12 0 121 KB
B.1. UPAYA PENGOBATAN B.1.2. Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas
N o
JENIS KEGIATAN
1 2
2 Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas
SASARA N
PENC A PAIA N
3 24.547
4 615
CAKUPA N (4/3 X 100%)
5 2,51
TARGE T
KINERJA (5/6 X 100%)
6 20,00
7 12,53
Dalam tabel tersebut, terlihat bahwa tercapainya Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas adalah 615 orang dari 24.547 atau 20 % sasaran, yang berarti pencapaian kinerja hanya 12,53%. Pencapaian kinerja pengobatan juga terlihat pada grafik sarang laba laba berikut ini. Cakupan Pemeriksaan Laboratorium yang dirujuk
Kunjungan Rawat Jalan CAKUPAN Cakupan Pemeriksaan Laboratorium TARGET Puskesmas
Kunjungan Rawat Jalan Gigi
B.1.3. Tabel identifikasi kesenjangan pencapaian program (tabel RAGPIE) Sumber Daya Perencanaa
Pencapaian/tuj uan
Tersedianya petugas kesehatan
Melakukan pemeriksaan lab sebanyak 24.547 o
Tercapainya pemeriksaan lab sebanyak 20 %
Dilaksanakan oleh nakes
Terdapat 615 pemeriksaan
Cakupan 2,51 %
n Pelaksanaa
Kegiatan
dr.suhaimi-analisis pkp-puskesmas sestu i -2014
1
n Evaluasi
100 % petuga aktif dalam memriksa pasien susp TB
Pemeriksaan yg dilakukan 2,51
Kinerja 12,53
Dalam tabel tersebut, terlihat bahwa dengan sumber daya yang ada, dengan kegiatan dan pencapaian yang telah direncanakan dan dilaksanakan, maka hasil kinerja setelah dievaluasi tidak memperoleh hasil yang diinginkan. Untuk menjawab pertanyaan, apakah identifikasi tersebut memiliki kelemahan, sehingga tidak mencapai hasil yang memuaskan, akan digunakan Analisis SWOT. B. 1.4. Tabel identifikasi faktor, pendukung, peluang dan ancaman pencapaian program Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas FAKTOR INTERNAL KEKUATAN (S)
KELEMAHAN (W
1. Tersedianya tenaga kesehatan 2. Tersedianya sarana dan
1. Rendahnya rujukan dari
prasarana 3. Tersedianya dana untuk
poliklinik 2. kurangnya persediaan alat 3. kurangnya koordinai dengan
kegiatan
BPS
FAKTOR EKSTERNAL PELUANG (O)) ANCAMAN (T)T) 1. Tersedianya Pelayanan 1. Tingginya angka prevalensi Kesehatan swasta 2. Adanya program pemeriksaan golongan darah 1 kali pertahun 3. adanya kebijakan penerimaan
penyakit 2. Tingginya penyakit menular 3. semakin tingginya biaya pengobatan
pns
Dari tabel tersebut, akan terlihat bahwa program Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas tersebut terdapat beberapa faktor kekuatan, peluang, kelemahan dan ancaman. Selanjutnya untuk mengetahui faktor faktor mana yang memiliki kontribusi besar terhadap keberhasilan dan kegagalan program,
dr.suhaimi-analisis pkp-puskesmas sestu i -2014
2
dapat di gunakan analisis penilaian dengan menggunakan instrumen penilaian faktor kerhasilan.
