTANG PELATIHAN GAWAT DARURAT (TRIASE) a. Pendahuluan Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan. Pelayanan gawat darurat merupakan pelayanan yang dapat memberikan tindakan yang cepat dan tepat pada seorang atau kelompok orang agar dapat meminimalkan angka kematian dan mencegah terjadinya kecacatan yang tidak perlu. Upaya peningkatan gawat darurat ditujukan untuk menunjang pelayanan dasar, sehingga dapat menanggulangi pasien gawat darurat baik dalam keadaan sehari-hari maupun dalam keadaaan bencana. b. Latar belakang



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



Dengan semakin meningkatnya jumlah penderita gawat darurat, maka diperlukan peningkatan pelayanan gawat darurat baik yang diselenggarakan ditempat kejadian, selama perjalanan ke fasilitas pelayanan kesehatan maupun di fasilitas pelayanan kesehatan. c. Tujuan umum dan tujuan khusus Tujuan umum Meningkatkan pelayanan masyarakat dengan meningkatkan ketrampilan petugas UGD Tujuan khusus Meningkatkan kemampuan petugas di ruang gawat darurat (ruang tindakan) d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan Ruang lingkup pelayanan ruang Gawat Darurat meliputi : 1. Pasien dengan kasus True Emergency yaitu pasien yang tiba – tiba berada dalam keadaan gawat darurat atau akan menjadi gawat dan terancam nyawanya atau anggota badannya (akan menjadi cacat) bila tidak mendapat pertolonngan secepatnya. 2. Pasien dengan kasus False Emergency yaitu pasien dengan :  Keadaan gawat tetapi tidak memerlukan tindakan darurat  Keadaan gawat tetapi tidak mengancam nyawa dan anggota badannya  Keadaan tidak gawat dan tidak darurat e. Cara melaksanakan kegiatan 1) Ruang Gawat Darurat Adalah unit pelayanan di puskesmas yang memberikan pelayanan pertama pada pasien dengan ancaman kematian dan kecacatan secara terpadu dengan melibatkan berbagai multidisiplin.



1. Triase Adalah pengelompokan korban yang berdasarkan atas berat ringannya trauma/ penyakit serta kecepatan penanganan / pemindahannya. 2. Prioritas Adalah penentuan mana yang harus didahulukan mengenai penanganan dan pemindahan yang mengacu tingkat ancaman jiwa yang timbul. 3. Survey Primer Adalah deteksi cepat dan koreksi segera terhadap kondisi yang mengancam jiwa. 4. Survey Sekunder Adalah melengkapi survei primer denganmencariperubahan – perubahananatomi yang akan berkembang menjadi semakin parah dan memperberat perubahan fungsi vital yang ada berakhir dengan mengancam jiwa bila tidak segera diatasi.



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



5. Pasien Gawat darurat Pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan gawat atau akan menjadi gawat dan terancam nyawanya atau anggota badannya ( akan menjadi cacat ) bila tidak mendapat pertolongan secepatnya. 6. Pasien Gawat Tidak Darurat Pasien berada dalam keadaan gawat tetapi tidak memerlukan tindakan darurat misalnya kanker stadium lanjut. 7. Pasien Darurat Tidak Gawat Pasien akibat musibah yang datang tiba – tiba tetapi tidak mengancam nyawa dan anggota badannya, misalnya luka sayat dangkal. 8. Pasien Tidak Gawat Tidak Darurat Misalnya pasien dengan ulcus tropium , TBC kulit , dan sebagainya. 9. Kecelakaan (Accident) Suatu kejadian dimana terjadi interaksi berbagai faktor yang datangnya mendadak, tidak dikehendaki sehingga menimbulkan cedera fisik, mental dan sosial. Kecelakaan dan cedera dapat diklasifikasikan menurut : 1. Tempatkejadian :  Kecelakaan lalulintas  Kecelakaan di lingkungan rumahtangga  Kecelakaan di lingkungan pekerjaan  Kecelakaan di sekolah  Kecelakaan di tempat – tempat umum lain sepertihalnya :tempatrekreasi, perbelanjaan, di area olah raga, dan lain – lain. 2. Mekanisme kejadian Tertumbuk, jatuh, terpotong, tercekik oleh benda asing, tersengat, terbakar baik karena efek kimia, fisik maupun listrik atau radiasi. 3. Waktu kejadian a. Waktu perjalanan ( travelling / transport time ) b. Waktu bekerja, waktu sekolah, waktu bermain dan lain – lain. 10.Cidera Masalah kesehatan yang didapat / dialami sebagai akibat kecelakaan. 11.Bencana Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam dan atau manusia yang mengakibatkan korban dan penderitaaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, kerusakan sarana dan prasarana umum serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan masyarakat dan pembangunan nasional yang memerlukan pertolongan dan bantuan.



