Kerangka Acuan p2bb [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PANITIA PERTEMUAN SOSIALISASI PEMBERIAN OBAT PENCEGAHAN MASAL(POPM) KECACINGAN TANGGAL, RABU 04 APRIL 2018



I.



LATAR BELAKANG Cacingan masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakitini, dapat



mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan dan produktifitas penderitanya sehingga secara ekonomis banyak menyebabkan kerugian. Pada anak-anak, cacing dapat menyebabkan kejadian malnutrisi, kurang gizi, anemia dan stunting sehingga berakibat pada menurunnya kualitas generasi penerus bangsa. Cacingan merupakan salah satu Penyakit Menular Tropik Terabaikan, yang merupakan salah satu prioritas program pembangunan kesehatan 2015 – 2019. Pemerintah pusat menetapkan target program penanggulangan cacingan berupa reduksi cacingan pada tahun 2019 yaitu berupa penurunan prevalensi cacingan sampai dengan 10 % disetiap daerah. Pemberian obat pencegahan masal (POPM) cacingan dilaksanakan dengan memberikan obat Albendazol dosis tunggal kepada kelompok usia balita dan anak usia anak sekolah di seluruh kabupaten/kota di Indonesia II. TUJUAN UMUM Setelah pelaksanaan pertemuan ini diharapkan 1. Tersosialisasinya Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) Kecacingan. 2. Terlaksananya pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) dengan lancar. III. SASARAN Peserta pertemuan terdiri dari 31 Pemegang Program P2BB Se-Kab. Serang. IV. WAKTU PELAKSANAAN. Pertemuan diselenggarakan selama 1 hari, pada hari Rabu tanggal 04 April 2018, pukul 08.00 wib s/d selesai. V.TEMPAT Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Serang VI. MATERI -



Kebijakan Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) Kecacingan



-



Teknis Pelaksanaan Obat Pencegahan Masal (POPM) Kecacingan



-



Format pelaporan POPM



VII. METODE -



Ceramah Tanya jawab



-



Diskusi



VIII. DANA Pertemuan dibiayai dari APBD Kabupaten Serang IX.



PENUTUP Demikian, Laporan yang kami sampaikan Semoga pertemuan Pemberian Obat Pencegahan Masal



(POPM) Kecacingan . Ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Serang, 04 April 2018 Kasi P2PM



Drg. Gia Andriani Nip : 19820806 200902 2 001



LAPORAN PANITIA PERTEMUAN KEGIATAN PENINGKATAN KAPASITAS TATALAKSANA PENYEMPROT FOGGING KEPADA PETUGAS SEMPROT DI KLUSTER TANGGAL, 17 FEBRUARI 2017 I. LATAR BELAKANG Penyakit DBD di Kabupaten Serang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian yang serius, oleh karena penyakit bersumber binatang (P2BB) dapat menyebabkan kematian dan kejadian luar biasa ( KLB ) . selain itu penyebaran kasusnya cenderung makin luas oleh karena pengaruh mobilitas dan kepadatan penduduk. Untuk mencegah berkembangnya penyakit yang bersumber biatang di perlukan upaya Pemberantasan sarang nyamuk ( PSN ) yang merupakan upaya pencegahan yang paling efektif. Melalui pemeriksaan jentik berkala. Namun masih banyak puskesmas belum melakukan kegiatan tersebut secara rutin hingga saat ini upaya pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang belum berhasil secara optimal, sehingga penyakit ini masih sering terjadi dan menimbulkan KLB di berbagai daerah Salah satu upaya dalam meningkatkan pemberantasan penyakit bersumber binatang yaitu Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan pengen dalian vektor nyamuk demam berdarah dengan melakukan fogging fokus.



