Kak-Toga 2019 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ORIENTASI KEGIATAN ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESURE SERTA BAHAN OLAHAN TOGA PUSKESMAS SAMBAS I.



PENDAHULUAN Arah kebijakan kesehatan yang memperkuat upaya kesehatan dan pencegahan penyakit serta pemberdayaan masyarakat dapat dipenuhi salah satunya oleh pelayanan kesehatan tradisional yang berorientasi pada upaya menyehatkan yang sakit dan mempertahankan yang sehat sekaligus meningkatkan kualitas hidup seseorang. Pelayanan kesehatan tradisional yang merupakan upaya puskesmas memanfaatkan keterlibatan masyarakat untuk memelihara kesehatan secara mandiri, yaitu mendorongmasyarakat agar mampu memelihara kesehatannya, serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan asuhan mandiri.



II.



LATAR BELAKANG Puskesmas memanfaatkan keterlibatan masyarakat untuk memelihara kesehatan secara mandiri, yaitu mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya, serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan asuhan mandiri. Asuhan mandiri keehatan tradisional adalah upaya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan dan memelihara kesehatan secara mandiri oleh individu, dalam keluarga, kelompok atau masyarakat dengan memanfaatkan TOGA (Taman Obat Keluarga) dan ketrampilan (Akupresure). Diharapkan masyarakat dapat melakukan kunjungan ke puskesmas untuk berkonsultasi masalah kesehatannya dalam rangka meningkatkan upaya promotif dan preventif. Gerakan asuhan mandiri kesehatan tradisional adalah suatu upaya dan semua stakeholder terkait asuhan mandiri dengan memanfaatkan TOGA dan ketrampilan melalui: 1). Pembentukan dan pengembangan kelompok asuhan mandiri. 2). Kegiatan kelompok asuhan mandiri secara benar dan berkesinambungan, 3). Pelaksanaan pembinaan asuhan mandiri secara berjenjang. Dengan melakukan asuhan mandiri berarti kita telah berupaya mengubah paradigm pengobatan kuratif menjadi promotif dan preventif serta bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas bagi keluarga dalam meningkatkan kesehatan diri sendiri dan keluarga sehingga kunjungan ke puskesmas berkurang kecuali kunjungan konsultatif kesehatan saja, bukan untuk mengobati sakitnya.



III.



TUJUAN A. Tujuan Umum Mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas puskesmas dan masyarakat dalam asuhan mandiri melalui pemanfaatan TOGA dan ketrampilan (Akupresure). B. Tujuan Khusus 1. Kebijakan dalam pemanfaatan TOGA dan pelayanan akupresure 2. Konsep dasar TOGA dan pengenalan tanaman obat pada TOGA 3. Tata laksana pemanfaatan TOGA dalam Asman untuk ganguan kesehatan ringan serta contoh pembuatan ramuan untuk asman dan hal-hal yang perlu diperhatikan. 4. Konsep pemanfaatan akupresure untuk asman. 5. Melakukan akupresure dan pemanfaatannya dalam asman.



IV.



KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN A. Orientasi Asuhan Mandiri dan Pemanfaatan TOGA dan Akupresure 1. Mengundang dan memilih peserta Orientasi ASMAN di desa yang menjadi sasaran puskesmas. 2. Menyusun dan mempersiapkan materi 3. Melaksanakan Orientasi Asman 4. Melaksanakan analisis pencapaian kegiatan 5. Melaksanakan tindak lanjut untuk pembentukan kelompok ASMAN B. Pembinaan Kelompok Asuhan Mandiri 1. Membuat jadwal pembinaan 2. Melakukan pelatihan dan meningkatkan ketrampilan kelompok 3. Evaluasi kegiatan



V.



CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN A. Orientasi Asuhan Mandiri dan Pemanfaatan TOGA dan Akupresure 1. Pertemuan dan Orientasi (sasaran: Tersusun jadwal kegiatan) 2. Rencana Tindak Lanjut (sasaran: Tersusunya rencana tindak lanjut) B. Pembinaan Kelompok Asuhan Mandiri 1. Pertemuan dan pembahasan (sasaran: Tersusun jadwal kegiatan) 2. Diskusi (sasaran: Terbentuknya kelompok ASMAN) 3. Penetapan kelompok (sasaran: Ditetapkan dalam SK Kepala Desa) 4. Pelatihan dan peningkatan ketrampilan pengolahan ramuan dan akupresure 5. Praktik dan latihan



VI.



SASARAN A. Peserta Orientasi ASMAN terdiri dari Kepala Desa,kader,dan Bidan Desa. B. Peserta Lintas Program



VII.



JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN No



Kegiatan



1.



Orientasi Asuhan Mandiri dan Pemanfaatan TOGA dan Akupresure



X



2.



Pembinaan Kelompok Asuhan Mandiri



X



Jan



Feb



Maret



Apr



Mei



Tahun 2019 Jun Jul Aug



Sep



Okt



Nop



Des



X



VIII.



EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi pelaksanaan dilaksanakan setelah kegiatan dilaksanakan dengan melihat pencapaian hasil Orientasi apakah dapat dilaksanakan serta ditindaklanjuti oleh peserta hingga pembentukan kelompok ASMAN sebagai tujuan selanjutnya. Laporan dibuat pada saat akhir kegiatan oleh penanggung jawab kegiatan, laporan tersebut dibuat setiap bulan dan disampaikan pada saat lokmin lintas program yang selanjutnya disampaikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten.



IX.



PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan dan pelaporan disesuaikan dengan bentuk aporan yang ada, pada lembar SPM dan RPK Puskesmas yang diperuntuk untuk pencapaian program yaitu program pengembangan Puskesmas yang dilaksanakan dalam satu tahun.



Ket