Laporan Biologi Kacang Tanah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN BIOLOGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN KACANG TANAH



Fitrayana Hana Chireyna Amelia Raihanah Fathindya P Retno Siwi Handayani Rio Wahyu Hidayat Robby Afriansyah



Guru Pembimbing Nila Sukma Dewi, S.Pd. Si., M.Si XII MIPA1



SMA NEGERI 2UNGGUL SEKAYU TAHUN PELAJARAN 2016/2017



A.



TUJUAN  Untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai macam air tehadap pertumbuhan kacang tanah  Untuk mengetahui jenis air yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang tanah



B.



DASAR TEORI



A. Pertumbuhan Pertumbuhan merupakan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel organ maupun individu dan bersifat kualitatif. Sifat kualitatif dari pertumbuhan dapat ditandai dengan dapat diukurnya berat, panjang, umur, dan keseimbangan metabolisme. Untuk mengukur pertumbuhan tanaman, dapat digunkan auksanometer Pertumbuhan tanaman dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan di mana tanaman akan memanjang di ujung akar maupun di ujung batangnya. Terdapat tiga macam pertumbuhan primer berdasarkan letaknya: 1. Daerah pembelahan sel, terdapat pada bagian ujung akar dan aktif membelah karena bersifat meristematik. 2. Daerah perpanjangan sel, terdapat di belakang daerah pembelahan dan selselnya berkemampuan untuk membesar dan memanjang. 3. Daerah diferensiasi sel, terdapat sel - sel yang mampu berdiferensiasi untuk mencapai fungsi dan struktur khusus. Selain pertumbuhan primer, juga terdapat pertumbuhan sekunder yang merupakan pertumbuhan akitivitas sel meristem sekunder seperti kambium. Adanya aktivitas kambium ini mengakibatkan menambahnya diameter batang. Terdapat dua macam kambium, yaitu kambium vaskuler dan kambium gabus. Kambium vaskuler terletak di antara xylem dan floem sehingga sel kambium akan membelah ke arah dalam membentuk xylem sekunder dan ke arah luar membentuk floem sekunder. Sedangkan kambium gabus merupakan sel meristem yang terletak di bawah epidermis.



B.



Kacang Tanah Kacang tanah dengan nama ilmiah Arachis hypogaea merupakan tanaman



polong-polongan yang termasuk anggota family Fabaceae. Kacang tanah ini mengandung zat-zat yang penting bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, kacang tanah juga merupakan kacang-kacangan terpenting setelah kedelai. Kacang tanah kaya akan lemak; protein yang tinggi bahkan jauh lebih tinggi dari protein pada daging, telur dan kacang soya; zat besi; vitamin E; vitamin B kompleks; vitamin A dan K; fosforus; lesitin, kolin dan kalsium. Kacang tanah juga mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh untuk mencegah beberapa macam penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner. Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat. Selain itu banyak lagi manfaat kacang tanah bagi kesehatan tubuh seperti membantu meningkatkan kesuburan, membantu mengatur gula darah, membantu mencegah batu empedu, membantu tingkat kolesterol rendah, dan lain-lain. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol, Cina, atau Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597 Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula Kacang tanah dari Mesir Republik Rakyat Cina dan India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia. C.



Air Air merupakan salah satu faktor yang dapat mempercepat perkecambahan



dan menghentikan masa dormansi biji. Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media



lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk embun atau uap air. Efek yang terjadi adalah membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar) dan biji melunak, proses ini murni fisik. Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan sejumlah hormon perkecambahan awal. Fitohormon asam absisat menurun kadarnya, sementara giberelin meningkat. Selain itu masuknya air pada biji juga menyebabkan enzim aktif



bekerja.



Bekerjanya enzim merupakan proses kimia. Enzim amilase bekerja memecah tepung menjadi maltosa, selanjutnya maltosa dihidrolisis oleh maltase menjadi glukosa. Protein juga dipecah menjadi asam- asam amino. Senyawa glukosa masuk ke dalam proses metabolisme dan dipecah menjadi energi dan senyawa karbohidrat yang menyusun struktur tubuh Asam asam amino dirangkaikan menjadi protein yang berfungsi menyusun struktur sel dan enzim – enzim baru. Asam – asam lemak terutama dipakai untuk menyusun membran sel. Perubahan pengendalian ini merangsang pembelahan sel di bagian yang aktif melakukan mitosis, seperti di bagian ujung radikula. Akibatnya ukuran radikula makin besar dan kulit atau cangkang biji terdesak dari dalam, yang pada akhirnya pecah. Pada tahap ini diperlukan prasyarat bahwa cangkang biji cukup lunak bagi embrio untuk dipecah. Fungsi air untuk pertumbuhan: 1. Memberikan tekanan turgor pada dinding sel sehingga sel dapat membelah dan membesar. 2. Merangsang terjadinya proses imbibisi, yaitu proses penyerapan air oleh biji. 3. Sebagai bahan baku fotosintesis sehingga tanaman memproduksi glukosa. 4. Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan. Bila tanaman kekurangan air, maka tanaman akan kering dan kekurangan nutrisi karena tidak ada yang mengangkut nutrisi itu. Tetapi jika kelebihan air



