Kunci Penjas 11A [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN Menuju Pembelajaran Tuntas



Penjasorkes untuk SMA/MA Kelas



XI Semester 1 Nama Sekolah:



Kunci Kunci Jawaban Jawaban dan dan Pembahasan Pembahasan Penjasorkes Kelas 11 Semester 1 BAB 1 : PERMAINAN DAN OLAHRAGA



b.



A. Sepak Bola Tugas 1.1 A. Siswa bersama kelompoknya membuat resume tentang formasi-formasi permainan sepakbola dengan disertai gambar yang mendukung penjelasannya. Misalnya: Formasi 4-3-3, cara melakukan formasi 4-3-3 adalah sebagai berikut. a. Dukungan pemain lapangan tengah menguntungkan bagi kestabilan pertahanan b. Pemain lapangan tengah berperan sebagai “pengatur” dalam membangun permainan, mengatur penyerangan dan juga memperhatikan pertahanan. c. Dari ketiga penyerang diperlukan seorang komando yang dapat melancarkan serangan. Dia harus mampu menjalin kerja sama dalam penyerangan. d. Disamping gerakan perorangan seperti terobosan ke garis gawang lawan, ciri khusus formasi ini adalah pertukaran posisi atau pemain yang banyak dilakukan. B. Siswa membuat catatan singkat tentang materi yang berkaitan dengan bola. Misal: 1. Macam-macam formasi menyerang dalam permainan sepak bola antara lain, formasi 4-3-3, formasi 4-2-4. 2. Macam-macam formasi bertahan dalam permainan sepak bola antara lain, formasi 4-4-2, 5-3-2, 4-5-1. 3. Cara melakukan formasi menyerang dalam permainan sepak bola. 4. Cara melakukan formasi bertahan dalam permainan sepak bola.



2.



Cara melakukan formasi 4-4-2 adalah sebagai berikut. a. Daerah pertahanan diperkuat empat pemain belakang yang berdiri sejajar. Di depan daerah pertahanan diperkuat empat pemain lapangan tengah yang sekaligus memungkinkan untuk mengendalikan lapangan tengah dengan lebih baik.



Kunci Jawaban dan Pembahasan



Pemain tengah bertugas sebagai gelandang bertahan dan gelandang serang, membantu pertahan jika team sedang tertekan dan membantu penyerangan ketika sedang menyerang, mengatur jalannya permainan, memberi umpan-umpan terobosan ke stiker.



4.



Sistem pertahanan terhadap servis 2:4, sistem menerima servis 1:5, sistem 0 : 3 : 2 dan 1 : 3 : 2, sistem 2 : 1 : 3, 2 : 2 : 2, dan 2 : 0 : 4.



5.



Sistem penyerangan 4 Sm – 2 Su (4 smasher dan 2 set-uper), Sistem 4 Sm – 1 Su – 1 U (4 smasher, 1 set-uper dan 1 universaler), Sistem penyerangan 5 Sm – 1 Su (5 smasher dan 1 set-uper)



C. Bola Voly Tugas 1.3 Siswa bersama kelompoknya mencari informasi tentang peraturan-peraturan terbaru dalam cabgtang plahraga sepakbola, bola voli, dan bola basket. Selanjutnya menyusun informasi yang diperoleh dalam bentuk laporan dan mengumpulkannya kepada guru. Review Siswa membuat catatan singkat tentang materi yang diajarkan ini untuk memudahkan mereka dalam belajar, kemudian mempresentasikan hasil pemahamannya di depan kelas.



Tugas 1.2 Formasi menyerang: 4-2-4, 4-3-3, 3-5-2, 4-1-5, formasi bertahan: 4-4-2, 5-3-2, 4-5-1.



3.



Review Siswa membuat catatan singkat tentang materi yang diajarkan ini untuk memudahkan mereka dalam belajar, kemudian mempresentasikan hasil pemahamannya di depan kelas.



B. Bola Voly 1.



Kedua penyerang harus membuat pemain belakang lawan sibuk dan senantiasa mengancam gawang lawan. Di samping itu mereka harus bisa membuka ruang bagi rekan setimnya (pemaing lapangan tengah) dengan melakukan gerakangerakan individual seperti membawa bola, gerakan tanpa bola, menahan bola beberapa saat dan hal-hal lainnya seperti mengoper bola, melakukan gerak tipu dan sebagainya.



2



Penjasorkes 11A



D. Bulu Tangkis



c.



Tugas 1.4 Siswa bersama kelompoknya mencari informasi tentang kalender kejuaraan bulu tangki8s tingkat dunia setiap tahunnya. Selanjutnya berdasarkan informasi tersebut siswa menyusun makalah yang menjelaskan setiap kejuaraannya. Misal: Macam-macam kejuaraan bulu tangkis tingkat dunia, antara lain: Sudirman Cup, Thomas and Uber Cup, All England Cup.



2.



Review Siswa membuat catatan singkat tentang materi yang diajarkan ini untuk memudahkan mereka dalam belajar, kemudian mempresentasikan hasil pemahamannya di depan kelas. E. Softball Tugas 1.5 1. Teknik dasar yang harus dikuasai dalam softball adalah melempar, menangkap, memukul, lari mengelilingi lapangan, sliding, dan tanging. 2.



3.



Teknik batting ada dua cara yaitu, yang pertama memukul bola dengan ayunan penuh (swing) dan cara kedua, memukul bola tanpa ayunan (bunting).



G. Pencak Silat Terampil Olahraga Siswa mempraktikkan teknik pukulan dalam pencak silat dengan benar baik pukulan atas, bawah, depan samping dan siku.



Tiap pemain (batter) yang berhasil kembali ke home dengan selamat dan melalui jalan yang benar, maka akan mendapat nilai 1.



Tugas 1.7 Siswa bersama kelompoknya mencari informasi tentang aliran-aliran pencak silat yang berkembang di Indonesia, kemudian menyusun hasilnya dalam bentuk laporan dan mendiskusikannya di depan kelas. Misal: Aliran Pencak Silat di Indonesia, antara lain: PSHT di Madiun, Perisai Diri, Silat Riska Budi Kiwari di Bandung, Pencak Silat Siwah di NAD, Merpati Putih, Tapak Suci, Silat Elang Putih di Bogor, Cilek Harimau Minangkabau, Cimande, Bogor, Jabar, dan sebagainya.



Tolak Peluru Tugas 1.6 1. Ada tiga teknik memegang peluru dalam tolak peluru: a. Jari-jari direnggangkan, sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru, sedangkan ibu jari dalam sikap sewajarnya, sehingga dapat membantu untuk menahan supaya peluru tidak mudah bergeser dari tempatnya. Teknik ini bisa digunakan oleh orang yang berjari kuat dan panjang. b. Jari-jari agak rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru. Jari kelingking selain berfungsi untuk menahan jangan sampai peluru bergeser, juga membantu menekan pada waktu peluru ditolakkan. Teknik ini biasa dipakai oleh para juara.



Penjasorkes 11A



Cara menolak peluru dengan cara menyamping (ortodoks) diawali dengan cara berdiri tegak menyamping ke arah tolakan, kedua kaki dibuka lebar (kangkang), kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dibengkokkan ke depan, sedikit serong ke samping kanan, berat badan berada pada kaki kanan, dan badan agak condong ke samping kanan. Tangan kanan memegang peluru pada bahu (pundak), tangan kiri dibengkokkan, berada di depan sedikit agak serong ke atas, lalu, tangan kiri berfungsi untuk membantu dan menjaga keseimbangan. Pandangan diarahkan ke arah sasaran (tolakan).



Review Siswa memahami kembali materi yang telah diajarkan, kemudian mempresentasikan pemahamannya di depan kelas.



Review Siswa membuat ringkasan tentang teknikteknik dalam permainan softball, kemudian mendiskusikan ringkasannya di depan kelas bersama kelompoknya. F.



Seperti cara di atas, hanya saja sikap jarijari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru sehingga dapat ikut menolak peluru, ibu jari untuk menahan geseran ke samping. Teknik ini cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil.



Uji Kompetensi A. Uji Tertulis I.



3



Pilihan Ganda 1. d Strategi adalah suatu siasat atau pola pikir yang digunakan sesaat sebelum pertandingan dimulai untuk mencari kemenangan secara sportif. Ciri-cirinya: a. Siasat yang disusun sebelum pertandingan b. Penyusunan siasat didasari kondisi, tempat, serta sistem yang dipakai. c. Mengutamakan pada hasil observasi kekuatan lawan. d. Lebih pada latihan pola, tipe penyerangan dan pertahanan individu.



Kunci Jawaban dan Pembahasan



2.



3.



a Kedua penyerang harus membuat pemain belakang lawan sibuk dan senantiasa mengancam gawang lawan. Di samping itu mereka harus bisa membuka ruang bagi rekan setimnya (pemain lapangan tengah) dengan melakukan gerakangerakan individual seperti membawa bola, gerakan tanpa bola, menahan bola beberapa saat.



e Formasi 4-2-4 mendapat penghormatan dari negara Brazil, karena tim nasionalnya berhasil menjadi juara dunia yang menerapkan formasi ini pada tahun 1958.



5.



b Arah jalan pemain pada posisi 3 dan 4 saling bersilang pada waktu mereka berdua menuju arah net untuk menyerang, Penyerang yang berlari pada posisi 4 berlari secepat mungkin menuju setter untuk melancarkan set yang pendek.



7.



c.



Pola 1-2- 1 (pola ault mann) Dapat diterapkan apabila suatu regu tidak mempunyai pemain jangkung. Pola 2-3 (pola reverse) Di gunakan untuk penyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu.



12. b Servis adalah pukulan yang dilakukan untuk memulai permainan bulu tangkis.



c Formasi menyerang dalam sepak bola antara lain formasi 4-2-4, 4-3-3



4.



6.



b.



