Keluhan Seputar Suzuki Baleno [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Keluhan Seputar Baleno



1. Keluhan Seputar Mesin 1.1 Baleno ndut-ndut an atau nyendal-nyendal Banyak sekali pemakai Baleno yg mengeluhkan kalau penyakit Baleno adalah ndut-ndut an dan itu susah disembuhkan karena katanya penyakit keturunan. Perlu diketahui kalau penyakit tersebut adalah karakter dari mobil yg bermesin injeksi, memang tiap merek dan tipe berbeda beda kadar nya. Selain itu gaya mengemudi dengan kebiasaan menggunakan gigi rendah (gigi 3 & 4) pada kecepatan rendah atau pada putaran mesin dibawah 2500rpm, sudah dipastikan akan mengakibatkan mobil ndut ndutan kalau pedal gas diinjak secara mendadak. Penyebab lainnya adalah kondisi pasokan bahan bakar dan pengapian yang sudah kurang baik atau ada masalah pada bagian tersebut. Sebenernya dengan melakukan perawatan berkala hal tersebut tidak akan terjadi atau paling tidak gejala tersebut bisa dikurangi. Berikut akan Saya sampaikan service apa saja yg harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini : -



-



-



Tune Up berkala tiap 10.000km, ganti filter bensin, busi dan filter udara kalau memang sudah dalam kondisi tidak baik. Pergunakanlah busi yg benar, untuk Baleno 1600cc menggunakan tipe busi K20PU (Denso), untuk Baleno 1500cc th 2000 – 2002 menggunakan busi tipe BKR6E (NGK) dan untuk Baleno Next G serta Neo Baleno, menggunakan busi tipe BKR6E11. Kuras lah tangki bensin secara teratur paling tidak 1th satu kali. Ganti filter fuel pump apabila kondisinya sudah kurang baik. Cek kondisi fuel pump lebih bagus cari bengkel yg mempunyai alat fuel presure tester. Cucilah injector secara berkala tiap 40rb km, karena semburan injector yg tidak rata bisa mengakibatkan pembakaran diruang bakar tidak sempurna dan akhirnya mesin menjadi pincang atau ndut ndutan.



1.2 Oli rembes dan bocor Keluhan selanjutnya ada pada ruang mesin yg selalu kotor dengan lelehan oli terutama pada bagian delco (Baleno 1600cc), gearbox, cylinder head dan bagian bawah mesin. Berikut akan Saya sampaikan bagian mana saja yg bocor dan cara mengatasinya. -



Bocor pada bagian delco pada baleno 1600cc yg sering terjadi walau sudah dibenerin kebanyakan karena pergantian part yg tidak tuntas alias tidak semua part diganti pada bagian tersebut. Perlu diketahui untuk bagian delco ada 5 komponen spare part yg harus diganti termasuk 1 buah bearing. Selain itu kebocoran bisa karena O ring atau seal sulingan yg bocor, nah lebih baik seal ini diganti juga. - Kebocoran pada bagian cylinder head diakibatkan oleh packing cylinder head yg sudah getas, cukup diganti packing ini maka kebocoran bisa diatasi. Sekalian ganti seal businya karena kebuka juga. - Pada Baleno Next G dan Neo Baleno sering terjadi kebocoran oli pada seal vvt yg posisinya dekat dengan fan belt. Selain itu seal dudukan filter oli juga paling sering bermasalah. Solusinya ganti. - Kebocoran pada bagian transmisi ngga ada acara lain kecuali dengan melakukan overhoul transmisi. Ada 5 buah seal pada bagian ini dan ganti semua bisa sekalian ganti kopling set karena bagian itu akan terbongkar juga. 1.3 Keluhan Mesin Panas dan Air Radiator Berkurang



Banyak komponen yang bisa mempengaruhi mesin overheat atau panas. Radiator, tutup radiator, selang radiator, selang heater, pipa water pump, water pump, thermostat dll. Pada dasarnya apabila tidak ada kebocoran pada komponen yg disebutkan diatas dan kondisi komponen nya masih pada baik, air radiator tidak mungkin berkurang dan mesin tidak akan overheat. Berikut beberapa tips pengecekan ketika terjadi mesin overheat. -



-



-



-



-



Periksa kondisi tutup radiator, sepele tapi bisa berakibat fatal jadi gantilah tutup radiator kalau memang kondisinya sudah tidak baik atau rusak. Cek semua aliran air mulai dari selang radiator, selang heather dan pipa water pump, pastikan tidak ada kebocoran. Selang air yg sudah gembung atau bengkak pertanda selang sudah dalam kondisi kurangh baik, gantilah sebelum pecah. Ketika mesin nyala dan kipas radiator belum berputar cabut socket pada sensor temperatur yg posisinya berada diujung selang radiator atas. Ketika socket dicabut dan kipas berputar itu pertanda sistem pendinginan kipas berjalan dengan baik dan kalau tidak bisa jadi kipas radiator sudah mati atau relay nya tidak berfungsi. Bukalah tutup radiator dalam keadaan mesin nyala, kemudian gas sedikit dan perhatikan kondisi air, apabila air keliatan mengalir pertanda kalau kondisi water pump masih bekerja dan kalau tidak berarti sebaliknya. Dalam kondisi mesin nyala dan tidak terlalu panas, peganglah selang radiator bawah dan atas, apabila terasa hangat atau panas artinya air bersirkulasi dan apabila salah satu selang tersebut dingin itu pertanda air tidak bersirkulasi. Cek kondisi thermostat dan pastikan masih berfungsi dengan baik. Apabila terjadi overheat berkali kali cek kondisi air dan oli, apabila air atau oli sudah berwarna seperti kopi susu, artinya terjadi water hammer alias oli bercampur dengan air.



