Laporan Akhir PMM Bhaktimu Negeri Kel 90 Fixx [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN AKHIR PMM BHAKTIMU NEGERI UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN CORONA VIRUS DISEASES ( COVID-19 ) SERTA PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DUSUN GENTONG DESA PURWOASRI KECAMATAN SINGOSARI



Dosen Pembimbing Lapang : Sofa Amalia, S.Psi., M.Si



Kelompok 90 Disusun oleh: Koordinator : Fityatul Mutiara Andini Anggota : Dhanty Dwina Normatika Ica Berliana Lufthansa Silvia Nur Rahma



201710410311013 201710410311009 201710410311030 201710410311039



UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020



FIKES FIKES FIKES FIKES



ii



DAFTAR ISI



COVER LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI .................................................................................................................................. iii ABSTRAK ..................................................................................................................................... iv KATA PENGANTAR .................................................................................................................... v BAB I .............................................................................................................................................. 1 A. Keadaan Geografis Desa ........................................................................................................ 1 B. Struktural Desa ....................................................................................................................... 2 C. Kondisi Sosial Ekonomi ......................................................................................................... 4 D. Kondisi Sosisal Budaya .......................................................................................................... 4 E. Kondisi Keagamaan ................................................................................................................ 4 BAB II ............................................................................................................................................. 5 2.1 Sumber Daya Alam, sarana ................................................................................................... 5 2.2 Potensi Dusun Gentong ( jumlah dan jenis usaha home industry yang ada) ....................... 6 2.3 Sumber daya manusia, keahlian dan mata pencaharian ........................................................ 7 BAB III ........................................................................................................................................... 9 3.1 Program Kerja dan Sasaran ................................................................................................... 9 3.2 Tabulasi Kegiatan dan Hasil Kegiatan Program ................................................................. 13 BAB IV ......................................................................................................................................... 19 BAB V .......................................................................................................................................... 20 5.1 Evaluasi ............................................................................................................................... 20 5.2 Masukan .............................................................................................................................. 20 LAMPIRAN .................................................................................................................................. 21



iii



ABSTRAK Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) kelompok 90 berlokasi di Dusun Gentong, Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Mengangkat tema “Upaya Pencegahan Penularan Corona Virus Diseases (COVID-19) serta Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Dusun Gentong Desa Purwoasri Kecamatan Singosari”, hal tersebut diwujudkan dengan dilakukannya program-program kerja yang dilaksanakan kepada warga di Dusun Gentong sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dari terbentuknya seorang sarjana yang dapat berguna bagi masyarakat. Program-program kerja tersebut diantaranya adalah sosialisasi era new normal dan pembagian handsanitizer serta jamu, kemudian program kerja selanjutnya adalah penyemprotan desinfektan di fasilitas umum berupa tempat beribadah. Lalu program kerja berikutnya adalah pembuatan taman mungil di Masjid Nurul Muttaqin. Program kerja terakhir kami adalah kerja bakti di Masjid Nurul Muttaqin dan area sekitar masjid. Dengan adanya program-program kerja ini diharapkan dapat memberikan manfaat di Dusun Gentong, Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang sehingga mampu menanamkan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan juga diharapkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.



iv



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunianya-Nya kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini hingga penyusunan laporan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salampun kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang telah memberikan tauladan baik sehingga akal dan fikiran penyusun mampu menyelesaikan Laporan Akhir Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ini, semoga kita termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) diantaranya : 1. Prof. Dr. ......... selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang 2. Bapak Faqih Ruhyanudin, M. Kep., Sp. Kep. MB. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan 3. Ibu Hj. Dian Ermawati, S. Farm., M. Farm., Apt. selaku Kepala Program Pendidikan Farmasi 4. Ibu Sofa Amalia, S. Psi., M. Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan 5. Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang 6. Bapak Farid Harja, selaku kepala desa Purwoasri beserta staf yang telah mendukung semua program yang dijalankan. 7. Masyarakat desa Purwoasri yang juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan PMM. 8. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dari pelaksanaan PMM Kelompok 90 hingga tersusunnya laporan ini. Laporan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ini, kami susun berdasarkan apa yang telah kami jalankan selama melaksanakan PMM di Desa Purwoasri, Kec. Singosari yang dilaksanakan selama 30 hari yaitu, mulai tanggal 10 Agustus sampai 08 September 2020. Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.



Malang, 08 September 2020



PMM UMM KELOMPOK 90



v



BAB I PENDAHULUAN A. Keadaan Geografis Desa Desa yang maju dan makmur adalah impian dari masyarakat pada umumnya. Potensi desa sangat berpengaruh dalam mewujudkan impian tersebut. Perkembangan penduduk merupakan salah satu contoh potensi desa yang berkaitan erat dengan perubahan keadaan penduduk baik secara kualitas dan kuantitas. Keadaan penduduk secara kualitas dan kuantitas penduduk secara tidak langsung dapat menentukan langkah selanjutnya yang akan diambil untuk membangun masyarakat yang sejahtera. Desa Purwoasri sendiri terletak di Kecamata Singosari, Kabupaten Malang. Kecamatan Singosari sendiri memiliki 17 desa, yaitu Langlang, Tunjungtirto, Banjararum, Watugede, Baturetno, Tamanharjo, Losari, Pagentan, Purwoasri, klampok, Gunungreco, Candirenggo, Ardimulyo, Randuagung, dan Toyomarto. Sedangkan Desa Purwoasri sendiri memiliki 8 dusun, yaitu Pasrepan, Gentong, Gebyak, Gentengan, Magersari, Morotanjek, Kembang, dan Singhasari Residence. Di Dusun Gentong sendiri terdapat 2 Rukun Warga (RW) dan 6 Rukun Tetangga (RT). Secara astronomis, Desa Purwoasri terletak pada 112,6280 – 112,660 BT dan 7,8750 – 7,9030 LS. Desa ini memiliki batas-batas wilayah yaitu :    



Sebelah utara : Desa Klampok dan Pagentan Sebelah timur : Desa Pagentan Sebelah barat : Desa Langlang dan Tunjungtirto Sebelah selatan : Desa Banjararum dan Tunjungtirto



Gambar 1. Peta Administrasi Desa Purwoasri Dikutip dari Laporan Akhir KKN UM 2019 1