13. c Macam-macam pukulan dalam bulu tangkis adalah pukulan servis, lob, dropshoot, drive, dan permainan netting. Jadi, yang bukan pukulan dalam bulu tangkis adalah chespass. 14. e Pukulan dropshot adalah pukulan yang tepat melampaui jaring dan langsung jatuh di dekat net. 15. d Peraturan Permainan Softball Pemain a. Satu regu terdiri atas 9 pemain. b. Pergantian pemain harus izin kepada wasit. c. Pemain yang sudah diganti tidak boleh bermain lagi.



a Tahapan-tahapan dalam penyerangan bola voli adalah tahap take-off, tahap landing, tahap hit, dan tahap jumping. Jadi, yang bukan tahapan melakukan penyerangan permainan bola voli adalah tahap run - up.



16. b Catcher adalah seorang pemain yang bertugas menangkap bola yang dilemparkan pitcher ke arah pemukul.



a Formasi menyerang dalam bola voli antara lain, 4 Sm – 2 Su, 4 Sm – 1 Su – 1 U, 5 Sm – 1 Su.



8.



b Formasi bertahan dalam bola voli antara lain, sistem pertahanan terhadap servis 2 : 4, sistem pertahanan menerima servis 1 : 5, sistem 0 : 3 : 2 dan 1 : 3 : 2, sistem 2 : 1 : 3, 2 : 2 : 2 dan 2 : 0 : 4.



17. c Teknik menangkap bola a. Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah (ground ball) b. Teknik menangkap bola yang melambung (fly ball) c. Teknik menangkap bola lurus (straight ball)



9.



b Penyerangan beregu bola basket antara lain penyerangan bebas, penyerangan kilat, penyerangan kilat berpola dan penyerangan berpola.



18. d Teknik dasar tolak peluru adalah, cara memegang dan meletakkan peluru, teknik menolak peluru, dan teknik gerakan lanjutan setelah menolak.



10. e Jenis-jenis adegan pola penyerangan a. Pola 1-3-1 (pola diamond) Sangat baik untuk penyerangan terhadap pertahanan daerah maupun pertahanan satu lawan satu. b. Pola 1-2- 1 (pola ault mann) Dapat diterapkan apabila suatu regu tidak mempunyai pemain jangkung. c. Pola 2-3 (pola reverse) Di gunakan untuk penyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu.



19. e Teknik elakan dalam pencak silat terdiri dari, Elakan bawah, Elakan atas, Elakan samping, Elakan belakang lurus atau berputar dalam posisi kuda-kuda depan. 20. a Gaya dalam tolak peluru ada 2, yaitu gaya menyamping (ortodoks) dan gaya membelakangi (Put O”brian). 21. a Hindaran adalah suatu usaha pembelaan dengan cara memindahkan bagian-bagian badan yang menjadi sasaran serangan dengan melangkah atau memindahkan kaki.



11. a Jenis-jenis adegan pola penyerangan a. Pola 1-3-1 (pola diamond) Sangat baik untuk penyerangan terhadap pertahanan daerah maupun pertahanan satu lawan satu.



Kunci Jawaban dan Pembahasan



22. b Sudut lemparan dalam tolak peluru yaitu kurang dari 40 derajat.



4



Penjasorkes 11A



23. b Sikap badan saat menolak peluru yaitu badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri, pandangan ke arah jatuhnya peluru. 24. b Elakan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula. 25. c Tangkisan satu lengan terdiri dari: Tangkisan luar, dari dalam keluar, tangkisan dalam, dari luar ke dalam, tangkisan atas, dari bawah ke atas, dan tangkisan bawah, dari atas ke bawah. II.



5.



B. Uji Praktik 1. Unsur-unsur pelaksanaan pola pertahanan yang perlu dilakukan: a. Sikap jaga. b. Gerakan kaki dalam langkah ketika melakukan pertahanan. c. Dasar-dasar umum dalam penjagaan. d. Penjaga harus berdiri di antara lawan dan ring basket. e. Posisi jaga dan pembagian daerah. f. Posisi jaga dengan mempertimbangkan daerah, kemampuan, dan penguasaan penyerang. g. Pertahanan bersama. 2. Teknik pukulan dilakukan dengan cara melakukan pukulan dengan tujuan melewatkan shuttlecock ke daerah lawan. (Siswa mempraktikkan teknik dasar pukulan dalam permainan bulu tangkis). 3. Teknik melempar peluru dalam tolak peluru: 1. Peluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ke tangan yang lain. 2. Peluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakkan di bahu dengan benar. 3. Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri agak membungkuk, kemudian kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan peluru digelindingkan ke depan. 4. Elakan dilakukan dengan berbagai gerakan sebagai usaha pembelaan yang dilakukan. Biasanya sikap kaki tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula. Elakan terdiri atas elakan bawah, elakan atas, elakan samping, dan elakan belakang lurus atau berputar dalam posisi kuda-kuda depan.



Isian 1. 4-2-4 2. seimbang 3. sistem bertukar tempat 4. penyerangan 5. IPSI 6. pola 2-3/pola reverse 7. gaya menyamping 8. bahu 9. PASI 10. set offens



III. Uraian 1. Formasi 4-2-4, formasi 4-3-3, formasi 4-4-2, formasi 3-5-2, formasi 5-3-2, formasi 4-2-3-1, formasi 4-3-1-2. 2. Pola yang digunakan untuk menahan serangan dari musuh dengan tujuan untuk memenangkan pertandingan. 3. Taktik adalah suatu siasat atau pola pikir tentang bagaimana menerapkan teknik-teknik yang telah dikuasai di dalam bermain untuk menyerang lawan secara sportif guna mencari kemenangan. Ciri-cirinya: a. Mengembangkan kreativitas dan pengambilan keputusan yang tepat. b. Mencari kemenangan yang efektif dan efisien. c. Memantapkan mental juara. d. Mengendalikan emosi. e. Mencegah cedera. f. Mengantisipasi kekuatan dan kelemahan lawan. 4. Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan, kedua kaki dibuka lebar (kangkang), kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dibengkokkan ke depan, sedikit serong ke samping kanan, berat badan berada pada kaki kanan, dan badan agak condong ke samping kanan. Tangan kanan memegang peluru pada bahu (pundak), tangan kiri dibengkokkan, berada di depan sedikit agak serong ke atas lemas. Tangan



Penjasorkes 11A



kiri berfungsi untuk membantu dan menjaga keseimbangan. Pandangan diarahkan ke arah sasaran (tolakan). Elakan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula. Macam-macam elakan terdiri atas: elakan bawah, elakan atas, elakan samping, dan elakan belakang lurus atau berputar dalam posisi kuda-kuda depan.



Perbaikan 1. 1958 2. menyerang 3. posisi permulaan, menerima bola, dan gerakan akhir 4. 5 orang 5. strategi permainan 6. fast break 7. permainan net 8. inning 9. siku dalam dan siku luar 10. elakan



5



Kunci Jawaban dan Pembahasan



Pengayaan ● Formasi 4-2-4 digambarkan sebagai berikut



BAB 2: KEBUGARAN JASMANI A. Latihan Kelincahan, Power, dan Kekuatan Terampil Olahraga Siswa mempraktikkan gerakan zig-zag dan lari bolak-balik untuk melatih kelincahan.







Tugas 2.1 A. Karena dengan berolahraga atau aktivitas fisik akan menguatkan otot jantung, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kolesterol “baik” (HDL) dan menurunkan kolesterol “jahat” (LDL), memperbaiki aliran darah dan meningkatkan kapasitas kerja jantung. Jantung yang kuat, sehat, dan selalu mendapatkan oksigen yang penuh, mempunyai daya tahan yang lebih kuat dalam keadaan krisis oksigen secara merata dengan tanpa adanya bagian yang berwarna merah jambu. B. Siswa membuat catatan singkat tentang materi yang berkaitan dengan latihan kelincahan, power, dan kekuatan. Misal: 1. Macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan kelincahan. 2. Macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan. 3. Macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan. 4. Macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan power. 5. Macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan daya tahan.



Cara melakukan formasi 4-2-4 adalah sebagai berikut. a. Empat pemain belakang merupakan pertahanan yang kuat. b. Kedua back (kanan/kiri) mendapat bantuan penuh dari center back masing-masing. c. Kedua pemain lapangan tengah (gelandang) merupakan pemain yang paling sibuk. Kedua pemain ini bertugas membangun serangan, dan harus ikut dalam bertahan jika timnya mendapat serangan. d. Kedua pemain sayap ikut dalam usaha membangun serangan. e. Kedua pemain penyerang tengah merupakan dua ujung tombak, kedua penyerang ini harus sering bertukar posisi. Di samping itu tugas lainnya adalah membuka celah bagi pemainpemain yang datang menyerang dari lapangan tengah. Formasi 4-4-2 dapat digambarkan sebagai berikut



B. Latihan Kecepatan, Kelentukan, dan Daya Tahan Jantung serta Paru-Paru Cara melakukan formasi 4-4-2 adalah sebagai berikut. a. Daerah pertahanan diperkuat empat pemain belakang yang berdiri sejajar. Di depan daerah pertahanan diperkuat empat pemain lapangan tengah yang sekaligus memungkinkan untuk mengendalikan lapangan tengah dengan lebih baik. b. Kedua penyerang harus membuat pemain belakang lawan sibuk dan senantiasa mengancam gawang lawan. Di samping itu mereka harus bisa membuka ruang bagi rekan setimnya (pemain lapangan tengah) dengan melakukan gerakangerakan individual seperti membawa bola, gerakan tanpa bola, menahan bola beberapa saat dan hal-hal lainnya seperti mengoper bola, melakukan gerak tipu, dan sebagainya.



Kunci Jawaban dan Pembahasan



Tugas 2.2



6



1.



