Kelompok 1 - Farkot - Soal PPOK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Seorang farmasis melakukan visite di instalasi rawat inap pada pasien laki-laki dengan riwayat perokok aktif memiliki gejala utama sesak nafas, mukus yang dihasilkan sangat tinggi, batuk kronis. Berdasarkan gejala tersebut, maka pasien tersebut kemungkinan mengidap penyakit apa? a. Asma b. Bronkitis akut c. Emfisema d. Pneumonia e. Bronkitis kronis 2. Seorang farmasis mendapatkan hasil data spirometri dari seorang pasien rawat inap di sebuah rumah sakit. Hasilnya adalah FEV1 65% dengan perbandingan FEV1/FVC 30%. Maka dapat disimpulkan bahwa pasien tersebut mengalami Keparahan COPD pada stage berapa? a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 3. Seorang farmasis bekerja di instalasi farmasi sebuah rumah sakit sedang mempersiapkan visite pada seorang pasien penderita COPD tingkat 2 yang memperoleh terapi farmakoterapi short acting bronchodilator dan long acting bronchodilator. Di bawah ini manakah terapi farmakoterapi yang termasuk long acting bronchodilator yang sebaiknya diberikan pada pasien tersebut? a. Ipratropium b. Salmeterol c. Tiotropium d. Metilxantin e. Fluticasone 4. Seorang farmasis sedang melakukan evaluasi terhadap hasil terapi seorang pasien COPD. Pasien telah memperoleh terapi obat ipratropium namun karena ketidakpatuhannya melakukan terapi obat, maka saat dilakukan pengecekan ulang hasil FEV1 25%. Apakah konsep terapi yang tepat berikutnya bila terjadi kegagalan pernafasan kronis? a. Penambahan oksigen jangka panjang b. Transplantasi paru c. Operasi paru d. Rehabilitasi paru e. Tambahkan teofilin 5. Seorang farmasis sedang mempersiapkan homecare pada pasien yang mengalami COPD. Pasien tersebut sedang menjalani rehab paru-paru. Berikut merupakan rehab paru yang dijalani oleh pasien tersebut, kecuali… a. Olahraga b. Latihan bernafas c. Smoking cessation d. Vaksinasi e. Edukasi keadaan



6. Seorang pasien laki-laki berusia 48 tahun menderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) sejak 8 tahun yang lalu. Datang ke Instalasi Gawat Darurat RSUD dengan keluhan sesak nafas. Pasien tersebut mengatakan sesaknya semakin bertambah berat sejak 1 minggu terakhir sehingga menyebabkan sulit bernafas dan saat beraktifitas. Hasil pemeriksaan spirometri terdapat penurunan FEV 1 dan penurunan rasio FEV1/FVC. Dari hasil pemeriksaan tersebut termasuk ke dalam keadaan … a. Obstruktif b. Normal c. Resimictive d. Respirasi asidosis e. hipoksemia 7. Ditemukan pada usia muda dengan kelainan emfisema panlobular dengan penurunan fungsi paru yang terjadi baik pada perokok atau bukan perokok. Sebagai inhibitor dan protease serin. Faktor risiko genetik yang paling sering terjadi adalah … a. Komposisi dari asap rokok b. Merokok ganja c. Kekurangan α-1-antitrypsin d. Berat kelahiran rendah e. Adanya infeksi berulang 8. Pasien laki-laki usia 60 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak. Sesak dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. Bertambah parah 3 hari sebelum datang ke rumah sakit. Disertai demam. Riwayat merokok 2 bungkus per hari sejak usia 15 tahun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38°C. Ditemukan Ronki dan hipersonor kedua lapang paru. FEV1 < 70%. Apakah diagnosis kasus tersebut? a. Asma bronkial b. PPOK c. Pneumonia d. Emfisema e. Bronkitis 9. Penatalaksanaan PPOK bertujuan untuk mengurangi gejala, mencegah progresivitas penyakit, mencegah dan mengatasi eksaserbasi dan komplikasi, menaikkan keadaan fisik dan psikologis, meningkatkan kualitas hidup dan menguarangi angka kematian. Terapi non farmakologi yang tepat dapat dilakukan dengan cara … a. Menghentikan kebiasaan merokok dengan tidak memperbaiki nutrisi b. Olahraga, Latihan pernapasan dengan tidak menghentikan kebiasaan merokok c. Tidak memperbaiki nutrisi dan meningkatkan toleransi paru dengan berolahraga d. Memperbaiki nutrisi, Latihan pernapasan, dengan menghentikan kebiasaan merokok e. Edukasi dalam pengelolaan jangka panjang pada PPOK stabil dengan kebiasaan merokok 10. Seorang farmasis mendapatkan hasil data spirometri dari seorang pasien rawat inap di sebuah rumah sakit. Hasil tersebut termasuk dalam klasifikasi PPOK derajat/stage 4. Dengan gejala klinis sesak napas ketika berjalan dan berpakaian. Eksaserbasi lebih sering terjadi. Dengan gagal napas kronik. Disertai komplikasi gagal jantung kanan. Hasil data spirometri tersebut adalah … a. Normal b. FEV1 / FVC < 70%, FEV1 ≥ 80%