Luas Desa Purwoasri yaitu 3.001.307,25m2 . dengan luas pada tiap dusunnya sebagai berikut : Table 1. luas Desa Purwoasri per Dusun Dusun Luas (m2) Pasrepan 843455,87 Gentong 3833367,15 Gebyak 32591,59 Gentengan 80489,31 Magersari 89599,31 Morotanjek 329877,76 Kembang 299446,19 Perum Singhasari Residence 942480,07 Jumlah 3001307,25 Sumber : Laporan Akhir KKN UM 2019 Dusun Gentong sendiri memiliki luas wilayah sebesar 3.833.367,15m 2 yang memiliki batas wilayah :  Sebelah utara : Dusun Pasrepan  Sebelah selatan : Desa Langlang  Sebelah barat : Perumahan Singhasari Residance  Sebelah timur : Dusun Gebyak, Morotanjek Desa Purwoasri tersiri dari 9 dusun yang diketuai oleh 8 Ketua dusun (Kasun), 9 RW, dan 35 Rt. Pada Dusun Gentong memiliki 2 RW (RW 01 dan RW 02) dan 6 Rt, setiap RWnya memiliki 3 Rt. Dusun Pasrepan memiliki 2 RW (RW 03 dan RW 04) dan 6 Rt, setiap RWnya memiliki 3 Rt. Dusun Gebyak memiliki 1 RW (RW 05) dan 3 Rt. Dan RW 06 terbagi menjadi 2 dusun, yaitu Gentengan dan Magersari. Dusun Gentengan memiliki 2 Rt. Dusun Magersari memiliki 3 Rt. Dusun Morotanjek memiliki 1 RW (RW07) dan 3 Rt. Dusun kembang memiliki 1 RW (RW 08) dan 4 RT. Dan Dusun pada Perum Sigosari memiliki 1 RW (Rw 09) dan 8 Rt. Desa Purwoasri berada di Lereng Gunung Arjuna, sehingga memiliki topografi perbukitan. Desa Puwoasri memiliki luas lahan sawah yaitu 167 ha, dengan sawah irigasi teknis seluas 112 ha, sawah irigasi setengah teknis seluas 33 ha, sawah tadah hujan 14 seluas 12 ha, dan sawah pasang surut 5 ha. Dan memiliki luas lahan kering sebesar 184 ha, dengan lahan kering pada pekarangan seluan 29 ha, tegalan seluas 119 ha, dan ladang seluas 36 ha. Desa Purwoasri memiliki suhu berkisar 17°C - 33°C. B. Struktural Desa Desa Purwoasri memiliki struktur organisasi yang sangat tertata. Desa ini dipimpin oleh kepala desa yaitu Bapak Farid Harja. Beliau memimpin selama dua periode. Sebelumnya desa ini dipimpin oleh Bapak Djoyo Sutomo (1942-1956), Bapak Musdram (1956-1967), Bapak Arsan (1967-1982), Bapak Dwi Warno (1982-1992), Bapak Drs. Kastani (1992-2002), Bapak H. fuad Afandi (2002-2012), Bapak Farid Harja (2012-sekarang). Untuk sekretaris desa adalah



2



Bapak Paino dan terdapat beberapa jabatan lagi dibawahnya. Berikut adalah bagan struktur organisasi Desa Purwoasri. Struktur Pemerintahan DesaPurwoasri



BPD ARIFIN



KEPALA DESA FARID HARJA



SEKRETARIS DESA PAINO KEBAYAN KURNIA MANDASARI



KAUR UMUM EDI AFRIANTO



KUWOWO SUMARNO



KAUR KEUANGAN MUJAYANAH



MODIN H. ABDUL KARIM KEPETENGAN JAMI’AN



KEPALA DUSUN GENTONG SUPARJO



KEPALA DUSUN PASREPAN



KEPALA DUSUN GEBYAK AMAD SARONI



KEPALA DUSUN GENTENGAN



KEPALA DUSUN MAGERSARI ENDAH SARI



KEPALA DUSUN MOROTANJEK SUWANDI



KEPALA DUSUN KEMBANG MOH. ABDUL GHOFUR



PERUM SINGHASARI RESIDANCE TRI ANDAYANI



Sumber : struktur pemerintahan desa Seperti halnya di desa, Dusun Gnetong juga memiliki struktur organisasi. Dusun Gentong dipimpin oleh kepala dusun yang beranama Bapak Suparjo, beliau menjabat dari tahun 2008 hingga sekarang. Bapak Suparjo merupakan kepala dusun pertama di Dusun Gentong dengan masa jabatan hingga usia 60 tahun. Dibawah kepala dusun terdapat RW dan RT. Disini terdapat 2 RW, ditiap RW terdapat 3 RT. Berikut merupakan struktur kepemimpinan Dusun Gentong.



3



KEPALA DUSUN SUPARJO



KETUA RW 1 SUMARDIONO



KETUA RT 1 KASAN



KETUA RW 2 TIKNAN



KETUA RW 2 IMAM BASUKI



KETUA RT 3 MARYONO



KETUA RT 1 SISWANTO



KETUA RT 2 ARIFIN



KETUA RT 3 EKO Y.



C. Kondisi Sosial Ekonomi Kondisi perekonomian masyarakat secara umum mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, hal ini dapat dilihat dari bertambahnya aspek usaha masyarakat, di mana yang semula mayoritas berusaha hanya dalam bidang pertanian, kini beralih ke bidang usaha perdagangan dan jasa serta usaha ekonomi produktif masyarakat. Peningkatan perekonomian masyarakat dapat pula dilihat dari pola hidup dan sarana penunjang kehidupan sehari-hari, dimana untuk menunjang aktifitas kehidupan sehari-hari di Desa Purwoasri terdapat peningkatan yang cukup signifikan pemilik kendaraan baik kendaran roda dua maupu kendaraan roda empat. Pekerjaan sehari-hari masyarakat desa didominasi oleh petani dan karyawan. D. Kondisi Sosisal Budaya Di Desa Purwoasri, budaya leluhur berusaha untuk dilestarikan dan dikembangkan. Diantara budaya yang masih terpelihara dengan baik dalam kehidupan masyarakat di Desa Purwoasri yaitu diantaranya Hajat Bumi, Mapag Sri (Pertunjukan Wayang Kulit), Ngunjung, Sedekah Bumi, Keliling Desa (Majelis ta,lim), Maulid Nabi, Isra Mi’raj, serta budaya gotong royong dalam kehidupan antar masyarakat 20 maupun dalam kegiatan pembangunan sarana umum dan membangun rumah. Tradisi di Dusun Gentong yang sering di lakukan ialah sedekah bumi dan sedekah dan slametan kali. Warga dusun ini percaya bahwa dengan sedekah bumi dan slametan kali merupakan wujud rasa syukur pada Tuhan YME dan memohon agar dilimpahkan hasil bumi dan air yang ada di Dusun Gentong. E. Kondisi Keagamaan Beragamnya agama yang dianu oleh masyarakat menggambarkan toleransi kehidupan beragama. Penduduk Desa Purwoasri menganut berbagai keyakinan yang hidup secara berdampingan. Seperti halnya agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Indonesia, Penduduk Desa Purwoasri memeluk agama islam yaitu 6246 jiwa. Berikutnya Kristen sebanyak 129 jiwa, Katolik sebanyak 51 Jiwa, Hindu sebanyak 9 jiwa, dan Budha 1 jiwa. 4



