KAK Managemen Emergency Untuk BHD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN MANAJEMEN EMERGENCY BANTUAN HIDUP DASA ( BHD ) UPT PUSKESMAS BANYUANYAR A. Pendahuluan Cedera, sakit bahkan Kematian dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan dapat dialami oleh siapa saja. Bencana lokal seperti banjir di wilayah kerja Puskesmas Banyuanyar , banjir di wilayah soloraya dan bencana nasional seperti, Gunung Merapi Meletus di Jogjakarta, Gunung semeru Meletus di lumajang, gempa bumi di larantuka NTT merupakan contoh bagaimana musibah tak dapat kita hindari, sehebat apa pun upaya kita untuk



menghadapinya.



meminimalkan



dampak



Upaya yang



rasional mungkin



yang



efektif



adalah



timbul



akibat



wabah,



bencana/cedera. Kematian memang milik Tuhan Yang Maha Esa, akan tetapi kematian karena terjadinaya wabah dan kasus kegawatdaruratan seperti sumbatan jalan napas, gangguan ventilasi paru, dan perdarahan, seharusnya dapat kita cegah. Salah satu gangguan kegawatdaruratan yang mungkin terjadi adalah adanya insiden henti jantung mendadak dan kejadian henti jantung ini meningkat seiring dengan peningkatan insidensi penyakit jantung koroner (PJK). Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan, prevalensi tertinggi untuk penyakit kardiovaskuler di Indonesia adalah PJK, yakni sebesar 1,5%. Dari prevalensi tersebut, angka tertinggi ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (4,4%) dan terendah di Provinsi Riau (0,3%). Masih dari data yang sama, menurut kelompok umur, PJK paling banyak terjadi pada kelompok umur 65-74 tahun (3,6%) diikuti kelompok umur 75 tahun ke atas (3,2%), kelompok umur 55-64 tahun (2,1%) dan kelompok umur 35-44 tahun (1,3%).[9] Keberhasilan penanganan terjadinya kegawatdaruratan serta pertolongan terhadap penderita gawat darurat itu tergantung kepada : 



Kecepatan ditemukannya penderita







Kecepatan meminta bantuan pertolongan







Kecepatan dan ketepatan bantuan yang diberikan



Melihat ketiga faktor tersebut dapat dimengerti bahwa pertolongan pertama di tempat kejadian ( On The Spot ) sebaiknya dilakukan oleh penolong yang memahami prinsip resusitasi dan stabilisasi, ekstrikasi dan evakuasi, serta cara transportasi penderita dengan benar 1



B. Latar Belakang Salah satu aspek dalam manajemen penunjang pelayanan klinis adalah lingkungan pelayanan yang memenuhi persyaratan hukum, regulasi dan perijinan yang berlaku. Termasuk di dalamnya adalah petugas yang kompeten dalam merencanakan dan melaksanakan program kerja yang efektif. Salah satu kegiatan pengelolaan risiko lingkungan pelayanan yang efektif adalah manajemen emergency yang meliputi tanggap terhadap wabah, bencana dan keadaan emergency lain. Guna mengelola risiko tersebut, dibutuhkan pelatihan Manajemen Emergency



yang



dapat



menjamin



kompetensi



petugas



yang



melaksanakan program tersebut. Maka salah satu Pelatihan yang diperlukan adalah manajemen kegawat-daruratan dengan keterampilan memberikan Bantuan Hidup Dasar.. C. Tujuan 1. Tujuan Umum Memberikan pengetahuan dan keterampilan pada petugas di puskesmas



Banyuanyar



agar



dapat



memberikan



penanganan



wabah ,bencana dan kegawatdaruratan 2. Tujuan Khusus a. Mampu



menentukan prioritas dan penanganan kasus gawat



darurat (Triase) b. Mampu mempraktekkan bantuan hidup dasar dan menangani masalah A-B-C (Airway, Breathing dan Circulation pada situasi kegawat-daruratan c. Mampu dalam penangulangan kejadian wabah dan bencana alam d. Mampu mempraktekkan keterampilan evakuasi dan transportasi pasien dengan benar.



