Kelompok - 6 - Analisis Artikel Dan Buku Ilmiah [PDF]

Citation preview

ANALISIS ARTIKEL DAN BUKU ILMIAH



Nama Kelompok : I Gede Juna Darma Putra (06) I Gusti Ngurah Agung Krisna Widiantara Bagus Putra (12) I Putu Andi Wiratama Putra (18) Kadek Mahatma Dwi Maharani (24) Ni Made Shindi Paramestia Dewi (30) Putu Prima Wahyutama Sutaya (36)



SMA NEGERI 1 TABANAN TAHUN AJARAN 2020/2021



NO



Unsur Unsur Kebahasaan



1.



Adverbia



2.



Konjungsi



Buku Artikel I



Buku Artikel II



1. Harian Kompas dan Sinar Harapan kerap memuat cerita pendeknya. 2. Novelnya sering muncul di majalah Kartini, Femina, dan Horison. 3. Sebagai penulis skenario, ia dua kali meraih piala Citra di Festival film Indonesia (FFI). 4. Meskipun demikian, ia tak pernah diikutkan main drama semasih kanak-kanak, juga Ketika SMP. 5. Ia pertama kali berperan dalam “Badak”, karya Anton Chekov. 6. Ia pernah tampil Bersama Bengkel Teater pimpinan W.S Rendra dalam beberapa pementasan “Bip-Bop” (1968) dan “Menunggu Godot” (1969). 7. Anak dianggap sebagai teman, kadang diajak berunding, kadang dimarahi. 8. Dalam bekerja, ia selalu diiringi musik.



1. Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar.



1. Mungkin karya sastra zaman itu lebih banyak daripada yang kita ketahui, tetapi karena tidak seperti seni sastra zaman Kuno yang tetap disimpan dengan baik, maka yang sampai pada generasi penerusnya sangat sedikit. - Konjungsi yang menguatkan



2. Akan tetapi, banyak manusia yang masih ingkar dan tak pernah tunduk akan kekuasaan-Nya itu. 3. Ini semua dikarenakan karena mereka belum mengenal Allah Swt dengan iman, hati dan pikiran.



1. Hati atau liver adalah organ padat terbesar dan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia. Hati terletak tepat di bawah diafragma di sisi kananatas tubuh dan mempunyai sejumlah peran penting. - Konjungsi koordinatif : atau, dan



keadaan sebelumnya : mungkin - Konjungsi perbandingan : daripada - Konjungsi pertentangan : tetapi - Konjungsi penegasan : maka



2. Jika hati tidak cukup memproduksi empedu, maka faktor pembekuan tidak dapat diproduksi. - Konjungsi syarat : jika - Konjungsi penegasan : maka



2. Berbeda pula dengan seni sastra zaman Kuno, angka tahun pada karya sastra zaman Madya tidak dapat dipakai sebagai patokan periodisasi karya sastra tersebut. - Konjungsi hubungan cara : dengan



3. Karbohidrat disimpan dalam dan dipecah menjadi glukosa serta tersedot ke dalam aliran darah untuk mempertahankan kadar glukosa yang normal. - Konjungsi koordinatif : serta



3. Karya sastra zaman Madya yang ditemukan belum dapat ditentukan apakah karya sastra itu asli atau salinan. - Konjungsi koordinatif : atau



4. …,termasuk hormon seperti estrogen dan aldosteron, dan senyawa dari luar tubuh seperti alkohol maupun obatobatan lainnya. - Konjungsi korelatif : seperti



4. Dilihat dari karya asli atau karya saduran, karya sastra zaman Madya dapat dibagi menjadi gubahan karya sastra zaman Kuno dan saduran karya sastra Timur Tengah. - Konjungsi koordinatif : dan, atau 5. Walaupun kitab Babad Tanah Jawi dimaksud sebagai cerita sejarah, kitab itu ternyata banyak sekali mengungkapkan hal-hal yang tidak masuk akal. Namun, dalam kitab ini ada



