Keadaan Geografis Nusantara Kep. Indonesia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PAPER KEADAAN GEOGRAFIS NUSANTARA / KEPULAUAN INDONESIA



GUNA MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH WAWASAN SOSIAL BUDAYA MARITIM DOSEN PEMBIMBING: PASMUDIR, S.Hum,M.Si



DISUSUN OLEH: KARINA SALWA AUFANIA G051221078 KELAS B ILMU TANAH



FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2022



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara terluas peringakat ke-2 di Asia dan merupakan negara terluas di Asia Tenggara. Luas lautan Indonesia lebih besar dibandingkan dengan luas daratannya, yaitu satu pertiga luas Indonesia adalah lautan. Luasnya lautan Indonesia sebenarnya membawa keuntungan dan manfaat yang baik bagi bangsa Indonesia, karena salah satu fungsi dari laut adalah sebagai sumber kekayaan alam. Sumber kekayaan yang terkandung di lautan sangat berlimpah, sehingga bisa digunakan atau dimanfaatkan untuk mensejahterahkan bangsa Indonesia. Indonesia diberikan kewenangan memanfaatkan perairan laut yang termasuk ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) seluas 2,7 juta km2 untuk kepentingan eksplorasi, eksploitasi, dan pengelolaan sumber daya hayati maupun non-hayati, untuk tujuan penelitian, hak yurikdiksi mendirikan instalasi bawah laut atau pulau buatan. Batas terluar dari ZEE sekitar 200 mil laut dari garis pantai pada saat surut terendah. Potensi yang dimiliki Indonesia tersebut suatu peluang dan potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan perekonomian Indonesia, serta sebagai tulang punggung pembangunan nasional. Namun, di sisi lain potensi atau keadaan tersebut justru menyebabkan wilayah Indonesia sering terjadi illegal fishing. Jumlah kerugian tersebut merupakan jumlah yang tidak sedikit. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki sejarah yang panjang dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya laut dan pesisir. Hal ini terlihat dari sebagaian besar kerajaan Nusantara memiliki armada laut yang besar dan pusat pengembangan ekonomi dan peradaban di daerah pesisir.



B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana kondisi geografis Nusantara / Kepulauan Indonesia? 2. Apa saja sumberdaya hayati dan non-hayati yang berada di Nusantara / Kepulauan Indonesia?



C. Tujuan 1. Menjelaskan kodisi geografis Nusantara / Kepulauan Indonesia 2. Memaparkan sumberdaya hayati dan non-hayati yang berada di Nusantara / Kepulauan Indonesia



BAB II ISI A. Kondisi Geografis Nusantara / Kepulauan Indonesia Pada posisi geografis Indonesia di belahan bumi ini berada di daerah tropis tepatnya dalam posisi silang antara dua Benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Selain itu diapit juga oleh dua Samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Hubungan antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia di daerah khatulistiwa hanya dapat hanya dapat terjadi di perairan Indonesia, pertukaran massa air antara kedua Samudra tersebut terjadi melalui beberapa selat yang diapit oleh pulau-pulau yang terdapat diperairan Nusantara. Indonesia terbentang dengan gugusan pulau-pulaunya dari Sabang sampai Merauke atau dari Miyangas sampai Pulau Rote membentuk satu tanah air Indonesia yang juga disebut sebagai Nusantara atau sering disebut Perairan Nusantara. Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Canada dengan panjang garis pantai 95.181 km. Wilayah Indonesia terdiri dari 17.508 pulau dari jumlah tersebut baru sekitar 6.000 pulau yang telah mempunyai nama, sedangkan pulau yang berpenghuni sekitar 1.000 pulau. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, luas seluruh wilayah Indonesia ditambah dengan jalur laut 12 mil yaitu5,8 juta km2 terdiri dari luas daratan 1,9 juta km2 luas wilayah laut sekitar 3,1 juta km2 (0,3 km2 perairan teritorial; 2,8 juta km2 perairan Nusantara atau perairan kepulauan) atau sekitar 62% dari luar teritorialnya. B. Sumber Daya Hayati Dan Non-Hayati Yang Berada Di Nusantara / Kepulauan Indonesia Sumber daya alam adalah segala sesuatu dari alam/ terjadi secara alami yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Secara umum, sumber daya alam dikelompokkan menjadi dua, yaitu: sumber daya alam yang dapat diperbarui (Hayati) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (Non-Hayati). 1. Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbarui (Hayati) Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat dihasilkan kembali setelah digunakan. Sumber daya alam ini tidak akan habis apabila penggunaannya dilakukan secara bijak. Sumber daya alam yang dapat dipebarui misalnya: Perkebunan (tebu,



kopi, jagung), Pertanian (padi, tembakau), Peternakan (ayam, sapi, kambing), dan Perikanan (mujair, lele, udang). Selain itu sumber daya hayati meliputi: terumbu karang, padang lamun, mangrove, dan biota laut lain. Sumber daya alam yang dapat diperbarui juga dikenal dengan sumber daya hayati (tanah, air, hewan, dan tumbuhan). 2. Sumber Daya Alam Yang Tidak Dapar Diperbarui (Non-Hayati) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang bisa dihasilkan kembali tetapi memerlukan waktu yang relatif lama. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui misalnya: Minyak bumi (bensin, solar, oli, dll), Mineral logam (emas, bijih besi, nikel, timah, dll), dan Mineral bukan logam (aspal, asbes, granit, batu kapur, intan, marmer, dll). Selain itu sumber day non-hayati juga meliputi pasir, air laut, dan juga mineral dasar laut. Sumber daya alam yang tiak dapat diperbarui berasal dari hasil tambang yang bukan non-hayati (bukan makhluk hidup).



BAB III PENUTUP Kesimpulan Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, luas seluruh wilayah Indonesia ditambah dengan jalur laut 12 mil yaitu5,8 juta km2 terdiri dari luas daratan 1,9 juta km2 luas wilayah laut sekitar 3,1 juta km2 (0,3 km2 perairan teritorial; 2,8 juta km2 perairan Nusantara atau perairan kepulauan) atau sekitar 62% dari luar teritorialnya. Indonesia Sumber daya alam adalah segala sesuatu dari alam/ terjadi secara alami yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Secara umum, sumber daya alam dikelompokkan menjadi dua, yaitu: sumber daya alam yang dapat diperbarui (Hayati) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (Non-Hayati). Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbarui (Hayati) Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat dihasilkan kembali setelah digunakan. Sumber Daya Alam Yang Tidak Dapar Diperbarui (Non-Hayati) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang bisa dihasilkan kembali tetapi memerlukan waktu yang relatif lama.



DAFTAR PUSTAKA



https://repositori.kemdikbud.go.id/15160/1/Paket%20Unit%20Karakteristik%20Geografi s%20Indonesia%20dan%20Pemanfaatan%20Sumber%20%20Daya%20ALam%20SD%2 0%281%29.pdf https://kkp.go.id/djprl/bpsplpadang/page/273-jasa-kelautan