14 0 131 KB
KERANGKA ACUAN PROGRAM GIZI PUSKESMAS KOPELMA DARUSSALAM
I.
Pendahuluan Pelayanan kesehatan gizi di Puskesmas terdiri dari pelayanan di dalam gedung yaitu konseling gizi dan pelayanan di luar gedung yaitu di posyandu yang terdiri dari penimbangan rutin tiap bulan ( pemantauan status gizi ), pendataan dan penyuluhan Asi Eksklusif, pemberian vit A, pemeriksaan garam yodium, pemberian fe pada ibu hamil, surveilans gizi buruk, penjaringan ibu hamil KEK, pemberian PMT balita dan bumil KEK, selain di posyandu ada pelayanan di sekolah yaitu pemberian fe rematri pada siswi SMA. Program gizi di posyandu merupakan program yang ditujukan untuk masyarakat terutama pada kelompok rawan / resiko tinggi, yang termasuk kelompok rawan tersebut adalah : ibu hamil, anak balita ( 0 s/d 59 bulan ) dan dalam rangka mempersiapkan kesehatan ibu hamil maka ada program pemberian fe rematri pada siswi SMP dan SMA. Pelaksanaan kegiatan program gizi dilaksanakan sesuai visi Puskesmas Kopelma Darussalam yaitu …………….
II.
Latar Belakang Puskesmas Kopelma Darussalam terletak di wilayah Kecamatan Syiah Kuala dengan wilayah kerja sebanyak 5 gampong, jumlah penduduk 24.568 jiwa, jumlah balita 2.197 jiwa, dan jumlah posyandu sesuai dengan jumlah gampong yaitu 5 posyandu. Dari hasil Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2016 Status gizi masih merupakan masalah kesehatan di Puskesmas Kopelma Darussalam, berdasarkan hasil dari BPB 2016 jumlah balita dengan status gizi sangat kurus ada 1 orang (0,01%), sangat kurang ada 5 orang (0,1%), sangat pendek atau stunting 12 orang (0,28%), dan balita dengan gizi lebih atau obesitas 43 orang (1,03%). Hal ini menggambarkan permasalahan gizi sangat komplek. Jumlah bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 37 orang (2,92%). berdasarkan hasil pemeriksaan garam yodium tingkat rumah tangga dari sampel 300 KK, cukup ungu 154 sampel, rendah ungu pucat 96 KK, dan tidak ungu atau putih 50 KK, ada sekitar 48,67 % masyarakat yang belum memakai garam beryodium. Cakupan D/S 81,96 %, Asi Eksklusif 36,72 %, ibu hamil mendapat fe 90 tablet 93,33 %, jumlah ibu hamil KEK 15 orang (1,31%)
1
/8
Berdasarkan data tersebut diatas maka disusunlah kerangka acuan program Gizi di Puskesmas Kopelma Darussalam yang disusun berdasarkan RUK/RPK Puskesmas Kopelma Darussalam tahun 2017. III.
Tujuan A. Tujuan Umum Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Gizi seimbang dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Tujuan Khusus 1. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya penimbangan di posyandu pada masyarakat 2. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya Asi Eksklusif pada ibu balita 3. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya mengkonsumsi fe ( tablet tambah darah ) pada ibu hamil 4. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya mengkonsumsi fe (tablet tambah darah pada remaja puteri 5. Meningkatkan
pengetahuan
tentang
pentingnya
garam
beryodium
pada
masyarakat 6. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya pemberian vit A pada balita yang diberikan di posyandu 7. Menurunkan prevalensi BBLR IV.
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan No A
Kegiatan pokok
Rincian kegiatan
Pengelolaan program gizi Melaksanakan Perencanaan Program Melaksanakan Pencatatan dan Pelaporan Melaksanakan Pemantauan Wilayah Setempat
B
Pelayanan Gizi di Puskesmas
Melaksanakan penyuluhan kelompok pada pengunjung puskesmas Melaksanakan konseling gizi Melaksanakan deteksi dini dan stimulasi gangguan tumbuh kembang balita
C
Pelayanan Gizi di Posyandu
Melaksanakan pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan Melaksanakan pemberian suplementasi gizi Melaksanakan penyuluhan kelompok Melaksanakan konseling Penatalaksanaan balita Gizi Buruk di Rumah tangga Mendistribusikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI), dan biskuit ibu hamil KEK Melaksanakan deteksi dini masalah Gizi
D
Pelayanan Gizi di Pos
Penyuluhan gizi pada penyakit kronis, Penyakit Tidak
Pembinaan Usia Lanjut
Menular (PTM)
(Posbindu) E
Pembinaan Gizi Institusi
Melaksanakan pembinaan kepada pengelola warung sekolah Melaksanakan pembinaan kepada penyelenggara makanan di pondok pesantren Melaksanakan pemberian tablet tambah darah pada rematri
F
Melaksanakan Bulan Penimbangan Balita (BPB)
Surveilans Gizi
Melaksanakan pelacakan dan penanganan kasus Gizi Melaksanakan pemantauan konsumsi garam beryodium di masyarakat G
Koordinasi lintas program
Koordinasi
Koordinasi lintas sektor V.
Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran A. Cara Melaksanakan Kegiatan No
Kegiatan
Pelaksana program gizi
pokok 1
Pengelolan program gizi
Menyusun Rencana
Lintas program
Lintas sektor
terkait
terkait
1. KIA :
1. Kader :
Usulan Kegiatan
laporan dari
pelaksana
(RUK)
bidan desa
kegiatan di
harus tepat
posyandu
Menyusun Plan Of Action (POA) atau
waktu sesuai
Rencana Pelaksanaan
dengan yang
Kegiatan (RPK)
telah di
Mencatat dan Melapor
3 /8
sepakati
hasil kegiatan Mengolah dan menganalisis data cakupan program 2
Pelayanan Gizi di Puskesmas
Memberikan materi
1. BP Umum
1. Kader :
dan KIA :
pelapor bila
Registrasi umum
rujukan klien
ada kasus gizi
Melakukan pengukuran
dengan
penyuluhan
Antropometri
penyakit yang
Anamnesa Gizi
memerlukan
Perencanaan diet (bila
konsultasi gizi
diperlukan) Pemberian konseling
Ket
Melakukan deteksi dini dan stimulasi tumbuh
4 /8
kembang sesuai dengan umur sasaran Merujuk kasus ke klinik tumbang/RS/ psikolog bagi kasus yang perlu penanganan lebih lanjut 3
Pelayanan
Memantau dan
1. KIA : Bidan
1.Kader :
Gizi di
membina proses
desa sebagai
pelaksana
Posyandu
kegiatan penimbangan
pelaksana
kegiatan di
balita di posyandu
kegiatan di
posyandu
Bekerjasama dengan
posyandu
2.Kades :
pengelola obat dalam
2. Pengelola
mengalokasikan
mendistribusikan
obat:
sebagian dana
suplementasi gizi ke
penyediaan
desa untuk
bidan desa
suplemen gizi
kegiatan
3. Dokter :
posyandu
Memberi kesempatan kepada kader untuk
sebagai tempat
melaksanakan
rujukan
penyuluhan di posyandu sesuai dengan materi, metode dan media yang telah di persiapkan Penentuan status gizi Anamnesa gizi Perencanaan diet (bila diperlukan) Pemberian konseling Mendistribusikan MP ASI kepada bidan desa Melakukan deteksi dini Merujuk kasus yang perlu penanganan lebih lanjut Penanganan untuk gizi buruk diantaranya Melakukan antropometri pada
balita Memeriksa gejala
5 /8
klinis Melakukan anamnesa gizi Menghitung kebutuhan gizi berdasarkan hasil anamnesa Menyusun paket intervensi Pemberian paket intervensi Melakukan tindak lanjut kasus balita gizi buruk pasca perawatan Konsultasi gizi 4
Pelayanan Gizi di Pos
5
Memantau pelaksanaan antropometri
1.Program
1.Kader :
Lansia/PTM:
pelaksana
Pembinaan
Penilaian status gizi
pelaksana
kegiatan di
Usia Lanjut
Penyuluhan atau
kegiatan di
Posbindu
(Posbindu)
konseling gizi
Pembinaan Gizi Institusi
Posbindu
Pembinaan terhadap
1.Promkes/
1.Kepala
penyelenggaraan
UKS :
Sekolah :
makanan
Pelaksana
memberi
kegiatan di
dukungan
sekolah dan
dalam kegiatan
pesantren
2. Kepala
Pembinaan warung sekolah Pemberian tablet rematri
tambah darah pada memberi dukungan dalam kegiatan
6
Surveilans Gizi
Memantau dan
1.KIA : Bidan
1.Kader :
membina pelaksanaan
desa
Pelaksana
penimbangan
penemu/pelapor kegiatan di kasus gizi,
posyandu
balita sesuai standar
pelaksana
2. Masyarakat :
Membuat rekap dan
kegiatan di
sebagai sample
mengolah data hasil
posyandu
untuk
pengukuran
dalam
pemeriksaan
pemeriksaan
garam
Menentukan status gizi
Membuat laporan hasil
Pesantren :
Klarifikasi laporan
garam 2. Kesling :