Menurunkan berat badan dan mencegah obesitas, mencegah penyakit jantung, mencegah penyakit diabetes, menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi gejala depresi, meningkatkan percaya diri, menyehatkan badan, badan menjadi segar dan awet muda, mencegah penuaan dini, meningkatkan daya tahan tubuh, dan sebagainya.



2.



Lari cepat dengan jarak 40-60 meter, lari majumundur, loncat-loncat, latihan skipping, lari naik dan turun bukit, dan sebagainya.



3.



Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan.



Penjasorkes 11A



13. a Naik turun tangga untuk melatih kekuatan otot kaki dan daya tahan, lari MFT dan lari 2,4km untuk melatih daya tahan paru jantung, lari maju-mundur dan lari 60 mt untuk melatih kecepatan lari. 14. d Unsur-unsur kebugaran jasmani terdiri dari kekuatan, kecepatan, kelincahan, daya tahan, kelenturan, keseimbangan. Sedangkan untuk interval training merupakan bentuk latihan untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru. 15. b Sit-up untuk melatih kekuatan otot perut, backup untuk melatih kekuatan otot punggung, push-up melatih kekuatan otot tangan, squatjump melatih kekuatan otot kaki. 16. d Latihan squat trust bertujuan untuk melatih power, latihan push-up dan pull-up untuk melatih kekuatan otot tangan, latihan sit-up untuk melatih kekuatan otot perut, back-up untuk melatih kekuatan otot punggung. 17. d Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi masa-masa istirahat. 18. e Kelentukan (fleksibilitas) adalah kemampuan persendian untuk bergerak secara luas menurut bidang geraknya. 19. b Latihan yang dapat meningkatkan daya tahan jantung dan paru antara lain: interval training, sirkuit training, lari MFT, lari 2,4km. 20. d Secara mendasar ada dua bentuk latihan interval, yaitu: a. Interval training lambat dengan jarak jauh 1. Lama latihan : 60 detik - 3 menit 2. Intensitas latihan : 60% - 75% maksimum 3. Ulangan latihan : 10 – 20 kali 4. Istirahat : 3 – 5 menit b. Interval training cepat dengan jarak pendek 1. Lama latihan : 5 – 30 detik 2. Intensitas latihan : 85% - 90% maksimum 3. Ulangan latihan : 15 - 25 kali 4. Istirahat : 30 – 90 detik



Uji Kompetensi A. Uji Tertulis I.



Pilihan Ganda 1. e Latihan yang dilakukan secara intensif selama 3 bulan akan berpengaruh terhadap unsurunsur kebugaran jasmani. 2. c Tujuan latihan kondisi fisik atau kebugaran adalah untuk meningkatkan kebugaran jasmani tubuh. 3. c Macam-macam latihan kecepatan antara lain lari cepat dengan jarak 40-60 m, lari naik bukit, lari turun bukit, lari maju-mundur, latihan skipping, sedangkan lari MFT untuk melatih daya tahan. 4. e Orang yang mempunyai kesegaran jasmani yang baik berarti mempunyai daya tahan yang baik pula, maka dari itu akan terhindar dari kelelahan. 5. b Kelincahan (agility) adalah kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan. 6. e Bentuk latihan kelincahan adalah lari bolakbalik (shuttle run), lari zig-zag, loncat-loncat. sedang lari 40-60 m, lari naik dan turun bukit untuk melatih kecepatan, dan lari MFT melatih daya tahan. 7. c Kekuatan (strength) adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan ketegangan terhadap suatu tahanan. 8. d Sikap awal gerakan sit-up adalah mula-mula tidur terlentang kedua lutut ditekuk, dan kedua tangan diletakkan di belakang kepala. 9. push-up melatih kekuatan otot lengan, sit-up untuk melatih kekuatan otot perut, back-up untuk melatih kekuatan otot punggung, dan squat-jump melatih kekuatan otot kaki. 10. c Otot yang kuat adalah otot yang mampu mengangkat beban yang maksimal. 11. a Power adalah hasil atau perpaduan dari kekuatan dan kecepatan, tidak hanya kuat, tapi juga gerakannya cepat. 12. d Kecepatan (speed) adalah kemampuan untuk menempuh jarak dalam waktu yang sesingkatsingkatnya.



Penjasorkes 11A



II.



7



Isian 1. lari zig-zag, shuttle run, squat trust 2. untuk melatih kelincahan (agility) 3. kecepatan (speed) 4. power (kekuatan) 5. unsur kesegaran jasmani 6. terjadi cedera 7. kecepatan 8. fleksibilitas 9. 30 – 90 detik 10. 60 detik – 3 menit



Kunci Jawaban dan Pembahasan



3.



III. Uraian 1. Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan. 2. Melompat dengan dua kaki (Double leg bound), melompat dengan satu kaki secara bergantian, lompat jongkok, dan lompat dua kaki dengan box. 3. Mula-mula tidur terlentang kedua lutut ditekuk, dan kedua tangan diletakkan di belakang kepala, kemudian badan diangkat ke atas, hingga dalam posisi duduk, kedua tangan tetap berada di belakang kepala, gerakan ini dilakukan sebanyak-benyaknya selama 30 detik. 4. Lari cepat dengan jarak 40-60 meter, lari naik bukit, lari menuruni bukit, lari dengan mengubah-ubah kecepatan, lari maju mundur. 5. Lamanya latihan, beban (intensitas) latihan, ulangan (repetisi) latihan, masa istirahat (recovery interval) setelah setiap repetisi latihan.



BAB 3: SENAM LANTAI A. Senam Lantai Menggunakan Alat Tugas 3.1 A. Siswa bersama kelompoknya mencari informasi tentang kesalahan-kesalahan umum dalam latihan lompat kangkang. kemudian meyusun informasi tersebut dalam bentuk laporan dan mempresentasikannya di depan kelas. Misal: Kesalahan-kesalahan saat melakukan lompat kangkang. 1. Panggul kurang diangkat tinggi, sehingga tidak berhasil membuat sikap kangkang di atas peti lompat. 2. Lutut bengkok, kepala dan dada tidak terangkat pada saat tangan menyentuh peti lompat. 3. Kedua lengan tidak lurus dan kepala terlalu ke dwpan, sehingga menyebabkan tangan tidak lurus dengan badan. B. Siswa membuat catatan singkat tentang materi yang berkaitan dengan latihan kelincahan, power, dan kekuatan. 1. Macam-macam senam lantai dengan menggunakan alat dan tanpa menggunakan alat. 2. Teknik dasar melakukan gerakan latihan lompat kangkang di atas kuda-kuda lompat. 3. Teknik dasar melakukan gerakan roll depan dan roll belakang. 4. Teknik dasar melakukan gerakan neckspring. 5. Kesalahan-kesalahan dalam melakukan gerakan roll depan, roll belakang, dan neckspring.



B. Uji Praktik Siswa mempraktikkan tes kelincahan dengan shuttle run secara individu dan bergantian, tes kecepatan dengan lari 60 meter, dan tes kekuatan dengan push-up secara individu dan bergantian. Perbaikan 1. agility 2. melatih mengubah gerak tubuh arah lurus 3. power 4. unsur-unsur kesegaran jasmani 5. kecepatan 6. speed 7. lari naik bukit (up hill) 8. push-up 9. sit-up 10. endurance Pengayaan 1. Latihan kelincahan Tujuannya: melatih mengubah gerak tubuh arah berkelok-kelok Cara melakukannya adalah sebagai berikut. a. Latihan ini dilakukan dengan cara berlari bolak-balik dengan cepat sebanyak 2-3 kali di antara beberapa titik (misalnya 4-5 titik). b. Jarak setiap titik sekitar 2 meter. 2. Latihan kekuatan otot perut (sit-up), Tujuannya: Menguatkan otot perut Cara melakukannya adalah sebagai berikut. (1) Mula-mula tidur terlentang kedua lutut ditekuk, dan kedua tangan diletakkan di belakang kepala. (2) Kemudian badan diangkat ke atas, hingga dalam posisi duduk, kedua tangan tetap berada di belakang kepala. (3) Gerakan ini dilakukan sebanyakbenyaknya selama 30 detik.



Kunci Jawaban dan Pembahasan



Lari cepat dengan jarak 40-60 meter. Tujuannya: Melatih kecepatan lari Cara melakukannya adalah sebagai berikut. a. Berdiri di belakang garis start dengan sikap badan tegak dan kedua kaki dibuka. b. Kedua tangan di samping badan dengan sikap berlari. c. Lari di tempat, makin lama makin cepat sambil mengangkat paha tinggi-tinggi. d. Setelah aba-aba peluit, lari secepatcepatnya dengan jarak 40-60 meter.



B. Senam Lantai tanpa Alat Terampil Olahraga Siswa mempraktikkan gerakan roll depan dan roll belakang dengan baik dan benar. Tugas 3.2 1. Roll depan, roll belakang, hand stand, head stand, meroda, kayang, neck spring, hand spring, head spring, dan sebagainya. ULANGAN TENGAH SEMESTER



8



Penjasorkes 11A



2.



3.



Guling lenting adalah suatu gerakan melenting badan ke atas-depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. a. Pada saat kaki dilemparkan, kedua lutut bengkok. b. Kedua kaki terbuka/tidak rapat. c. Badan kurang melenting, atau terlalu melenting (membusur). d. Kurang tolakan tangan.



Badan melayang di atas kuda-kuda dalam sikap lurus, lengan direntangkan, tungkai lurus pisahkan dan pandangan ke depan. 7.



8.



Review Siswa memahami kembali materi yang telah diajarkan, kemudian mempresentasikan hasil pemahamannya di depan kelas.



9.



Uji Kompetensi A. Uji Tertulis I.



10.