dr.suhaimi-analisis pkp-puskesmas sestu i -2014
3
B.1.5. PENILAIAN FAKTOR KEBERHASILAN N o S 1 2 3
FAKTOR INTERNAL Kekuatan Tersedianya tenaga kesehatan Tersedianya sarana dan prasarana Tersedianya dana untuk kegiatan
NU
BF%
ND
NILAI KETERKAITAN
NB D 1
5
20
5
5
20
5
4
16
4
89, 2 89, 2 71, 4
9
1 0
1 1
12
5
5
3
5
4
4
48
4
5
4
3
3
5
3
44
5
4
3
4
3
3
4
41
3
4
5
6
5
4
5
5
3
4
5
3
4
3
5 4
8
2
4
7
T
NRK 4,3 6
NBK 87, 3
4 3,7 3
80 59, 6
TNB
FKK
176
1
169
2
131 477
W 4 5 6
Weaknes Kurangnya koordinai dengan BPS Rendahnya rujukan dari poliklinik Kurangnya persediaan alat
3
12
4
5
20
5
3
12
5
71, 4 89, 2 89, 2
5
5
4
5
5
3
3
5
3
4
5
3
3
4
5
4
3
3
4
45
4
4
5
3
5
4
4
45
3
4
4
3
3
3
39
4
4,0 9 4,0 9 3,5 5
49, 1 81, 8 42, 5
25
120 171
1
132
2
423
FAKTOR EKSTERNAL
O 7 8 9
Opotunities Tersedianya Pelayanan Kesehatan swasta Tersedianya Pelayanan Kesehatan swasta Tingginya minat masyarakat berobat ke Puskesmas
4
16
4
71, 4
5
5
4
4
4
3
5
20
5
89, 2
4
4
3
5
5
4
3
5
20
5
89, 2
3
3
4
4
3
4
4
3
4
4
5
3
44
4
64
135
3
4
4
3
42
3,8 2
76, 4
166
2
3
3
4
38
3,4 5
69, 1
158
1
3
459
T 10 11 12
ANCAMAN Tingginya angka prevalensi penyakit Tingginya penyakit menular semakin tingginya biaya pengobatan
dr.suhaimi-analisis pkp-puskesmas sestu i -2014
5
20
5
5
20
5
4
16
4
89, 2 89, 2 71, 4
5
3
3
3
5
3
4
4
3
4
5
3
3
4
3
5
4
3
3
4
3
4
4
4
3
3
3
4
4
3
3
4
40
3
40 39
3,6 4 3,6 4 3,5 5
72, 7 72, 7 56, 7
4
162
1
162
2
128
28
dr.suhaimi-analisis pkp-puskesmas sestu i -2014
452
5
Berdasarkan hasil perhitungan nilai faktor, maka dapat dilihat bahwa ada beberapa faktor kunci yang sangat menentukan kerhasilan pencapaian program, diantaranya adalah seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini. B.1.6. FAKTOR FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN N O
FAKTOR INTERNAL STRENGHT
1 2
WEAKNES
Tersedianya tenaga kesehatan Tersedianya sarana dan prasarana
N O
1 2
FAKTOR EKSTERNAL OPPORTUNITIES
1 2
Kurangnya rujukn dari poliklinik kurangnya persediaan alat
THREATS 1
Tingginya minat masyarakat berobat ke Puskesmas Tersedianya Pelayanan Kesehatan swasta
2
Tingginya angka prevalensi penyakit Tingginya penyakit menular
Keberhasilan progam dapat dilaksanakan dengan menggunakan kekuatan dan peluang yang ada, dengan menyingkirkan atau memperkecil kelemahan dan ancaman. B.1.7. PETA POSISI KEKUATAN ORGANISASI (+) S=477
(kuat)
55
T=452 (-)436
O=459 7
(+)
W=423 (-) Dengan menghitung peta kekuatan organisasi, maka pencapaian Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas akan dr.suhaimi-analisis pkp-puskesmas sestu i -2014
6
berhasil dengan memperhitungkan peluang dan kekuatan yang ada, dengan mempabaiki kelemahan dan meminalisir ancaman. B.1.8. PERUMUSAN TUJUAN DAN SASARAN FAKTOR KEKUATAN KUNCI
N o
KEKUATAN KUNCI
PELUANG KUNCI
1
Tersedianya tenaga kesehatan
2
Tersedianya sarana dan prasarana