D. Tata Nilai Dalam penyelenggaraan program Upaya Kesehatan Masyarakat, UPT Puskesmas Banyuanyar mempunyai tata nilai CERIA yang mengandung makna sebagai berikut : 1. Cekatan Seluruh staf puskesmas harus cepat mengerti, pintar, cerdik, mahir, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya 2



2. Empati Seluruh staf puskesmas harus mempunyai keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain baik terhadap pasien maupun rekan kerja 3. Ramah Seluruh staf Puskesmas berperilaku baik hati dan menarik budi bahasanya, manis tutur kata dan sikapnya, suka bergaul dan menyenangkan dalam pergaulan terutama terhadap pasien dan masyarakat 4. Inisiatif Seluruh



staf



Puskesmas



mempunyai



ide



yang



bersifat



memperkenalkan sesuatu yang baru, bersifat pembaharuan ( kreasi baru ) berkenan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya untuk meningkatkan mutu pelayanan 5. Akuntabel Seluruh



staf



Puskesmas



harus



mencapai



sasaran



baik



fisik,



keuangan maupun manfaat bagi kelancaran tugas E. Peran Lintas Sektoral Dan Lintas Program Menjadi pembina dan mendukung pelaksanaan kegiatan di wilayah kelurahan ,kususnya kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat . F. Sasaran Medis,



Paramedis



dan



semua



petugas



kesehatan



serta



Petugas



Keamanan, Driver dan Cleaning Service di UPT Puskesmas Banyuanyar G. Pelaksanaan Waktu Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Emergency dilaksanakan selama 2 hari kerja.pada tanggal 18 Desember 2021 secara Daring dan tanggal 20 desember 2021 secara Luring H. Cara melakukan Kegiatan 1. Bimbingan, Tanya Jawab, Tutorial, Diskusi. 2. Pendampingan Lapangan/Praktek 3



I.



Kegiatan Pokok Jadwal Kegiatan, Materi dan Penanggung Jawab



No



Materi



Pemateri



2.



Pengenalan Triase Gawat Darurat



Tim dari Poltekes Ska



3.



Pengenalan BHD



Tim dari Poltekes Ska



4.



Immobilisasi dan Transportasi Pasien



Tim dari Poltekes Ska



J. Biaya Dan Fasilitas Pelatihan Anggaran penyelenggaraan pelatihan dibebankan pada APBD dan BLUD UPT Puskesmas Banyuanyar dan peserta tidak dipungut biaya. Fasilitas yang didapatkan peserta pelatihan : - Modul pelatihan K. Evaluasi Evaluasi penyelenggaraan pelatihan meliputi : a. Waktu 1. Akhir pelaksanaan kegiatan sesuai jadual 2. Tiga ( 3 )bulan setelah pelaksanaan kegiatan b. Jenis kegiatan  praktek BHD  Tindak



lanjut



bagi



peserta



pelatihan



adalah



pembinaan



berkelanjutan bagi alumni pelatihan. a. Pelaksana a. Tim Mutu UPT puskesmas banyuanyar b. Pokja UKP L. Penutup Demikian kerangka acuan kegiatan managemen emergency Bantuan Hidup Dasar .semoga bisa terlaksana dengan baik serta bermanfaat dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di UPT Puskesmas



4



Banyuanyar



dan



memberikan



dampak



yang



bermanfaat



dalam



meningkatan pelayanan Kesehatan yang diberikan pada pasien Surakarta, Mengetahui Kepala UPT Puskesmas banyuanyar



dr.Aji Danato NIP.1980



Nopember 2021



Penangung Jawab Mutu



.



Ana Prasanti S.Farm.Apt NIP.1982



5



PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS BANYUANYAR Jln. Bone Utama No. 38 Banyuanyar Telp. 0271 711244 SURAKARTA 57137 DAFTAR HADIR PELATIHAN Judul Materi:



Pemateri:



TTD:



Tanggal:



Jam:



Lokasi



No



Nama



Jabatan



Tanda Tangan



1.



1.



2.



2.



3.



3.



4.



4.



5.



5.



6.



6.



7.



7.



8.



8.



9.



9.



10.



10.



11.



11.



12.



12.



13.



13.



14.



14.



15.



15.



6



16.



16.



17.



17.



18.



18.



19.



19.



20.



20.



21.



21.



22.



22.



23.



23.



24.



24.



25.



25.



26.



26.



27.



27.



28.



28.



29.



29.



30.



30.



31.



31.



32.



31.



33.



32.



34.



35.



36.



36.



37.



37



38.



38.



39.



39.



40.



40.



7



41.



41.



42.



42.



43.



43.



44.



44.



45



45.



46.



46.



47.



47.



48.



48.



49.



49.



50.



50.



51.



51.



52.



51



53.



53.



54.



54.



55.



55.



56.



56.



8