Kak Pengambilan Logistik Imunisasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGAMBILAN LOGISTIK IMUNISASI No.Dokumen : KAK/UKM/



dr.Noer Hajati, M.M KAK



No. Revisi



: 00



Tanggal Terbit



: 04/01/2021



Halaman



: 1/4



/2021



dr.Noer Hajati, M.M



BLUD PUSKESMAS TAMBAKREJO



Pembina Tk I NIP.196604112002122005



A. PENDAHULUAN Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden), yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Menurut Undang – Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009, imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah satu bentuk



nyata



komitmen



pemerintah



untuk



mencapai



tujuan



pembangunan



kesehatankhususnya untuk menurukan angka kematian pada anak. Puskesmas Tambakrejo sebagai salah satu fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan termasuk program imunisasi sebagai upaya preventif dalam pencegahan penyakit menular yang sesuai dengan salah satu misi Puskesmas Plandaan yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif sesuai standar, bermutu, komprehensif dan berkesinambungan. B. LATAR BELAKANG



Kegiatan program imunisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mendukung. Data sasaran imunisasi yang lengkap dan kemauan sasaran untuk diberi pelayanan imunisasi sangat mempengaruhi keberhasilan program. Selain itu keberhasilan program imunisasi secara langsung dipengaruhi ketersediaan bahan atau logistik untuk pelayanan dan kualitas dari vaksin yang digunakan. Bahan atau logistik imunisasi diantaranya vaksin sesuai jenis imunisasi, spuit, kapas, dan bahan lain yang diperlukan. Logistik untuk pelayanan imunisasi di Puskesmas disediakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten. Proses pengambilan logistik dilakukan setiap bulan dengan memperhatikan jumlah sasaran. C. TUJUAN 1. Tujuan Umum Tersedianya logistik imunisasi sehingga kegiatan pelayanan imunisasi dapat berjalan dengan lancar. 2. Tujuan Khusus a. Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan imunisasi



lengkap



minimal



92%



bayi



secara



merata



di



seluruh



desa/kelurahan pada tahun 2021. b. Tercapainya validasi Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (insiden di bawah 1 per 1.000 kelahiran hidup dalam satu tahun). c. Tercapainya eliminasi campak pada tahun 2021. d. Mempertahankan status Indonesia bebas POLIO. e. Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah medis (safety injection practice and waste dysposal management). D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN N o 1



  Kegiatan Pokok



Rincian Kegiatan



  Pengambilan Logistik Imunisasi ke Dinas Kesehatan



Pengambilan logistik (vaksin, spuit) setiap bulan



E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Pelaksanaan program Imunisasi dilaksanakan berdasarkan tata nilai yang ada di Puskesmas Tambakrejo yaitu SMART ( Siap bekerja secara professional, melayani dengan hati, adil dalam pelayanan tanpa membedakan status sosial, Rasional dalam tindakan, Transparan dalam menagemen kesehatan ). Komunikasi dan koordinasi dilakukan agar yang terlinbat dalam kegiatan dapat mengetahui tugas dan perannya masing-masing yang secara garis besar dapat dijabarkan sebagai berikut : Lintas Program : -



Promosi Kesehatan : memberikan informasi tentang pentingnya program imunisasi bagi masyarakat



-



Program P2 : bekerjasama dalam penanggulangan penyakit menular terutama yang dapatdicegah dengan imunisasi



-



Kesehatan Ibu dan Anak : bidan desa sebagai pelaksana kegiatan imunisasi



Lintas Sektor : -



Camat : sebagai penggerak masyarakat melalui kebijakan kebijakan yang dapat mendukung program imunisasi



-



Kepala Desa : penggerak masyarakat untuk ikut serta dan peduli terhadap program imunisasi



-



Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama : mendukung kegiatan imunisasi dari segi kemasyarakatan dan keagamaan



-



Kader : membantu bidan desa dalam pelaksanaan imunisasi Pengambilan



logistik



imunisasi



ke



Dinas



Kesehatan



Kabupaten



dilaksanakan oleh Koordinator Imunisasi atau orang lain yang ditunjuk dan bertanggungjawab keapada Koordinator Program Imunisasi. Pengambilan logistik dilakukan sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan. F. SASARAN Pengambilan



logistik



imunisasi



ke



Dinas



Kesehatan



Kabupaten



dilaksanakan berdasarkan tata nilai yang ada di BLUD Puskesmas Tambakrejo



CERIA : CEPAT (Pelayanan Segera), EFISIEN (Hemat Waktu dan Biaya Secara Optimal), RAMAH (Berkata Halus , Tersenyum, Salam, Sapa), INOVATIV (Melakukan Cara Baru Untuk Menyelsesaikan Kegiatan dan Selalu Menambah Ilmu), AMAN ( Bekerja Hati-Hati dan Sesuai SOP) dan dilaksanakan oleh Koordinator Imunisasi atau orang lain yang



ditunjuk dan bertanggungjawab kepada Koordinator Program Imunisasi.



G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan pengambilan vaksin dilaksanakan setiap bulan pada awal bulan berjalan.



H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara langsung saat pelaksanaan kegiatan. Hasil dari evaluasi kegiatan akan disampaikan pada lokakarya mini / Lokmin bulanan Puskesmas.



I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan kegiatanpengambilan logistik dilakukan setiap bulan dan dilakukan pengarsipan berkas penerimaan logistik di Puskesmas. Hasil pencatatan dan pelaporan yang telah dibuat kemudian direkapitulasi dan selanjutnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan secara rutin Evaluasi indikator kinerja Program Imunisasi dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali melalui cara membandingkan capaian kegiatan dengan target yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi akan dianalisa, dibuat Rencana Tindak Lanjut dan kegiatan dalam RTL dilaksanakan sesuai siklus PDCA dalam penerapan sistem manajemen Puskesmas.