juga tidak baik untuk tanaman karena pertumbuhan tanaman akan terhambat dan kemungkinan akan mati. Macam-macam air: 1. Air Got Air got merupakan air dengan kandungan tinggi yang mempunyai sisa-sisa materi organik dalam jumlah yang besar yaitu Nitrogen (N) dan Fosfor (P) yang oleh sisa protein dan sel-sel mati. Sehingga, air got sangat cocok digunakan sebagai pupuk tanaman karena mampu membantu dalam proses penyuburan tanah. Selain itu, nutrien yang di dapat dari air got adalah fosfat dari sisa protein, karbohidrat, lignin, asam amino non essensial, ion Fe dari besi yang mengendap, magnesium, vitamin, dan selulosa. 2. Air Teh Kandungan nutrisi yang dimiliki air teh basi membuat air teh basi ini mampu memperbaiki kesuburan tanah, merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun, limbah rumah tangga ini dapat digunakan langsung tanpa harus diolah lagi. 3. Air PAM Air pada suhu dan tekanan standar. Air ini hambar dan tidak berbau. Warna intrinsik dari air dan es adalah warna biru yang sangat sedikit, walaupun kedua muncul berwarna dalam jumlah kecil. Uap air pada dasarnya tidak terlihat sebagai gas C. ALAT DAN BAHAN



No



Alat



No



Bahan



1.



3 buah gelas akua



1.



Biji kacang tanah



2.



Penggaris



2.



Air ( got, teh, pam )



3.



Alat Tulis



3.



Tanah



4.



Kamera



5.



Jarum



D. CARA KERJA 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Biji kacang direndam selama 1 malam. 3. Beri lubang setiap permukaan dan dinding gelas akua untuk keluarnya air. 4. Letakkan tanah kompos ke dalam gelas akua hingga terisi sebagian. 5. Masukkan 2 biji kacang tanah yang sudah direndam di masing-masing gelas akua. 6. Siram dengan air yang telah disediakan. Gelas pertama dengan air teh, gelas kedua dengan air got, dan gelas ketiga dengan air pam. 7. Lalu, letakkan di tempat yang sama. 8. Lakukan penyiraman setiap harinya ( minimal 1x hari ) 9. Amati lalu catat dan dokumentasikan hasil pengamatan yang dilakukan setiap harinya.



E. DATA HASIL PENGAMATAN Pengambilan Data Data diambil dari hasil pengamatan dan pengukuran pada perkembangan dan pertumbuhan tanaman kacang tanah selama 14 hari, kami juga mengambil dokumen berupa foto dari eksperimen tersebut. Dari setiap tempat terdapat 1 gelas, tetapi yang akan diolah hanya 1 gelas yang pertumbuhannya paling baik. Data yang telah diperoleh tersebut diolah menjadi statistik sederhana, yaitu dengan cara mencari rata-rata tinggi pertumbuhan tanaman kacang tanah dari hari ke hari dengan air penyiraman yang berbeda. Kemudian, proses pertumbuhan pada penyiraman berbeda, dibandingkan dengan membuat grafik dari data tersebut. Tabel 1.1 Pertumbuhan Kacang Tanah



a.



Air Teh Minggu



Pertumbuhan Kacang



ke -



Tanah(cm)



1



5 cm



2



Tanaman mati



3



Tanaman mati



b. Air Got



Pertumbuhan



Minggu



tanaman kacang



ke-



tanah (cm)



1



7 cm



2



12 cm



3



28 cm



c. Air Pam Minggu



Pertumbuhan



ke-



tanaman kacang tanah (cm)



1



4 cm



2



Tanaman mati



3



Tanaman mati



Tabel 1.2 Perkembangan pada Keadaan dan Kualitas Tanaman a.



Air Teh Minggu Ke-



Perkembangan



1



Tumbuh batang dan terdapat 2 helai daun



2



Tanaman mati



3



Tanaman mati



b.



