Laporan Evaluasi Bulanan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN EVALUASI BULANAN PELAYANAN FARMASI DEPARTEMEN FARMASI MAYAPADA HOSPITAL KUNINGAN OKTOBER 2022



Laporan Evaluasi Bulanan Pelayanan Farmasi



1



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa oleh karena bimbingan, anugerah dan pertolongan-Nya sehingga kami dapat membuat Laporan Evaluasi Bulanan Pelayanan Farmasi Departemen Farmasi 2022 di Mayapada Hospital Kuningan. Rumah sakit adalah salah satu dari sarana Kesehatan tempat penyelenggaraan upaya kesehatan. Dalam Rumah Sakit terdapat berbagai fasilitas layanan diantaranya Pelayanan Farmasi. Walau Departemen Farmasi Rumah Sakit merupakan salah satu dari banyak bagian pelayanan di rumah sakit, namun mempunyai pengaruh yang sangat besar pada perkembangan professional rumah sakit dimana kesembuhan pasien sangat terbantu dari Perbekalan Farmasi yang diberikan kepada pasien. Laporan ini disusun sebagai tugas dan tanggung jawab serta kewajiban untuk pelaksanaan evaluasi program kerja sesuai sasaran yang telah dirumuskan agar diperoleh laporan kinerja yang dijabarkan sesuai target kinerja yang telah ditetapkan pada awal Tahun 2022. Penyusunan laporan ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai umpan balik untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja secara terus menerus dan berkesinambungan sesuai dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Hal ini juga agar dapat teridentifikasi langkah - langkah terobosan dan inovasi untuk peningkatan kinerja pada bulan – bulan berikutnya. Terima kasih disampaikan kepada seluruh team kerja yang telah membantu melakukan pengumpulan data, monitoring dan evaluasi validasi data sehingga Laporan Evaluasi Bulanan ini dapat tersusun dengan baik dan tepat waktu.



Laporan Evaluasi Bulanan Pelayanan Farmasi



2



Saran dan masukan yang membangun kami perlukan untuk perbaikan yang akan datang sehingga Mayapada Hospital Kuningan pada umumnya dan Departemen Farmasi pada khususnya mengalami peningkatan yang lebih baik lagi. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Tuhan memberkati.



Jakarta, 4 November 2022



Penyusun



Laporan Evaluasi Bulanan Pelayanan Farmasi



3



EVALUASI PELAYANAN FARMASI MAYAPADA HOSPITAL KUNINGAN OKTOBER 2022 NO KEGIATAN PELAYANAN 1 Pemilihan / seleksi Perbekalan Farmasi 2



Perencanaan, pengadaan, penerimaan dan penyimpanan perbekalan farmasi



3



Distribusi perbekalan farmasi



4



Peresepan, pemesanan dan pencatatan obat ( ordering & transcribing )



Laporan Evaluasi Bulanan Pelayanan Farmasi



HASIL EVALUASI Pemilihan Perbekalan Farmasi 100 % menggunakan acuan Formularium Rumah Sakit yang disusun berdasarkan kelas terapi a. Perencanaan perbekalan Farmasi ( obat dan alkes ) menggunakan initial stock dan pada berdasarkan obat Formularium b. Proses perencanaan selanjutnya dibuat permintaan dari bagian Logistik Farmasi berdsarkan hasil pemakaian / penjualan c. Penerimaan perbekalan farmasi dilakukan oleh tenaga gudang Farmasi dengan mencocokkan antara PO dan Faktur dengan nama perbekalan Farmasi yang datang, jumlah, kemasan, no batch dan exp. date d. Penerimaan obat thermolalbil, dilakukan dengan meperhatikan suhu pada thermometer dan dicatat dalam form laporan / berita acar dari distributor e. Penyimpanan perbekalan Farmasi dilakukan sesuai dengan stabilitas suhu dan kondisi penyimpanan f. Penyimpanan obat baik di Gudang maupun di Farmasi mengikuti ketentuan penyimpanan yang dipersyaratkan. Untuk obat yang mebutuhkan suhu dingin, Depertemen Farmasi memiliki kulkas khusus vaksin dengan suhu 2 – 8 °C dan kulkas untuk obat yang penyimpanannya di bawah 25⁰C. a. Distribusi perbekalan Farmasi secara komputerisasi ( HIS ) dari Gudang Farmasi ke Unit Farmasi lantai 3 dan juga dari Farmasi lantai 3 ke unit lain b. Distribusi obat pasien dari Farmasi Rawat Inap dengan sistem UDD untuk pemberian 1 x minum a. Peresepan dan pemesanan obat pasien rawat jalan menggunakan resep elektronik dan resep manual. Resep manual dipakai untuk obat yang secara system kosong b. Peresepan dan pemesanan obat pasien rawat inap menggunakan resep manual



4



c.



5



Persiapan dan penyaluran ( dispensing )



a.



b.



c. d.



e.



6



Pemberian obat ( administration )



a. b.



c.