Pilihan Ganda 1. c Menurut sejarahnya, istilah senam atau Gymnastic berasal dari bahasa Yunani. Kata “Gymnastic” berarti menerangkan bermacammacam gerak yang dilakukan oleh seseorang yang telanjang. 2. d Senam sekarang ini berasal dari Swedia sejak 1800-an dan menyebar ke seluruh Eropa Tengah dan Utara. 3. a Senam sekarang ini berasal dari Swedia sejak 1800-an dan menyebar ke seluruh Eropa Tengah dan Utara. Ketika itu senam dipelopori oleh Elli Bjorkstan. 4. b Bentuk latihan lompat kangkang ada dua macam, yaitu lompat kangkang tumpuan pada pangkal kuda-kuda lompat dan lompat kangkang tumpuan pada bagian ujung kudakuda lompat. 5. b Cara melakukannya adalah sebagai berikut. a. Awalan lari cepat badan condong ke depan. b. Kedua kaki menolak pada papan sekuatkuatnya disertai ayunan lengan dari belakang bawah ke depan, badan lurus, dan tungkai dipisahkan. c. Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera menolak sekuat-kuatnya. Badan melayang di atas kuda-kuda dalam sikap lurus, lengan direntangkan, tungkai lurus pisahkan dan pandangan ke depan. d. Mendarat dengan ujung kaki mengeper dan lengan direntangkan ke atas. 6. a Posisi tangan saat lompat kangkang adalah saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera menolak sekuat-kuatnya.



Penjasorkes 11A



11.



12.



13.



14.



15.



16.



17.



18.



9



c Awalan dalam melakukan lompat kangkang adalah awalan lari cepat badan condong ke depan. a Gerakan berguling di matras dan berguling di atas peti hampir sama, tapi bedanya alat yang digunakan, jadi untuk bisa berguling di atas peti harus terlebih dahulu menguasai berguling di matras. c Guling lenting/lenting tengkuk disebut juga neck spring, sedang forward adalah roll depan, back extention adalah roll belakang, hand spring adalah lenting tangan, dan kop stand adalah berdiri dengan kepala. a Sikap kedua kaki saat gerakan guling lenting adalah sikap awal tidur terlentang, kedua kaki lurus dan rapat, kedua tangan di sisi badan. a Sikap awal tidur terlentang, kedua kaki lurus dan rapat, kedua tangan di sisi badan. e Kesalahan-kesalahan saat melakukan guling lenting. a. Pada saat kaki dilemparkan, kedua lutut bengkok. b. Kedua kaki terbuka/tidak rapat. c. Badan kurang melenting, atau terlalu melenting (membusur). d. Kurang tolakan tangan e. Mendarat dengan satu kaki c Dalam guling lenting, supaya menghasilkan lentingan yang bagus harus memiliki kekuatan otot kaki, kekuatan otot perut, dan kekuatan otot punggung. d Dalam roll depan bagian yang mengenai matras adalah tengkuk bukan kepala. Kalau tumpuan roll depan menggunakan kepala maka bisa mengakibatkan pusing. c Karena gerakannya berguling, sebisa mungkin tubuh dibulatkan agar bisa berguling ke depan. d Sikap awal gerakan roll belakang adalah sikap awal jongkok membelakangi matras, lengan lurus ke depan. a Titik tumpu dalam roll belakang adalah tangan, karena dengan menggunakan tangan maka tubuh akan seimbang dan bisa melakukan roll belakang dengan baik. c Dalam gerakan berguling ke depan dibutuhkan keseimbangan yang baik biar menghasilkan gerakan yang baik dan benar.



Kunci Jawaban dan Pembahasan



19. a Dalam gerakan guling ke belakang supaya badan bisa berguling ke belakang diperlukan kekuatan otot tangan untuk mendorong tubuh biar bisa berguling. 20. c Sikap akhir gerakan guling ke belakang adalah jongkok, kedua kaki ditekuk dan pandangan ke depan.



5.



kurang sempurna, hal ini disebabkan kepala menoleh ke samping, keseimbangan tidak terjaga dan oleng, karena mendarat dengan menggunakan lutut (seharusnya telapak kaki). Pada saat kaki dilemparkan, kedua lutut bengkok, kedua kaki terbuka/tidak rapat, badan kurang melenting, atau terlalu melenting (membusur), kurang tolakan tangan.



B. Uji Praktik II.



Isian 1. leher 2. tidur terlentang 3. kuda-kuda lompat 4. forward roll 5. berguling di atas peti lompat



III. Uraian 1. Awalan lari cepat badan condong ke depan, kedua kaki menolak pada papan tolak, segera setelah tangan menyentuh pada bagian ujung kuda-kuda, tangan menolak sekuat-kuatnya, tungkai dipisahkan dan diayun ke arah perut, ayunan lengan melingkar ke belakang atas, badan membusur, melayang, tungkai rapat, dan pandangan ke depan, mendarat dengan ujung kaki mengeper, dan lengan direntangkan ke atas. 2. Sikap awal tidur terlentang, kedua kaki lurus dan rapat, kedua tangan di sisi badan, guling ke belakang, kedua tungkai lurus, sehingga kaki dekat kepala, siku dibengkokkan, telapak tangan bertumpu/menopang pada matras di sisi telinga, guling ke depan, bersamaan dengan itu tolakkan/lecutkan tungkai ke atas depan dan tolakkan kedua tangan, sehingga badan melayang seperti membuat busur, gerakan mendarat dengan kedua kaki rapat dan gerakan pinggul didorong ke depan, kemudian diikuti dengan gerakan badan mengikuti arah rotasi gerakan. 3. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki, tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping, bahu tidak diletakkan di atas matras saat lengan tangan dibengkokkan. 4. Saat gerakan berguling ke belakang kedua tangan tidak ikut menolak, penempatan tangan terlalu jauh di belakang, sehingga sikapnya salah dan tidak membentuk tolakan, keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling ke belakang, hal ini disebabkan sikap tubuh kurang bulat, salah satu tangan yang menumpu kurang kuat, atau bukan telapak tangan yang digunakan untuk menumpu di atas matras, posisi mengguling



Kunci Jawaban dan Pembahasan



Siswa mempraktikkan senam lantai yang meliputi kangkang dengan kuda-kuda lompat, neckspring, dan rol depan di atas peti lompat. Perbaikan 1. FIG 2. Federation International de Gymnastiqua 3. floor exercese 4. back extention 5. punggung teman Pengayaan Siswa mencari informasi tentang efek kesehatan saat melakukan guling depan dan guling belakang, kemudian menyusun informasi dalam bentuk makalah. Selanjutnya menjelaskan dalam makalahnya mengapa saat melakukan guling depan dan guling belakang kepala terasa pusing. Misal: Karena kepala kita kena benturan yang berupa gerakan berguling yang bertumpu pada kepala, tapi pengaruh pusing itu bersifat sementara dan tidak berbahaya. Pusing juga di sebabkan karena ketika melakukan gerakan berguling mata terpejam, usahakan saat melakukan berguling mata selalu di buka.



ULANGAN TENGAH SEMESTER



I.



10



Pilihan Ganda 1. e Pemain penyerang tengah dalam sepak bola di sebut playmaker, jendral pertahanan/back tengah disebut center back, back kanan dan back kiri disebut full back, pemain depan/penyerang disebut striker, dan pemain gelandang bertahan disebut poros halang. 2. b Sepak bola merupakan permainan beregu, yang terdiri dari 11 orang. Permainan ini mengutamakan kerja sama antarpemain untuk memenangkan pertandingan. Untuk menjalin kerja sama yang baik diperlukan pengertian antara satu pemain dengan pemain lainnya, baik dalam situasi menyerang ataupun bertahan.



Penjasorkes 11A



3.



4.



5.



6.



7.



8.



9.



c Man to man marking adalah sistem pertahanan dengan menjaga pemain satu lawan satu di daerah pertahanan. e Pelanggaran yang mendapatkan kartu kuning antara lain: a. hand ball dengan sengaja b. menjatuhkan lawan c. berbicara kotor terhadap pemain dan wasit d. melepas kaos b Berhasil tidaknya suatu penyerangan, sebagian besar bergantung dari pemberian bola pemain penyerang yang bersangkutan. Jadi, smash bergantung dari set. Makin cermat set, makin hebat smashnya. c Sistem pertahanan bola dari pantulan block lawan (cover of smash) Salah satu ciri keterampilan kematangan dari pemain dalam bermain bola voli dapat dilihat dari pelaksanaan cover of smash ini. a. Formasi “cover of smash” serangan posisi 4 b. Formasi “cover of smash” serangan posisi 3 c. Formasi “cover of smash” saat regunya melakukan variasi serangan d Jenis-jenis adegan pola penyerangan a. Adegan 1-3-1 (pola diamond) Sangat baik untuk penyerangan terhadap pertahanan daerah maupun pertahanan satu lawan satu. b. Adegan 1-2- 1 (pola ault mann) Dapat diterapkan apabila suatu regu tidak mempunyai pemain jangkung. c. Adegan 2-3 (pola reverse) Digunakan untuk penyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu b Jenis-jenis adegan pola penyerangan a. Adegan 1-3-1 (pola diamond) Sangat baik untuk penyerangan terhadap pertahanan daerah maupun pertahanan satu lawan satu. b. Adegan 1-2- 1 (pola ault mann) Dapat diterapkan apabila suatu regu tidak mempunyai pemain jangkung. c. Adegan 2-3 (pola reverse) Digunakan untuk penyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu. b Jenis-jenis adegan pola penyerangan a. Adegan 1-3-1 (pola diamond) Sangat baik untuk penyerangan terhadap pertahanan daerah maupun pertahanan satu lawan satu. b. Adegan 1-2- 1 (pola ault mann) Dapat diterapkan apabila suatu regu tidak mempunyai pemain jangkung.



Penjasorkes 11A



c.