Tingginya minat masyarakat berobat ke Puskesmas Tersedianya Pelayanan Kesehatan swasta
ALTERNATIF TUJUAN Meningkatkan rujukan laboratorium dari poliklinik Puskemas Meningkatkan koordinasi dengan BPS
Dari perhitungan penilaian faktor keberhasilan, maka dapat dilihat keberhasilan program dapat tercapai dengan memanfaatkan 2 kekuatan kunci dengan 2 peluang kunci yang masing masing memiliki alternatif tujuan. B.1.9. PENILAIAN DAN PENENTUAN TUJUAN FAKTOR KEKUATAN KUNCI KEKUATA PELUANG N KUNCI KUNCI Tersediany a tenaga kesehatan
Tingginya minat masyarakat berobat ke Puskesmas
Tersediany a sarana dan prasarana
Tersedianya Pelayanan Kesehatan swasta
ALTERNAT IF TUJUAN Meningkatk 5 an rujukan laboratoriu m dari poliklinik Puskemas Meningkatk 5 an koordinasi dengan BPS
M
KML
KMA
TN
5
4
14
2
2
9
M= manafaat KML=kemampuan mengatasi kelemahan KMA= kemampuan mengatasi ancaman TN= total nilai dr.suhaimi-analisis pkp-puskesmas sestu i -2014
7
Setelah dilakukan penilaian logis terhadap keberhasilan program, maka alternatif tujuan prioritas dilakukan adalah pencapaian Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Yang selanjutkan akan dapat menetukan sasaran yang hendak dicapai yaitu tercapainya pemeriksaan laboratrium yang optimal.
Keberhasilan pencapaian kegiatan program haruslah memiliki strategi strategi tertentu. Salah satu cara adalah seperti yang terlihat pada tabel berikut, dimana terdapat kombinasi beberapa faktor untuk dijadikan acuan keberhasilan program. B.1.10. FORMULASI STRATEGI SWOT STRENGHT
WEAKNESES
FAKTOR INTERNAL
1. Kurangnya rujukn dari poliklinik 2. kurangnya koordinasi dengan BPS
1. Tersedianya tenaga kesehatan
2. Tersedianya sarana dan
FAKTOR EKSTERNAL
prasarana
OPPORTUNIES 1. Tingginya minat
SO 1. Memotivasi nakes polikinik 2. Meningkatkan koordinasi dengan BPS
masyarakat berobat ke Puskesmas 2. Tersedianya Pelayanan Kesehatan swasta
THREATS 1. Tingginya angka prevalensi penyakit 2. Tingginya penyakit menular
ST
WO 1. Melengkapi peralatan Lab 2. Meningkatkan koordinasi dengan lintas sektoral terkait
WT 1. Meningkatkan KIE 2. Meningkatkan pemeriksaan spesimen
1. Meningkatkan KIE Masyarakat 2. Meningkatkan penyuluhan
Selanjutnya untuk menentukan strategi yang paling efektif dalam mengatasi permasalahan program, maka akan dihitung brdasarkan teori tapisan, seperti tabel dibawah ini. B.1.11. TEORI TAPISAN NO 1
ALTERNATIF STRATEGI Memotivasi nakes polikinik
EFEKTIFI TAS
KEMUDA HAN
BIAYA
JUMLAH
5
5
5
15
dr.suhaimi-analisis pkp-puskesmas sestu i -2014
8
2
Meningkatkan koordinasi dengan BPS
3
3
2
8
Berdasarkan hasil perhitungan sesuai tabel diatas, maka strategi yang paling efektif dalam mengatasi permasalhan Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas + adalah memotivai nakes poliklinik. Selanjutnya strategi alternatif tersebut akan dimasukkan ke perencanaan yang akan ditindak lanjuti.
