Kak Kegiatan Safari KB [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NOMOR : (ADMEN/UKM/UKP)/NOMOR URUT



KERANGKA ACUAN KEGIATAN SAFARI KB



UPTD PUSKESMAS KECAMATAN CIMANGGIS TAHUN 2019 KERANGKA ACUAN KEGIATAN SAFARI KB



A.



PENDAHULUAN Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatan kesadaran, kemauan dan



kemampuan hidup sehat bagi orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka diselenggarakan upaya kesehatan (promotif), pencegahan ( preventif), pengobatan (kuratif) dan pemulihan kesehatan



(rehabilitatif)



yang



diselenggarakan



secara



berkesinambungan. (Depkes RI, 2004). Keluarga berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita. Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang semakin tinggi akibat kehamilan yang dialami wanita, banyak wanita yang harus menentukan pilihan kontrasepsi yang sulit, tidak hanya karena terbatasnya jumlah metode yang tersedia tetapi juga metode-metode tertentu mungkin tidak dapat diterima sehubungan dengan kebijakan nasional KB, kesehatan individual dan seksualitas wanita atau biaya untuk memperoleh kontrasepsi. KB merupakan program



yang



berfungsi



bagi



pasangan



untukmenunda kelahiran anak pertama (post poning), menjarangkan anak (spacing) atau membatasi (limiting) jumlah anak yang diinginkan sesuai dengan keamanan medis serta kemungkinan kembalinya fase kesuburan (ferundity). Kontrasepsi implant



adalah



kontrasepsi



bawah



kulit



yang



mengandung levonogetrel yang dibungkus dalam kapsul silastic silicon polidymetri silicon (Hanafi, 2004). Implant adalah kontrasepsi jenis lain yang bersifat hormonal, dan dimasukkan ke bawah kulit. Ada beberapa jenis implant, yg biasa dipakai di Indonesia adalah norplant dan merupakan salah satu kontrasepsi yg efektif berjangka 2-5 tahun (Anggraini, 2012). Berdasarkan hal itu, maka perlu dilakukan identifikasi kebutuhan masyarakat pengguna layanan guna mengetahui prioritas kegiatan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat agar program dan pelayanan kesehatan yang diberikan menjadi efektif dan efisien serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga dan masyarakat. Untuk mencapai visi misi, tujuan dan tata nilai puskesmas yaitu : Visi Puskesmas Cimanggis adalah menjadi fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang unggul, nyaman dan religius. Misi Puskesmas Cimanggis : 1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan. 2. Mengembangkan SDM yang kreatif dan berdaya saing. Tata Nilai Puskesmas Cimanggis : TOP



T:



Tepat (Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat, tepat, cermat dan teliti sesuai prosedur yang berlaku).



O:



Optimis (Mempunyai harapan dan sikap yang baik dalam menghadapi segala hal).



P:



Profesional (Menjalankan pekerjaan sesuai dengan keahlian dan tugasnya dengan berpegang kepada nilai normal).



B.



LATAR BELAKANG Untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal dengan demikian kami memberikan pelayanan kepada masyarakat tentang SAFARI KB. Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat, maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakat mulai berubah. Masyarakat mulai menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan, oleh sebab itu pelayanan SAFARI KB pada perempuan. Dengan demikian dapat menunda kelahiran, menjarangkan anak atau membatasi jumlah anak yang diinginkan



sesuai



dengan



keamanan



medis



serta



kemungkinan



kembalinya kesuburan. C.



TUJUAN 1. TUJUAN UMUM Meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan



berubahnya



paradigma



dalam



pengelolan



masalah



kependudukan dan pembangunan dari pendekatan pengendalian populasi



dan



penurunan



fertilitas



menjadi



pendekatan



yang



berfokus pada kesehatan reproduksi. 2. TUJUAN KHUSUS a. Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi. b. Menurunkan jumlah angka kelahiran bayi. c. Meningatkan kesehatan keluarga berencana dengan cara menjarangkan kelahiran. D.



KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN



1. Kegiatan Pokok : koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor dalam melaksanakan kegiatan program SAFARI KB. 2. Rincian Kegiatan - Pelaksanaan sosialisasi KB 1. Koordinator program KB tentang safari implant dan IUD. 2. Sambutan dan pengarahan dari pemegang program KB tentang safari implant dan IUD. 3. Koordinator program KB tentang safari implant dan IUD dengan tim pelaksana kepada masyarakat. 4. Koordinator program KB dengan tim pelaksana safari implant dan IUD menyampaikan materi tentang pelaksanaan safari implant dan IUD kepada masyarakat. 5. Koordinator program KB dengan tim pelaksana safari implant dan IUD beserta masyarakat membahas tentang jadwal pelaksanaan safari implant dan IUD 6. Koordinator program KB untuk menutup acara safari implant dan IUD E.



CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN



1.



Koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor dalam



2.



melaksanakan safari implant dan IUD Membentuk tim pelaksana kegiatan safari implant dan IUD yang



3.



dilaksanakan oleh bidan dan PLKB Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pelaksanaan



4. 5.



safari implant dan IUD Menentukan jadwal kegiatan safari implant dan IUD Memberitahukan jadwal safari implant dan IUD pada pihak terkait



6. 7. 8.



sebelum melaksanakan kegiatan Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal pelaksanaan Melaporkan hasil kegiatan dalam rapat bulanan dan lintas sector Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan



F.



SASARAN Peserta KB aktif se-Kecamatan Cimanggis



G.



JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN a. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI



No.



Rincian



1.



kegiatan Pembukaan



Sasaran



Lokasi



Linprog,



Kantor



linsek, PKK,



DPAPMK



kader



Cimanggis



kesehatan,



Waktu



Pelaksanaan DPAPMK dan



08.00 s/d 08.30



bidan pemegang program KB



Penanggung Jawab DPAPMK



Ket



tokoh 2.



Sambutan dan



masyarakat Linprog,



Kantor



arahan



linsek, PKK,



DPAPMK



kader



Cimanggis



DPAPMK dan 08.30 s/d 08.45



kesehatan,



DPAPMK



bidan pemegang program KB



tokoh 3.



Penyampaian



masyarakat Linprog,



Kantor



materi safari



linsek, PKK,



DPAPMK



implant dan



kader



Cimanggis



IUD



kesehatan,



DPAPMK dan 08.45 s/d 09.15



DPAPMK



bidan pemegang program KB



tokoh masyarakat



4.



Diskusi dan Tanya jawab



Linprog,



Kantor



DPAPMK dan



linsek, PKK,



DPAPMK



kader



Cimanggis



09.15 s/d 10.45



kesehatan,



DPAPMK



bidan pemegang program KB



tokoh masyarakat 5.



Penutup



Linprog,



Kantor



DPAPMK dan



linsek, PKK,



DPAPMK



kader



Cimanggis



10.45



DPAPMK



bidan pemegang



kesehatan,



program KB



tokoh masyarakat b. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN SAFARI Rincian kegiatan Pendaftaran



Sasaran



Lokasi



Waktu



Pelaksanaan



PUS,



Puskesmas



08.00



Bidan



akseptor



Cimanggis



s/d 09.00



koordinator,



KB baru



bidan DPAPMK



Penanggung Jawab DPAPMK



Ket



bidan pemegang program KB, bidan puskesmas dan Anamnese /



PUS,



Puskesmas



Penapisan



akseptor



Cimanggis



09.00 s/d 10.00



KB baru



bidan desa Bidan



DPAPMK



koordinator, bidan DPAPMK bidan pemegang program KB, bidan puskesmas dan



Pelayanan



PUS,



Puskesmas



10.00



akseptor



Cimanggis



s/d



KB baru



selesai



bidan desa Bidan



DPAPMK



koordinator, bidan DPAPMK bidan pemegang program KB, bidan puskesmas dan bidan desa



H.



EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN a. Koordinator program KB melakukan monitoring kegiatan, melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari kegiatan tersebut. b. Hasil kegiatan dilaporkan kepada kepala Puskesmas Cimanggis dan disampaikan pada rapat bulanan serta rapat lintas sektor yang dilakukan setiap 3 bulan sekali.



I.



PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1. Dilakukan pencatatan dan pelaporan program KB dari tiap BPM



( Bidan Praktek Mandiri ) dan Klinik pratama satu kelurahan. 2. Mengevaluasi hasil program KB setiap bulannya.



Depok,............... 2019 Mengetahui Kepala Puskemas Cimanggis



dr. Lina herliana NIP. 197410272006042016



Pelaksana Program KB Puskesmas Cimanggis



Ani Kusnaryati, A.m.Keb NIP. 197507282010012006