BAB II IDENTIFIKASI SUMBER DAYA 2.1 Sumber Daya Alam, sarana Kondisi perekonomian masyarakat secara umum mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, hal ini dapat dilihat dari bertambahnya aspek usaha masyarakat, di mana yang semula mayoritas berusaha hanya dalam bidang pertanian, kini beralih ke bidang usaha perdagangan dan jasa serta usaha ekonomi produktif masyarakat. Peningkatan perekonomian masyarakat dapat pula dilihat dari pola hidup dan sarana penunjang kehidupan sehari-hari, dimana untuk menunjang aktifitas kehidupan sehari-hari di Desa Purwoasri terdapat peningkatan yang cukup signifikan pemilik kendaraan baik kendaran roda dua maupu kendaraan roda empat. Pekerjaan sehari-hari masyarakat desa didominasi oleh petani dan karyawan. 



Sarana Sarana prasarana merupakan fasilitas utama yang harus terpenuhi yang tentunya sangat berkaitan dengan semua program kegiatan untuk kesejahteraan masyarakat Desa Purwoasri. Di Desa Purwoasri banyak fasilitas umum yang terdiri dari Sarana ibadah yang dimiliki untuk menunjang kehidupan beragama. Sarana ibadah yang ada di Desa Purwoasri hanya terdapat Masjid dan Musholla. Terdapat 8 masjid, yaitu Masjid Roudlotun Solikhin (Dusun Kembang), Darul Muttaqin (Dusun Morotanjek), Jabal Rohmah (Dusun Gebyak), Jami’ Darussalam (Dusun Pasrepan). Di Dusun gentong sendiri mempunyai 1 masjid dan 2 musholla yaitu Masjid Nurul Muttaqin dan 2 Musholla yaitu Musholla Darun najah dan Musholla Al-Hidayah. Sarana pendidikan yang terdapat di Dusun Gentong yaitu TK Dewi Sartika , Pondok Pesanteren dan MI Roudlotun Nasyi’in. Sarana Kesehatan di Dusun Gentong terdapat Kegiatan posyandu yag biasanya dilaksanakan disetiap bulannya kegiatan yang dilakukan berupa Posyandu Lansia dan Posyandu Balita, kegiatan yang dilakukan yaitu penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, dan pemberian obat serta vitamin yang dibantu dengan perawat puskesmas. Sarana dan Prasarana lainnya yang sering digunakan adalah lapangan, yang sering digunakan untuk beberapa kegiatan desa untuk pertandingan sepakbola. 



Sektor Pertanian , Perkebunan, Pertenakan



Hasil pertanian dan perkebunan di dusun gentong berupa padi sawah, padi ladang, jagung, kacang panjang mentimun, terong, bawang merah, tomat, cabe besar, pisang, jambu biji, mangga. Kemudian Dusun Gentong memiliki potensi untuk pengembangan sektor peternakan diantaranya yang sudah dikembangkan oleh masyarakat yakni peternakan bebek dan lele 



Sumber Daya Alam



Dusun Gentong memiliki potensi alam yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan yaitu dengan adanya 4 sumber. Untuk saat ini, 4 sumber yang ada di Dusun Gentong sering digunakan untuk keperluan sehari-hari masyarakat.



5







Sektor Ekonomi



Pengembangan bidang ekonomi sangat penting di ruang lingkup desa terutama ekonomi yang berbasis kemasyarakatan dengan cara memberikan bantuan modal kepada usaha kecil dan menengah yang ada di Dusun Gentong memberikan pelatihan kapasitas kepada usaha ekonomi produktif dan pengembangan jaringan pemasaran hasil produksi. Usaha masyarakat di Dusun Gentong kebanyakan adalah petani dan sehingga tanggung jawab desa melakukan pembinaan pengawasan dan kontrol terhadap aktifitas usaha dan pengolahan serta penjualan hasil panen dengan cara mengaktifkan kelompok-kelompok tani yang terdapat pada Desa. 



Sektor Sosial Budaya



Dalam bidang sosial budaya banyak cakupan yang harus dikerjakan yaitu pendidikan, kesehatan, keagamaan, lingkungan hidup dan pemerintahan. Untuk urusan pendidikan bagi warga masyarakat desa tentunya mencakup pendidikan formal sekolah dan non formal diluar sekeloah pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan yang layak memadai. Selanjutnya untuk kebutuhan kesehatan masyarakat tentunya sangatlah penting terutama sarana dan prasarana kesehatan di desa tersedianya tenaga kesehatan yang memadai untuk mendukung program pemerintah daerah mewujudkan Desa Sehat dan cerdas dalam program tersebut dibutuhkan kerjasama semua pihak khususnya peran Pemerintah Desa sangatlah menentukan keberhasilan program tersebut. Di Dusun Gentong, budaya leluhur berusaha untuk dilestarikan dan dikembangkan. Diantara budaya yang masih terpelihara dengan baik dalam kehidupan masyarakat di Desa Purwoasri yaitu diantaranya Hajat Bumi, Ngunjung, Sedekah Bumi, Keliling Desa (Majelis ta,lim), Maulid Nabi, Isra Mi’raj, serta budaya gotong royong dalam kehidupan antar masyarakat maupun dalam kegiatan pembangunan sarana umum dan membangun rumah. 2.2 Potensi Dusun Gentong ( jumlah dan jenis usaha home industry yang ada) Potensi adalah sumber daya yang tersedia yang mungkin dapat dipergunakan untuk mengatasi permasalahan. Potensi desa adalah segala sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang terdapat serta tersimpan di desa. Dimana semua sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan bagi kelangsungan dan perkembangan desa. Terdapat 9 dusun di desa purwoasri yaitu Dusun Pasrepan, Gentong, Gebyak, Gentengan, Magersari, Morotanjek, Kembang, Mapan Makmur, Dan Singhasari Residence. Dusun Gentong memiliki berbagai macam produk hasil dan olahan sumberdaya alam. Produk tersebut digunakan untuk meningkatkan perekonomian mayarakat, seperti industri pengolahan (telur bebek), makanan ( telur asin), dan kerajinan (kipas dan lampion). 1. Kipas dan Lampion Kipas dan lampion terbuat dari bambu. Kipas dan lampion banyak diproduksi di Dusun gentong. Kipas yang diproduksi merupakan kipas yang terbuat dari kertas Dorsla yang digunakan untuk mainan anak-anak. Salah satu pelopor produksi kipas yaitu Pak Wahyudi, sehingga tetangga dan karyawannya membuat produksi kipas masing-masing. Salah satu produsen kipas dapat membuat ± 10.000 kipas perharinya. Distribusi penjualan kipas mulai dari Bandung, Cirebon, Surabaya, Medan, hingga Kalimantan. 6



