Laporan Individu Kegiatan Magang Kantor PT [PDF]

Citation preview

Laporan Hasil Peraktek kerja Industri Teknik Perminyakan PADA PT. SURVEYOR INDONESIA CABANG JAMBI



DisusunOleh :



Nama : Ali mudin NIS : 4671 Program Studi : Teknik Perminyakan



DINAS PENDIDIKAN SMK DARMABAKTI 1 KOTA JAMBI TAHUN PELAJARAN 2018/2019



LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN INDUSTIRI



Laporan Ini Disampaikan untuk Memenuhi Srbagai dari Persyaratan Penyelesaian kegiatan Praktek industry SMK DMARMA BHAKTI 1 JAMBI Tahun ajaran 2018/2019 Di periksa oleh:



Perbingbing lapangan



(TONI) Mengetahui



(AGUS RIA MURDIANTO)



Kepala Laboratorium



PENAMBANGAN DI PT SURVEYOR INDONESIA, JL.RB. SIAGIAN NO. 44 PASIR PUTIH



KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb Puji dan syukur kehadirat yang maha kuasa atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.pada dasarnya, tujuan dibuatnya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti Ujian Akhir Nasional dan Akhir Sekolah serta untuk melatih siswa membiasakan diri untuk membaca dan memahami keadaan lingkungan di luar sekolah, saya brrharap dengan diselesaikan laporan ini, saya dapat mengetahui lebih dalam mengenai dunia kerja. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada kedua orangtua atas izinya, bekal dan doa yang telah diberikan dalam melaksanakaan prakerin.Sekolah serta Bapak/Ibu guru yang dengan sukarela memberikan ilmu serta dukungan, juga tak lupa kepada pihak PT.SURVEYOR INDONESIA Jambi yang telah menyidiakn tempat serta sarana dan prasarana selama dalam proses pelaksanaan prakerin yang dilaksanakan pada 14 Februari 2019 sampai dengan 14 April 2019. Serta teman teman semua yang telah menemani hari hari dalaam masa prakerin Saya berharap semoga dengan teselesaikannya laporan ini dapaat menjadi titik tolak saya untuk menjadi lebih maju dan bersungguh sungguh. Saya juga berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam tujuan perubahan. Aamiin…. Sudah tentu kekurangan kekurangan akan terdapat di dalam laporan ini, karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat saya harapkan, demi kesempurnaan laporan ini. Wassalamualaikum wr.wb.



Jambi, 14 April 2019



Ali Mudin



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN …………………………….…………. i KATA PENGANTAR …………………………………………….. ii PRAKTIK KERJA (PRAKTERIN) …………………...………… iii DAFTAR ISI ………………………………………………..…….. iv BAB 1 PENDAHUAN LATAR BELAKANG ………………………...…………………………i TUJUAN ……………………………………...………………………….i MANFAAT MAGANG ……………………...…………………………..i WAKTU DAN TEMPAT MAGANG …………...………………………i



BAB 2 TINJAUAN UMUM TENTANG SURVEYOR INDONESIA Visi dan Misi Perusahaan …………………………………...………….i Nilai- Nilai perusahan …………………………………………………..i



BAB 3 PEMBAHASAAN MAGANG Jenis dan kegiatan magang ………………………………………………i Prosedur magang …………………………………………………………i



BAB 4 PEMBAHASAN PELAKSANAAN MAGANG Pengertian Batu Bara ……………………………………….……….…….i Pengenalan alat di preprasi ……………………………..…………………i Macam- Macam alat di preprasi …………………..………………………i



Pelaksanaan kegiatan praktek …………………………..………………..i Kerja lapangan PKL ……………………………………………………..i BAB 5 PENUTUP Kesimpulan…………………………………………….......……………..i Saran……………………………………………………….……………..i Daftar pustaka…………………………………………………………….i



