Komuni Untuk Orang Sakit Dan Lanjut Usia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KOMUNI UNTUK ORANG SAKIT DAN ORANG LANJUT USIA Ibadat Sabda



1



Di ruang orang sakit perlu dipersiapkan salib, lilin, dan meja atau tempat yang pantas untuk melaksanakan Sakramen.



PEMBUKAAN P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U: Amin P: Semoga Tuhan memberkati semua yang tinggal di dalam rumah ini. Atau P: Semoga Allah, sumber kekuatan dan penghiburan, selalu menyertai kita. U: Sekarang dan selama-lamanya. P: Bapak/ibu/saudara/i …. yang terkasih dalam Tuhan. Puji dan syukur kita haturkan ke hadirat Tuhan karena hari ini kita masih bertemu kembali. Dan Tuhan datang mengunjungi Bapak/ibu / saudara/i …. di rumah ini, Ia hendak memberikan diri-Nya dalam Komuni Kudus untuk menjadi kekuatan hidup bagi kita sekalian. Marilah kita mempersiapkan hati kita. Hening sejenak SERUAN TOBAT Untuk orang sakit P: Marilah kita menyatakan hormat kita kepada Tuhan yang hadir dan mohon ampun atas segala dosa kita. P: Tuhan Yesus, Engkau menyembuhkan orang sakit yang datang kepada-Mu. Tuhan kasihanilah kami. U: Tuhan kasihanilah kami P: Tuhan Yesus, Engkau mengampuni para pendosa. Kristus kasihanilah kami. U: Kristus kasihanilah kami P: Tuhan Yesus, Engkau memberikan diri-Mu menjadi kekuatan hidup kami. Tuhan kasihanilah kami. U: Tuhan kasihanilah kami P: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihi kita, mengampuni dosa kita, dan menghantar kita ke hidup yang kekal. U: Amin. Untuk orang lanjut usia P: Saudara sekalian marilah kita menyatakan hormat kita kepada Tuhan yang hadir dan mohon kerahiman serta ampun dari-Nya, agar kita layak menyambut Tubuh-Nya yang kudus. P: Tuhan Yesus, hari ini Engkau datang mengunjungi Bapak/ibu …….membawa berkat melimpah baginya.Tuhan kasihanilah kami. U: Tuhan kasihanilah kami P: Tuhan Yesus, Kerahiman-Mu jauh melampaui dosa kami, ampunilah kami dan bersihkanlah kami dari segala kelemahan kami. Kristus kasihanilah kami. U: Kristus kasihanilah kami P: Tuhan Yesus Kristus, Engkau memberikan diri-Mu menjadi kekuatan hidup kami. Tuhan kasihanilah kami. U: Tuhan kasihanilah kami P: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihi kita, mengampuni dosa kita, dan menghantar kita ke hidup yang kekal. U: Amin. Ibadat Sabda



2



tangan-Nya atas orang itu. Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu. Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah! Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik. MACAM-MACAM (Mrk 1:32-34) Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacammacam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia. (Mat 4:23-24) Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. (Luk 7:20-23) Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata: "Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu: Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?" Pada saat itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat, dan Ia mengaruniakan



P: Marilah berdoa : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah mengorbankan diri-Mu untuk menjadi santapan bagi jiwa kami. Semoga Tubuh dan Darah-Mu memberikan kekuatan dan daya hidup baru bagi saudara/i kami yang sakit ini (yang sudah lanjut usia ini). Sebab Engkaulah Tuhan dan penyelamat kami sepanjang masa. U: Amin Bacaan Singkat P: Semoga Tuhan beserta kita U: Sekarang dan selama-lamanya P: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (6:54-55) U: Dimuliakanlah Tuhan Saudara sekalian, Tuhan Yesus pernah bersabda : “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benarbenar minuman”. P: Demikianlah Injil Tuhan U: Terpujilah Kristus (Yoh 6: 56-58) Saudara sekalian, Tuhan Yesus pernah bersabda : “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya." (Yoh 14:6) Dengarkanlah sabda Tuhan kita Yesus Kristus : "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”. (Yoh 14:23) Dengarkanlah sabda Tuhan kita Yesus Kristus ini : "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia”. (Yoh 15:4-5) Tuhan kita Yesus Kristus pernah berpesan :” Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa”. (Yoh 6:34-35) Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa." Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi”. Renungan Singkat Beberapa pokok pikiran untuk renungan.