Pembuatan Lampion yang cukup rumit menjadikan lampion tidak diproduksi setiap harinya. Lampion akan diproduksi jika ada acara-acara tertentu atau pemesanan dalam jumlah banyak. 2. Telur asin Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak). Telur asin di Desa Purwoasri banyak diproduksi di seluruh dusun. Telur yang digunakan untuk pembuatannya yaitu telur bebek. Telur bebek yang digunakan berasal dari peternakan yang berada di Desa Purwoasri. 3. Peternakan Bebek Peternakan bebek di Desa Purwoasri terdapat dibeberapa dusun, yaitu Dusun Kembang, Magersari dan lainnya. Peternakan bebek tersebut menjual bebek potong dan telur bebek. Salah satu produsen di Dusun Magersari dapat menghasilkan 70 - 80 telur bebek perharinya. Telur bebek dijual hanya di Desa Purwoasri, sedangkan bebek potong dijual hingga ke Blitar. 2.3 Sumber daya manusia, keahlian dan mata pencaharian Secara umum mata pencaharian masyarakat Desa Puwoasri dapat terindentifikasi ke dalam bebrapa sektor yaitu pertanian, jasa/perdagangan, industri dan lain-lain. Berikut ini adalah tabel jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian. Tabel Macam-Macam Pekerjaan dan Jumlahnya Pekerjaan Jumlah Persentase (%) Apoteker 1 Belum/Tidak bekerja 1136 Bidan 6 Buruh Harian Lepas 115 Buruh Peternakan 2 Buruh Tani/Perkebunan 77 Dokter 1 Dosen 4 Guru 68 Industri 2 Juru Masak 1 Karyawan 1855 Polisi 15 Konstruksi 2 Mekanik 3 Mengurus Rumah Tangga 1205 Pedagang 21 PNS 80



0,02 17,65 0,09 1,79 0,03 1,20 0,02 0,06 1,06 0,03 0,02 28,82 0,23 0,03 0,05 18,72 0,33 1,24 7



Pelaut Prt Penata rambut Pendeta Pensiunan Perancang Busana Perawat Pedagang Petani Pekebun Perangkat Desa Pelajar Peternak TNI Transportasi Tukang Batu Tukang Jahit Tukang Kayu Pandai Besi Ustadz Wiraswasta Sopir Lainnya Jumlah Sumber: Data Induk Desa, 2019



1 6 1 2 37 1 7 28 123 9 1312 5 84 3 21 3 5 1 2 172 6 13 6436



0,02 0,09 0,02 0,03 0,57 0,02 0,11 0,44 1,91 0,14 20,39 0,08 1,31 0,05 0,33 0,05 0,08 0,02 0,03 2,67 0,09 0,20 100



Dengan melihat data diatas maka angka pengangguran di Desa Purwoasri masih cukup tinggi. Di desa purwoasri ini mayoritas masyakarat semula berpencaharian di bidang pertanian dan kini beralih ke bidang usaha perdagangan dan jasa serta usaha ekonomi produktif masyarakat, Pekerjaan sehari-hari masyarakat desa didominasi oleh petani dan karyawan.



8



BAB III Program dan Pelaksanaan Pengembangan Masyarakat 3.1 Program Kerja dan Sasaran 1. Sosialisasi Era New Normal dan Pembagian Handsanitizer serta Jamu a. Nama Program : Sosialisasi Era New Normal dan Pembagian Handsanitizer serta Jamu b. Penanggung Jawab : Fityatul Mutiara Andini c. Pelaksana : Semua Anggota PMM d. Tempat : Salah satu rumah anggota pengajian putri e. Waktu : 12, 13, 15, 21, 22, 23 dan 24 Agustus 2020 f. Peserta : Ibu-ibu pengajian dan 4 anggota PMM g. Deskripsi Kegiatan Masa pandemi seperti saat ini banyak warga yang masih kurang paham dengan adanya protokol new normal. PMM UMM kelompok 90 ingin mengedukasi betapa penting dan bermanfaatnya protokol tersebut dalam meminimalisir penyebaran virus covid-19 dan aktivitas agar tetap produktif namun tetap terlindungi dari virus maka dari itu kami mengadakan program kerja berupa sosialisasi era new normal dengan memanfaatkan media edukasi berupa brosur. Brosur tersebut berisi protokol kesehatan di era new normal seperti starter kit atau keperluan apa saja yang penting dibawa ketika berpergian, serta beberapa tips GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) untuk menjaga diri sendiri dan keluarga dari virus corona. Selain itu kami juga membuat handsanitizer yang dibagikan dalam bentuk sediaan cair yang dikemas dalam botol spray. Pemilihan botol spray sebagai kemasan, hal ini dikarenakan untuk memudahkan pada saat penggunaannya. Kami membuat handsanitizer sejumlah 100 botol spray dan kemudian dilekatkan label PMM UMM 90 Dusun Gentong. Pembagian handsanitizer ini bertujuan agar dapat mengurangi tingkat penularan virus serta dapat dibawa kapanpun pada saat berpergian. Kami juga berinisitaif membuat jamu yang dibagikan dengan tujuan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh sangatlah penting di masa pandemi ini untuk memerangi virus yang mungkin masuk ke dalam tubuh. Kami membuat jamu sebanyak 100 botol. Pelaksanaan program kerja sosialisasi era new normal dan pembagian handsanitizer serta jamu ini pada tanggal 24 Agustus 2020 pada pukul 19.30 WIB sampai dengan selesai. h. Sasaran Program Kerja Sasaran dari program kerja ini adalah jamaah pengajian putri yang terdapat di Dusun Gentong. Kami menargetkan ibu-ibu pengajian karena melihat bahwa peran seorang ibu juga ikut andil dalam sebuah keluarga dan kami mengharapkan peran sertanya dalam dalam membantu melawan virus covid-19 ini. Dimulai dari menjaga kesehatan diri sendiri dan saling mengingatkan kepada orang terdekat atau keluarga kita dapat membantu mengurangi tingkat resiko penyebaran virus. 9



