KWU Dewi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BERBAGAI TIPE IDE MEMULAI USAHA 1. Tipe A Ide-ide untuk memulai sesuatu difokuskan di sekitar penyediaan pelanggan dengan produk-produk dana tau jasa yang tidak tersedia di pasaran. 2. Tipe B Ide-ide untuk memulai suatu usaha akan melibatkan ide baru dan teknologi baru yang berpusat disekitar pelanggan yang sudah ada dengan produk yang sama sekali baru. 3. Tipe C Ide-ide untuk memulai suatu usaha difokuskan di sekitar pelanggan yang ada dengan produk-produk yang diperbaiki atai ditingkatkan mutunya atau manfaatnya atas produk yang telah ada sebelumnya. Simak cerita dalam kasus 7,3 mengenai Honda Jazz sukses mencapai keunggulan bersaing yang cukup lama.



Berbagai tipe ide untuk pengembangan dalam memulai bisnis, antara lain pasar baru, teknologi baru, dan manfaat baru. Ketiga tipe tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.



Ide Tipe A



Ide TIpe B



PASAR BARU



TEKNOLOGI BARU



Contoh: target “usia baru” pasar minuman dengan penjualan minuman ringan dengan nilai gizi tertentu



Contoh : pemanfaatan computer berteknologi tinggi untuk membangun simulasi naik pesawat helikopter



Ide Tipe C



MANFAAT BARU



Contoh pembangunan perlengkapan berkabut perorangan untuk memelihara kesejukan pekerjaan. contoh lainnya adalah Honda Jazz dengan Continuonly Variable Transmisssion (CVT) bersistem 7 speed stermatic, mesin 1,5 liter SOHC bertipe i.DSI (Intellgent Dual and Sequential Ignition) menggunakan arch shaped yang mampu menyerap energy untuk melindungi penumpang ketika terjadi benturan atau tabrakan. Teknologi G-Con (G-force Control) secara efektif mengurangi energy benturan dari segala arah dan tetap mempertahankan daerah aman bagi penumpangnya dan lain-lain.



Dari kedua tipe tersebut , jelas bahwa yang menjadi tujuan untuk berusaha adalah atas dasar pertimbangan pasar baru yang menjadi sasaran untuk memulai usaha dan pemanfaatan teknologi baru untuk memulai suatu usaha baru. sedangkan pada tipe yang ketiga adalah ingin berusaha karena pertimbangan manfaat baru. Ide sebuah usaha karena pertimbangan atas manfaat yang dapat ditawarkan kepada calon pembeli.



BERBAGAI SUMBER IDE UNTUK MEMULAI USAHA Berbagai sumber ide untuk memulai suatu usaha berdasarkan hasil penelitian di Amerika Serikat, menurut Longenecker (2005), yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Pengalaman pekerjaan utama 45% Kesenangan atau hobi 16% Kesempatan yang berubah 11% Saran-saran dari pihak lain (konsultan dan lainnya) 7% Pendidikan atau kursus-kursus 6% Bisnis atau usaha keluarga 6% Teman atau kerabat 5% Lain-lain 4%



Mengapa pengalaman dari pekerjaan utama menjadi sumber ide dalam memulai suatu usaha mencapai 45%? hal ini tentu tidak terlepas dari kedisiplinan sesorang untuk menyisihkan sebagian pendapatannya untuk ditabung guna dipakai sebagi modal usaha. Dengan berbagai kemungkinan dan pertimbangan bahwa peluang-peluang untuk menjadi kaya hanya dapat dicapai apabila sesorang berani mengambil resiko untuk melakukan pembaruan. Selain itu, berani pula untuk mengubah pola pikir dari seorang pegawai gaian menjadi seorang usahawan. Di AS, kesenagan atau hobi menjadi sumber ide dalam memulai usaha menduduki urutan kedua, yaitu 16%. Berdasarkan hobi, usaha seseorang dapat sukses karena saat menjalankan pekerjaan atau usahanya. ia tidak merasa tertekan dan tidak merasa bosan. Karena ia menganggap kegiatan usahanya sebagai sebuah kesenangan semata. Dengan menjalankan kegiatan usahanya sebagai sebuah hobi yang peril digeluti dan dikembangkannnya tanpa keterpaksaan sedikit pun. biasanya jauh lebih berhasil dibandingkan dengan memilih atau menjalankan usaha karena alasan diluar hobi.



BERBAGAI ALASAN MEMBELI BISNIS YANG SUDAH ADA ATAU SUDAH BERJALAN Kita dapat membeli suatu bisnis dengan cara pembelian secara total atau pembelian dengn sistem franchise (waralaba). Berbagai alasan untuk membeli bisnis yang sudah ada atau sudah berjalan, antara lain sebagai berikut: 1. Untuk mengurangi ketidakpastian dan ketidaktahuan yang mungkin harus dihadapi ketika memulai bisnis dari awal atau dari nol 2. Untuk memperoleh suatu bisnis dengan operasi-operasi yang terus menerus dan hubungan yang tidak dapat dipungkiri dengan para konsumen dan pemasok 3. Untuk memperoleh bisnis yang telah mapan dengan harga murah atau menekan biaya untuk memulai suatu bisnis baru.



PRO DAN KONTRA MEMBELI SUATU BISNIS YANG SUDAH ADA Pihak yang Pro 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Peluang tinggi untuk sukses Minim perencanaan Konsumen atau pemasok sudah ada Peralatan seperlunya Harga tawar menawar Pegawai berpengalaman Rektor bisnis telah ada



Pihak yang Kontra 1. 2. 3. 4. 5.



Masalah-masalah sudah ada Kualitas buruk pegawai yang ada Citra bisnis buruk Kebutuhan modernisasi Harga pembelian didasarkan pada data yang akurat 6. Lokasi bisnis buruk 7. Rekor bisnis disangsikan



ALASAN SUATU BISNIS DIJUAL Berbagai alasan untuk menjual suatu bisnis antara lain sebagai berikut. 1. Pemiliknya telah lanjut usia atau sakit-sakitan, sedangkan anaknya bimbang untuk melanjutkan usahanya 2. Bermaksud memindahkan ditempat yang berbeda dalam satu negara atau beda propinsi atau kota besar lainnya 3. Keputusan menerima suatu jabatan atau posisi diperusahaan lain 4. Bisnis sudah tidak menguntungkan bagi pemiliknya 5. Ingin menjual bisnis dengan pola waralaba 6. Kedewasaan industry dan ketiadaan potensi pertumbuhan 7. Generasi penerus atau anak-anaknya menolak untuk melanjutkannya.