Karakteristik Generasi Z Dan Alpha Dan Implikasinya Dalampembelajaran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Generasi Z adalah generasi dengan mobilitas digital yang cukup tinggi. Saat ini mereka hampir seluruhnya bergantung pada perangkat seluler. Bahkan, untuk pengerjaan tugas-tugas di sekolah, mereka cenderung memilih perangkat mobile



1. Pengembangan HOTS kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS dan menjawab tantangan kebutuhan siswa generasi Z dan alpha berbasis IT



(Fiandra, 2020: 56)



Generasi Z adalah generasi yang lahir dari tahun 1995-2010, sedangkan generasi alpha adalah mereka yang lahir setelah tahun 2010.



2. Memberikan kebebasan ekspresi Pembelajaran yang senantiasa memberikan pengalaman belajar yang eksploratif dan memberi kesempatan yang luas untuk berekspresi, memungkinkan mereka berlatih dalam hal kemampuan berpikir, berimajinasi, teknik, konsentrasi, dan percaya diri dengan karyanya masing-masing yang unik



Guru harus mampu menyusun strategi khusus untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan bermakna.



Definisi Bukan hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga penguatan karakter peserta didik generasi alpha.



3. Mengembangkan karakter Melalui teknologi informasi dan media sosial, guru bisa menanamkan sadar kesehatan, kejujuran, teamwork, problem solving, dan juga high order thinking skill



Suhantono (2021: 38)



B. Strategi Pembelajaran bagi Generasi Z dan Generasi Alpha



akrab dengan gawai



KARAKTERISTIK GENERASI Z DAN ALPHA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN



multitasking



A. Definisi dan Karakteristik Generasi Z - Generasi Alpha



Karakteristik



banyak berkomunikasi dengan orang lain secara luas melalui media online berpikir terbuka senang hal yang praktis dan kritis



4. Mengembangkan aneka minat dan bakat. Karakteristik generasi Z jelas menuntut konsep pendidikan dan kemampuan pendidik untuk mengembangkan berbagai kompetensinya, baik dari sisi hard skill, soft skill, karakter hingga spiritualitas



5. Menggunakan media digital. Guru menggunakan aplikasi, komputer, dan internet dalam pembelajaran (infografis, video, gambar, dan animasi). Tetapi ada yang lebih penting yaitu jiwa guru (mereka harus berdedikasi dalam mengajar. Artinya punya kesungguhan dan ikhlas)



Tantangan bagi guru dan orang tua menghadapi generasi Z dan Alpha



Kelekatan dengan internet pun membuat mereka sangat rentan terpapar paham radikalisme, pornografi, narkoba, dan hedonism Yang perlu Guru dan Orang tua lakukan



1. Harus mampu memberikan pemahaman kepada mereka tentang konten positif dan konten negatif



2. Orang tua dan guru perlu mendidik anak agar terampil menyeleksi dan memilih informasi yang baik, bermanfaat, dan memotivasi untuk menghormati perbedaan, menyayangi diri dan orang lain, menghargai moralitas luhur, serta mengapresiasi keindahan dan seni



Tantangan generasi Z di bidang keagamaan melalui dunia maya adalah banyaknya konten keagamaan yang bermuatan radikal dan intoleransi Yang perlu Guru dan Orang tua lakukan



1. Bekali anak dengan kemampuan untuk mendeteksi penyimpangan paham agama, serta menemukan pemahaman dan pengamalan agama yang benar



2. Anak harus diberi pemahaman bahwa keragaman agama, suku, bahasa, dan ras merupakan kehendak Allah SWT, agar manusia saling mengenal satu sama lainnya dan memberikan kebaikan satu sama lain