Laporan Hasil Analisis Teks Eksplanasi Kompleks-1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN HASIL ANALISIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS “BANJIR”



DISUSUN OLEH : KELOMPOK 



ALIKA RISTAMA NIGANDIVA







RAHMAYANA AUDITA SUHERMAN







SYAMSIDAR







HILDA DAMAYANTI







MUH. AINUN NASRI







AHMAD QUANTUM



i



KATA PENGANTAR



‫سم هللا الرحمن الرحيم‬ Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena hanya berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil analisis teks eksplanasi ini yang berjudul “Banjir” Dalam penyusunan laporan ini, kami mengucapkan terimaksih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat kami harpakan demi kesempurnaannya tulisan ini. Kolaka, 24 Januari 2018



Penulis



ii



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ………………………………………………



ii



DAFTAR ISI ………………………………………………………...



iii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……………………………………………… B. Rumusan Masalah …………………………………………... C. Tujuan Penelitian …………………………………………….



1 2 2



BAB II PEMBAHASAN



A. Analisis Struktur Teks Eksplanasi …………………………..



3



B. Analisis Ciri Bahasa Teks Eksplanasi Kompleks……………



6



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan …………………………………………. ………



7



LAMPIRAN



iii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi. Suatu peristiwa baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu mempunyai hubungan sebab akibat dan proses. Kejadian yang terjadi disekitar kita pantas nya tidak hanya kita amati dan rasakan saja, tetapi sekaligus digunakan sebagai pembelajaran. Mengapa kejadian tersebut bisa terjadi dan bagaimana bisa terjadi kejadian seperti itu. Teks eksplanasi diantaranya mempunyai tujuan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dan menjelaskan sebab-akibat mengapa suatu peristiwa bia terjadi Menganalisis teks eksplanasi artinya mengurai, membedakan, memilah teks eksplanasi untuk digolongkan menurut struktur dan kaidah kebahasaan yang digunakan. Sebagai seorang pelajar, sangat penting untuk menganalisis teks eksplanasi, karena dengan menganalisisnya, kita dapat menguraikan dan mengetahui struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi dengan lebih baik.



1



B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana struktur teks eksplanasi yang berjudul “Banjir” ? 2. Bagaimana kaidah atau ciri kebahasaan yang digunakan dalam teks eksplansi yang berjudul “Banjir” ? C. Tujuan Analisis 1. Untuk mengetahui bagaimana struktur teks eksplanasi yang berjudul “Banjir” 2. Bagaimana kaidah atau ciri kebahasaan yang digunakan dalam teks eksplansi yang berjudul “Banjir”



2



BAB II PEMBAHASAN



A.



Analisis Struktur Teks Eksplanasi Struktur dari teks eksplanasi komplek terdiri dari peryataan umum, deret penjelas, dan kesimpulan/ interpretasi



1. Peryataan Umum Peryataan umum teks eksplanasi kompleks merupakan bagian awal yang berisi definisi, dan karakteristik sebuah fenomena. Dari teks eksplansi kompleks yang berjudul “Faktor Penyebab Teradinya Banjir” tersebut terletak pada paragraf pertama yaitu terdiri dari definisi banjirdan karakteristiknya. “Banjir adalah suatu fenomena alam yang sangat merugikan sehingga disebut juga dengan bencana alam. Kata banjir berarti ketidak mampuan sungai, danau, drainase atau aliran air lainnya untuk menampung air yang jumlahnya sangat banyak, sehingga meluap dan memasuki daerah sekitarnya. Bencana banjir ini sering sekali muncul pada daerah – daerah pingggiran sungai (DAS) atau daerah yang dahulunya merupakan resapan sungai, dan juga daerah yang sistem drainasenya terganggu. Bencana ini biasanya terjadi pada musim penghujan dimana curah hujan dengan intensitas tinggi dan dengan durasi yang sangat lama sering terjadi. Jika dilihat dari penyebabnya, ada dua faktor yang dapat menyebabkan banjir, yaitu faktor alam dan faktor sosial. Berikut ini adalah faktor - faktor penyebab terjadinya banjir.” 2. Deret Penjelas Deret Penjelas merupakan penjelasan mengapa dan bagaimana peristiwa atau fenomena tersebut terjadi. Dalam teks eksplanasi kompleks berjudul “Faktor Penyebab Terjadinya Banjir” tersebut terdapat deret penjelas di paragraf 2, 3 dan 4 sebagai berikut:



3



“Faktor yang pertama adalah faktor alam. Faktor ini merupakan penyebab yang berasal dari alam itu sendiri. Alam akan menghasilkan hujan deras yang terus menerus turun dan menyebabkan daerah – daerah penampung air meluap, sehingga air tersebut tidak dapat lagi mangalir. Akibatnya, air akan menuju ke segala arah dan masuk ke pemukiman – pemukiman warga. Selain itu, alam juga bisa menyebabkan penyempitan sungai akibat dari erosi sehingga sedimentasi masuk ke dalam sungai dan menyebabkan daya tampung sungai menjadi berkurang. Bahkan yang lebih parah adalah banjir yang disebabkan oleh erupsi gunung merapi yaitu banjir lahar dingin. Banjir ini terjadi akibat dari material – material hasil dari gunung merapi yang tersisa sangat banyak di atas kawah gunung, sehingga ketika hujan terjadi air tersebut akan bercampur dengan material erupsi gunung dan terbawa ke pemukiman warga.” (Paragraf 2) “Faktor yang kedua adalah faktor sosial. Faktor yang satu ini merupakan penyebab yang sering menghasilkan bencana banjir. Hal ini terjadi karena kebiasaan manusia itu sendiri yang merusak alam. Pertama – tama mereka akan membuang sampah di sungai – sungai sehingga menyebabkan permukaan sungai menjadi dangkal akibat dari sampah – sampah yang menumpuk. Kemudian, mereka juga membangun rumah atau bangunan lainnya di daerah – daerah yang mestinya menjadi tempat resapan air sungai, seperti di pinggiran atau belantaran sungai.” (Paragraf 3) “Mendangkalnya permukaan sungai dan hilangnya tempat resapan air akibat dari perbuatan manusia tersebut menyebabkan sungai tak bisa lagi menampung air dalam jumlah yang banyak dan juga menyebabkan tanah tidak bisa lagi menyerap air. Akibatnya, jika terjadi hujan dengan durasi yang lama, meskipun tidak begitu deras akan menyebabkan air – air meluap menuju ke segala arah dan ditambah lagi dengan tidak terserapnya air oleh tanah, sehingga air yang sangat banyak itu akan mengalir dan masuk ke pemukiman warga. Air – air yang masuk tersebut menyebabkan rumah – rumah mereka tergenang, bahkan lebih



4



parahnya lagi banjir bandang bisa menenggelamkan rumah mereka. Akibatnya barang – barang mereka akan hilang dan rusak terbawa banjir.” (Paragraf 4)



Deret penjelas tersebut menjelaskan dan memaparkan mengenai apa saja faktor penyebab terjadinya bencana banjir, diantaranya yaitu:  Faktor alam. Faktor ini merupakan penyebab yang berasal dari alam itu sendiri. -



Alam akan menghasilkan hujan deras yang terus menerus turun dan menyebabkan daerah-daerah penampung air meluap,



-



air tersebut tidak dapat lagi mangalir.



-



Akibatnya, air akan menuju ke segala arah dan masuk ke pemukiman – pemukiman warga.



 faktor sosial. Faktor yang satu ini merupakan penyebab yang sering menghasilkan bencana banjir. Hal ini terjadi karena kebiasaan manusia itu sendiri yang merusak alam. -



Pertama-tama mereka akan membuang sampah di sungai-sungai sehingga menyebabkan permukaan sungai menjadi dangkal akibat dari sampah-sampah yang menumpuk.