Adegan 2-3 (pola reverse) Di gunakan untuk penyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu



10. d Macam-macam servis antara: a. Pukulan servis pendek (short service) b. Servis panjang (service lob) c. Pukulan servis drive d. Pukulan servis cambuk (service flick) 11. a Pemain bulu tangkis akan mendapat kemenangan apabila sudah mendapat nilai 21, dengan menggunakan sistem rally point. 12. d Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan oleh George Hancoc di kota Chicago tahun 1887. 13. e Teknik memukul bola (batting) Memukul dalam permainan softball ada dua macam, yaitu: a. Memukul bola dengan ayunan penuh (swing) b. Memukul bola tanpa ayunan (bunting) 14. c Meskipun cabang olahraga ini termasuk event atau nomor lempar, akan tetapi istilah yang digunakan bukan “lempar peluru” tetapi “tolak peluru”. Hal ini sesuai dengan peraturan tentang cara melepaskan peluru, yaitu dengan cara mendorong atau menolak dan bukan melempar. Istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah the short put. 15. b Tendangan adalah teknik dasar serangan dengan menggunakan kaki dalam pencak silat, sedang pukulan adalah teknik dasar serangan dengan menggunakan tangan dalam pencak silat. 16. e Macam-macam tangkisan dua lengan a. Sejajar dua tangan/lengan atas. b. Belah tinggi/rendah. c. Silang tinggi/rendah. d. Buang samping 17. c Kuda-kuda merupakan teknik mendasar yang harus dikuasai oleh pesilat, apabila kuda-kudanya bagus dan kuat maka pesilat tersebut tidak mudah goyah atau jatuh. 18. b Latihan kondisi fisik (physical conditioning) memegang peranan yang sangat penting untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kebugaran jasmani (physical fitness). 19. c Federation International de Gymnastiqua. 20. b Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi masa-masa istirahat. Bentuk latihan interval training dapat berupa lari (interval running) atau renang (interval swimming).



11



Kunci Jawaban dan Pembahasan



21. a Mengangkat beban latihan untuk meningkatkan power, lari MFT melatih daya tahan, lari 60 mt melatih kecepatan lari, latihan skipping melatih kecepatan dan kelincahan, berguling melatih keseimbangan. 22. d Latihan skipping berfungsi untuk melatih kecepatan lari, karena frekuensi gerakan kakinya cepat. 23. e Macam-macam gerakan senam lantai adalah meroda, berguling, hand stand, head stand, neck spring, hand spring, head spring, sikap lilin. Sedang gerakan squat trust merupakan gerakan dalam kebugaran jasmani yang berfungsi untuk melatih kekuatan otot kaki, tangan, dan power. 24. a Sikap awal gerakan guling lenting adalah sikap berguling ke depan. 25. d Gerakan guling lenting memerlukan power yang baik, karena untuk bisa melenting dibutuhkan gerakan tangan, kaki yang cepat, dan kuat. II.



Isian 1. Inggris 2. 3 tahap 3. apabila suatu regu tidak mempunyai pemain jangkung 4. dari bola loncat, lemparan ke dalam, dan sebagainya 5. atletik 6. pukulan 7. daya tahan 8. push-up 9. tangan/lengan 10. lenting tengkuk (neck spring)



3. 4.



5.



BAB 4: AKTIVITAS RITMIK A. Senam Irama tanpa Menggunakan Alat Tugas 4.1 A. Siswa bersama kelompoknya melakukan dan mendiskusikan gerakan-gerakan senam irama tanpa menggunakan alat. Selanjutnya mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Misal: Gerakan praktik melakukan gerakan senam irama tanpa menggunakan alat dengan irama musik meliputi: 1. gerakan mengayun lengan 2. gerakan langkah kaki ke kanan dan ke kiri 3. gerakan koordinasi antara ayunan lengan dengan langkah kaki B. Siswa membuat catatan singkat tentang materi senam irama tanpa menggunakan alat. Misal: 1. Prinsip dasar dalam senam irama. 2. Ciri-ciri gerakan senam irama. 3. Macam-macam latihan gerakan senam irama tanpa menggunakan alat. 4. Macam-macam latihan gerakan senam irama dengan menggunakan alat gada. 5. Teknik memegang gada dengan baik dan benar.



III. Uraian 1. a. sebagai pengatur serangan. b. sebagai penyeimbang lapangan tengah. c. membangun serangan, dan ikut bertahan jika mendapat serangan. 2. Kelebihannya Kelemahannya 1. Sangat baik untuk melawan tim yang lemah dalam mengelolah bola/.



1. Apabila lawan menggunakan pola penyerangan kilat.



2. Sangat baik untuk melawan 2. Bila lawan terampil tim yang menggunakan oper-mengoper penyerangan berpola. dengan cepat. 3. Mematikan penyerangan penembak dengan memoros.



3. Bila lawan menembak dari jarak jauh atau sedang dengan terampil.



4. Menghindari kesalahan peroranga.



4. Perhatian pemain terpecah terhadap 2 lawan atau lebih.



B. Senam Irama Menggunakan Alat (Gada) Terampil Olahraga Cara memegang gada ada tiga jenis, antara lain: a. Regular grips Memegang gada dengan satu atau kedua tangan dan telapak tangan menghadap ke bawah.



5. Sangat baik untuk melawan 5. Ada aderah-daerah lemah (tidak terjaga). penyerangan dengan menggunakan pemain penggiring yang terampil. 6. Sangat baik untukmelawan pemain pemotongpemotong yang terampil.



Kunci Jawaban dan Pembahasan



Sikap tangan/kaki sebagai alat serangan, sikap kuda-kuda, dan sikap tubuh. Berdiri tegak, kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan di pinggang dan pandangan ke depan, kemudian miringkan kepala ke kiri dan ke kanan (2 x 4 hitungan), anggukkan kepala ke bawah dan ke atas (2 x 4 hitungan), tengokkan kepala ke kiri dan ke kanan (2 x 4 hitungan), setelah itu putarlah kepala ke arah kanan sebanyak 8 hitungan dan ke kiri sebanyak 8 hitungan. Berdiri tegak di atas papan tolakan atau garis, didahului awalan 3 – 4 langkah, pada saat tangan bertumpu pada peti lompat, badan satu garis dan membuat sudut 20 – 30 derajat dengan garis horizontal, setelah badan lurus, secepatnya tekuk panggul dan kaki dibuka, bersamaan dengan itu tolakkan tangan kuat-kuat pada peti lompat. Angkat dada dan lewatkan kedua kaki dari peti lompat, begitu kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan angkat ke depan.



12



Penjasorkes 11A



b.



c.



Reverse grips Memegang gada dengan satu atau kedua tangan dan telapak tangan menghadap ke atas. Mixed grips Cara campuran/gabungan, yaitu memegang gada dengan tangan yang satu menghadap bawah dan telapak tangan yang satu menghadap ke atas.



Tugas 4.2 1. Gada umumnya dibuat dari kayu yang halus, diberi warna merah, cokelat, hitam atau warna asli kayu. Sekarang digunakan pula gada dari plastik. Ukuran gada terdiri atas: a. Kepala gada : Garis tengah = 3,0 – 3,3 cm. b. Leher gada : Garis tengah = 2,0 – 2,3 cm. c. Bahan gada : Garis tengah = 6,0 – 6,3 cm. d. Panjang gada : 30 – 33 cm. e. Berat gada : 120 gram. 2. Cara memegang gada ada tiga jenis, antara lain: a. Regular grips Memegang gada dengan satu atau kedua tangan dan telapak tangan menghadap ke bawah. b. Reverse grips Memegang gada dengan satu atau kedua tangan dan telapak tangan menghadap ke atas. c. Mixed grips Cara campuran/gabungan, yaitu memegang gada dengan tangan yang satu menghadap bawah dan telapak tangan yang satu menghadap ke atas. 3. Gerakan senam irama harus sesuai dengan irama yang mengiringinya, gerakan senam irama dilakukan dengan luwes dan tidak kaku, gerakan dalam senam irama harus berurutan dan tidak boleh terputus-putus.



4.



5.



6.



7.



8.



9.



10.



11.



12.



13.



Uji Kompetensi A. Uji Tertulis I.



Pilihan Ganda 1. a Dalam senam irama hanya diperbolehkan melakukan gerakan melangkah, melompat, berjalan. Langkah dalam senam irama antara lain langkah pantul, langkah biasa, langkah tiga, dan sebagainya. 2. e Prinsip-prinsip gerakan senam irama ditentukan oleh: a. irama b. fleksibilitas gerakan/keluwesan gerakan c. kontinuitas gerakan 3. c Kelenturan/keluwesan gerakan dan keserasian gerakan dengan musik harus dilatih secara kontinyu dan dalam waktu yang lama agar mendapatkan keluwesan gerakan yang baik.



Penjasorkes 11A



14



15.



16.



17.



13



b Untuk melakukan gerakan senam irama dimulai dengan “sikap awal”. Ada 2 macam sikap awal dalam senam irama, yaitu: a. Sikap awal tegak langkah (TL) kiri/kanan. b. Sikap awal tegak anjur (TA) kiri/kanan, ke muka, ke belakang, dan ke samping. e Gerakan senam merupakan salah satu latihan aerobik, karena dalam pelaksanaannya membutuhkan oksigen. e Senam irama yaitu senam yang diiringi dengan irama musik/lagu/ketukan. Sesuai dengan namanya, senam jenis ini menyesuaikan gerakannya dengan suatu irama, dan biasanya irama musik. e Alat yang di gunakan dalam senam irama adalah gada, pita, tali, bola, tongkat. d Senam ritmik menggunakan alat gada kali pertama digunakan/didemontrasikan oleh Sokol di Cekoslovakia, dan digunakan dalam kompetisi di Honggaria pada 1928. a Gada umumnya dibuat dari kayu yang halus, diberi warna merah, cokelat, hitam atau warna asli kayu. Sekarang digunakan pula gada dari plastik. b Untuk bisa memutar gada dengan menggunakan pergelangan tangan. e Semua gerakan senam irama diawali dengan sikap tegak (berdiri). a Arah pandangan dalam senam irama menggunakan alat harus selalu tertuju pada alat yang digunakan. d Gerakan senam dengan menggunakan alat harus ada koordinasi antara badan dengan alat yang digunakan agar menghasilkan gerakan yang indah dipandang. b Tekanan yang harus diberikan pada senam irama adalah: irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan. d Dalam senam irama hanya diperbolehkan melakukan gerakan melangkah, melompat, berjalan, meloncat. c Senam irama dibagi menjadi 2 yaitu senam irama menggunakan alat dan senam irama tanpa menggunakan alat. Alat yang digunakan dalam senam irama antara lain gada, pita, tali, bola. e Gerakan senam irama yaitu gerakan yang memadukan semua anggota tubuh mulai dari tangan, kaki, koordinasi antara gerakan tangan, gerakan badan, dan gerakan kaki.