II. TUJUAN Memberikan pembekalan kepada petugas penyemprot fogging tentang tatalaksan fogging fokus. III. PESERTA Peserta Pertemuan Terdiri Dari 64 penyemprot fogging di Kab serang VI.WAKTU PELAKSANAAN Hari : Jumat 17 Februari 2017 Jam 08.00 s/d Selesai ( Susunan Acara Terlampir ) VI. TEMPAT Aula atas



Dinas Kesehatan Kabuapten Serang



VII. METODE Presentasi Puskesmas ,Ceramah & Tanya Jawab VII. DANA Dana bersumber dari APBD



VIII. PENUTUP Demikian laporan yang saya sampaikan dan kepada Ibu Kepala Dinas Kesehtan Kabupaten Serang , berkenan memberi arahan dan membuka secara resmi pada pertemuan ini



Serang, 17 Februari 2017 Kabid P2P



Dr.Hj.Riris Budiarni Nip : 19651018 199903 2 001



KERANGKA ACUAN PERTEMUAN REVITALISASI POKJANAL DBD KABUPATEN SERANG KAMIS 18 OKTOBER 2012 I. LATAR BELAKANG Penyakit DBD di Kabupaten Serang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian yang serius, oleh karena penyakit DBD dapat menyebabkan kematian dan kejadian luar biasa ( KLB ) . selain itu penyebaran kasusnya cenderung makin luas oleh karena pengaruh mobilitas dan kepadatan penduduk. Untuk mencegah berkembangnya penyakit DBDdi perlukan upaya (PSN ) Pemberantasan sarang nyamuk yang merupakan upaya pencegahan yang paling efektif. Namun demikian hingga saat ini upaya pemberantasan DBD belum berhasil , sehingga penyakit ini masih sering terjadi dan menimbulkan KLB di berbagai daerah. Jumlah kasus DBD Tahun 2006 517 orang dengan kematian 6 0rang 1. Distribusi kasus semakin meluas terdapat di Desa endemis ,di Desa sporadis, dan di Desa potensial DBD di Kabupaten Serang dan telah terjadi 3 x KLB ( Kejadian Luar biasa ) Yaitu pada Tahun 1998, Tahun 2004 dan Tahun 2007. 2. Pada Tahun 2004 sat terjadi KLB DBD , Telah di latih kader sebanyak 230 orang ( Juru pemantau jentik ) meliputi 23 Desa Endemis . Seiring dengan meningkatnya kasus DBD serta meluasnya penyebaran kaus DBD , maka di pandang perlu untuk melatih kader jumantik yang barudi harapkan setiap Desa menpunyai jumantik, sehingga Visi Desa bebas DBD tercapai dalam melaksanakan PSN DBD . Salah satu upaya dalam meningkatkan pemberantasan penyakit DBD yaitu PSN DBD diperlukan adanya juru pemantau jentik ( Jumantik ) yang akan melaksanakan kegiatan pemeriksaan jentik serta abatisasi secara berkala dan terus menerus .



II. TUJUAN PELATIHAN Tujuan Khusus : 1. Meningkatkan pengetahuan Jumantik dalam hal penyakit DBD 2. Meningkatkan ketrampilan jumantik tentang PSN DBD sebagai kader 3. Meningkatkan pengetahuan jumantik sehingga mmanpu melaksanakan penyuluhan kepada keluarga ( perorangan ) dan kepada kelompok masyarakat tentang pencegahan DBD 4. Meningkatkan ketrampilan jumantik sehingga mampu melaksanakan pemeriksaan jentik berkala kepada masyarakatt 5. Meningkatkan ketrampilan jumantik sehingga mampu melaksakan Larvasiding Tujuan Umum :



Terlaksananya PSN DBD di setiap Kecamatan



III. KEGIATAN Pelatihan Kader DBD IV. PESERTA Kader



: 400 orang



V.WAKTU PELAKSANAAN Hari : Senin s/d Kamis Tgl 26 s/d 29 November 2007 Jam 08.00 s/d Selesai ( Susunan Acara Terlampir ) VI. TEMPAT Aula atas Baru Dinas Kesehatan Kabuapten Serang VII. MATERI  Pengetian Demam Berdarah ( DBD )  Nyamuk penular DBD  Pencegahan DBD  Penyuluhan DBD  PSN DBD  Pemeriksaan jentik & Abatisasi VIII. METODE  Ceramah & Tanya Jawab  Simulasi & Demontrasi IX. DANA Dana bersumber



dari APBD Kab. Serang ( DPA – Pertemuan linsek Program P2M Pokjanal DBD



Dan KPAD ) Tahun 2007 Sebesar Rp 40.520.000,-



X. PENUTUP Demikian Kerangka acuan ini di buat sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelatihan kader DBD tersebut, semoga di pelatihan kader DBD ini menjadi acuan dalam melakukan kegiatan, dengan harapan penanganan PSN DBD bisa di tangani dengan sebaik mungkin.