c. FEV1 / FVC < 70%; 50% < FEV1 < 80% d. FEV1 / FVC < 70%; 30% < FEV1 < 50% e. FEV1 / FVC < 70%; FEV1 < 30% atau < 50% 11. Caki%laki 70 tahun dengan keluhan sesak nafas sejak 13 bulan. Riwayat merokok 2 bungkus/hari selama 30 tahun. Pemeriksaan TD 160/100 mmhg,RR : 32x/m fisik ronkhi di seluruh lapang paru, edem di kedua tungkai,ictus cordia di sela iga ke-6 linea midclavikula sinistra. Diagnosisnya adalah... a. asma bronkhiale b. bronkhitis kronis c. emfisema d. kardiomiopati restriktif e. cor pulmonale terkompensasi 12. Pasien perempuan 47 & tahun mengeluh sesak sejak 1 hari yang lalu. Demam (+) batuk (+) Adengan dahak seperti jelly. Pemeriksaan fisik : KU tampak sakit sedang+ RR 25 x/m TD 100/70 mmhg,t : 38,9®C . Perkusi pekak pada kedua paru. Retraksi iga (+) terdapat gambaran radiologis konsolidasi difus bilateral. Diagnosis yang tepat adalah. a. Pneumonia aspirasi b. Bronkopneumoniac c. Abses paru d. Pneumonia lobaris e. Pneumonia 13. Pasien laki-laki 76 tahun mengeluh sesak dan mengelurkan suara meringik. Dari pemeriksaan radiologi didapatkan pembengkakan karena pembuluh darah pada paru-paru kemasukan udara. Diagnosis yang tepat ialah ? a. Bronkhitis b. Pneumonia c. 0ronkopneumponia d. Bronkiektialis e. Empysema 14. Pasien laki-laki 58 tahun terdiagnosis emphysema paru - paru. Saat di cek X-ray ternyata paru-paru mengembang/Terbentuknya bullae. Terjadinya ini disebabkan oleh factor genetic dan factor udara, dibawah ini yang termasuk factor udara yaitu,kecuali? a. Merokok b. Menghisap Nitrogen dioksida c. Menghisap Sulfur dioksida d. Mencium bau sampah e. Paparan debu 15. Pria 50 tahun datang dengan keluhan sesak nafas. Pasien merokok sejak 30 tahun yang lalu.Pemeriksaan fisik pada dada menggembung ternyata elastisitas pada paruparu menurun. Organ yang terjadi gangguuan adalah



a. b. c. d. e.



Elastic figras Surfactant cell ephitelia alveolus bronkiolus