7



Pemantauan ( monitoring )



a.



b.



c.



d. Laporan Evaluasi Bulanan Pelayanan Farmasi



karena sistem ( HIS ) belum stabil untuk digunakan Pencatatan obat pasien rawat inap ditulis dalam Formulir Pemberian Obat ( FPO ) sekaligus sebagai bukti serah terima kepada perawat Persiapan obat dilakukan setelah proses telaah resep, kemudian dilakukan peracikan maupun pengemasan. Proses telaah resep oleh Apoteker dilakukan dengan melakukan paraf pada kolom yang tersedia di bagian paling bawah lembar resep Sebelum diserahkan ke pasien, petugas Farmasi melakukan verifikasi / telaah obat dengan 5 BENAR Penyerahan obat kepada pasien rawat jalan disertai dengan pemberian edukasi Distribusi obat UDD disiapkan sesuai jadwal pemberian obat pasien dan diantar ke unit perawatan kemudian diserahkan oleh tenaga Farmasi kepada perawat di unit masing – masing. Semua obat injeksi pasien rawat inap dilakukan pengoplosan / pencampuran di ruang aseptik oleh tenaga Farmasi yang terlatih sebelum diserahkan ke perawat kecuali ICU dan IGD. Pemberian obat kepada pasien rawat inap didelegasikan kepada perawat Perawat yang berwenang memberikan obat adalah perawat yang mempunyai kompetensi sesuai Rincian Kewenangan Klinis ( RKK ) yang diberikan Pemberian obat untuk pasien pulang dilakukan oleh Apoteker dengan disertai pemberian Konseling, Informasi dan Edukasi ( KIE ) terkait obat Pemantauan terapi obat mencakup efektifitas terapi dan keamanan obat terutama pada obat – obat baru Pemantauan terapi obat baru, dibuat dalam laporan Monitoring Obat Baru yang disetujui oleh Ketua KFT. Pemantauan efek samping obat dilakukan dengan menggunakan formulir MESO ( warna kuning ) Insiden Medication error dengan membuat laporan insiden dalam jangka



5



8



Rekonsiliasi Obat



9



Respon Time



10



SDM



11



Recall Perbekalan Farmasi



12



Efek Samping Obat ( ESO )



13



Pemantauan Terapi Obat ( PTO )



14



Penambahan Obat Baru



15



Supervisi Apoteker:



16



Pemusnahan Perbekalan Farmasi



17



Retur Perbekalan Farmasi



18



Mutu Departemen Farmasi



19



Evaluasi Penulisan Resep



Laporan Evaluasi Bulanan Pelayanan Farmasi



waktu 2 x 24 jam dengan Apoteker sebagai penanggung jawab. Rekonsiliasi dilakukan pada saat : 1. Pasien masuk di rawat inap 2. Pasien pindah ruangan perawatan 3. Pasien pulang dari rawat inap 1. Respon time pelayanan resep pasien rawat jalan untuk resep : - Obat Jadi, rata - rata : 11 menit - Obat Racikan, rata - rata : 24 menit 2. Respon time pemberian obat pulang pasien rawat inap rata – rata : 41 menit 1. Tenaga Apoteker 8 orang ( cukup ) 2. Apoteker Farmasi Klinik belum ada 3. Tenaga Teknis Kefarmasian 24 0rang (perlu penambahan) Selama bulan Oktober tidak ada Perbekalan Farmasi yang di recall. Namun ada obat yang di stop pemakaiannya untuk sementara waktu yaitu Obat Sirup. Selama bulan Oktober tidak ditemukan efek samping obat yang terjadi di Mayapada Hospital Kuningan Pemantauan Terapi Obat dilakukan dengan pemantauan secara kolaboratif dengan PPA lainnya di rawat inap. Berhubung tenaga apoteker yang sangat terbatas maka Apoteker Mayapada Hospital Kuningan melakukan PTO kepada pasien kanker yang menerima terapi sitostatika di rawat inap. Selama bulan Oktober pasien yang mendapatkan sitostatika tidak ada di rawat inap. Pada bulan Oktober ada penambahan produk baru di Departemen Farmasi Mayapada Hospital Kuningan yaitu sebanyak 7 item obat Semua apoteker melakukan supervisi sesuai dengan tugasnya masing - masing Selama bulan Oktober, Departemen Farmasi belum melakukan pemusnahan Perbekalan Farmasi sebanyak. Departemen Farmasi melakukan retur ke Distributor sebanyak 1 (satu) produk yaitu Claneksi Injeksi sebanyak 10 vial. Dilaporkan dalam bentuk PPT setiap bulan kepada Kepala Divisi Penunjang Medik Pada bulan Oktober penulisan resep kategori lengkap mencapai 91%.



6



Dikatakan lengkap bila dalam resep semua kelengkapan administrasi lengkap yaitu Nama dokter, pasien, no. SIP dokter, berat badan ( anak ), penandaan alergi, nomero narkotika ditulis dangan angka dan huruf, paraf dokter, dll. Jakarta, 4 November 2022 Yang membuat,



Alexsander Lambe, S.Farm.,Apt Kepala Departemen Farmasi



Laporan Evaluasi Bulanan Pelayanan Farmasi



7