Laporan Aksi Nyata Komunitas Praktisi [PDF]

Citation preview

LAPORAN AKSI NYATA



MEMBENTUK KOMUNITAS PRAKTISI



Oleh:



WAHYU WARASTUTI, S.Pd



SDN 02 DAWUNG KECAMATAN MATESIH CGP ANGKATAN 4 KAB. KARANGANYAR



Membentuk Komunitas Praktisi untuk Menciptakan Pembelajaran yang Berpihak pada Murid 1.1 LATAR BELAKANG Saat ini Guru dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi yang berdampak pada penggunaan teknologi dalam bidang Pendidikan. Makanya banyak diselenggarakan pelatihanpelatihan untuk pengembangan keprofesionalan guru. Pelatihan memiliki banyak keterbatasan untuk bisa kontekstual menyasar langsung kebutuhan guru. Saat pelatihan, Guru mendapat pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat diimplementasikan di kelas, namun biasanya setelah penerapan, tantangan-tantangan baru terhadap praktik baru juga akan muncul dan tantangan tersebut belum pernah dibahas sebelumnya di kelas pelatihan. Komunitas Praktisi memberikan ruang bagi guru untuk mendiskusikan dan mencari solusi atas tantangan tersebut sehingga semangat guru untuk menerapkan hasil pelatihan tidak luntur. Komunitas praktisi memberikan wadah bagi para guru untuk belajar dan berpartisipasi dalam pengembangan diri mereka. Interaksi dan dialog antara anggota komunitas dapat berupa berbagi kekhawatiran, masalah, dan praktik baik untuk direfleksikan bersama-sama. Dengan begitu, anggota komunitas dapat saling dukung untuk mandiri dan berdaya memenuhi kebutuhan profesionalismenya. Maka, pent ing bagi semua anggota komuni tas untuk berkontribusi dan memanfaatkan semua aktivitas di dalam komunitas.



1.2 DESKRIPSI AKSI NYATA A. Tujuan Tujuan dibentuknya Komunitas Praktisi di sekolah adalah: 1. Mengedukasi anggota dengan mengumpulkan dan berbagi informasi yang berkaitan dengan masalah dan pertanyaan tentang praktik pengajaran dan pembelajaran. 2. Memberi dukungan pada anggota melalui interaksi dan kolaborasi sesama anggota. 3. Mendampingi anggota untuk memulai dan mempertahankan pembelajaran mereka. 4. Mendorong anggota untuk menyebarkan capaian anggota melalui diskusi dan berbagi 5. Mengintegrasikan pembelajaran yang didapatkan dengan pekerjaan sehari-hari.



B. Tolok Ukur 1. Terbentuknya Komunitas Praktisi di sekolah. 2. Guru aktif dalam forum diskusi atau berbagi komunitas praktisi. 3. Guru menemukan solusi dari permasalahan di kelas. 4. Terciptanya pembelajaran yang berpihak pada murid.



C. Lini Masa Tindakan yang akan dilakukan Adapun rincian dari tindakan aksi nyata yang dilakukan adalah: 1. MINGGU I Meminta izin dan dukungan kepada kepala sekolah terkait aksi nyata yang akan dilakukan. Dukungan dari Kepala Sekolah sangat penting supaya terbentuk Komunitas Praktisi di sekolah, selain itu Kepala Sekolah juga bisa memberikan masukan dan arahan terkait kegiatan di dalam Komunitas Praktisi yang akan dilakukan. 2. MINGGU II Mengajak rekan guru yang memiliki kegundahan yang sama terhadap sebuah permasalahan yang kemudian bisa aktif berbagi melalui forum diskusi dan berbagi di Komunitas Praktisi. 3. MINGGU III Melakukan kegiatan diskusi dan berbagi dalam Komunitas Praktisi yang sudah terbentuk. Kegiatan sesuai program yang sudah direncanakan. 4. MINGGU IV Evaluasi dan Refleksi pelaksanaan aksi nyata. Setelah pelaksanaan kegiatan berbagi di Komunitas Praktisi sekolah perlu dilakukan evaluasi dan refleksi untuk perbaikan ke depan. Selain itu, senantiasa menumbuhkan kebiasaankebiasaan dalam aksi nyata agar kegiatan diskusi permasalahan siswa atau kelas dan kegiatan berbagi menjadi budaya positif di sekolah. D. Dukungan yang dibutuhkan 1. Persetujuan dari Kepala Sekolah, 2. Dukungan dari seluruh Guru/Karyawan. 3. Ketersediaan Sarana Prasarana sekolah 4. Murid. 5. Walimurid dan masyarakat sekitar sekolah.