Mengetahui



Serang 19 November 2007



An . Kepala Dinas Kesehatan Kab. Serang



Kasi P3P



Dr H. Agus Gusmara,M,Kes



Dr Maria Ismiati , MS



Nip: 140 236 963



Nip : 140 205 803



LAPORAN PANITIA PERTEMUAN MONEV PROGRAM PENYAKIT BERSUMBER BINATANG (P2BB) TANGGAL, 06 MEI 2015



Yth -



Ibu Kepala Dinas Keshatan Kab. Serang



-



Dokter puskesmas Se- Kab. Serang



-



Pemegang Program P2BB Se- Kab. Serang



I.



Pendahuluan Penyakit bersumber binatang seperti demam berdarah, malaria , filariasis dan chikungunya masih menjadi masalah kesehatan di kabupaten serang jumlah penderita dbd tahun 2015 ( januari s/d mei ) sebanyak 138 orang meninggal 2 orang, malaria 2 orang, filariasis 0, chikungunya 15 orang. Penyakit tersebut diatas disebarkan oleh nyamuk, upaya pencegahan penyakit tersebut yang paling efektif adalah dengan pemberantasan jentik dan nyamuk penularannya yang dikenal dengan istilah PSN (pemberantasan Sarang Nyamuk) secara terus menerus.



II.



Tujuan a. Mengevaluasi Kegiatan Program P2BB b. Mencapai Kesepakatan untuk tindak lanjut dalam program P2BB. c. Meningkatkan kompetensi Petugas dalam melaksanakan menejemen kasus program P2BB.



III.



Sasaran Peserta pertemuan terdiri dari dokter puskesmas dan pemegang program sebanyak 62 orang.



IV.



Waktu Pertemuan diselenggarakan selama 1 hari rabu, 06 mei 2015.



V.



Tempat Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Serang



VI.



Metoda



-



Ceramah, tanya jawab.



-



Diskusi



VII.



Dana Pertemuan dibiayai dari APBD II Kab. Serang



Demikian laporan ini saya sampaikan. Semoga acara dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Kepada ibu kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang kami mohon agar berkenan memberi arahan dan membuka resmi pertemuan ini.



Serang, 06 Mei 2015 Kabid P2PL



Dr. Hj Riris Budiarni Nip : 19651018 199903 2 001



II. TUJUAN 1. Mengevaluasi kegiatan Program P2BB di Kabupaten Serang Tahun 2012 2. Menganalisa Masalah serta menetapkan alternativ pemecahan masalah tentang aprogram P2BB 3. Mencapai Kesepakatan Program Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (P2BB) tahun 2013. III. PESERTA Peserta Pertemuan Terdiri Dari Kepala Puskesmas dan Pemegang Program P2BB sebanyak 60 orang. VI.WAKTU PELAKSANAAN Hari : Selasa 16 Juli 2013 Jam 08.00 s/d Selesai ( Susunan Acara Terlampir ) VI. TEMPAT Aula atas



Dinas Kesehatan Kabuapten Serang



VII. METODE Presentasi Puskesmas ,Ceramah & Tanya Jawab VII. DANA Dana bersumber



dari APBD II Kab. Serang



VIII. PENUTUP Demikian laporan yang saya sampaikan dan kepada Ibu Kepala Dinas Kesehtan Kabupaten Serang , berkenan memberi arahan dan membuka secara resmi pada pertemuan ini



Serang, 16 Juli 2013 Kabid P2Pl



Drg. Hj. Effy Afidah,M.Si Nip : 19640429 199002 2 002