-



Kemudian, mereka juga membangun rumah atau bangunan lainnya di daerah-daerah yang mestinya menjadi tempat resapan air sungai, seperti di pinggiran atau belantaran sungai



-



Akibatnya, hal itu menyebabkan kekurangan daerah resapan sehingga terjadi banjir.



3. Interpretasi / Penutup Penutup merupakan bagian akhir dari sebuah teks eksplanasi kompleks. Dimana penutup berisi kesimpulan sebuah topik yang sedang dibahas. Kesimpulan dari teks eksplanasi kompleks mengenai “Faktor Penyebab Terjadinya Banjir” yaitu: “Berdasarkan pemaparan – pemaparan di atas, dapat kita simpulkan bahwa banjir adalah bencana alam yang dapat ditimbulkan oleh faktor



5



alam dan faktor sosial. Namun, menurut pandangan penulis faktor sosial lah yang menjadi penyebab utama terjadinya bencana banjir.”



B.



Analisis Ciri Bahasa Teks Eksplanasi Kompleks Ciri bahasa teks eksplanasi kompleks terdiri dari memuat istilah-istilah ilmiah, konjungsi sebab akibat, konjungsi urutan. 1. Memuat Istilah-Istilah Ilmiah Istilah yang terdapat dalam teks eksplanasi kompleks, “Faktor Penyebab Terjadinya Banjir” yaitu : erosi, sedimentasi,dan erupsi, 2. Menjelaskan mengenai hal-hal umun seperti bencana alam Teks eksplanasi kompleks, “Faktor Penyebab Terjadinya Banjir” menjelaskan mengenai hal-hal yang general atau umum, seperti apa saja faktor yang menyebabkan teradinya bencana banjir. 3. Menggunakan konjungsi yang menunjukkan hubungan sebab-akibat Diantaranya: 



Banjir adalah suatu fenomena alam yang sangat merugikan sehingga disebut juga dengan bencana alam







Alam akan menghasilkan hujan deras yang terus menerus turun dan menyebabkan daerah – daerah penampung air meluap, sehingga air tersebut tidak dapat lagi mengalir.







Hal ini terjadi karena kebiasaan manusia itu sendiri yang merusak alam.



4. Menggunakan konjungsi yang menunjukkan urutan waktu Diantaranya:  Pertama – tama mereka akan membuang sampah di sungai – sungai sehingga menyebabkan permukaan sungai menjadi dangkal akibat dari sampah – sampah yang menumpuk.  Kemudian, mereka juga membangun rumah atau bangunan lainnya di daerah – daerah yang mestinya menjadi tempat resapan air sungai, seperti di pinggiran atau belantaran sungai. 5. Menggunakan kata kerja material dan relasional



6



Dantaranya:  Alam akan menghasilkan hujan deras yang terus menerus turun (material)  Banjir adalah suatu fenomena alam yang sangat merugikan (relasional) 6. Menggunakan kalimat pasif  Banjir yang disebabkan oleh erupsi gunung merapi BAB III KESIMPULAN A. Kesimpulan 



Struktur dari teks eksplanasi komplek terdiri dari peryataan umum, deret penjelas, dan kesimpulan/ interpretasi. Peryataan umum teks eksplanasi kompleks merupakan bagian awal yang berisi definisi, dan karakteristik sebuah fenomena. Dari teks eksplansi kompleks yang berjudul “Faktor Penyebab Teradinya Banjir” tersebut terletak pada paragraf pertama, sedangkan deret Penjelas merupakan penjelasan mengapa dan bagaimana peristiwa atau fenomena tersebut terjadi. Dalam teks eksplanasi kompleks berjudul “Faktor Penyebab Terjadinya Banjir” tersebut terdapat deret penjelas di paragraf 2, 3 dan 4 dan penutup terdapat pada paragraf terakhir.