5. Karena hati bertanggung jawab untuk mencerna lemak, kelebihan lipid dapat membuatnya bekerja terlalu keras dan mengganggunya untuk melakukan tugas-tugas lain. Selain itu, obesitas juga dapat menyebabkan penyakit hati berlemak. Oleh sebab itu, jaga pola asupan makanan dengan baik. - Konjungsi sebab : karena - Konjungsi antar kalimat



pula beberapa keterangan yang dapat kita gunakan sebagai pedoman untuk penelitian sejarah. - Konjungsi subordinatif (hubungan konsesif) : Walaupun - Konjungsi pertentangan : namun 6. Ceritanya tentang riwayat Rama sejak lahir, kemudian peperangannya dengan Kerajaan Alengka untuk merebut kembali istrinya, Sinta. - Konjungsi menyatakan urutan : kemudian 7. Namun, timbulnya desasdesus yang menyangsikan kesucian Sinta sehingga ia dikucilkan di Pertapaan Walmiki. - Konjungsi akibat : sehingga - Konjungsi pertentangan : namun 8. Peperangan itu tidak pernah berakhir karena setiap kali Nursewan kalah maka ada pihak yang membantu, begitu pula apabila Amir Hamzah yang kalah. - Konjungsi sebab : karena - Konjungsi yang menyatakan tambahan pada sesuatu : begitu pula



-



(menyatakan akibat) : oleh karena itu Konjungsi antar kalimat (mempertegas menyatakan sesuatu hal) : selain itu



6. Jika anda sering berurusan dengan bahanbahan kimia yang ada pada produk-produk pembersih, dan pertukangan, sebaiknya Anda Bahasa Indonesia 173 menggunakan masker, sarung tangan, lengan panjang, dan topi. - Konjungsi syarat : jika - Konjungsi persuasif : sebaiknya 7. Apabila bekerja di dalam ruangan, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik. Hal ini karena hati berpotensi berhadapan dengan racun yang masuk ke dalam tubuh terkait bahan kimia di sekitar Anda. - Konjungsi cara : dengan - Konjungsi syarat : apabila - Konjungsi sebab : karena 8. Konsumsi obat hanya bila diperlukan saja, sesuai dengan dosis yang



- Konjungsi penegasan : maka 9. Bagian paling akhir menekankan segi moral manusia, misalnya uraian tentang perbedaan raja. - Konjungsi penegas : misalnya 10. Wayang mendapat pengaruh Hindu–Buddha dan ketika Islam mulai berkembang masih tetap bertahan, bahkan sampai sekarang. - Konjungsi mempertegas : bahkan 11. Hal ini ada hubungannya dengan upacara inisiasi. - Konjungsi hubungan cara : dengan 12. J.L.A. Brandes menyatakan bahwa wayang merupakan budaya asli Indonesia. - Konjungsi hubungan penjelasan : bahwa 13. Perbedaannya, hikayat ditulis dalam bentuk prosa, sedangkan syair ditulis dalam bentuk puisi. - Konjungsi pertentangan : sedangkan 14. Begitu panjangnya cerita itu hingga membosankan pembacanya. - Konjungsi temporal : hingga



dianjurkan ataupun saran dokter. - Konjungsi koordinatif : ataupun 9. Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk membantu menjaga kesehatan hati agar bekerja sebagaimana mestinya. - Konjungsi tujuan : untuk 10. Pertama adalah vena portal yang membawa darah kaya nutrisi dari usus dan limpa menuju hati. Kedua, arteri hepatik yang membawa darah beroksigen dari jantung. Besi yang dilepaskan dari hemogoblin akan disimpan dalam hati atau sumsum tulang dan digunakan untuk membuat generasi sel darah berikutnya. - Konjungsi yang digunakan untuk menata artgumentasi : pertama, kedua, berikutnya.



15. Ketika negerinya diserang Raja Hindustan, seluruh penghuni istana dapat ditawan,… - Konjungsi temporal : ketika



16. Selain cerita asli Indonesia sendiri, sastrawan zaman Madya juga menyadur karya sastra negara lain. - Konjungsi yang digunakan untuk memperkuat argumentasi : selain, juga 17. Dalam kitab ini dikisahkan penyebaran agama islam di Banten dan raja-raja Banten, sejak Sultan Hassanudin hingga Sultan Abdul Mufakhir. - Konjungsi hubungan sebab-akibat : sejak 18. Kerajaan ini kemudian berpindah ke Singapura, dan selanjutnya ke Malaka. Bagian pertama berisi penciptaan bumi dan langit serta masalah keagamaan dan kesusilaan. - Konjungsi yang digunakan untuk menata argumentasi : kemudian, pertama



3.