Kunci Jawaban dan Pembahasan



II.



18. b Gada umumnya dibuat dari kayu yang halus, diberi warna merah, cokelat, hitam, atau warna asli kayu. 19. c Ukuran gada terdiri atas: a. Kepala gada : Garis tengah = 3,0 – 3,3 cm. b. Leher gada : Garis tengah = 2,0 – 2,3 cm. c. Bahan gada : Garis tengah = 6,0 – 6,3 cm. d. Panjang gada : 30 – 33 cm. e. Berat gada : 120 gram. 20. b Apabila gada berada di tangan kanan, maka posisi kaki kiri harus berada ke arah belakang.



B. Uji Praktik Siswa mempraktikkan gerakan senam irama tanpa menggunakan alat dan menggunakan alat.



Isian 1. keseimbangan 2. bahu 3. kontinuitas gerakan 4. prinsip-prinsip gerakan senam irama 5. irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan 6. pemanasan 7. reverse grips 8. mixed grips 9. 2,0 – 2,3 cm 10. 10. 3,0 – 3,3 cm



Pengayaan Siswa membuat kreasi rangkaian gerakan senam aerobik dan mempraktikkan dengan menggunakan irama musik.



Perbaikan 1. Federation Internationale de Gymnastiqua 2. FIG 3. lambat/slow 4. 8 ketukan 5. senam irama 6. Sokol 7. kebugaran jasmani 8. 6,0 – 6,3 cm 9. 3 jenis 10. meningkatkan kesegaran jasmani



BAB 5: AKTIVITASAIR (AKUATIK) A. Renang Pertolongan Terampil Olahraga Siswa mempraktikkan cara melakukan penyelamatan korban di air dengan menggunakan gaya bebas. Tugas 5.1 A. 1. Pertolongan dengan menggunakan pelampung a. Penolong melemparkan pelampung kepada korban dengan tali diikatkan. b. Korban ditarik ke daratan untuk diselamatkan. c. Diberi pertolongan pertama dan dibawa ke Rumah Sakit. 2. Jangan panik dan usahakan tenang dalam menolong korban, harus berhati-hati dalam menolong korban di air. 3. Dengan membawa korban dengan salah satu tangan, kemudian tangan yang satunya melakukan kayuhan menuju tempat yang aman, dengan menarik tangan korban dengan salah satu tangan, sedangkan tangan lainnya melakukan kayuhan ke tepi, dengan mengapit kepala korban dan diletakkan di atas badan, kemudian tangan yang satunya melakukan kayuhan dibantu dengan ayunan kaki. B. Siswa membuat catatan singkat tentang materi renang pertolongan. Misal: 1. Hal-hal yang dilakukan untuk menghindari kecelakaan di air. 2. Hal-hal yang dilakukan sebelum dan sesudah berenang. 3. Teknik dasar pertolongan di air. 4. Macam-macam cara memberi pertolongan di air. 5. Teknik dasar loncat indah.



III. Uraian 1. Lembut, gemulai, berurutan, dan gerakannyan tidak terputus-putus. 2. Irama : gerakan senam harus sesuai dengan irama yang mengiringinya. Fleksibilitas : gerakan senam irama tidak boleh kaku harus luwes. Kontinuitas : gerakan senam irama harus berurutan dan tidak boleh terputus-putus. 3. Ukuran gada terdiri atas: a. Kepala gada : Garis tengah = 3,0 – 3,3 cm. b. Leher gada : Garis tengah = 2,0 – 2,3 cm. c. Bahan gada : Garis tengah = 6,0 – 6,3 cm. d. Panjang gada : 30 – 33 cm. e. Berat gada : 120 gram. 4. Cara memegang gada ada tiga jenis, antara lain: a. Regular grips Memegang gada dengan satu atau kedua tangan dan telapak tangan menghadap ke bawah. b. Reverse grips Memegang gada dengan satu atau kedua tangan dan telapak tangan menghadap ke atas. c. Mixed grips Cara campuran/gabungan, yaitu memegang gada dengan tangan yang satu menghadap bawah dan telapak tangan yang satu menghadap ke atas. 5. Gada, tongkat, tali, pita, bola, simpai.



Kunci Jawaban dan Pembahasan



14



Penjasorkes 11A



B. Loncat Indah Tugas 5.2



9.



Karena olahraga renang semua anggota tubuh bergerak semua tanpa kecuali, hal ini mengakibatkan darah dipompa ke jantung dan diedarkan ke seluruh tubuh dengan darah yang banyak mengandung oksigen maka daya tahan kita akan terjaga dengan baik dan kebugaran tubuh kita akan meningkat.



10.



Uji Kompetensi A. Uji Tertulis I.



Pilihan Ganda 1. a Teknik mendasar yang harus dikuasai dalam berenang yaitu mengapung, karena kalau tidak bisa mengapung otomatis tidak bisa berenang. 2. e • PRSI kepanjangan dari Persatuan Renang Seluruh Indonesia. • Persani kepanjangan dari Persatuan Senam Seluruh Indonesia. • Perbasi kepanjangan dari Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia. • PSSI kepanjangan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. 3. d Gaya yang populer dalam setiap kejuaraan adalah gaya bebas (crawl) karena gaya ini yang paling cepat dibandingkan dengan gaya yang lain. 4. b Bagian tubuh yang pertama kali terkena air saat melakukan gerakan start/meluncur adalah tangan. 5. c Gaya dalam renang adalah gaya bebas (crawl), gaya punggung, gaya dada (gaya katak), gaya kupu-kupu (gaya dolphin). 6. a FINA – Renang, FIBA – Bola Basket, FIG – Senam, IBF – Bulu Tangkis, FIFI – Sepak Bola. 7. e Dalam melakukan olahraga berenang harus selalu memperhatikan keselamatan, baik bagi diri sendiri ataupun orang lain. Penyebab terjadinya bahaya di air antara lain panik, gugup, sulit bernapas, kejang otot, dan adanya ombak. Sebaiknya setiap orang mengetahui cara berenang dan tenang berada dalam air merupakan ciri seorang yang baik. 8. d Kegiatan berenang selain berfungsi untuk olahraga juga bisa digunakan sebagai sarana rekreasi yang menarik bagi keluarga, karena bisa menyegarkan pikiran dan melepaskan lelah.



Penjasorkes 11A



11.



12.



13.



14.



15.



II.



15



d Penyebab terjadinya bahaya di air antara lain panik, gugup, sulit bernapas, kejang otot, dan sebagainya. e Hal-hal yang dilakukan untuk menghindari terjadinya bahaya di air. a. Selalu mengetahui kondisi air. b. Selalu menyelidi kedalaman kolam sebelum memasukinya. c. Menjauhlah dari karang-karang, rerumputan liar. d. Hindari arus air atau air pasang yang menghempas. e. Jangan panik . f. Jangan berenang sendirian, dan selalu patuh pada peraturan. e Aturan keselamatan dalam olahraga air a. Jangan berenang sendirian, berenanglah bersama seseorang yang dapat memberikan atau meminta pertolongan dalam keadaan darurat. b. Kenali daerah di mana akan berenang dan daerah mana yang dangkal atau dalam c. Jangan berenang setelah makan besar, tunggu 30 menit sampai 1 jam dahulu. d. Jangan berlari-lari, dorong-dorongan, atau bermain di tepi kolam. b Semua aktivitas olahraga diawali dengan latihan pemanasan, agar tidak cedera. e Hal-hal yang harus dilakukan sebelum berenang, antara lain: a. Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya cedera. b. Setelah itu mandilah pada air pancuran yang disediakan sebelum masuk ke kolam. c. Latihan irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk-bentuk latihan lainnya. d. Berjalan-jalan di dasar kolam. a Alat yang digunakan dalam menolong korban tenggelam antara lain: pelampung, ban. d Penyebab terjadinya bahaya di air antara lain panik, gugup, sulit bernapas, kejang otot, dan adanya ombak.



Isian 1. panik, gugup, sulit bernapas, kejang otot, adanya ombak 2. gaya bebas 3. agar tidak cedera, menyesuaikan suhu tubuh 4. panik, gugup, sulit bernapas, kejang otot, adanya ombak 5. renang gaya miring 6. atas pantat penolong



Kunci Jawaban dan Pembahasan



7. 8. 9. 10.



menggapai korban sebelum berenang gaya crawl gaya crawl



III. Uraian 1. Selalu mengetahui kondisi air, selalu menyelidi kedalaman kolam sebelum memasukinya, menjauhlah dari karang-karang, rerumputan liar, hindari arus air atau air pasang yang menghempas, jangan panik, jangan berenang sendirian, dan selalu patuh pada peraturan. 2. Penolong memanjangkan tubuhnya kuat-kuat pada sisi kolam, kemudian menjulurkan galah, tali atau tangan untuk membantu korban yang tenggelam, dengan kesiagaan yang luar biasa agar tidak tertarik ke dalam air, korban segera dibawa ke tempat aman, dan segera diberi pertolongan. 3. Dengan membawa korban dengan salah satu tangan, kemudian tangan yang satunya melakukan kayuhan menuju tempat yang aman, dengan menarik tangan korban dengan salah satu tangan, sedangkan tangan lainnya melakukan kayuhan ke tepi, dengan mengapit kepala korban dan diletakkan di atas badan, kemudian tangan yang satunya melakukan kayuhan dibantu dengan ayunan kaki. 4. Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya cedera, setelah itu mandilah pada air pancuran yang disediakan sebelum masuk ke kolam, latihan irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk-bentuk latihan lainnya, berjalan-jalan di dasar kolam. 5. Jangan berenang sendirian, berenanglah bersama seseorang yang dapat memberikan atau meminta pertolongan dalam keadaan darurat, kenali daerah di mana akan berenang dan daerah mana yang dangkal atau dalam, jangan berenang setelah makan besar, tunggu 30 menit sampai 1 jam dahulu, jangan berlarilari, dorong-dorongan, atau bermain di tepi kolam.