Ibadat Sabda



10



Ibadat Sabda



3



1. Menerima Komuni Kudus merupakan suatu pertemuan yang sangat istimewa dengan Tuhan Yesus yang tersalib dan bangkit lagi. Bagi orang sakit Komuni Kudus merupakan suatu anugerah istimewa, ia bertemu dengan Yesus, penyembuh orang sakit. 2. Dengan menerima Komuni Kudus si sakit tidak sendirian, ia bersatu dengan Yesus. Ia juga dikuatkan oleh hidup baru yang dianugerahkan Kristus kepadanya. 3. Ketika menerima Komuni Kudus orang sakit menerima kehidupan Allah sendiri. Ia mengambil bagian dalam hidup ilahi dalam dunia ini dan yang akan dialami secara paripurna setelah kebangkitan.



LUMPUH (Mat 9:1-7) Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri. Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni." Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat Allah." Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu-:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Dan orang itupun bangun lalu pulang.



DOA UMAT Untuk Orang sakit P: Marilah kita menyampaikan doa-doa kita bagi saudara/i …. yang sakit ini : P: Semoga Tuhan Yesus mendampingi saudara/i kita …. yang sakit ini, menghibur dia, dan memberi dia kekuatan untuk menerima penderitaan ini. Marilah kita mohon. U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan. P: Semoga Tuhan Yesus, yang mengelilingi desa dan kota membawa berkat bagi banyak orang yang di jumpai-Nya: pengampunan bagi yang berdosa, penglihatan bagi yang buta, ketabahan bagi yang putus asa; menyembuhkan saudara/i kita ini dari penyakitnya. Marilah kita mohon. U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan. P: Semoga saudara/i kita ini menyadari bahwa ia menggenapi apa yang masih kurang dalam penderitaan Kristus demi keselamatan dunia. Marilah kita mohon. U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan. P: Semoga Tuhan Yesus memberkati dan merestui segala usaha mereka yang merawat saudara/i kita ini.Marilah kita mohon. U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan. P: Demikianlah doa-doa yang kami panjatkan kepada-Mu ya Bapa. Sudilah kiranya Engkau mendengarkan dan mengabulkannya. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan Juruselamat kami. U: Amin



(Yoh 5:2;5-9) Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya. Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?" Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat. PENDARAHAN (Mrk 5:25-34) Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?" Murid-murid-Nya menjawab: "Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?" Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu. Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya. Maka kata-Nya kepada perempuan itu: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!”



Untuk Orang lanjut usia P: Marilah kita menyampaikan doa-doa kita kepada Tuhan, semoga Ia berkenan mendengarkannya : P: Tuhan Yesus Kristus, semoga tangan-Mu yang kuasa senantiasa membimbing langkah bapak/ibu….. dalam masa tuanya ini agar tetap semangat dan riang gembira. Marilah kita mohon. U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan. P: Tuhan Yesus Kristus, Engkau membawa kesembuhan bagi yang sakit, kebahagian bagi yang menderita dan harapan bagi yang putus asa. Semoga Engkau tinggal bersama bapak/ibu …… agar ia (mereka ) merasa tenteram di masa tuanya. Marilah kita mohon. U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan. P: Tuhan Yesus, Engkau menunjukkan teladan bagaimana menghormati orang tua selama tinggal di Nazaret. Semoga putra dan putri serta cucu dari orang tua ini selalu memberikan perhatian kepada orang tua mereka. Marilah kita mohon. U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan. P: Tuhan Yesus Kristus, semoga Engkau melindungi dan memberikan penghiburan kepada orang-orang lanjut usia yang kurang mendapat perhatian dari anak-anak serta sesamanya. Semoga kelak mereka dapat menikmati penghiburan yang abadi. Marilah kita Ibadat Sabda



TULI (Mrk 7:31-35) Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis. Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan 4



Ibadat Sabda



9



bangkit sendiri.



mohon. U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan. P: Demikian doa-doa kami ya Tuhan, semoga besarlah belas kasih-Mu terhadap kami sepanjang segala masa. U: Amin.