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



Kematian dapat terjadi bila seseorang mengalami kerusakan atau kegagalan dari salah satu system / organ di bawah ini, yaitu : 1. Susunan saraf pusat 2. Pernafasan 3. Kardiovaskuler 4. Hati 5. Ginjal 6. Pancreas Kegagalan ( kerusakan ) System / organ tersebut dapat disebabkan oleh : 1. Trauma / cedera 2. Infeksi 3. Keracunan( poisoning ) 4. Degerenerasi( failure) 5. Asfiksi 6. Kehilangan cairan dan elektrolit dalam jumlah besar( excessive loss of water and electrolit ) 7. Dan lain-lain. Kegagalan sistim susunan saraf pusat, kardiovaskuler, pernafasan dan hipoglikemia dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat ( 4 – 6 ), sedangkan kegagalan sistim/organ yang lain dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang lama. Dengan demikian keberhasilan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) dalam mencegah kematian dan cacat ditentukan oleh : 1. Kecepatan menemukan penderita gawat darurat 2. Kecepatan dan kualitas pertolongan yang diberikan a. Ditempatkejadian b. Dalam perjalanan ke rumahsakit Pertolongan selanjutnya secara mantap di rumah sakit f. Sasaran Sasaran program ini adalah tercapainya program pelayanan gawat darurat bagi pasien yang memerlukan g. Jadwal pelaksanaan kegiatan Untuk memperlancar kegiatan ini dibuat matrik kegiatan sebagai berikut: 2014 No



1



Kegiatan Pembentuk sn Tim Unit Gawat Darurat



Nov



Des



X



2015 Jan



Feb



Mar



Apr



Mei



Jun



Jul



Ags



Sep



Okt



Nov



Des



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



2



Pembuatan SK tim



X



3



Pelaksanaa n kegiatan



x



4



Membuat laporan kegiatan Evaluasi kegiatan



5



x



x



x



x



x



X



x



x



x



x



x



X



X



h. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal kegiatan dilakukan evaluasi. Jadwal nomor 1 dan 2 dilakukan oleh kepala puskesmas sedang 3 sampai 5 dilakukan oleh perawat (tim ) untuk dilaporkan kepada kepala puskesmas. i. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini Kerangka Acuan Kegiatan, SPO Kegawat Daruratan, bukti pelayanan kegiatan. Pelaporan dilakukan oleh tim setelah selesai kegiatan pelayanan kepada kepala puskesmas 2 kali dalam 1 tahun. Evaluasi dilakukan setelah pelaporan untuk peningkatan pelayanan selanjutnya



KERANGKA ACUAN KEGIATAN TENTANG KESELAMATAN LABORATORIUM



a. Pendahuluan Prosedur keselamatan kerja di laboratorium sangat penting untuk diperhatikan mengingat hasil penelitian menunjukkan telah terjadi kecelakaan kerja dengan intensitas yang mengkhawatirkan yaitu 9 orang/hari. Keselamatan semua pihak merupakan tanggung jawab semua pengguna laboratorium. Namun, banyak pekerja yang meremehkan risiko kerja, sehingga tidak menggunakan alat-alat pengaman walaupun sudah tersedia. Laboratorium merupakan ruangan yang memiliki risiko yang cukup besar. Disana banyak terdapat bahan kimia yang merupakan bahan mudah meledak, mudah terbakar, beracun, dll. Selain itu terdapat juga benda mudah pecah dan menggunakan listrik. Maka dari itu, kita harus sangat berhati-hati dalam menggunakan laboratorium. 