5. 6. 7. 8.



anjing Persatuan Renang Seluruh Indonesia kebugaran jasmani menyesuaikan suhu badan dengan suhu di kolam 9. mulut 10. meningkatkan kesegaran jasmani Pengayaan Sebisa mungkin kita menolongnya dengan sekuat tenaga, prinsip dalam menolong korban tenggelam adalah tidak panik dalam menghadapi situasi dan selalu berhati-hati. Dengan kita membawa korban ke pinggir sungai, berhubung badan korban lebih besar, maka bisa menggunakan tali untuk menarik korban atau bisa dengan kayu/bambu, setelah sampai di tepi sungai air yang masuk ke dalam tubuh kita keluarkan dengan cara memiringkan tubuh korban sambil sesekali ditekan dadanya, setelah itu bisa dibawa ke klinik kesehatan terdekat.



BAB 5: PENERAPAN BUDAYA HIDUP SEHAT A. Memahami Bahaya HIV/AIDS Tugas 6.1 A. Siswa bersama kelompoknya mendiskusikan kembali sejarah penyakit HIV/AIDS dan tahapan-tahapan infeksinya, kemudian mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Misal: Karena penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh kita, jadi kalau sistem kekebalan kita menurun tubuh kemasukan virus yang tidak berbahaya saja akan berakibat fatal, dan sampai sekarang penyakit HIV/AIDS belum ada obatnya. Obat yang beredar bukan menyembuhkan, tapi sifatnya hanya membantu memberi kekebalan pada tubuh kita. B. Siswa membuat catatan singkat tentang bahaya HIV/AIDS. B. Memahami Cara Penularan HIV/AIDS Tugas 6.2 1. Homoseksual, heteroseksual, biseksual, dan pecandu narkoba. 2. Untuk dapat berada dalam tubuh manusia, virus HIV/AIDS masuk langsung ke aliran darah orang yang bersangkutan. Di luar tubuh manusia, HIV/AIDS sangat cepat mati dengan air panas, sabun, dan bahan pencuci hama lain. Dalam tubuh manusia, HIV hanya bersarang pada sel-sel darah putih tertentu, yang disebut sel T4 yang terdapat pada cairancairan tubuh.



B. Uji Praktik Siswa mempraktikkan cara melakukan penyelamatan korban di air dengan menggunakan renang miring dan mempraktikkan cara melakukan loncat indah dengan papan 2 meter. Perbaikan 1. 8 (delapan) 2. atas box start 3. gaya bebas(gaya crawl) 4. berenang



Kunci Jawaban dan Pembahasan



16



Penjasorkes 11A



3.



Penurunan berat badan lebih dari 10%, kelemahan tubuh yang mengganggu aktivitas sehari-hari, pembesaran kelenjar, diare terusmenerus dalam waktu lama tanpa sebab yang jelas, batuk dan sesak napas lebih dari satu bulan, kulit gatal dan bercak-bercak merah kebiruan.



3.



Review Siswa memahami kembali materi penerapan budaya hidup sehat, kemudian mempresentasikan pemahamannya tersebut di depan kelas.



4.



5.



C. Cara Pencegahan HIV/AIDS Terampil Olahraga Siswa mencari informasi perkembangan dan dampak penyakit HIV/AIDS melalui internet. Misalnya: Dampak penyakit hiv/aids adalah melemahkan daya tahan tubuh dan daya imunitas tubuh terhadap penyakit sehingga mudah terkena penyakit. Tugas 6.3 Siswa membuat makalah sederhana tentang cara paling efektif dan efisien untuk HIV?AIDS, kemudian menjelaskan dalam makalahnya tentang sikap dan perilakunya terhadap penderita HIV/ AIDS. Selanjutnya mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Misal: Sikap dan perilaku kita terhadap penderita HIV/AIDS adalah sebisa mungkin tetap kita dekati, karena pada dasarnya penyakit HIV/AIDS tidak menular. Dengan kita memberi perhatian terhadap penderita AIDS maka akan sedikit banyak membantu atau menghibur penderita, tapi kalau kita menjauh maka penderita akan merasa hidupnya tidak berguna lagi.



6.



7.



8.



9.



10.



11. Uji Kompetensi A. Uji Tertulis I.



Pilihan Ganda 1. a HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan sejenis virus yang menyebabkan penyakit AIDS (Acqured Immunodeficiency Deficieny Syndrome). Penyakit AIDS menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga penderita tidak mempunyai kekebalan terhadap berbagai penyakit. 2. c HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan sejenis virus yang menyebabkan penyakit AIDS (Acqured Immunodeficiency Deficieny Syndrome). Penyakit AIDS menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga penderita tidak mempunyai kekebalan terhadap berbagai penyakit.



Penjasorkes 11A



12.



13.



14.



17



e Virus HIV mengalami perkembangan pada tubuh penderita. Setelah 5-10 tahun tertular HIV, penderita mulai menunjukkan gejala bermacam penyakit, karena rendahnya daya tahan tubuh. Kemudian barulah menderita AIDS (Acqured Immunodeficiency Deficieny Syndrome). d HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan sejenis virus yang menyebabkan penyakit AIDS ( Acqured Immunodeficiency Deficieny Syndrome). b Penyakit AIDS menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga penderita tidak mempunyai kekebalan terhadap berbagai penyakit. a Penyakit AIDS mempunyai masa inkubasi yaitu masa tunas virus AIDS (HIV) menjadi AIDS, masa itu berlangsung selama 1 tahun. b Masa inkubasi adalah jangka waktu setelah terjadinya penularan sampai dengan timbulnya gejala penyakit. Penyakit AIDS mempunyai masa inkubasi yaitu masa tunas virus AIDS (HIV) menjadi AIDS. b Masa inkubasi pada bayi-bayi yang lahir dari ibu yang telah mengalami penularan HIV mulai menunjukkan gejala-gejala AIDS dalam usia 1 tahun. c Tahapan-tahapan HIV menjadi AIDS memiliki gejala-gejala sebagai berikut. Tahap awal infeksi HIV: Gejalanya mirip influenza (demam, rasa lemah, lesu, sendi nyeri, batuk, nyeri tenggorokan, dan pembesaran kelenjar). d Negara Afrika merupakan awal ditemukannya penyakit AIDS, virus ini berasal dari hewan monyet yang banyak terdapat di Afrika. a HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan sejenis virus yang menyebabkan penyakit AIDS (Acqured Immunodeficiency Deficieny Syndrome). b Penularan HIV/AIDS dapat terjadi melalui cara sebagai berikut: Hubungan kelamin, tranfusi darah, alat-alat medis, ibu hamil, cairan tubuh, dan donor organ (transplantasi). c Kelompok berisiko tinggi terkena HIV/AIDS adalah: Homoseksual, heteroseksual, biseksual, dan pecandu narkoba. c Berikut beberapa hal penting sebagai usaha pencegahan virus HIV/AIDS. a. Menggunakan jarum suntik yang steril ketika akan melakukan penyuntikan. b. Selalu menerapkan kewaspadaan mengenai seks aman (menggunakan kondom saat berhubungan).



Kunci Jawaban dan Pembahasan



c.



Bila ibu hamil dalam keadaan HIV positif sebaiknya diberitahu tentang semua risiko dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada dirinya sendiri dan bayinya.



15. a Banyaknya penyebaran penyakit HIV/AIDS karena kurangnya pemahaman tentang bahaya penyakit tersebut, maka dari itu pendidikan mengenai bahaya penyakit HIV/AIDS harus disosialisasikan sejak dini. 16. b Untuk dapat berada dalam tubuh manusia, HIV/ AIDS masuk langsung ke aliran darah orang yang bersangkutan. Dalam tubuh manusia, HIV hanya bersarang pada sel-sel darah putih tertentu, yang disebut sel T4 yang terdapat pada cairan-cairan tubuh. HIV/AIDS dalam tubuh manusia menyerang sel darah merah, yaitu limpisit T4 yang sangat berperan penting dalam pengaturan sistem kekebalan tubuh. 17. d Bayi dalam kandungan berpotensi tertular virus HIV/AIDS apabila ibu bayi tersebut tertular virus, baik melalui tranfusi darah atau hubungan seksual dengan penderita HIV/ AIDS. Seorang ibu pengidap HIV/AIDS akan menularkan virus itu melalui ASI. 18. e Penularan HIV/AIDS dapat melalui kontak seksual, karena dimungkinkan adanya penularan virus melalui cairan sperma dan cairan vagina. Kebanyakan penularan HIV/AIDS melalui kontak seksual. Badan kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 70% pengidap AIDS tertular melalui hubungan kelamin. 19. d Setelah 9-10 tahun terinfeksi HIV, jumlah sel CD-4 dalam tubuh akan sangat berkurang sehingga sistem kekebalan tidak berfungsi lagi. 20. c Jenis obat yang dikenal di dunia kedokteran yang digunakan untuk menyembuhkan penderita HIV/AIDS salah satunya adalah AZT (Azidothymidine), obat ini diperkirakan mampu menahan perkembangan virus, namun mengandung efek samping yang bakal timbul di antaranya adalah mengalami kerusakan tulang sumsun dan menderita anemia berat. II.