Ciri bahasa teks eksplanasi kompleks terdiri dari memuat istilah-istilah ilmiah, membahas mengenai fenomena umum,menggunakan konjungsi sebab akibat, konjungsi urutan.



7



LAMPIRAN Banjir Banjir adalah suatu fenomena alam yang sangat merugikan sehingga disebut juga dengan



bencana alam. Kata banjir berarti ketidak mampuan sungai, danau,



drainase atau aliran air lainnya untuk menampung air yang jumlahnya sangat banyak, sehingga meluap dan memasuki daerah sekitarnya. Bencana banjir ini sering sekali muncul pada daerah – daerah pingggiran sungai (DAS) atau daerah yang dahulunya merupakan resapan sungai, dan juga daerah yang sistem drainasenya terganggu. Bencana ini biasanya terjadi pada musim penghujan dimana curah hujan dengan intensitas tinggi dan dengan durasi yang sangat lama sering terjadi. Jika dilihat dari penyebabnya, ada dua faktor yang dapat menyebabkan banjir, yaitu faktor alam dan faktor sosial. Berikut ini adalah faktor - faktor penyebab terjadinya banjir. Faktor yang pertama adalah faktor alam. Faktor ini merupakan penyebab yang berasal dari alam itu sendiri. Alam akan menghasilkan hujan deras yang terus menerus turun dan menyebabkan daerah – daerah penampung air meluap, sehingga air tersebut tidak dapat lagi mangalir. Akibatnya, air akan menuju ke segala arah dan masuk ke pemukiman – pemukiman warga. Selain itu, alam juga bisa menyebabkan penyempitan sungai akibat dari erosi sehingga sedimentasi masuk ke dalam sungai dan menyebabkan



daya



tampung



sungai



menjadi



berkurang.



Bahkan yang lebih parah adalah banjir yang disebabkan oleh erupsi gunung merapi yaitu banjir lahar dingin. Banjir ini terjadi akibat dari material – material hasil dari gunung merapi yang tersisa sangat banyak di atas kawah gunung, sehingga ketika hujan



8



terjadi air tersebut akan bercampur dengan material erupsi gunung dan terbawa ke pemukiman warga. Faktor yang kedua adalah faktor sosial. Faktor yang satu ini merupakan penyebab yang sering menghasilkan bencana banjir. Hal ini terjadi karena kebiasaan manusia itu sendiri yang merusak alam. Pertama – tama mereka akan membuang sampah di sungai – sungai sehingga menyebabkan permukaan sungai menjadi dangkal akibat dari sampah – sampah yang menumpuk. Kemudian, mereka juga membangun rumah atau bangunan lainnya di daerah – daerah yang mestinya menjadi tempat resapan air sungai, seperti di pinggiran atau belantaran sungai. Mendangkalnya permukaan sungai dan hilangnya tempat resapan air akibat dari perbuatan manusia tersebut menyebabkan sungai tak bisa lagi menampung air dalam jumlah yang banyak dan juga menyebabkan tanah tidak bisa lagi menyerap air. Akibatnya, jika terjadi hujan dengan durasi yang lama, meskipun tidak begitu deras akan menyebabkan air – air meluap menuju ke segala arah dan ditambah lagi dengan tidak terserapnya air oleh tanah, sehingga air yang sangat banyak itu akan mengalir dan masuk ke pemukiman warga. Air – air yang masuk tersebut menyebabkan rumah – rumah mereka tergenang, bahkan lebih parahnya lagi banjir bandang bisa menenggelamkan rumah mereka. Akibatnya barang – barang mereka akan hilang dan rusak terbawa banjir. Berdasarkan pemaparan – pemaparan di atas, dapat kita simpulkan bahwa banjir adalah bencana alam yang dapat ditimbulkan oleh faktor alam dan faktor sosial. Namun, menurut pandangan penulis faktor social lah yang menjadi penyebab utama terjadinya bencana banjir.



9



Gambar Banjir



10