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



b. Latar belakang Beberapa peristiwa yang pernah terjadi di laboratorium dapat merupakan cermin bagi setiap orang untuk meningkatkan kewaspadaannya ketika bekerja di laboratorium. Peristiwa-peristiwa tersebut kadang-kadang terlalu pahit untuk dikenang, namun meninggalkan kesan pendidikan yang baik, agar tidak melakukan kesalahan dua kali pada peristiwa yang sama. Peristiwa terbesar dalam sejarah Departemen Kimia adalah kejadian 27 tahun yang lalu, ketika itu Gedung Departemen terbakar pada malam menjelang pagi hari, itu terjadi karena ada bahan kimia yang meledak di gedung tersebut. Walaupun tidak terdapat korban manusia, namun kerugian materi sangat banyak dan mahasiswa agak ”terhambat” melakukan proses pendidikan karena diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk dapat memenuhi keperluan fasilitas yang terbakar. c. Tujuan Tujuan umum Keselamatan/keamaNan laboratorium yang mengatur risiko keselamatan yang potensial. Tujuan khusus Petugas laboratorium yang melaksanakan dipastikan mendapatkan pelatihan secara baik dan adequat, berpengalaman dan punya ketrampilan dan diorentasikan pada pekerjaannya. d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan yang bisa dilaksanakan di Puskesmas. e. Cara melaksanakan kegiatan Pemeriksaan dilakukan oleh analis/petugas yang berkompeten dan berpengalaman. f. Sasaran Terselenggaranya pemeriksaan laboratorium sesuai jenis yang tersedia oleh petugas yang berkompeten dan berpengalaman. g. Jadwal pelaksanaan kegiatan Untuk memperlancar kegiatan ini dibuat matrik kegiatan sebagai berikut:



No



1



Kegiatan Pembentuk sn Tim Keselamata n Laboratoriu m



2014 Nov Des x X



2015 Jan



Feb



Mar



Apr



Mei



Jun



Jul



Ags



Sep



Okt



Nov



Des



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



2



Pembuatan SK tim



X



3



Pelaksanaa n kegiatan



x



4



Membuat laporan kegiatan Evaluasi kegiatan



5



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



X



h. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal kegiatan dilakukan evaluasi. Jadwal nomor 1 dan 2 dilakukan oleh kepala puskesmas sedang 3 sampai 5 dilakukan oleh analis (tim ) untuk dilaporkan kepada kepala puskesmas. i. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini Kerangka Acuan Kegiatan, SPO Keselamatan Laboratorium, bukti pelayanan kegiatan. Pelaporan dilakukan oleh tim setelah selesai kegiatan pelayanan kepada kepala puskesmas 2 kali dalam 1 tahun. Evaluasi dilakukan setelah pelaporan untuk peningkatan pelayanan selanjutnya



KERANGKA ACUAN KEGIATAN TENTANG KESELAMATAN PASIEN a. Pendahuluan Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi: asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko. Sistem ini mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan dan tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. b. Latar belakang



x



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



Tidak ada satupun dokter atau petugas kesehatan lainnya yang ingin pasiennya celaka. Oleh karena itu, keselamatan pasien menjadi isu penting dan terus menerus disosialisasikan dalam lingkungan fasilitas kesehatan. Berbagai metode dan pendekatan diciptakan dan terus-menerus disempurnakan untuk mencapai titik terendah angka kejadian tak diinginkan yang masih mungkin untuk dicapai. Penggunaan teknologi dan sistem keselamatan dimaksimalkan untuk meningkatkan outcome pelayanan. Perencanaan, monitoring dan evaluasi mutu pelayanan klinis serta keselamatan pasien menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di pelayanan klinis. c. Tujuan Tujuan umum Memberikan pelayanan yang aman, nyaman dalam rangka menjamin kesalamatan pasien Tujuan khusus o Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas o Meningkatnya akuntabilitas puskesmas terhadap pasien dan masyarakat o Menurunkan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) di rumah sakit o Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan Kejadian Tidak Diharapkan ( KTD ) d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan  Memberikan pertolongan pertama sesuai dengan kondisi yang terjadi pada pasien o Melaporkan pada dokter jaga IGD  Memberikan tindakan sesuai dengan instruksi dokter jaga o Mengobservasi keadaan umum pasien o Mendokumentasikan kejadian tersebut pada formulir “Pelaporan Insiden Keselamatan” e. Cara melaksanakan kegiatan Kegiatan dilaksanakan oleh petugas yang sedang melaksanakan pelayanan klinis. f. Sasaran Terciptanya keselamatan pasien selama di pelayanan klinis.



g. Jadwal pelaksanaan kegiatan Untuk memperlancar kegiatan ini dibuat matrik kegiatan sebagai berikut:



No



1



Kegiatan Pembentuk an Tim Keselamata



2014 Nov Des x



2015 Jan



Feb



Mar



Apr



Mei



Jun



Jul



Ags



Sep



Okt



Nov



Des



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



2



n Pasien Pembuatan SK tim



3



Pelaksanaa n kegiatan



4



Membuat laporan kegiatan Evaluasi kegiatan



5



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



x



h. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal kegiatan dilakukan evaluasi. Jadwal nomor 1 dan 2 dilakukan oleh kepala puskesmas sedang 3 sampai 5 dilakukan oleh petugas (tim ) untuk dilaporkan kepada kepala puskesmas. i. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini Kerangka Acuan Kegiatan, SPO Keselamatan Pasien, bukti pelayanan kegiatan. Pelaporan dilakukan oleh tim setelah selesai kegiatan pelayanan kepada kepala puskesmas 2 kali dalam 1 tahun. Evaluasi dilakukan setelah pelaporan untuk peningkatan pelayanan selanjutnya.



X



X



X



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



KERANGKA ACUAN KEGIATAN TENTANG PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN A. Pendahuluan Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehingga peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang baik dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat harus di upayakan. Meningkatnya pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat menuntut perubahan pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan maka fungsi pelayanan kesehatan termasuk pelayanan puskesmas secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar menjadi lebih efektif, efisien serta memberikan kepuasan terhadap pasien, keluarga maupun masyarakat dengan tetap mengedepankan keselamatan pasien. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang bekerja di Puskesmas. Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti diseluruh jajaran yang ada di Puskesmas, mulai dari pemilik, Kepala puskesmas, penanggung jawab pelayanan klinis, dan seluruh karyawan. Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien Puskesmas Depok 3. yang menjadi acuan dalam pelayanan klinis yang akan dilaksanakan pada tahun 2015. B. Latar Belakang Jumlah pengunjung Puskesmas Depok 3 rata-rata setiap harinya sebanyak 100 orang. Pengunjung terbanyak adalah di poli umum, urutan berikutnya adalah poli gigi, poli KIA, laboratorium, konsultasi psikologi, konsultasi gizi dan konsultasi sanitasi. Pengorganisasian program peningkatan mutu dan kesalamatan pasien dilakuka oleh tim Jaga mutu. Untuk mengevaluasi pelayanan yang telah diberikan,



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



maka setiap bulan tim ini melakukan RCD atau Reflection Case Discussion (diskusi refleksi kasus). C. Tujuan Tujuan umum: Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas Depok 3 Tujuan khusus: 1. Meningkatkan mutu pelayanan klinis 2. Meningkatkan mutu manajemen 3. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien



D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan A Pemilihan Memilih dan menetapkan indikator kunci indikator mutu mutu pelayanan klinis, sasaran keselamata pasien dan profil indikator Menyusun panduan pencatatan, pelaporan, analisis, validasi data, dan diseminasi/publikasi Mencatat data melalui sensus harian Mengumpulkan, analisis, dan validasi data B Sasaran Membuat panduan sistem pencatatan dan keselamatan pelaporan insiden keselamatan pasien (IKP) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan pasien sentinel, KTD, dan KNC Melakukan analisis kejadian KTD dan KNC Melakukan tindak lanjut C Manajemen risiko Menyusun panduan manajemen risiko Memilih unit kerja sebagai percontohan (misalnya farmasi) Melaksanakan identifikasi risiko (di farmasi) Menyusun rencana pencegahan dan pengendalian risiko (di farmasi) Melaksanakan upaya pencegahan dan pengendalian risiko di (farmasi) Menyusun rencana tindak lanjut Melaksanakan tindak lanjut D Melaksanakan Menyusun panduan penilaian kinerja secara penilaian kinerja kolaboratif Menyediakan dokumen penilaian kinerja: a.kinerja kepala puskesmas b.kinerja klinis c.kinerja perawat dan bidan d.kinerja Kasubbag Tata Usaha



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



e.kinerja staf media f.kinerja unit kerja g.kinerja tenaga profesi klinis lainnya h.kinerja staf non klinis



E



Kontrak kerja klinis



F



Kontrak kerja manajerial



G



Diklat PMKP ekternal dan internal



H



Peningkatan mutu pelayanan laboratorium



Menyusun panduan seleksi dan evaluasi KKK secara kolaboratif Melaksanakan evaluasi kontrak dan perjanjian kerja untuk KKK Menyusun panduan seleksi dan evaluasi KKM secara kolaboratif Melaksanakan evaluasi kontrak dan perjanjian kerja untuk KKM Diklat untuk kepala puskesmas