BISU (Mat 9:32-33) Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan. Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel."



BAPA KAMI P: Saudara-saudari, kita satukan semua doa serta harapan kita pada Tuhan dalam doa yang diajarkan Yesus Sendiri: U: Bapa kami…… P: Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kejahatan dan dosa berkat Tubuh dan Darah Putra-Mu yang maha kudus. Semoga kami selalu hidup rukun sesuai kehendak-Mu, sambil mengharapkan kedatangan penyelamat kami Yesus Kristus. U: Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya. P: Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda,” Datanglah kepada-Ku kalian semua, yang memikul beban berat, maka Aku akan memberikan rasa lega kepadamu “. Berbahagialah Orang/Bapak/ibu/saudara-saudari yang diundang ke perjamuan Tuhan. U: Ya Tuhan, saya tidak pantas, Tuhan datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.



BUTA (Mat 9:27-31) Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud." Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya." Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu." Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: "Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini." Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu. (Mrk 8:22-25) Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah dia. Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?" Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohonpohon." Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.



Memberikan Komuni kepada orang sakit/lanjut usia dan umat yang hadir sambil mengucapkan:



P: Tubuh Kristus U: Amin PENUTUP Untuk Orang sakit P: Marilah berdoa: Allah Bapa yang maha baik, kami bersyukur kepada-Mu, karena Engkau menyertai kami dalam suka duka hidup kami dalam diri Yesus Kristus. Semoga Tubuh-Nya menyegarkan jiwa raga saudara/i kami yang sedang sakit ini dan sembuhkanlah dia dari sakitnya. Sebab Dialah Tuhan kami sepanjang masa. U: Amin



DEMAM (Mrk 1:29-31) Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka.



Untuk Orang Lanjut Usia P: Marilah berdoa: Allah Bapa yang maha baik, kami bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau tidak pernah mengecewakan orang-orang yang rindu yang dengan rindu menantikan kedatangan-Mu dalam diri mereka. Semoga Tubuh Putra-Mu menyegarkan jiwa dan badan bapak/ibu ….yang telah menyambut-Nya. Sebab Dialah Tuhan kami sepanjang masa. U: Amin



KUSTA (Mrk 1:42-40) Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku." Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.



P: Semoga Tuhan berserta kita U: Sekarang dan selama-lamanya P: Semoga Allah yang maha kuasa merestui kita sehingga damai meliputi hati kita dan terang iman mengusir segala ketakutan dan kesusahan serta rasa kesepian kita. † Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U: Amin. P: Saudara terkasih, ibadat penerimaan Komuni sudah selesai



(Luk 5:12-13) Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. Ibadat Sabda



8



Ibadat Sabda



5



U: Syukur kepada Allah P: Semoga hati Saudara diliputi ketenangan dan kedamaian dalam Tuhan. U: Amin



Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup. Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka: "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang." Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya: "Anakmu hidup." Lalu iapun percaya, ia dan seluruh keluarganya.



Daftar Bacaan Untuk Doa Bersama Orang Sakit : a. Sesuai dengan golongan penderita : PRIA (Mat 8:2-3) Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.



UMUM (Mrk1:32-34) Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacammacam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia. (Luk 7:20-23) Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata: "Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu: Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?" Pada saat itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat, dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta. Dan Yesus menjawab mereka: "Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."



(Mat 8:5-10;13) Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita." Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya." Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!,maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel. Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.



b. Sesuai dengan jenis penyakit : AYAN (Mat 17:14-17) Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah, katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air. Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya." Maka kata Yesus: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!" Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itupun sembuh seketika itu juga.



WANITA (Mat 9:20-22) Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu. (Mrk 1:29-31) Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka.



(Mrk 9:17-18;21-25a;27) Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia. Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat." Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya. Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami." Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!" Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia



ANAK (Yoh 4:47b-53) Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati. Maka kata Yesus kepadanya: "Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya." Pegawai istana itu berkata kepada-Nya: "Tuhan,datanglah sebelum anakku mati." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, anakmu hidup!" Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi. Ibadat Sabda



6



Ibadat Sabda



7