i. Langkah-langkah Pelaksanaan a) Koordinasi dengan Ketua Ibu Musyawarah b) Menyusun materi edukasi tentang protokol kesehatan di era new normal c) Pembuatan brosur dan stiker label handsanitizer dan jamu d) Pencetakan media edukasi yaitu brosur sebanyak 100 lembar e) Pencetakan stiker label dan penempelan f) Pembuatan handsanitizer serta packing g) Pembuatan jamu serta packing h) Pengemasan jamu, handsanitizer, dan brosur ke dalam kantung kresek kecil i) Sosialisasi era new normal dan pembagian ke para jamaah pengajian j. Problematika yang dihadapi Terjadi perubahan jadwal dikarenakan jadwal pengajian putri yang terdapat di Dusun Gentong diundur sehingga menyebabkan perombakan jadwal program kerja. Anggota pengajian sangat antusias dengan kegiatan program kerja ini sehingga membuat anggota PMM sedikit kewalahan dalam mengkondisikan saat acara berlangsung. k. Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Kegiatan - Faktor Penghambat Pelaksanaan Program Kegiatan Tidak ada faktor penghambat dari pelaksanaan program kegiatan ini - Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Kegiatan Anggota pengajian sangat antusias saat berlangsungnya kegiatan dapat diketahui dari banyaknya anggota pengajian yang bertanya sehingga menyebabkan suasana yang hidup dan aktif. 2. Penyemprotan Desinfektan di Fasilitas Umum a. Nama Program : Penyemprotan Desinfektan di Fasilitas Umum b. Penanggung Jawab : Ica Berliana Lufthansa c. Pelaksana : Semua Anggota PMM d. Tempat : Musholla Al Hidayah, Musholla Darun Najah, Masjid Nurul Muttaqin e. Waktu : 14, 15, dan 16 Agustus 2020 f. Peserta : Beberapa Anggota Karang Taruna Bakti Asri dan 4 anggota PMM g. Deskripsi Kegiatan Program kerja kami berikutnya adalah penyemprotan desinfektan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus yang mungkin saja bisa terjadi di fasilitas umum. Penyemprotan desinfektan ini, kami bekerjasama dengan karang taruna Bakti Asri. Kegiatan ini dimulai dengan koordinasi dengan pihak karang taruna dan kemudian pembelian bahan desinfektan serta peminjaman alat penyemprotan. Pelaksanaan program kerja penyemprotan desinfektan ini dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2020 pada pukul 08.00 sampai dengan selesai. 10



h. Sasaran Program Kerja Sasaran dari program kerja ini adalah beberapa fasilitas umum di Dusun Gentong berupa 2 Musholla dan 1 Masjid yaitu Musholla Darun Najah, Musholla Al Hidayah, dan Masjid Nurul Muttaqin. Kami menargetkan untuk melakukan program kerja di fasilitas berikut karena mayoritas warga Dusun Gentong beragama muslim serta bertujuan untuk mengurangi kemungkinan resiko penyebaran virus di fasilitas umum. i. Langkah-langkah Pelaksanaan a) Pembelian bahan desinfektan dan peminjaman alat penyemprotan b) Koordinasi dengan Karang Taruna Bakti Asri c) Peracikan bahan desinfektan dicampur dengan air dan dimasukkan ke dalam alat agar siap dipakai d) Penyemprotan desinfektan di fasilitas umum yaitu Musholla Al Hidayah, Musholla Darun Najah, dan Masjid Nurul Muttaqin j. Problematika yang dihadapi Keterbatasan tenaga yang dialami membuat kelompok kami akhirnya bekerjasama dengan Karang Taruna Bakti Asri. Waktu pelaksanaan kegiatan yang sedikit molor disebabkan karena melakukan pengisian daya alat penyemprotan. k. Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Kegiatan - Faktor Penghambat Pelaksanaan Program Kegiatan Sedikit molornya waktu pelaksanaan kegiatan yang disebabkan karena pengisian daya alat penyemprotan - Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Kegiatan Adanya kerjasama dengan Karang Taruna dalam proses penyemprotan 3. Pembuatan Taman Mungil Masjid Nurul Muttaqin a. Nama Program : Pembuatan Taman Mungil Masjid Nurul Muttaqin b. Penanggung Jawab : Silvia Nur Rahma c. Pelaksana : Semua Anggota PMM d. Tempat : Masjid Nurul Muttaqin e. Waktu : 17, 25, 26, 27, dan 01 Agustus 2020 f. Peserta : Beberapa Anggota Karang Taruna Bakti Asri dan 4 anggota PMM g. Deskripsi Kegiatan Pembuatan taman mungil ini merupakan inisiatif dari kelompok kami. Hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang asri dan indah yang dapat membuat warga dusun gentong ketika beribadah menjadi nyaman. Kegiatan ini dimulai dengan pembuatan rak bunga yang dibantu dengan beberapa anggota karang taruna. Selanjutnya kami membeli beberapa keperluan taman seperti pot, beberapa bunga atau tanaman hias yang kemudian dipindahkan ke dalam pot serta ditambahkan dengan pupuk yang kami dapatkan dari salah satu warga dusun gentong yang secara sukarela memberikannya. Pelaksanaan program kerja taman mungil ini dilakukan pada tanggal 01 September 2020. 11



