.Kak Pelacakan Kematian Neonatal [PDF]

Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEDIRI III



KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELACAKAN KEMATIAN NEONATAL, PERINATAL, BAYI



A. Pendahuluan Program KIA merupakan salah satu dari 5 upaya kesehatan masyarakat essensial yang memberi perhatian khusus pelacakan kasus kematian ibu, neonatal, perinatal, dan bayi otopsi verbal. B. Latar Belakang Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih cukup memperihatinkan terlebih apabila kita bandingkan dengan para Negara tetangga Asia. Data terakhir yang ada yaitu AKI dan AKB tahun 2007 dari SDKI. AKI berada pada posisi 228/100.000 kelahiran hidup dan AKB ada 34/1000 kelahiran hidup. Angka ini lebih memprihatinkan apabila kita lihat AKI dan AKB tahun 2013, jumlah riil kematian ibu dan bayi. Khususnya untuk ibu memberi kontribusi kematian yang cukup besar kurang lebih sebesar 232%, dan komponen ini sangat terkait dengan pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas. C. Tujuan Umum Mengetahui penyebab kasus kematian dan penanganan yang telah diberikan. D. Tujuan Khusus 1. Melaporkan tentang kasus kematian 24 jam kepada puskesmas, bidan koordinator,serta dinas kesehatan setempat. 2. Melaporkan hasil pelacakan kasus kematian dalam



bentuk otopsi verbal



maternal ( OVM ), rekam medik maternal ( RMM ), formulir rekam medik maternal perantara ( RMMP ). 3. Menghadap ke dinas kesehatan kabupaten untuk menyampaikan laporan secara lisan tentang kasus kematian dengan membawa format data kematian pasien yang bersangkutan.



E. Tata Nilai UKM Puskesmas Kediri III S E H A T



: Senyum, Sapa,Salam,Sentuh : Empati : Harmoni : Aman : Teliti



F. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan No 1



Kegiatan Pokok Pelacakan kematian



Rincian Kegiatan neonatal, - Bersurat kepada kepala desa



perinatal, bayi



setempat diwilayah



yang kerja



berada Puskesmas



-



Kediri III. Melakukan



-



kematian Kunjungan rumah kasus Melakukan audit pemeriksaan



-



kasus Pencatatan dan pelaporan dokumentasi



pendataan



G. Cara Melaksanakan Kegiatan 1. Bersurat kepada kepala desa setempat 2. Melakukan pendataan kasus kematian. 3. Kunjungan rumah tehadap kasus yang didapat atau didata. 4. Melakukan audit atau pemeriksaan kematian 5. Pencatatan dan pelaporan 6. Dokumentasi H. Sasaran Ibu hamil, neonatal, perinatal, bayi.



I. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan NO 1



Kegiatan



5



Bulan 6 7 8



9



10



11



12



√



√



√



√



√



√



√



√



√



√



√



√



√



√



√



√



√



√



Pokok Pendataan



Sasaran



1



2



3



4



Neonatal,



√



√



√



neonatal,



perinatal,



perinatal, bayi



bayi √



√



√



Pelacakan



Neonatal,



kematian



perinatal,



neonatal,



bayi



2



perinatal, bayi J. Identifikasi peran lintas program dan lintas sektor Lintas program : - Promkes : memberikan penyuluhan - Gizi : pemantauan gizi neonates,perinatal dan bayi Lintas Sektor : - Kepala Dusun : memberikan informasi pada petugas bila ada kematian neonates,perinatal dan bayi



-



Kader



:



memberikan informasi dan menunjukan tempat/rumah pada



petugas bila ada kematian neonates,perinatal dan bayi K. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi dilakukan oleh Tim pelaksana kegiatan dimana hal yang dievaluasi adalah ketepatan waktu, pemeriksaan, penulisan laporan terhadapa pasien. L. Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan laporan bulanan M. Sumber Dana BOK tahun 2017