1.4 Tarikan Berat, Mesin Tidak Bertenaga dan Boros Mesin Baleno terkenal irit dan bandel juga cukup bertenaga. Dalam kondisi mesin terawat, Baleno bisa lari 170km/jam dan konsumsi bbm bisa mencapai 1:11 dalam kota serta 1:14 luar kota. Tapi selama ini banyak keluhan akan mesin yg boros dan tarikan berat nah hal ini tidak akan terjadi jikalau pemilik Baleno rajin melakukan perawatan berkala. Untk perawatannya silakan buka file postingan Sy sebelumnya tentang Tips Perawatan Mobil. 1.5 Mobil Ngebul atau Keluar Asap Banyak pertanyaan soal asap yg keluar berlebihan dari knalpot. Ada beberapa penyebab asap keluar berlebih dari knalpot. Berikut beberapa ciri-cirinya. -



-



Keausan atau kebocoran pada seal klep. Ketika pagi hari atau pertama kali kita menyalakan mobil kemudian ketika mesin nyala sejenak/sesaat keluar asap putih kemudian hilang, itu pertanda ada kerusakan atau kebocoran pada seal klep. Asap putih tipis yang keluar terus menerus mulai mesin nyala sampai dipake itu biasanya pertanda ada keausan pada ring piston. Asap putih tebal yg keluar terus menurus biasanya diakibatkan kerusakan pada valve PCV Yang terakhir asap putih keabuan keluar sekitar 4-5 menit dari knalpot dan kemudian hilang, itu asap yang muncul dari kondensasi air. Itu wajar dan tidak ada kerusakan pada mobil.



1.6 Idle/rpm Hunting atau Naik Turun Masalah ini paling sering terjadi di Baleno 1600cc kerusakan pada ISC/Idle Up sensor biasanya menjadi penyebab utama. Sebelum melakukan pergantian part cek terlebih dahulu kondisi ECU karena untuk Baleno 1600cc biasanya kerusakan akan merembet ke Ecu nya. Untuk Baleno tipe lain bisa dicoba dengan cara terlebih dahulu membersihkan sensor idle up nya. Selain dari sensor, kebocoran selang vakum juga bisa mengakibatkan rpm naik tinggi.



2. Keluhan Seputar Perseneling atau Transmisi Baleno lawas keluaran tahun 1996 – 2002 masih menggunakan sistem kabel, akibatnya banyak pemakai g mengeluhkan kopling Baleno berat. Selain itu keluhan gigi susah masuk dan kopling getar termasuk paling banyak dikeluhkan oleh pengguna Baleno. Berikut Sy coba paparkan problem dan solusinya. -



-



Kopling berat selain disebabkan oleh sistem kopling Baleno yg masih menggunakan kabel bisa juga karena pertanda kanvas kopling sudah tipis. Solusinya, cek kondisi kabel kopling pastikan masih dalam keadaan baik, kalau aus segera ganti begitupun dengan kanvas kopling. Kalau masih dirasa berat, bisa ditambahkan alat pengenteng kopling. Bunyi kasar atau suara seperti air mendidih keluar ketika kopling diinjak. Problem ini biasanya diakibatkan oleh dreuk laher atau release bearing dalam keadaan aus atau rusak. Kopling getar ketika diangkat pertanda ada masalah pada kanvas kopling atau fly wheel/mataharinya. Gigi susah masuk, kasar atau masuk kemudian kembali ke netral diakibatkan oleh keausan pada komponen di transmisi. Solusinya lakukan overhoul transmisi, cek semua bearing, cek semua gigi syncrome dan cek shift fork.



3. keluhan Seputar kaki-kaki Bunyi gluduk-gluduk pada kaki-kaki kerap dikeluhkan oleh para pemakai Baleno. Malah ada yg bilang kaki-kaki Baleno ringkih dan penyakitnya ngga akan pernah sembuh. Pernyataan diatas bisa benar bisa tidak, tergantung dari kemauan si pemilik mobil mau benerin mobil nya sampai tuntas atau tidak. Hal lain, spare part Baleno sebagian besar masih menggunakan SGP Jepang alias import, alhasil harganya menjadi tidak murah. Hal inilah yg menjadi penyebab banyak pemakai Baleno melakukan pergantian dengan part kw yg jelas daya tahannya jauh dibawah part original dan akhirnya dalam waktu yg ngga begitulama, bunyi-bunyi tersebut akan muncul lagi. -



-



Bunyi gluduk-gluduk yg keluar ketika melewati jalan rusak biasanya muncul akibat ada keausan pada komponen ball joint, link stabil, tie road dan rack end. Cek juga baut shock, karena baut shock kendor juga bisa mengeluarkan bunyi. Bunyi duk duk yg keluar sekali2 paling sering akibat dari shock yg sudah lemah atau mati. Cek juga kondisi suport shock nya, karena suport shock retak juga bisa menimbulkan bunyi. Ketika stir diputar mentok ke kiri atau kekanan kemudian keluar benyi tek tek tek seperti besi patah, itu pertanda kerusakan ada pada as roda atau drive shaft. Bushing stabiliser dan Bushing rack steer merupakan komponen yg bisa ikut menyumbang suara konser di kaki-kaki, cek kondisinya dan ganti kalau sudah aus.