Diklat untuk Kasubbag Tata Usaha Diklat untuk Tim Mutu dan Keselamatan Pasien Penanggung jawab pengumpulan data di unit kerja a. Identifikasi risiko pelayanan laboratorium b. Analisis risiko dan tindak lanjutnya c. Pengendalian bahan berbahaya dan beracun di laboratorium d. Pemantauan penggunaan APD di laborat e. Dsb.



E. Cara melaksanakan kegiatan Secara umum dalam pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien adalah mengikuti siklus Plan Do Check Action. F. Sasaran Seluruh karyawan Puskesmas Turi Adapun matrik kegiatan, sasaran, rincian kegiatan dan cara melaksanakan kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut ini. No



Kegiatan Pokok



1



Pemilihan indikator mutu



Sasaran umum



Rincian Kegiatan



 Memilih dan menetapkan indikator kunci mutu pelayanan klinis, sasaran



Sasaran



Cara melaksan akan kegiatan PDCA



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



2



Sasaran keselamatan pasien



3



Manajemen risiko



4



Melaksanakan penilaian kinerja



keselamatan pasien dan profil indikator  Menyusun panduan pencatatan, pelaporan, analisis, validasi data, dan diseminasi/publikasi  Mencatat data melalui sensus harian  Mengumpulkan, analisis, dan validasi data  Membuat panduan sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien (IKP)  Melaksanakan pencatatan dan pelaporan sentinel, KTD, dan KNC  Melakukan tindak lanjut  Menyusun panduan manajemen risiko  Memilih unit kerja sebagai percontohan (misalnya farmasi)  Menyusun rencana pencegahan dan pengendalian risiko (di farmasi)  Melaksanakan upaya pencegahan dan pengendalian risiko di (farmasi)  Menyusun rencana tindak lanjut  Melaksanakan tindak lanjut  Menyusun panduan penilaian kinerja secara kolaboratif  Menyediakan dokumen penilaian kinerja: a. kinerja kepala puskesmas



PDCA



PDCA



PDCA



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



5



Kontrak kerja klinis



6



Kontrak kerja manajerial



7



Diklat PMKP ekternal dan internal



8



Peningkatan mutu pelayanan laboratorium



G. Jadwal pelaksanaan kegiatan



b. kinerja klinis c. kinerja perawat dan bidan d. kinerja Kasubbag Tata Usaha e. kinerja staf media f. kinerja unit kerja g. kinerja tenaga profesi klinis lainnya h. kinerja staf non klinis  Menyusun panduan seleksi dan evaluasi KKK secara kolaboratif  Melaksanakan evaluasi kontrak dan perjanjian kerja untuk KKK  Menyusun panduan seleksi dan evaluasi KKM secara kolaboratif  Melaksanakan evaluasi kontrak dan perjanjian kerja untuk KKM  Diklat untuk kepala puskesmas  Diklat untuk kasubbag TU  Diklat untuk Tim Mutu dan Keselamatan Pasien  Penanggung jawab pengumpulan data di unit kerja  Identifikasi risiko pelayanan laboratorium  Analisis risiko dan tindak lanjutnya  Pengendalian bahan berbahaya dan beracun di laboratorium  Pemantauan penggunaan APD di laboratorium  Dsb.



PDCA



PDCA



PDCA



PDCA



PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS KESEHATAN KOTA



UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania 2RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu HP.085250243580



2014 No



Kegiatan



1



Pemilihan indikator mutu Sasaran keselamatan pasien Manajemen risiko Melaksanakan penilaian kinerja Kontrak kerja klinis Kontrak kerja manajerial Diklat PMKP ekternal dan internal Peningkatan mutu pelayanan laboratorium



2



3 4



5 6 7



8



Nov



Des



2015 Jan



Feb



Mar



Apr



Mei



Jun



Jul



Ags



Sep



Okt



Nov



Des



x



x



x



x



x



x



x



x



x



X



X X



X X



X X X



H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadual kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut. I.



Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan  Sensus harian indikator mutu dan pelaporan dilakukan setiap bulan.  Dilakukan pencatatan pelaporan IKP unit kerja.