Isian 1. AIDS 2. penyakit AIDS 3. homoseksual 4. Human T. Cell Lymphatropic Virus tipe III (HLTV III) 5. WHO 6. Acquired Immunodeficiency Syndrome 7. pengaturan sistem kekebalan tubuh 8. sel darah merah/limposit T4 9. tahap tanpa gejala 10. AIDS Related Complex



Kunci Jawaban dan Pembahasan



III. Uraian 1. Tahap awal infeksi HIV, tahap tanpa gejala, tahap ARC, tahap AIDS, dan tahap gangguan otak. 2. Kematian sel otak dan gangguan mental. Gangguan mental yang terjadi berupa demensia (gangguan daya ingat), penurunan kesadaran, gangguan psikotik, depresi, dan gangguan saraf. 3. Melalui hubungan kelamin, tranfusi darah, alatalat medis, ibu hamil, cairan tubuh, dan donor organ (transplantasi). 4. Homoseksual, heteroseksual, biseksual, dan pecandu narkoba. 5. Menggunakan jarum suntik yang steril ketika akan melakukan penyuntikan, selalu menerapkan kewaspadaan mengenai seks aman, bila ibu hamil dalam keadaan HIV positif sebaiknya diberitahu tentang semua risiko dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada dirinya sendiri dan bayinya. B. Uji Praktik Siswa bersama kelompoknya membuat poster tentang penyakit HIV/AIDS dengan menyertakan informasi ilmiah secukupnya. Selanjutnya mempresentasikan poster tersebut di depan kelas. Informasi ilmiah yang dibutuhkan adalah bagaimana proses tertularnya dan menularnya, media penularannya, proses berubahnya menjadi AIDS, masa inkubasi baik pada dewasa atau pada bayi, kandungan obat yang telah ada dan efek sampingnya. Perbaikan 1. Human Immunodeficiency Virus 2. oportunistik 3. Human T. Cell Lymphatropic Virus tipe III 4. sel T4 5. cairan-cairan tubuh 6. masa tunas virus AIDS (HIV) menjadi AIDS 7. transplantasi 8. heteroseksual 9. hidup dan berperilaku sehat 10. menambah daya tahan tubuh penderita Pengayaan Melakukan hubungan badan secara berganti-ganti pasangan, menggunakan jarum suntik bergantian, penyakit AIDS juga bisa ditularkan ke bayi melalui ASI apabila ibu tersebut terinfeksi virus HIV/AIDS melalui donor organ. Selalu mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa, berolahraga secara teratur, belajar kelompok, berkemah untuk melatih kemandirian, melakukan refresing di alam bebas untuk menyegarkan pikiran.



18



Penjasorkes 11A



ULANGAN SEMESTER I.



Pilihan Ganda 1. c Center back/pemain belakang mempunyai tugas untuk mengawal daerah pertahanannya dari serangan lawan. 2. b Tahapan dalam melakukan pertahanan dalam bola voli adalah: posisi permulaan, follow-up, landing, dan menerima bola. 3. b Gaya dalam tolak peluru ada 2, yaitu gaya menyamping (ortodoks) dan gaya membelakangi (Put O’Brian). 4. e Saat menolak peluru badan harus dicondongkan ke belakang agar mempunyai kekuatan yang berguna untuk menolak peluru sejauh mungkin. 5. e Gambar lapangan tolak peluru



a = garis tengah = 2,135m



b = garis perpanjangan = 0,05m lah sa ris ga d=



13.



14.



15.



16.



17.



18.



g = garis batas tolak



19.



e = arah tolakan



c



f = daerah tolakan



d=



20.



ga ris c = 45 derajat sala



h



6.



e Fungsi telapak tangan untuk menjaga agar peluru tidak jatuh atau tergelincir. 7. c Pull up adalah latihan mengangkat tubuh dengan alat palang tunggal yang bertujuan melatih kekuatan otot tangan. 8. b Lari naik bukit (Up hill) Tujuannya: mengembangkan kekuatan dinamis (dynamic strength) otot-otot tungkai. Lari menuruni bukit (Down hill) Tujuannya: melatih kecepatan frekuensi gerak kaki, lebih baik lagi kalau ada angin dari belakang. 9. a Pemanasan dilakukan sebelum melakukan olahraga agar terhindar dari cedera. 10. c Gymnasium adalah gedung yang digunakan dalam kegiatan senam. 11. e Senam yang membutuhkan kekuatan, keseimbangan, dan kelentukan adalah senam lantai.



Penjasorkes 11A



21.



22.



23.



19



12. d Macam-macam gerakan senam lantai adalah: meroda, sikap lilin, roll depan, roll belakang, hand stand, head stand, neck spring, hand spring, head spring. b Gerakan berguling memerlukan sikap badan yang baik, karena dengan sikap badan yang baik akan menghasilkan gerakan berguling yang benar. e Gerakan pendingian berfungsi untuk mengembalikan kondisi tubuh yang lelah dan mengembalikan psikologi atlet. b Gerakan jalan merupakan gerakan yang paling mudah dilakukan dalam senam irama, karena sering kita lakukan sehari-hari. c Senam irama adalah senam yang di iringi dengan musik, dan salah satu alat yang digunakan adalah tape recorder. c Tujuan dari melakukan kegiatan senam salah satunya adalah untuk meningkatkan kebugaran jasmani tubuh. b Perbasi – Bola basket, Persani – Senam, Percasi – Catur, PASI – Atletik, IPSI – Pencak Silat. e Kegiatan senam diawali dengan pemanasan, kegiatan inti, dan diakhiri dengan pendinginan. b Aturan keselamatan dalam olahraga air, antara lain: a. Jangan berenang sendirian, berenanglah bersama seseorang yang dapat memberikan atau meminta pertolongan dalam keadaan darurat. b. Kenali daerah di mana akan berenang dan daerah mana yang dangkal atau dalam c. Jangan berenang setelah makan besar, tunggu 30 menit sampai 1 jam dahulu. d. Jangan berlari-lari, dorong-dorongan, atau bermain di tepi kolam. e. Jangan membasuh muka di pinggir kolam, karena memungkinkan terjatuh ke dalam kolam. d Anak muda/remaja akan rentan terkena penyakit HIV/AIDS karena masih produktif. e Penyakit HIV/AIDS bukan penyakit menular, karena hanya menyerang sistem kekebalan tubuh. c Penularan HIV/AIDS dapat melalui kontak seksual, karena dimungkinkan adanya penularan virus melalui cairan sperma dan cairan vagina. Kebanyakan penularan HIV/AIDS melalui kontak seksual. Badan kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 70% pengidap AIDS tertular melalui hubungan kelamin.



Kunci Jawaban dan Pembahasan



24. e Gejala umum penyakit AIDS yang timbul yaitu demam disertai keringat malam, penurunan berat badan lebih dari 10%, kelemahan tubuh yang mengganggu aktivitas sehari-hari, pembesaran kelenjar, diare terus-menerus dalam waktu lama tanpa sebab yang jelas, batuk dan sesak napas lebih dari satu bulan, kulit gatal dan bercak-bercak merah kebiruan. 25. a Berikut jenis-jenis obat yang dikenal di dunia kedokteran yang digunakan untuk menyembuhkan penderita HIV/AIDS. a. AZT (Azidothymidine), obat ini diperkirakan mampu menahan perkembangan virus, namun mengandung efek samping yang bakal timbul di antaranya adalah mengalami kerusakan tulang sumsum dan menderita anemia berat. b. DDI (Diseoxycitidine), cara kerja obat ini tidak berbeda dengan AZT yaitu mampu menahan reproduksi virus AIDS dalam darah. Efek samping akan merusak lambung. c. DDC(Zalcitabine), seperti halnya AZT dan DDI, obat ini dapat menahan perkembangan virus AIDS. Efek samping akan merusak lambung. II.



Isian 1. lemparan kedalam 2. bola yang diumpan/diberikan 3. shuttle run 4. melatih persendian dan otot-otot leher ke arah depan dan ke samping 5. telapak tangan dan pantat 6. tidur terlentang 7. reverse grips 8. sebelum berenang 9. untuk pengobatan atau mengganti organ tubuh yang rusak dengan organ tubuh orang lain 10. World Health Organization



Kunci Jawaban dan Pembahasan



III. Uraian 1. Nama-nama pemain dalam formasi 4-2-4 1. penjaga gawang 2. back kanan 3. back kiri 4. center back 5. center back 6. gelandang kanan 7. gelandang kiri 8. kanan luar 9. striker 10. striker 11. kiri luar 2. Cara melakukan squat trust yang benar adalah jongkok sambil menumpukan kedua lengan di lantai, pandangan ke arah depan, lemparkan kedua kaki belakang sampai lurus dengan sikap badan telungkup dalam keadaan terangkat, kedua kaki ditarik ke depan, kemudian kembali ke tempat semula, latihan ini dilakukan berulang-ulang dengan gerakan yang sama. 3. Cara melakukan roll depan awalan berdiri: Sikap awal jongkok atau berdiri, kedua kai rapat, letakkan lutut mendekati dada, kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm, bengkokkan kedua tangan, letakkan tengkuk pada matras dengan menundukkan kepala, dagu mendekat ke dada, lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan, ketika panggul menyentuh matras, pegang tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok. 4. Gerakan kelima dalam senam menggunakan gada adalah berdiri di atas kaki kanan, ujung kaki kiri di samping tumit kanan, kedua tangan lurus ke depan, gada dipegang dengan tangan kanan, ayunkan gada ke belakang, ayunkan kembali gada ke depan dan pindahkan ke tangan kiri. Begitu seterusnya latihan dilakukan dan gerakan dilakukan beberapa kali. 5. AZT (Azidothymidine), DDI (Diseoxycitidine), DDC (Zalcitabine)



20



Penjasorkes 11A