10 0 4 MB
Material Requirements Planning (MRP)
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317 )
1
Referensi 1. Fogarty, D.W., Blakstone, J.H., and Hoffman, T.R., (1991), Production and Inventory Management, 2D Edition, South-Western Publishing Co. 2. Oden, H.W., Langenwater, G.A. and Lucier, R.A., (1993), Handbook of Material & Capacity Requirements Planning, McGraw-Hill. 3. Nasution, A.H., dan Prasetyawan, Y., (2008), Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Graha Ilmu. Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
2
Hasil Pembelajaran • Umum – Mahasiswa mampu menerapkan model matematik, heuristik dan teknik statistik untuk menganalisis dan merancang suatu sistem perencanaan dan pengendalian produksi
• Khusus – Memahami konsep MRP II serta mampu menyusun rencana kebutuhan material Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
3
Outline • Material Requirements Planning (MRP) – Definisi – Input dan output – Proses MRP dan contoh
• MRP II
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
4
MRP • Tujuan: Penjadwalan item pada saat dibutuhkan. Tidak lebih awal dan tidak terlambat • Item dependen dan diskrit • Produk kompleks • Job shop • Assemble-to-order
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
5
Input dan Output MRP Master Production Schedule
Product Structure File
Material Requirements Planning
Inventory Master File
Planned Order Releases
Work Orders
Lab Sisman TI UNIJOYO
Purchase Orders
Rescheduling
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
6
Input untuk MRP • Master production schedule (MPS) • Product structure file (Bill of Materials, BOM) • Inventory master file Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
7
Master Production Schedule(1) • MPS menentukan proses MRP dengan jadwal pemenuhan produk jadi • MPS menunjukkan jumlah produksi bukan demand • MPS bisa merupakan kombinasi antara pesanan langsung konsumen dan peramalan demand • MPS menunjukkan jumlah yang harus diproduksi, bukan jumlah yang bisa diproduksi Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
8
Inventory Accuracy • Catatan inventory untuk keperluan MRP harus accurate! • Bagaimana caranya?
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
9
Untuk mencapai akurasi Catatan 1. Penyimpanan yang baik 2. Bangun dan jalankan prosedur pengambilan inventory 3. Catat transaksi inventory 4. Hitung secara reguler jumlah fisik inventory 5. Cocokkan segera bila terjadi perbedaan antara catatan dan hasil perhitungan fisik
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
10
Matriks MRP(1) Lot size: LT: Gross requirements Scheduled receipts Projected on hand Net requirements Planned order receipts Planned order releases
Lab Sisman TI UNIJOYO
PD
1
2
3
4
5
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
6
7
8
9 10
11
Matriks MRP(2) • LLC – low-level-code; level paling rendah suatu item ditemukan dalam struktur produk • Item – nama atau nomor yang mengidentifikasakan item terjadwal • Lot size – Ukuran lot • LT (lead time) – Waktu sejak order dipesan sampai order diterima Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
12
Matriks MRP(3) • Gross requirements – Permintaan akan item pada perioda tertentu • Scheduled receipts – Jumlah dalam on order & receipt date – Order yang telah dirilis menjadi scheduled receipt • Projected on hand / On hand inventory – inventory pada akhir perioda
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
13
Parts Of MRP Matrix • Net requirements – jumlah bersih yang diperlukan • Planned order receipts – net requirements yang diubah menjadi ukuran lot • Planned order releases – planned order receipts yang dioffset dengan lead time
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
14
6. Mekanik MRP
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
15
MRP Example Widgets
Week 1
Week 2
Gross requirements Scheduled receipts On hand
Lab Sisman TI UNIJOYO
Week 4
100
50
-20
-50
20
50
60 20
80
Net requirements Planned order releases
Week 3
20
50
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
16
Contoh Kasus 1 Produk Kursi
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
17
MPS Kursi
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
18
Struktur Produk Kursi
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
19
Bill of Material (BOM) Kursi
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
20
Data Komponen
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
21
Scheduled Receipts
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
22
Inventory Master File
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
23
Matriks MRP Kursi (1)
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
24
Matriks MRP Kursi (2)
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
25
Matriks MRP Kursi (3)
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
26
Matriks MRP Kursi (4)