BAB 1 PENDAHULUAN



1.1



Latar Belakang Program Studi Teknik Perminyakan, SMK Dharma Bhakti 1 Kota Jambi mewajibkan semua siswa/siswi untuk melaksanakan kerja praktek sesuai dengan kurikulum di SMK DB 1 memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi siswa/siswi untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan dan mengembangkan etos kerja professional sebagai calon pekerja Teknik Perminyakan. Kerja Praktek dapat dikatakan sebagai ajang simulasi profesi siswa/siswi teknik perminyakan. Paradigma yang harus ditanamkan adalah bahwa selama kerja praktek siswa bekerja di perusahaan yang dipilihnya. Bekerja, dalam hal ini mencakup kegiatan perencanaan, perancangan, perbaikan, penerapan dan pemecahan masalah. Karenanya dalam kerja praktek kegiatan yang dilakukan oleh siswa adalah: a. Mengenali ruang lingkup perusahaan b. Mengikuti proses kerja di perusahaan secara kontinu c. Melakukan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan,supervisor atau pembimbing lapangan d. Mengamati perilaku sistem e. Menyusun laporan dalam bentuk tertulis Kerja praktek ini harus dilakukan selama minimal 1 bulan di perusahaan yang bisa dipilih sendiri oleh para siswa sepanjang perusahaan itu memenuhi persyaratan sebagai tempat kerja praktek yang ditetapkan oleh SMK DB 1.Dalam upaya mewujudkan visi dan misinya,SMK Dharma Bakti Jambi melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri, tentunya hai ini tidak dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada disekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai lingkungan kerja.



1.2 TUJUAN Ada pun tujuan kegiatan magang yang dilaksanakan diantaranya adalah sebagai berikut: A. B. C. D. E.



Mengembangkan kemampuan dan professional. Menimbulkan wawasan dan ilmu pengetahuan Menimbulkan gairah kerja yang kuat Meningkatkan kemampuan siswa dalam bidangnya Sebagai salah satu syarat dan kewajiban siswa yang akan menyelesaikan pendidikan di Sekolah menengah kejuruan ( SMK ) F. Mempersiapkan ilmu pengetahuan mental dan etika bekerja serta menyesuaikan diri dalam menghadapi dunia kerja sesungguhnya.



1.2



MANFAAT MAGANG Adapun kebaikan yang dapat kita ambi dari kegiatan magang adalah: A. Menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman penulisan terhadap dunia kerja B. Penulis dapat membandingkan antara konsep/teori yang dihadapi selama perkuliahan dengan kenyataan operasional dalam dunia kerja. C. Memotivasi penulis dalam dunia kerja. D. Meningkatkan pengalaman bagi siswa magang sebelum mendalami langsung ke dalam dunia kerja E. Mendapatkan peluang untuk dapat bekerj di perusahaan tempat siswa melaksanakan magang setelah lulus.



1.3



WAKTU DAN TEMPAT MAGANG Waktu dan tempat magang pelaksanaan prakerin bertempat di JL.RB.Siagian NO.44,Pasir Putih. Dimulai pada tanggal 14 februari s.d 14 April 2019.Dengan jadwal dalam satu minggu 5 hari kerja yang dimulai dari pukul 08.00-16.00 dengan memakai seragam praktek sekolah,dan harus memakai sepatu septy.



BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PT.SURVEYOR INDONESIA SEJARAH SINGKAT PT SURVEYOR INDONESIA Surveyor Indonesia didirikan pada tanggal 1 agustus 1991. Pada awalnya misi kami adalah untuk membantu pemeritahan republic Indonesia dalam memperlanjaraliran barang modal dan peralatan ke Indonesia dari seluruh dunia melalui jasa periksaan pra- pengapalan yang betaraf internasional.