h. Sasaran Program Kerja Sasaran dari program kerja ini adalah lingkungan Masjid Nurul Muttaqin. Hal ini bertujuan agar terciptanya lingkungan yang asri, indah, dan sehat di masjid yang terdapat di Dusun Gentong ini sehingga membuat para jamaah yang akan sholat di masjid tersebut menjadi nyaman. i. Langkah-langkah Pelaksanaan a) Pembelian keperluan taman mungil seperti tanaman hias atau bunga, pot, dll b) Pemindahan bunga ke dalam masing-masing pot c) Pembuatan rak bunga d) Peletakkan rak bunga di Masjid Nurul Muttaqin j. Problematika yang dihadapi Pembuatan rak bunga memerlukan tenaga yang cukup banyak dalam pembuatan rak bunga maka dari itu kami bekerjasama dengan karang taruna dalam proses pembuatannya. k. Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Kegiatan - Faktor Penghambat Pelaksanaan Program Kegiatan Tidak ada faktor penghambar dalam pelaksanaan program kegiatan ini. - Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Kegiatan Adanya bantuan dari warga dusun gentong yang sukarela memberikan pupuk untuk keperluan taman mungil dan kerjasama dengan beberapa anggota Karang Taruna dalam pembuatan rak bunga. 4. Kerja Bakti di Fasilitas Umum a. Nama Program : Kerja Bakti di Fasilitas Umum b. Penanggung Jawab : Dhanty Dwina Normatika c. Pelaksana : Semua Anggota PMM d. Tempat : Masjid Nurul Muttaqin e. Waktu : 28, 29, dan 30 Agustus 2020 f. Peserta : Anggota Karang Taruna Bakti Asri dan 4 anggota PMM g. Deskripsi Kegiatan Program kerja kami selanjutnya adalah kerja bakti. Hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta terhindar dari penyebaran penyakit ataupun virus. Pelaksanaan kegiatan ini kami menggandeng karang taruna sehingga kami mengharapkan terciptanya hubungan yang rukun antar satu sama lainnya. Pelaksanaan program kerja ini dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2020 dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. h. Sasaran Program Kerja Sasaran dari program kerja ini adalah di fasilitas umum seperti masjid dan musholla. Hal ini dikarenakan mayoritas warga dusun gentong beragama muslim dan kami berupaya untuk meminimalkan resiko penularan di fasilitas umum. i. Langkah-langkah Pelaksanaan a) Permintaan izin kepada takmir masjid untuk melaksanakan kegiatan b) Koordinasi dengan Karang Taruna 12



c) Pelaksanaan kegiatan kerja bakti pada Masjid nurul Muttaqin dan bagian tempat wudhu j. Problematika yang dihadapi Sedikit molornya waktu kegiatan dikarenakan partisipan yang mengikuti kegiatan belum hadir semua. k. Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Kegiatan - Faktor Penghambat Pelaksanaan Program Kegiatan Tidak ada faktor penghambat dalam pelaksanaan program kegiatan ini. - Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Kegiatan Adanya kerjasama dengan karang taruna sehingga bertambahnya tenaga yang dapat dikerahkan dalam kerja bakti. 3.2 Tabulasi Kegiatan dan Hasil Kegiatan Program No. Nama Kegiatan Penanggung Jawab Senin, 10 Agustus 2020 1. Permintaan izin ke kantor Seluruh Anggota Balai Desa Purwoasri. PMM



2.



Pengurusan berkasberkas yang akan diserahkan kepada pihak yang terkait dengan program kerja.



Selasa, 11 Agustus 2020 1. Permintaan izin kepada Kepala Dusun Gentong.



2.



Koordinasi dengan Karang Taruna Bakti Asri.



Rabu, 12 Agutustus 2020 1. Menyusun materi edukasi tentang protokol kesehatan di era new normal.



Seluruh Anggota PMM



Seluruh Anggota PMM



Seluruh Anggota PMM



Fityatul Mutiara Andini dan Dhanty Dwina Normatika



Hasil Mendapatkan persetujuan izin dari Kepala Desa untuk melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa. Memfotocopy surat penugasan yang kemudian diserahkan kepada Kepala Dusun, ketua RT, ketua RW, dan pihak lainnya yang terkait dengan program kerja (Takmir Masjid dan Musholla). Mendapatkan persetujuan izin dari Kepala Dusun untuk melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa bertempat di rumah Kepala Dusun Gentong. Perkenalan Anggota PMM UMM 90 dan pembahasan program kerja yang telah dirancang. Pengumpulan materi edukasi yang didapatkan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait starter kit apa saja yang penting 13



2.



Pembuatan media edukasi serta stiker label untuk jamu dan handsanitizer



Dhanty Dwina Normatika



untuk dibawa selama berpergian dan tips Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Media edukasi menggunakan media berupa brosur yang dibuat dengan menggunakan Microsoft word dan kemudia diubah ke dalam bentuk PDF. Untuk pembuatan stiker label memanfaatkan aplikasi online yang tersedia.



Kamis, 13 Agustus 2020 1. Pencetakan media edukasi berupa brosur



Fityatul Mutiara Andini



Media edukasi berupa brosur dicetak sebanyak 100 lembar dan kemudian dilipat agar pada saat pengemasan dapat efisien.



Jum’at, 14 Agustus 2020 1. Pembelian bahan desinfektan



Ica Berliana Lufthansa



Pembelian bahan desinfektan menggunakan bahan yang dapat ditemukan dengan mudah dan murah.



Fityatul Mutiara Andini dan Dhanty Dwina Normatika



Anggota PMM membeli keperluan bahan handsanitizer dan jamu seperti alkohol, botol spray, botol jamu, dan bahanbahan jamu. Anggota PMM dan Anggota Karang Taruna membahas terkait waktu pelaksanaan penyemprotan desinfektan di fasilitas umum.



Sabtu, 15 Agustus 2020 1. Pembelian bahan jamu dan handsanitizer



2.



Koordinasi Karang Taruna



dengan



Minggu, 16 Agustus 2020 1. Penyemprotan Desinfektan di Fasilitas Umum



Ica Berliana Lufthansa



Ica Berliana Lufthansa



Melakukan penyemprotan di 2 musholla dan 1 masjid di Dusun Gentong yang dibantu oleh anggota karang taruna. Kegiatan diawali dengan menyiapkan alat penyemprotan lalu melakukan peracikan desinfektan ke dalam alat yang sudah ada dan selanjutnya penyemprotan pada area yang sudah ditargetkan 14



Senin, 17 Agustus 2020 1. Pembelian keperluan untuk taman mungil



Selasa, 18 Agustus 2002 1. Membantu kader posyandu pada kegiatan Posyandu Lansia



Rabu, 19 Agustus 2020 1. Koordinasi lomba Agustus



17



Kamis, 20 Agustus 2020 1. Lomba 17 Agustus



Jum’at, 21 Agustus 2020 1. Pencetakan stiker label handsanitizer dan jamu serta penempelan pada botol spray



Silvia Nur Rahma



Anggota PMM melakukan survey ke daerah batu untuk membeli beberapa tanaman hias, dan keperluan lainnya seperti pot.