E. Susunan Komunitas Praktisi Penasihat



: Suprapti, S.Pd.SD., M.Pd



Ketua



: Wahyu Warastuti, S.Pd



Narasumber



: 1. Suprapti, S.Pd.SD., M.Pd 2. Wahyu Warastuti, S.Pd



Anggota



:



1. Siswahyuni, S.Pd 2. Sukatno, S.Pd 3. Sri Wahyuni, S.Pd 4. Arlinda Ikawati, S.Pd 5. Yan Khairul Anam, S.Pd 6. Dewi Zulaicha Lestari, S.Pd.I 7. Yoga P, S.Pd F. Program Kegiatan Komunitas Praktisi 1. Konsultasi dengan Kepala Sekolah 2. Berkomunikasi dengan Rekan Sejawat 3. Berbagi Praktik Baik : Pentingnya Ice Breaker/Braingym untuk Mengembalikan Semangat Belajar Siswa 4. Berbagi Praktik Baik : Mendampingi Rekan Guru Menautkan SIM PKB dengan akun belajar.id 1.3 Hasil Aksi Nyata Adapun hasil aksi nyata dari kegiatan Komunitas Praktisi di Sekolah adalah: No 1.



Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Konsultasi dengan Kepala



CGP meminta dukungan dari Kepala Sekolah



Sekolah.



terkait pembentukan Komunitas Praktisi di SDN 02 Dawung. Selain itu, CGP meminta masukan terkait permasalahan yang dihadapi rekan guru di sekolah untuk diselesaikan bersama dalam forum diskusi dan berbagi di Komunitas Praktisi yang akan dibentuk.



2.



Berkomunikasi dengan Rekan



Mengobrol ringan dengan teman sejawat (rekan



Sejawat.



guru) terkait rencana membentuk Komunitas Praktisi di SDN 02 Dawung. Sekaligus menggali permasalahan yang muncul dari masing-masing



guru kelas untuk di diskusikan bersama di forum diskusi Komunitas Praktisi. 3.



Berbagi Praktik Baik :



Narasumber : Wahyu Warastuti, S.Pd



Pentingnya Ice Breaker/ Brain



Peserta



: Dewan Guru SDN 02 Dawung



gym untuk Mengembalikan



Materi



:



Semangat Belajar Siswa



1. Urgensi Ice Breaker/ Brain gym 2. Berbagai macam Ice Breaker/ Brain gym



4.



Berbagi Praktik Baik :



Narasumber : Wahyu Warastuti, S.Pd



Mendampingi Rekan Guru



Peserta



Menautkan SIM PKB dengan



mengalami kesulitan dalam menautkan SIM PKB



akun belajar.id



dengan akun belajar.id



: Rekan Guru SDN 02 Dawung yang



Demikian Laporan Aksi Nyata Membentuk Komunitas Praktisi di Sekolah yang telah dilaksanakan di SDN 02 Dawung Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar. Tentunya masih banyak kekurangan dalam pelaksanaannya, namun dengan evaluasi dan refleksi diharapan dapat dilakukan perbaikan untuk kesempurnaan pelaksanaan Kegitan Berbagi melaui Komunitas Praktisi di Sekolah ke depannya.



LAMPIRAN



DOKUMENTASI KEGIATAN



Meminta Dukungan Kepala Sekolah



Berkomunikasi dengan Rekan Sejawat



PRAKTIK BAIK



Pentingnya Ice Breaker/ Brain gym untuk Mengembalikan Semangat Belajar Siswa



Ice Breaker di kelas Bersama Siswa



Mendampingi Rekan Guru untuk Menautkan Akun SIM PKB dengan akun belajar.id