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
27
Rangkuman Purchase Order
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
28
Rencana Produksi Jangka Pendek
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
29
Contoh Kasus 2
The Alpha Beta Company
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
30
The Alpha Beta Company A LT=3
C(3) LT=4
Item On Hand
B LT=2
D(2) LT=2
D(3) LT=2
Scheduled Receipts
Lot Size
MPS
A
10
0
1
100, period 8
B
5
0
1
200, period 6
C
140
0
150
---
D
200
250, period 2
250
---
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
31
MRP Matrices For A & B Item: A LLC: 0 Lot size: 1 LT: 3 Gross requirements Scheduled receipts Projected on hand Net requirements Planned order receipts Planned order releases Item: B LLC: 0 Lot size: 1 LT: 2 Gross requirements Scheduled receipts Projected on hand Net requirements Planned order receipts Planned order releases
Lab Sisman TI UNIJOYO
PD
10
1
2
10
10
Period 3 4
10
10
5
6
7
8 100
10
10
10
0 90 90
90
PD
5
1
2
Period 3 4
5
5
5
5
5
6 200
7
8
5
0 195 195
0
0
195
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
32
MRP Matrices For C & D Item: C LLC: 1 Lot size: 150 LT: 4 Gross requirements Scheduled receipts Projected on hand Net requirements Planned order receipts Planned order releases
Item: D LLC: 1 Lot size: 250 LT: 2 Gross requirements Scheduled receipts Projected on hand Net requirements Planned order receipts Planned order releases
Lab Sisman TI UNIJOYO
PD
140
1
2
140
140
Period 3 4
140
140
5 270
6
7
8
20 130 150
20
20
20
5 180
6
7
8
185 65 250
185
185
185
150
PD
200
Period 3 4 585
1
2
200
250 450
450
250
250
115 135 250
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
33
Alpha Beta Planned Order Report Period 1 2 3 4 5
Lab Sisman TI UNIJOYO
Item C D D B A
Quantity 150 250 250 195 90
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
34
Teknik Lot-Sizing (1) • Pada contoh di depan penetuan ukuran lot pesanan pada tahapan Lotting menggunakan teknik yang disebut Lot for Lot. • Teknik ini menetapkan besarnya lot pesanan sama dengan besarnya net requirement • Tidak selalu ukuran lot ditentukan dengan menggunakan cara demikian karena: – Memecah lot kemungkinan bisa menghasilkan biaya persediaan yang lebih murah – Pesanan kemungkinan dibatasi oleh lot pembelian kepada supplier atau batasan kapasitas transfer pada shop floor, dll Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
35
Teknik Lot Sizing (2) • Dikembangkan beberapa teknik lot sizing, antara lain: – Pendekatan EOQ – Pendekatan Minimum Cost per Period – Pendekatan Period Order Quantity – Pendekatan Least Unit Cost – Pendekatan Part Period Balancing – Dll. Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
36
Teknik Lot Sizing: contoh …….. • Untuk menjelaskan teknik-teknik lot sizing, lihat MRP Chart di bawah, yang menunjukkan Gross Requirement (GR) selama 10 minggu • Diketahui: – Biaya simpan: $2/unit/minggu – Biaya set-up: $200 – Lead Time: 1 minggu
PD GR On Hand POR Lab Sisman TI UNIJOYO
35
1 35 0
2 30
3 40
4 0
5 10
6 40
7 30
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
8 0
9 30
10 55
37
1. Pendekatan Metode EOQ • Menggunakan model EOQ • Rata-rata demand per minggu= 27 unit, maka EOQ: 2dS 227 200 Q0
PD GR On Hand POR Lab Sisman TI UNIJOYO
35
h
1 35 0 74
2 30 44
3 40 4
74
2
4 0 4 74
5 10 68
6 40 28 74
7 30 72
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
8 0 72
9 30 42 74
10 55 61
38
2. Pendekatan Minimum Cost Per Period Periode dikombinasi
Trial Lot Size 30 70 70 80 120 40 70 70 100
2 2,3 2,3,4 2,3,4,5 2,3,4,5,6 6 6,7 6,7,8 6,7,8,9
PD GR On Hand POR
35
Lab Sisman TI UNIJOYO
1 35 0 80
2 30 50
3 40 10
Cumulative Cost 200 280 280 340 660 200 260 260 440
4 0 10
5 10 0 70
6 40 30
Cost per Period $200.00 $140.00 $93.33 $85.00 $132.00 $200.00 $130.00 $86.67 $110.00
7 30 0
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
8 0 0 85
9 30 55
Minimum
Minimum
10 55
39
3. Pendekatan Period Order Quantity • Menggunakan EOQ sebagai dasar penentuan waktu antar pemesanan • EOQ=74; demand/minggu = 27; setahun = 27*52= 1404 • Maka D/Q= 1404/74 = 19 • Waktu antar pemesanan = 52/19 = 2.7 ~ 3 minggu
PD GR On Hand POR
35
1 35 0 80
2 30 50
3 40 10
4 0 10
3 minggu Lab Sisman TI UNIJOYO
5 6 7 10 40 30 0 60 30 100
8 0 30
9 30 0 55
10 55
3 minggu
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
40
4. Pendekatan Least Unit Cost Periode dikombinasi
Trial Lot Size 30 70 70 80 10 50 80 80 110 30 85
2 2,3 2,3,4 2,3,4,5 4,5 4,5,6 4,5,6,7 4,5,6,7,8 4,5,6,7,8,9 8,9 8,9,10
PD GR On Hand POR
35
Lab Sisman TI UNIJOYO
1 35 0 70
2 30 40
3 40 0
Cumulative Cost 200 280 280 340 200 280 400 400 640 200 310
4 0 0 80
5 10 70
6 7 40 30 30 0
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
Cost per Unit $6.67 $4.00 Tidak berubah $4.25 $20.00 $5.60 $5.00 Tidak berubah $5.82 $6.67 $3.65
8 0 0 85
9 30 55
10 55 0 41
5. Pendekatan Part Period Balancing •
•