Sejak bulan april 1997 , kami telah merumuskan misi sebagai berusahaan jasa surveyor dalam arti luas. Dengan rumusan misi yang baru , kami memberikan Beberapa layanan berupa pemeriksaan teknis, survei, pengkajian,penilaian pengawasan, auditing serta konsultasi. Pasar yang kami layani mencakup berbagai bidang jasa termasuk industri, pemerinta pengembangan wilayah, minyak dan gas bum, mineral,sistem dan sertifikasi, lingkungan,pertanian serta manejemen outsourcig. Melalui pengalaman di berbagai bidang, kami telah membangun pengatahuan luas dalam proses bisnis yang membuat kami mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan khusus dari pengguna jasa kami. Kami telah banyak mengembangkan dan memberikan berbagai jasa survai, inpeks dan konsultasi kepada pelanggan-pelanggan kami,baikpemerintah pusat,pemerinta daerah,badan usaha milik Negara, dan perusahaan –perusahaan swasta. Kami terus melakukan inovasi jasa-jasa baru dengan dukungan teknologi sehingga memberi nilai tambah kepada pelanggan. Jasa-jasa inovatif ini mempunyai manfaat yang sesuai dengan memberi kontribusi yang strategis bagi kepentingan nasional dalam jangka panjang. Surveyor Indonesia berkantor pusat di Jakarta dan memiliki 6 kantor cabang dan beberapa unit wilayah kerja di seluruh Indonesia menyediakan pelayanan baik di pasar daam negeri maupun luar negeri.Untuk memastikan penyajian jasa yang optimal, jaringan internasional kani didukung oleh sejumlah mitra kerja dari seluruh dunia yang memiliki reputasi internasional di bidangnya masing-masing.



Pada tahun 2015 PT SI melakukan reorganisasi berbasis pasar dengan membentuk 4 sektor berbasis kompentensi. Yaitu; Sektor pemerintahan dan jasa umum, Migas dan Energi, Infrastruktur, serta mineral dan batubara.



VISI DAN MISI PERUSAHAAN Visi Menjadi perusahaan independent assurance nasional yang diakui dunia dalam memberikan solusi menyeluruh kepada pelanggan. Misi Memdorong pelanggan untuk mampu memenuhi persyaratan pelanggan global sehinggah memilikidaya saing giobal . Minra strategis pemerintahan, swasta dan lainnya utuk mengoptimalka pemanfaat.



NILAI –NILAI PERUSAHAN “ INTEGRITAS menyatakan yang sebenarnya secara tidak memihak. “KOMPETEN Memiliki kealian, pengetahuan, perilaku dan sikap yang tepat untuk melaksanakan pekerjaan secara professional. “ INOVASI Menghasilkan solusi baru, produk baru dan secara yang lebih tepat dalam perusahan “kepedulian Menunjukkan kepedulian, penghargaan & sikap membantu.



BAB III PEMBAHASAN MAGANG



2.1 JENIS DAN KEGIATAN MAGANG Sebelum memulai kegiatan magang di kantor PT. Surveyor Indonesia. Saya di berikan bimbingan oleh bapak Tony dibagian preparasi. Bimbingan/pengarahan yang diberikan meliputi jadwal kerja,seragam kerja, penempatan bagian dan pembimbingan dan menekankan kepada siswa magang khususnya untuk bersikap disiplin baik dalam hal waktu maupun dalam segala tugas yang diberikan atas maupun pegawai yng ada di bagiannya masing-masing. Pelaksanaan magang di kantor PT. Surveyor Indonesia bertempat di jalan soekarno hatta, no. 3 thehok jambi, Indonesia yang dilaksanakan selama 3 bulan. Pelaksanaan magang di mulai pada tanggal 14 februari 2019 sampai dengan 14 april 2019 pada hari senin sampai jumat mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Selama proses kegiatan saya ditempatkan pada bagian preparasi. Jadwal Jam Kerja di Kantor PT. Surveyor Indonesia Cabang Jambi: 1. Senin sampai jum’at 2. Jam masuk mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB 3. Jam istirahat mulai pukul 11.00 sampai dengan 13.00 WIB Sebelum siswa dan siswi melakukan kegiatan praktek kerja lapangan (PKL), siswa dan siswi harus mempersiapkan perlengkapan yang akan digunakan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan di lapangan. Ada beberapa perlengkapan yang harus disiapkan.