balita gizi buruk Konfirmasi status gizi
Kerjasama
Penyelidikan kasus
meneliti
melalui penjaringan
kondisi
seluruh balita
lingkungan
Pencatatan dan pelaporan hasil pelacakan Pemeriksaan sampel garam yang di bawa ibu balita ke posyandu dengan iodine tes 7 Koordinasi
Mengikuti pertemuan staf Mengikuti lokakarya mini bulanan Mengikuti rapat koordinasi desa Mengikuti lokakarya
1.Dokter (BP
1.Kader
Umum)
2.Kepala Desa
2. KIA
3.Kepala
3. Promkes/
Sekolah
UKS
4.Kepala
4.Program
Pesantren
Lansia/ PTM 5. Kesling
mini tri bulanan Pembinaan kader dalam pelaksanaan posyandu di desa dengan cakupan D/S nya rendah Pembinaan kader gizi dua orang perdesa
B. Sasaran
VI.
1.
Anak balita usia 0 s/d 59 bulan di posyandu
2.
Ibu hamil
3.
Anak remaja
4.
Pasien dengan penyakit kronis
Jadwal Kegiatan No
Kegiatan
A
Pengelolan program gizi
B
Pelayanan Gizi di Puskesmas Melaksanakan penyuluhan
2016
2017
11
12
1 2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
x
x
x x
X x
x
X x
x
x
x
x
x
x
x
x x
X x
x
X x
x
x
x
x
x
6 /8
kelompok pada pengunjung puskesmas Melaksanakan konseling gizi
x
x
x x
X x
x
X x
x
x
x
x
x
x
x
x x
X x
x
X x
x
x
x
x
x
x
x
x x
X x
x
X x
x
x
x
x
x
x
x
x x
X x
x
X x
x
x
x
x
x
7 /8
Melaksanakan deteksi dini dan stimulasi gangguan tumbuh kembang balita C
Pelayanan Gizi di Posyandu Melaksanakan pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan Melaksanakan pemberian suplementasi gizi 1. Tablet tambah darah 2.Vit A
x
Melaksanakan penyuluhan kelompok Melaksanakan konseling Penatalaksanaan balita Gizi Buruk di Rumah tangga
x
x
x
x x
X x
x
X x
x
x
x
x
x
x
x
x x
X x
x
X x
x
x
x
x
x
x
x
x x
X x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Mendistribusikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu
X
(MP ASI) Melaksanakan deteksi dini
x
masalah Gizi D
x
x x
X x
Pelayanan Gizi di Pos Pembinaan Usia Lanjut (Posbindu) Penyuluhan gizi pada penyakit kronis, Penyakit
x
x
x x
X x
Tidak Menular (PTM) E
Pembinaan Gizi Institusi
Melaksanakan pembinaan x
kepada pengelola warung
x
x
x
x
sekolah Melaksanakan pembinaan kepada penyelenggara
X x
makanan di pondok pesantren Pemberian tablet tambah darah pada rematri F
x
x
x x
X x
x
x
Surveilans Gizi Melaksanakan Bulan Penimbangan Balita (BPB)
x
x
x
x
x
Melaksanakan pemantauan konsumsi garam beryodium
x
di masyarakat G
Koordinasi Koordinasi lintas program
x
Koordinasi lintas sektor
x
x x
x
x
X x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Pembinaan kader dalam pelaksanaan posyandu di desa dengan cakupan D/S
X x
x
x
x
x
x
x
nya rendah Pembinaan kader gizi dua
x
orang perdesa
VII.
x
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
VIII.
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan kabupaten setiap tanggal 5 berikutnya kecuali hasil BPB setiap tanggal 20 berikutnya,evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas Kopelma Darussalam.
Mengetahui Kepala Puskesmas Kopelma Darussalam
Jeje Jamaludin.Skm M.Kes NIP. 19700110 1991 01 1 001
Kadupandak, 03 Januari 2017 Pemegang Program
Djadjang Supriatna, Amd.Kep NIP. 19801226 2012 12 1 002
8 /8