B.1.12. STRATEGI, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TUJUAN (FKK)
Meningka tkan rujukan laboratori um dari poliklinik Puskema s Selanjutnya
SASARA N Seluruh nakes poliklinik puskesmas Setu I
STRATE GI ( tapisan)
KEBIJAK AN
PROGRA M
KEGIATAN
Memotiva si nakes polikinik
peningkata Pemeriksaa n n pelayanan Laboratoriu Laboratoriu m m Puskesmas Tidak tercapainya program pemeriksaan laboratorium yang optimal Setu I
untuk menentukan sebab akibat dari tidak tercapainya
program,Rendahnya maka akanCakupan digunakan metoda ANALISIS POHON MASALAH. jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas A. Analisis sebab akibat tidak tercapainya program Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+
POHON Kurangnya rujukn dari poliklinikKurangnya persediaan alat Kurangnya koordinai dengan BPS
dr.suhaimi-analisis pkp-puskesmas sestu i -2014
9 Rendahnya motivasi petugas poliklinik utk melakukan pemeriksaan labor Keterlambatan pengadaan Pencapaian
fokus di poliklinik
Dari analisis pohon masalah, maka didapatkan data sebagai berikut :
1. Masalah utama adalah Tidak tercpainya program pemeriksaan laboratorium yang optimal
2. Masalah utama akan berakibat kepada rendahnya Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas 3. Penyebab timbulnya masalah utama adalah Kurangnya rujukan dari poliklinik yang merupakan sebab
utama
4. Sedangkan sebab utama di sebabkankan oleh Rendahnya motivasi petugas poliklinik utk melakukan pemeriksaan labor yang disebut dengan penyebab spesifik. Setelah menentukan permasalahan utama dan akar permasalahan utama, maka langkah selanjutnya adalah menetukan sasaran, dengan memformulasikan kedalam Pohon Sasaran.
dr.suhaimi-analisis pkp-puskesmas sestu i -2014
10
Sasaran spesifik ditentukan dengan analisis RESBAK, yang dituangkan dalam pohon sasaran.
POHON SASARAN Tercapainya program Imunisasi Lanjutan yang optimal
Tercapainya Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas TT2+
Kurangnya kerjasama dengan BPS Meningkatnya rujukn dari poliklinik Kurangya jumlah bidan desa Posyandu
dr.suhaimi-analisis pkp-puskesmas sestu i -2014
11koordinasilabor Rendahnya motivasi petugas poliklinik utk melakukan pemeriksaan Kurangnya kerja
dengan Kurangnya BPS penerimaan bidan PNS
Berdasarkan sasaran spesifik diatas, maka langkah selanjutnya adalah memilih alternatif pemecahan masalah / kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium
Puskesmas ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH pemecahan masalah / kagiatan adalah : 1. Melakukan rapat advokasi lintas program 2. Meningkatkan koordinasi dengan BPS 3. Melakukan KIE masyarakat
POHON ALTERNATIF
Tidak tercapainya program Imunisasi Lanjutan dengan optimal
Rendahnya Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil
Meningkatnya rujukn dari poliklinik
dr.suhaimi-analisis pkp-puskesmas sestu i -2014
12
Rendahnya motivasi petugas poliklinik utk melakukan pemeriksaan
Meningkatkan KIE
Melakukan rapat advokasi lintas program
Meningkatkan koordinasi dengan BPS
Dari perhitungan RESBAK, maka alternatif pemecahan masalah / kegiatan adalah
Melakukan rapat advokasi lintas program.
dr.suhaimi-analisis pkp-puskesmas sestu i -2014
13
B. RENCANA TINDAK LANJUT N o 1
Upaya Kesehat an Pemeriksa an laboratori um
Kegiatan
Melakukan rapat advokasi lintas program
Sasar an
Targe t
Nakes
1hari
Polikli nik
dr.suhaimi-analisis pkp-puskesmas sestu i -2014
Volum Rincian e Kegiat Pelaksanaan an 1kali 1. Rapat advokasi nakes poliklinik
Lokasi Pelaksanaa n
Tenaga Pelaksa na
Puskesmas
Indah
Setu I
Jadwal
Biaya
M1
Rp.
Desember
525.000,
2013
-
14