2.2 PROSEDUR MAGANG Berdasarkan pada jadwal pelaksanaan kegiatan magang yang telah di tetapkan oleh PT. Surveyor Indonesia Cabang Jambi, maka saya melaksanakan praktek magang dimulai dari tanggal 14 februari 2019 sampai dengan 14 april 2019. Setelah di tentukan oleh perusahaan saya di beri tanggung jawab pada bagian preparasi selama 3 bulan, untuk itu saya harus dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja dibagian preparasi. Peraturan yang harus di patuhi oleh peserta magang sebagai berikut:



1. 2. 3. 4.



Hadir setiap hari Senin – Jumat pada pukul 08.00 WIB Istirahat, makan siang dan sholat pukul 11.00 WIB – 13.00 WIB Pulang pukul 16.00 WIB pada hari Senin – Jumat Jika ada kepentingan dan harus meninggalkan kantor harus meminta izin terlebih dahulu kepada yang bersangkutan 5. Berpakaian sopan dengan menggunakan baju seragam sekolah dan memakai sepatu safety



BAB IV PEMBAHASAN PELAKSANAAN MAGANG



PENGERTIAN BATU BARA Batubara adalah bandah padat berwarna coklat hinggahitap kekerasannya kurang dari 3 skala mohs disebut “Paytogenous’’ atau batuan berasal dari diagnesia tumbuhan (flora) sebagai mineral energy berupa batuan yang dapat dibakar membara dan memberikan energy panas berkomposisi organic maseral sedikit mineral dengan penyusun unsur utama yaitu karbon(C),serta sedikit unsur oksigen (O),hydrogen(H),dan nitrogen(N).Sifat kimia berbagai jenis batubara ditentukan oleh jenis dan jumlah unsur kimia yang terkandung dalam tumbuhtumbuhan asalnya(PABA 1982). Adapun beberapa unsur dan kondisi yang menyebabkan suatu tumbuhtumbuhan itu bisa berubah menjadi batubara antara lain yaitu; -Bakteri pembusuk -Temperature -Waktu -Tekanan Waktu pemanasan juga merupakan hal yang merupakan hal yang berpengaruh terhadap tingkat pematangan batubara,dimana waktu pemanasan yang lebih lama akan menghasilkan tingkat pematangan batubara yang lebih tinggi.Oleh karena itu batubara yang berumur lebih tua akan mempunyai tingkat pembatubaraan(Coalitification)yang lebih tinggi.Tekanan juga merupakan pengaruh terhadap proses pematangan batubara,hanya saja pengaruhnya relative kecil bila dibandingkan dengan temperature dan waktu dalam hal ini tekanan hanya berfungsi untuk memadatkan bahan organic dan menekan keluar kandungan air yang ada di dalam batubara. Perubahan komposisi kimia jenis batubara mulai dari jenis gambut(Peat)sampai pada jenis antrasit disebut tingkatan batubara (Coal rank). Tingkatan atau peringkat batubara dapat beberapa parameter yang sangat penting diantaranya adalah analisis ultimat dan analisis proksimat.



1. Cara Terbentuknya Batubara Batubara terbentuk sisa-sisa tumbuhan yang sudah mati dengan cara yang sangat kompleks dan memerlukan waktu yang sangat lama(puluhan sampai ratusan juta tahun) yang di pengaruhi oleh proses fisika dan kimia ataupun keadaan geologi.Komposisi kimia batubra hampir sama dengan komposisi kimia jaringan tumbuhan,keduanya mengandung unsur utama yang terdiri dari unsur C,H,O,N,S,P. Hal ini mudah dimengerti karena batubara terbentuk dari jaringan tumbuhan yang telah mengalami proses pembatubaraan(coalification).



