16 0 3 MB
Karakteristik Sapi Bali
Suprio Guntoro BPTP Bali
BANGSA SAPI DI DUNIA Boss taurus (sapi Eropa)
Boss indicus (sapi India)
Boss sondaicus (sapi Bali)
ASAL-USUL - Genetik: keturunan banteng (Namikawa, 1978) Jawa (Meijer, 1962)
- Domestikasi
- Sapi madura : sapi bali x Zebu - Sapi jawa
: sapi bali x Ongole
Bali (Slijper, 1954, Payne, Rollison, 1973) - Namanya - Keberadaan breed murni
PENYEBARAN Bali
Sumatera
Papua NTB
Timor
Kalimantan Sulawesi (Sulsel, Sulbar, Sultra)
Malaysia
Australia (Cobourg)
CIRI-CIRI SAPI BALI • -
Umum Godel/pedet warna bulunya merah bata Terdapat garis hitam pada punggungnya Bagian kaki dan pantat putih
• -
Jantan Warna bulu badannya hitam (kecuali kaki dan pantat) Tanduk agak ke bagian luar dari kepala latero dorsal Tubuh > betina Dewasa: 350-450 kg
• -
Betina Warna bulu badannya merah bata (kecuali kaki dan pantat) Tanduk agak di bagian dalam kepala Tubuh < jantan Dewasa: 250-350 kg
Sapi bali jantan
Sapi bali betina
KEUNGGULAN SAPI BALI 1. Daya Adaptasi Tinggi -
Terhadap suhu udara yang tinggi sapi bali terbaik Terhadap fluktuasi kelembaban dan angin Mampu memanfaatkan pakan yang kasar (berserat tinggi)
Sapi Perintis
2. Fertilitas Tinggi -
Sapi Eropa: 50-70% Sapi India & Afrika: 40-61% Sapi Bali: 83%
-
Lama Birahi Sapi Eropa: 15-18 jam Sapi Bali: 18-48 jam
2. Produktivitas Karkas -
Sapi Ongole Sapi Madura Sapi Bali Sapi Eropa
45% 48% 56% 56-58%
KELEMAHAN SAPI BALI 1. Estrus post portum -
Sapi Eropa: 50-70 hari Sapi Afrika: 160 hari Sapi Bali: 182 hari
• •
Daerah persawahan: 186 hari Daerah tegalan/perkebunan: 95-98 hari Perbaikan pakan + probiotik epp: 80-90 hari
2. Interval Beranak -
Sapi Eropa : 314 hari Sapi Bali : 555 hari
• •
Sawah: 589 hari Tegalan/perkebunan: 491 hari Perbaikan pakan + probiotik Interval beranak: 380-410 hari
2. Rentan Penyakit -
Jembrana Bali ziekte Coryza
vektor serangga Lantana camara domba
PERTUMBUHAN SAPI BALI
KESIMPULAN - Sapi Bali merupakan keturunan banteng liar. Memiliki ciri spesifik sebagai breed tersendiri (Boss sondaicus). - Keunggulan • Memiliki daya adaptabilitas yang tinggi terhadap lingkungan. • Fertilitas tinggi. • Produktivitas karkas tinggi.
- Kelemahan • Estrus post portum dan interval beranak panjang. • Rentan terhadap penyakit tertentu. - Pertumbuhan berbentuk “siqmoid” dan “compensatory grow” terjadi antara umur 2,5-3,5 tahun. Sehingga pada umur tersebut efektif untuk penggemukan.
SEKIAN