Fityatul Mutiara Andini dan Dhanty Dwina Normatika



Anggota PMM membantu pelaksanaan kegiatan posyandu lansia yang berlangsung disalah satu rumah kader posyandu. Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, konsultasi kesehatan dengan perawat dari Puskesmas, serta pemberian obat-obatan yang sesuai dengan keluhan yang dialami



Seluruh Anggota PMM



Koordinasi ini menghasilkan lomba yang diadakan ada lomba makan kerupuk, pukul gendok, sentil jeruk, memasukkan bola ke gawang dengan terong. Dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2020 di halaman Masjid Nurul Muttaqin.



Seluruh Anggota PMM



Anggota PMM membantu pelaksanaan lomba 17 Agustus dengan membantu pada saat pendaftaran peserta, mengawasi peserta yang mengikuti lomba, dan pada sesi pemberian hadiah



Fityatul Mutiara Andini dan Dhanty Dwina Normatika



Mendesign logo untuk botol hansanitizer dan jamu, pencetakan hingga menempel pada botol handsaniterzer serta botol jamu. Kegiatan ini



15



berlangsung dari pukul 10.00 – 16.00 WIB. Sabtu, 22 Agustus 2020 1. Pembuatan handsanitizer dan packing



Minggu, 23 Agustus 2020 1. Pembuatan jamu



2.



Fityatul Mutiara Andini



Anggota PMM melakukan pembuatan handsanitizer dengan menggunakan bahan dan alat yang dapat dibuat di rumah. Handsanitizer ini dibuat sebanyak 100 botol dan dikemas dalam botol spray



Fityatul Mutiara Andini



Kegiatan ini dimulai dari membersihkan bahan seperti jahe, kunyit, sereh, dll. Kemudian dirajang menjadi kecil-kecil, lalu selanjutnya di rebus dan setelah itu ditambahkan dengan gula kelapa sesuai kebutuhan dan setelah selesai jamu didinginkan. Setelah jamu dingin dimasukkan ke dalam botol. Anggota PMM mempacking jamu, handsanitizer, serta brosur ke dalam kantong kresek kecil.



Packing ke dalam kantung kresek kecil



Seluruh Anggota PMM



Senin, 24 Agustus 2020 1. Sosialisasi era new normal dan pembagian handsanitizer serta jamu



Fityatul Mutiara Andini



Sosialisasi disambut dengan antusias oleh jamaah pengajian yang juga diketahui dari banyaknya jamaah yang bertanya terkait materi sosialiasi.



Selasa, 25 Agustus 2020 1. Pemindahan bunga ke dalam masing-masing pot



Silvia Nur Rahma dan Ica Berliana Lufthansa



Anggota PMM memindahkan bunga dari polybag ke dalam pot selain itu juga diberikan pupuk, sekam, dan tanah serta disiram dengan air agar tanaman tidak layu. Bunga berjumlah 11 pot.



Rabu, 26 Agustus 2020 1. Pembuatan rak bunga



Silvia Nur Rahma



Anggota PMM dan beberapa anggota karang taruna 16



mengerjakan rak bunga. Bahan yang digunakan adalah besi karena jika menggunakan bahan dari kayu kemungkinan aka mudah lapuk jika terkena air siraman bunga. Kamis, 27 Agustus 2020 1. Pembuatan rak bunga



Silvia Nur Rahma



Anggota PMM dan beberapa anggota Karang Taruna melanjutkan pembuatan rak bunga yaitu merapikan kerangka rak dan pengecatan.



Jum’at, 28 Agustus 2020 1. Permintaan izin untuk kegiatan kerja bakti



Dhanty Dwina Normatika



Pemberian izin oleh takmir masjid Nurul Muttaqin untuk melakukan kegiatan kerja bakti.



Sabtu, 29 Agustus 2020 1. Koordinasi dengan Karang Taruna



Dhanty Dwina Normatika



Anggota PMM dan anggota karang taruna Bakti Asri melakukan koordinasi dalam kegiatan kerja bakti yang disanggupi oleh pihak karang taruna untuk membantu pelaksanaan kegiatan. Area yang dibersihkan adalah area dapur masjid yang berada di belakang Masjid Nurul Muttaqin



2.



Pembersihan area sekitar masjid



Seluruh anggota PMM



Minggu, 30 Agustus 2020 1. Kerja bakti di area musholla



Dhanty Dwina Normatika



Area yang dibersihkan adalah 2 musholla yang terdapat di Dusun Gentong



Senin, 31 Agustus 2020 1. Kerja bakti di area Masjid Nurul Muttaqin



Dhanty Dwina Normatika



Area yang dibersihkan diantaranya adalah bagian dalam masjid baik lantai 1 maupun dua, area tempat wudhu, serta area dapur masjid



Silvia Nur Rahma



Peletakkan rak bunga di Masjid Nurul Muttaqin oleh anggota PMM serta dilakukan penyiraman bunga.



Selasa, 01 September 2020 1. Peletakkan rak bunga



17



Rabu, 02 September 2020 1. Pemesanan kenangkenangan



Seluruh Anggota PMM



Anggota PMM melakukan pemesanan kenang-kenangan berupa vandel kayu.



Kamis, 03 September 2002 1. Pembelian bahan untuk tasyakuran



Seluruh Anggota PMM



Anggota PMM membeli beberapa keperluan untuk acara tasyakuran.



Jum’at, 04 September 2020 1. Pengambilan kenangkenangan



Seluruh Anggota PMM



Anggota PMM mengambil pesanan vandel kayu yang telah jadi.



Sabtu, 05 Septeber 2020 1. Minggu, 06 September 2020 1. Senin, 07 September 2020 1. Selasa, 08 September 2020 1.