Air Got Minggu



Perkembangan



Ke1



Tumbuh batang dan terdapat 3 helai daun



2



Tinggi batang bertambah menjadi 13 cm dan terdapat 10 helai daun



3



Tinggi batang bertambah menjadi 28 cm dan terdapat 24 helai daun



c. Air Pam



Minggu



Perkembangan



ke1



Tumbuh batang dan terdapat 2 helai daun



2



Tanaman mati



3



Tanaman mati



F. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengamatan, kacang tanah mengalami pertumbuhan yang paling cepat ketika disiram oleh air got. Air got berpengaruh terhadap kesuburan perkecambahan kacang tanah. Hal ini terbukti dari panjang batang tanaman kacang tanah yang disiram menggunakan air got lebih panjang dari pada panjang tanaman kacang tanah yang disiram menggunakan air tawar dan air teh. Begitupun sebaliknya dengan jumlah daun tanaman kacang tanah. Tanaman kacang tanah yang disiram menggunakan air got jumlah daunnya lebih banyak dari pada jumlah daun yang disiram menggunakan air tawar dan air teh. Pertumbuhan perkecambahan kacang tanah yang disiram menggunakan air got mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dari pada pertumbuhan perkecambahan kacang tanah yang disiram menggunakan air tawar (PDAM) dan teh.



Pertumbuhan perkecambahan kacang tanah yang disiram menggunakan air got sangatlah baik, karena dari segi ukuran panjang batang yang di bandingkan dengan pertumbuhan perkecambahan kacang tanah yang disiram menggunakan air tawar dan teh sangat berbeda, kacang tanah yang disiram menggunakan air got mempunyai panjang 7 cm pada minggu pertama, kacang tanah yang disiram menggunakan air teh mempunyai panjang 5 cm pada minggu pertama, sedangkan kacang tanah yang disiram menggunakan air tawar hanya memiliki panjang 4 cm pada minggu pertama. Begitupun sebaliknya, banyaknya daun atau jumlah daun yang disiram menggunakan air got lebih banyak dibandingkan kacang tanah yang disiram menggunakan air tawar (PDAM) dan teh. Jumlah daun yang disiram dengan air got pada minggu pertama sebanyak 3 daun, sedangkan jumlah daun kacang tanah yang disiram menggunakan air tawar (PDAM) pada minggu pertama sebanyak 2 daun, sedangkan jumlah daun kacang tanah yang disiram menggunakan air teh pada minggu pertama sebanyak 2 daun. Untuk itu, pertumbuhan perkecambahan kacang tanah yang disiram menggunakan air got sangatlah baik karena air got merupakan air dengan kandungan tinggi yang mempunyai sisa-sisa materi organik dalam jumlah yang besar yaitu Nitrogen (N) dan Fosfor (P) yang oleh sisa protein dan sel-sel mati. Kacang tanah yang disiram menggunakan air tawar (PDAM) dan air teh pada minggu kedua dan ketiga tidak lagi mengalami pertumbuhan (mati). Hal itu disebabkan oleh adanya variabel pengganggu, seperti penyiraman yang terlalu banyak dan jamur pada media tanam.



G. KESIMPULAN DAN SARAN 



Kesimpulan



Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa pemberian jenis air yang berbeda memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan kacang tanah, karena setiap air memiliki kandungan zat maupun mineral yang berbeda. Air adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan. Walaupun ada banyak faktor lain selain air, tetapi air memegang peranan yang cukup besar dalam pertumbuhan kacang tanah. Dari 3 jenis air yang dicoba, yaitu air biasa, air got, dan air teh, air yang paling baik untuk pertumbuhan kacang tanah adalah air got. 



Saran



Dalam melakukan praktikum sering kali mengalami beberapa kendala dan beberapa kesalahan oleh karena itu saran yang dapat di berikan sebagai berikut : 1. Fotolah langkah demi langkah pratikum, alat dan bahan serta tanaman yang diteliti sebagai dokumentasi. 2. Catat dan ukur lah hasil dari pengamatan setiap hari selama kurun waktu yang telah direncanakan. 3. Tingkatkan ketelitian dalam melakukan pengamatan. 4. Siramlah tanaman secukupnya. 5. Gantilah air teh (minimal 2 hari sekali).



DAFTAR PUSTAKA Azzamy. 2016. Manfaat air got dan comberan sebagai pupuk tanaman. http://googleweblight.com/?lite_url=http://mitalom.com/manfaat-air-gotdan-comberan-sebagai-pupuk-tanaman/. Diakses pada tanggal 28 Agustus 2016. Nurul. 2015. http://nuruliasintadewi.blogspot.co.id/2015/01/vbehaviorurldefaultvmlo.html?m=1. Diakses pada tanggal 28 Agustus 2016.



LAMPIRAN



Bahan



Percobaan yang berhasil dan gagal



percobaan berhasil