Kosakata



Paragraf ke-4 kalimat ke-1



Paragraf ke-1 kalimat ke-1



“dilihat dari bentuknya, karya sastra ditulis dalam bentuk Gancaran atau dalam bentuk tembang”



“Hati atau liver adalah organ padat terbesar dan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia. ”



Paragraf ke-4 kalimat ke-2



Paragraf ke-1 kalimat ke-7



“Di daerah melayu, gancaran disebut hakikat dan tembang disebut syair”



“Satu satunya organ yang dapat beregenerasi. ” Paragraf ke-1 kalimat ke-9



Paragraf ke-7 kalimat ke-2 “Kitab – kitab suluk menguraikan masalah – masalah tasawuf,… ”



“Karbohidrat dipecah dan disimpan sebagai glikogen dalam hati”



Paragraf ke-9 kalimat ke-5 “Kitab itu juga memuat silsilah Sultan Ahmad ‘Abd al Arifin yang… .. ”



Paragraf ke-2, kalimat ke-1 “Dalam buku, penulis memaparkan konsep menulis Karya Ilmiah yang meliputi pengertian menulis karya ilmiah, tujuan dan fungsi menulis karya ilmiah ,kalimat efektif dan pengembangannya, pengembangan paragraf, penulisan karya ilmiah popular dan murni, penulisan makalah, penulisan artikel untuk jurnal ilmiah penulisan laporan hasil penelitian, dan penulisan skripsi” KOMENTAR TERHADAP KEDUA ARTIKEL komentar terhadap kedua artikel : kedua artikel menyajikan bacaan dengan kata-kata yang tidak lazim digunakan sehari-hari, kata-kata yang digunakan lebih condong ke beberapa bidang ilmu, seperti sastra dan biologi. Artikel 1 membahas bagaimana perkembangan sastra di Indonesia baik dari zaman kuno ke zaman madya, sedangkan artikel 2 membahas mengenai hati, yang mana merupakan salah satu organ tubuh manusia yang memiliki banyak fungsi.



NO



Unsur Unsur Kebahasaan



1.



Adverbia



Buku Ilmiah I



Buku Ilmiah II



Terdapat di paragraf ke-2 pada



Terdapat di paragraf ke-5 pada



kalimat ke-2.



kalimat ke-3.



“Oleh sebab itu, buku ini sangat



“Namun pemahaman terhadap



baik dibaca oleh siswa...”



konsep literasi sains di Indonesia masih dirasakan sangat kurang.....”



2.



Konjungsi



Paragraf pertama pada kalimat ke-



Paragraf pertama pada kalimat ke-



5. “Persiapan yang saksama dan pemikiran yang matang....”



4. “Misalnya : study PISA 2003



Paragraf pertama pada kalimat ke7.“Oleh karena itu, tujuan penulisan buku ini untuk...” Paragraf ke-2 pada kalimat ke-2. “Oleh sebab itu, buku ini sangat...”



menyebutkan bahwa...” Paragraf ke-5 pada kalimat ke-3. “Namun pemahaman terhadap konsep literasi sains di Indonesia...” Paragraf ke-8 pada kalimat ke-4. “Dengan demikian, pemahaman guru yang utuh mengenai...”



3.



Kosakata



Paragraft ke-1, kalimat ke-4 "menulis Karya ilmiah berbeda dengan karya imajinatif"



Paragraf ke-2, kalimat ke-1 “Dalam buku, penulis memaparkan konsep menulis Karya Ilmiah yang meliputi pengertian menulis karya ilmiah, tujuan dan fungsi menulis karya ilmiah ,kalimat efektif dan pengembangannya, pengembangan paragraf, penulisan karya ilmiah popular dan murni, penulisan



Paragraf ke-3, kalimat ke-2 “Kemampuan itu meliputi ranah kognitif, afektif, dan, psikomotorik.”



Paragraf ke-4, kalimat ke-2 “pertama, semangat nenbangun budaya literasi terhadap sains dan teknologi di kalangan praktisi Pendidikan sebagai….”



makalah, penulisan artikel untuk jurnal ilmiah penulisan laporan hasil penelitian, dan penulisan skripsi”



Paragraf ke-4 kalimat ke-4 “Ketiga, memicu akselerasi peningkatan kualitas….



KOMENTAR TERHADAP KEDUA BUKU ILMIAH Menurut kelompok kami, Buku Ilmiah I menjelaskan cara menulis artikel di media masa dengan memberi tahu bagaimana agar tulisan terlihat baik dan layak untuk dimuat. Penulis juga memaparkan konsep menulis Karya Tulis Ilmiah yang berisi pengertian, tujuan, dan fungsi dari karya ilmiah. Sedangkan Buku Ilmiah II berisi tuntunan untuk meningkatkan pemahaman guru dan peserta didik mengenai pengetahuan ilmia, peran sains, hakikat sanis, kemampuan menggunakan metode, penghargaan terhadap peranan sains, dan ketrampilan ilmiah di kehidupan sehari-hari



DISKUSI VIRTUAL