Karakteristik Profesi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Karakteristik Profesi Profesi tertuju pada suatu pekerjaan yang menuntut keahlian khusus serta tanggung jawab. Suatu profesi biasanya memiliki kode etik, asosiasi profesi, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh dari profesi yaitu pada bidang kedokteran, tenaga pendidik, teknik, hukum, keuangan, dan lainnya. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan pekerjaan tidak membutuhkan sesuatu seperti itu. Hal yang sangat diperlukan oleh suatu profesi adalah pengakuan masyarakat atas jasa yang telah diberikan. Menurut KBBI, profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu. Profesi menurut Paul F. Comenisch (dalam Asmadi, 2008), adalah suatu komunitas moral yang memiliki cita-cita dan nilai bersama. Seluruh anggota profesi tersebut dipersatukan oleh latar belakang pendidikan yang sama dan keahlian tertentu. Mereka memiliki kewenangan sendiri dan tanggung jawab yang khusus. Profesi merupakan suatu pekerjaan yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat dan bukan untuk kepentingan golongan atau kelompok tertentu. Suatu pekerjaan bisa dikatakan profesi jika mempunyai ciri dan karakteristik tertentu. Karakteristik suatu profesi yang dirumuskan oleh Abraham Flexner (dalam Kusnanto, 2004) adalah aktivitas intelektual, berdasarkan ilmu dan belajar, untuk tujuan praktik dan pelayanan, dapat diajarkan, terorganisasi secara internal, dan altruistik. Menurut Asmadi (2008), karakteristik profesi adalah pekerjaan dilakukan secara menetap, mungkin seumur hidup, pekerjaan yang dilakukan memberi kepuasan karena merupakan panggilan jiwa, memiliki keterampilan khusus menyangkut ilmu dan seni, keputusan yang diambil didasarkan pada prinsip atau teori dalam kegiatan profesional, berorientasi pada asuhan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan manusia, asuhan yang diberikan didasarkan atas kebutuhan objektif, mempunyai otonomi dalam menentukan tindakan, memiliki standar etika dan praktik profesional, dan mempunyai wadah yang berbentuk organisasi profesi.



Secara umum menurut Lindberg, Hunter, dan Kruszewski, Leddy dan Pepper, dan Berger dan Williams (dalam Kusnanto, 2004), keperawatan sebagai profesi mempunyai karakteristik yaitu kelompok pengetahuan yang melandasi keterampilan untuk menyelesaikan masalah dalam tatanan praktik keperawatan, kemampuan memeberikan pelayanan yang unik kepada masyarakat, pendidikan yang memenuhi standar dan diselenggarakan di Perguruan Tinggi/Universitas, pengendalian terhadap standar praktik, bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap tindakan yang dilakukan, karier seumur hidup, dan fungsi mandiri. Keperawatan sebagai suatu profesi juga memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai body of knowledge yang berbatas tegas, pendidikan berbasis keahlian pada jenjang pendidikan tinggi, memberi pelayanan kepada masyarakat melalui praktik dalam bidang keprofesian, dan memiliki perhimpunan dalam bidang keprofesian. Profesi merupakan suatu pekerjaan yang memiliki persyaratan khusus dan karakteristik tertentu sehingga memperoleh pengakuan dari masyarakat. Sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Dengan memahami pengertian profesi, diharapkan dapat menjalankan tugas atau pekerjaan profesi dengan baik. Memahami profesi juga dapat mendorong kita untuk menjadi seorang profesi yang profesional baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan lain sebagainya.



Daftar Pustaka Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. KBBI. (n.d). Profesi. Diambil dari https://www.kbbi.web.id/profesi pada 23 Februari 2018. Kusnanto. (2004). Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.