18



BAB IV KESIMPULAN Secara keseluruhan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang berjalan dengan baik mulai dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan. Walaupun dalam setiap melaksanakan program-program kerja masih terdapat kendala atau masalah yang dihadapi, akan tetapi kendala tersebut dapat diatasi bersama. Sebelumnya kegiatan KKN dilakukan setiap libur semester 6 namun dengan keadaan saat ini masih pandemi covid-19 yang tidak memungkinkan untuk melakukan KKN seperti biasanya. Oleh karena itu dilakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dengan setiap kelompok maksimal berjumalah 5 orang sebagai pengganti dari kegiatan KKN. Dengan adanya kegiatan PMM ini, mahasiswa dapat bersosialisasi dengan masyarakat dan mampu menghadapi serta dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan. Adanya mahasiswa PMM dari Universitas Muhammadiyah Malang mendapat respon positif dari masyarakat setempat, hal ini dapat dilihat dari antusiasme masyarakat dalam serangkaian kegiatan yang diadakan oleh kami. Kegiatan ini juga berperan dalam menfasilitasi masyarakat agar lebih sadar dalam menjaga kebersihan baik kebersihan diri maupun kebersihan lingkungan. Dan perubahan menuju masyarakat yang siap menghadapi Era New Normal melalui serangkaian kegiatan yang diadakan oleh PMM UMM 90 tahun 2020. Adapun program-pogram kerja kelompok 90 yang dibagi menjadi 4 program kerja unggulan. Program-program kerja tersebut diantaranya program unggulan berupa sosialisasi Era New Normal dan pembagian handsanitizer beserta jamu tradisional pada ibu-ibu pengajian yang ada di Dusun Gentong sesuai dengan kondisi saat ini masih menyebarnya virus covid-19 agar terciptanya Perilaku Hidup Bersih danSehat (PHBS), penyemprotan desifektan di fasilitas umum (tempat ibadah), pembuatan taman mungil guna menciptakan lingkungan yang bersih dan asri, kerja bakti membersihkan fasilitas tempat ibadah (masjid nurul muttaqin), membantu kegiatan posyandu, semarak memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 75 dengan mengadakan lomba-lomba khas Hari Kemerdekaan, membantu kegiatan pengajian rutin yang diadakan pada Desa Purwoasri, serta syukuran pelepasan PMM 90 UMM di Dusun Gentong. Dalam serangkaian kegiatan ini kami bekerjasama dengan karang taruna yang ada di Dusun Gentong.



19



BAB V REKOMENDASI 5.1 Evaluasi Selama kegiatan 30 hari dilokasi dengan berbagai dinamika yang terjadi baik secara internal peserta PMM dan masyarakat setempat. Keberhasilan semua program tidak bisa terlepas dari berbagai kekurangan atau hambatan yang mengiringi setiap kegiatan tersebut. Beberapa hal yang perlu dievaluasi sebagai referensi dan pembelajaran agar kedepannya kegiatan KKN lebih baik diantaranya : 1. Terkendala karena transportasi jarak tempat tinggal dan sarana prasarana yang berjauhan sehingga dana lebih berat dihabiskan untuk transportasi. 2. Kerjasama dengan karang taruna lebih ditingkatkan utamanya dalam kepanitiaan, begitupun komunikasinya. 3. Bekerja sama dengan baik disetiap kegiatan. 4. Meningkatkan hubungan dengan perangkat desa. 5. Menjalin kerjasama yang baik antar mahasiswa PMM 5.2 Masukan 1. Bagi DPPM Diharapkan DPPM dalam memberikan informasi terkait pelaksanaan PMM periode selanjutnya agar terlaksana dengan baik dan lancar perlu memberikan respon atau tanggapan dengan cepat . 2. Bagi Pemerintah Desa Berjalan tidaknya setiap program kerja yang dilaksanakan oleh tim KKN juga ditentukan oleh dukungan dari pemerintah desa. Dilihat dari situasi yang dihadapi tim PMM 90, kami berharap antar perangkat desa dapat saling berkomunikasi dengan baik dan dapat saling memberikan dukungan kepada mahasiswa yang sedang menjalankan kegiatan PMM ataupun KKN. 3. Bagi Peserta PMM Periode Selanjutnya Diharapkan pada peserta PMM ataupun KKN periode selanjutnya untuk aktif dalam mencari problematika di desa sebelum kegiatan PMM dilaksanakan (observasi), dan evaluasi dari KKN periode sebelumnya sehingga program-program yang akan dilaksanakan sesuai dengan apa yang dibutuhkan di desa dan berjalan dengan maksimal.



20



LAMPIRAN 1. Kegiatan Perizinan Kepala Desa Purwoasri.



2. Kegiatan Perizinan Kepada Kepala Dusun Gentong dan Koordinasi Dengan Karang Taruna.



3. Kegiatan Pembuatan Stiker dan Brosur



21



4. Kegiatan Pencetakan Brosur dan Pembelian Bahan Desinfektan



5. Kegiatan Pembelian Bahan Handsanitizer



22



6. Kegiatan Penyemprotan Desinfektan Bersama Karang Taruna Dusun Gentong (Program Kerja Ke-1)



23



7. Kegiatan Pembelian Keperluan Taman Mungil



8. Membantu Kegiatan Posyandu Lansia



24



9. Kegiatan Koordinasi Lomba 17 Agustus



10. Kegiatan Lomba Lomba Memperingati Hari Kemerdekaan RI 75 Tahun



25



11. Kegiatan Penempelan Stiker Pada Botol Handsanitizer dan Botol Jamu (Persiapan Program Kerja 2)



12. Kegiatan Pembuatan Handsanitizer dan Packing (Persiapan Program Kerja 2)



26



13. Pembuatan Jamu dan Packing (Persiapan Program Kerja 2)



14. Kegiatan Sosialisasi Era New Normal Kepada Ibu-ibu Pengajian Dusun Gentong (Program Kerja Ke-2)



27



15. Pemindahan Bunga Ke Dalam Pot Bunga



16. Pembuatan Rak Bunga



28



17. Kegiatan membersihkan Area Dapur Masjid



29



18. Kegiatan Kerja Bakti Bersama Karang Taruna Di Fasilitas Umum (Musholla) (Program Kerja Ke-4)



30



19. Kegiatan Kerja Bakti Bersama Karang Taruna Di Masjid Nurul Muttaqin (Program Kerja Ke-4)



31



20. Kegiatan Taman Mungil (Program Kerja Ke-3)



21. Pemesanan Kenang-Kenangan



32



22. Persiapan Tasyakuran Pelepasan PMM 90



33



Lampiran 1 Denah Desa Purwoasri



Lampiran 2 Struktural Desa Purwoasri



34



35