Periode Pendekatan PPB berusaha dikombinasi menyeimbangkan biaya 2 set-up dan biaya simpan 2,3 dengan menggunakan 2,3,4 konsep Economic Part Period (EPP) 2,3,4,5 EPP: ratio biaya simpan 2,3,4,5,6 terhadap biaya set up: 6 dalam contoh EPP=100 6.7. unit 6,7,8, 6,7,8,9 10 Lab Sisman TI UNIJOYO
Trial Lot Size 30 70 70 80 120 40 70 70 100 55
Part Period 0 40=40 x 1 40 70= 40 x1 + 10 x 3 230 = 40 x 1 + 10 x 3 + 40 x 4 0 30 30 120 = 30 x 1 + 30 x 3 0
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
42
Part Period Balancing ……… • Lot pesanan adalah pada saat Part Period ~ EPP • Penggunaan hasilnya pada MRP Chart adalah sbb:
PD GR On Hand POR
35
Lab Sisman TI UNIJOYO
1 2 35 30 0 50 80
3 40 10
4 0 0
5 6 7 10 40 30 10 60 30 100
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
8 0 30
9 10 30 55 0 55 43
6. Perbandingan Teknik • Tidak ada teknik yang superior • Penggunaan sangat bergantung dari sifat-sifat: – Fluktuasi demand – Lead time – Waktu antar pesan, dll • Teknik yang umum dipakai adalah Lot for Lot, Fixed Order Quantity, dan Fixed Period Quantity • Penggunaan yang diinginkan industri adalah teknik lot sizing sederhana di samping software MRP tidak menyertakan teknik yang rumit
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
44
Ketidakpastian • Ketidakpastian juga muncul dalam sistem MRP • Sumber ketidakpastian dapat dilihat di samping • Untuk mengatasi dikenal safety lead time dan safety stock Lab Sisman TI UNIJOYO
Sumber Ketidakpastian Jenis Demand Supply Timing Saat kebutuhan bergeser Order tidak diterima pada waktunya Quantity Kebutuhan lebih atau Order diterima lebih atau kurang dari rencana kurang dari rencana
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
45
Up-dating Sistem MRP • Adanya ketidakpastian mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan • Diperlukan up-dating pada sistem sehingga diperoleh informasi terkini dan membuat pengendalian efektif • Dikenal dua cara up-dating: – Regenerative System: up-dating dilakukan secara batch, misalkan mingguan atau bulanan, dll – Net Change System: up-dating dilakukan setiap ada transaksi
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
46
Manufacturing Resource Planning (MRP II) • Perluasan MRP • Perencanaan seluruh resources yang diperlukan untuk menjalankan perusahaan • Variasi meliputi – Service Requirements Planning (SRP) – Business Requirements Planning (BRP) – Distribution Requirements Planning (DRP) Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
47
Modul-modul MRP II • Forecasting • Customer order entry • Production planning / master production scheduling • Product structure / bill-of-material processor • Inventory control Lab Sisman TI UNIJOYO
• Material requirements planning • Capacity planning • Shop floor control • Purchasing • Accounting • Financial analysis
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
48
MRP II Flowchart Business Plan Marketing Plan
Financial Plan Production Plan
No
Feasible? Yes
Lab Sisman TI UNIJOYO
more
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
49
Master production schedule Material requirements planning
Feedback
Capacity requirements planning No
Feasible? Yes
Purchase orders
Work orders
Inventory
Shop floor control
Manufacture Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
50
Sistem Perencanaan dan Pengendalian Lanjut • Enterprise Resource Planning (ERP) – Pengembangan MRP II dalam kaitan client/server architecture • Manufacturing Execution Systems (MES) – Menghubungkan antara business planning & mgmt control systems • Customer-Oriented Manufacturing Management Systems (COMMS) – Menyatukan kegiatan produksi dan pemasok untuk kepentingan konsumen – Perencanaan multi-plant, multi-language & multi-currency
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
51
Kelemahan MRP(1) • Material requirements plan is first; capacity is an afterthought • MRP assumes lead times are fixed and known – Dalam kenyataan, beban kerja dan jadwal adalah saling bergantungan
• MRP cenderung menentukan lead times lebih panjang – Estimasi konservatif (safe) sehingga inventory tinggi
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
52
Kelemahan MRP(2) • Transfer lots yang lebih kecil dari pada production lots perlu dihindarkan padahal cara ini akan menurunkan WIP dan lead time • Butuh sistem pelaporan yang berlebihan
Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
53
Prospek MRP/MRP II • Melakukan koordinasi strategi perusahaan di antara departemen/area fungsional • Memberikan respon yang cepat terhadap what-if questions pada berbagai level rinci • BOM, modul-modul pembelian, dan customer order entry adalah persyaratan standar dalam Manufacturing Information Systems • Membangun kepercayaan (trust), teamwork dan keputusan yang lebih baik • Perencanaan cash-flow dan proyesi profit/cost Lab Sisman TI UNIJOYO
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (TKI 1317)
54