Pengenalan Alat-alat di Preparasi Preparasi diserap dari kata ‘’prepare’’ yang berarti mempersiapkan, artinya sample yang kita uji dilakukan preparasi hingga siap diukur. Apa sich tujuan khusus dari preparasi sample? Teknik preparasi sample dilakukan denga tujuan khusus untuk memisahkan analit dari matriks sample yang sasngat kompleks, mengencerkan sehingga diperoleh analit komsentrasi yang lebih rendah dari semula, dan mengubah analit menjadi sennyawa lain yang dapat dianalisis dengan instrumentasi yang tersedia.proses terakhir ini disebut derivatisasi. Preparasi batubara adalah proses pemisahan batubara menjadi batubara bersih dari pengotornya. Proses Preparasi Tempat penampungan batubara mentah yaitu;(stock file/stock yard) batubara yang masih mentah atau masih memiliki mineral-mineral pengotor. Pengerusan atau penghancuran Penetapan ukuran (sizing) Tempat penyotiran adalah tempat batubara yang telah disortis atau pemisahan berdasarkan ukuran kadar. Penanganan produk adalah batubara yang telah disortir setiap diangkut. Transportasi adalah pemeriksaan alat-alat penguasaan.



Pekerjaan dalam preparasi yang paling utama adalah pemisahan sedangkan kegiatan yang lain hanya untuk membuat pemisahan menjadi lebih efektif



MACAM-MACAM ALAT DI PREPARASI 1.Hammer mill Adalah sebagai mesin penghacur batubara 2.Rotary sample devider Merupakan salah satu alat tambang yang penting dan memilikki fungsi membagi sample yang bekerja secara mekanis.Keuntungan alat pembagi sample mekanis ini ialah reduction ratio dapat divariasikan, dan tidak perlu membagi sample sampai setengahnya secara berurutan. 3.Oven pengering udara Suatu alat yang digunakan untuk mengalirkan udara yang sedikit panas di sample.Oven mesti bisa menjaga temperature 10 derajat sampai 15 derajat celcius. Di atas suhu kamar. Suhu maksimal oven adalah 40 derajat celcius. Untuk batubara yang mudah sekali teroksidasi, suhu oven tidak boleh melebihi 10 derajat celcius diatas suhhu kamar. 4.Raymond Mill/Penggilingan Penggilingan merupakan suatu proses memperkecil ukuran terbesar batubara dari 4,75 ataupun 2,36 mm hingga 0,25 mm.Pengerjaan ini dilakukan dengan menggunakan mesin Raymond Mill,yang merupakan mesin penggililng berpalu dengan kecepatan tinggi. 5.Grinding Mill Adalah alat yang memecah bahan padat menjadi potongan-potongan kecil dengan menggiling, menghancurkan, atau memotong. 6.Analisis Ayak Analisis ayak batubara diperlukan untuk menentukan penyebaran berat antara fraksi fraksi yang berbeda hasil analisis ayak , antaran lain di pergunakan untuk Peralatan analisis ayak adalah ayakkan dan receiver bentuk dan ukuan ayakan tribhakti inspektama adalah ayakan bertaplak kawat dengan lubang segi empat; 50 mm, 40 mm, 30 mm, 20 mm, 10 mm, hingga yang terkecil 4,75 mm.



Pelaksanaan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan(PKL) Kegiatan praktek kerja lapangan(PKL)yang dilakukan di PT.Surveyor Indonesia Kota Jambi. Kita ditempatkan di preparasi,dipreparasi ini kita bertujuan untuk melakukan pengurangan massa dan ukuran dari gross sample sampai pada massa dan ukuran yang cocok untuk analisa di Laboratorium. Tahap-tahap preparasi sample adalah sebagai berikut; 1.Pengeringan udara/oven Jika sample tersebut terlalu basah untuk diproses tanpa menghilangnya moisture atau yang menyebabkan timbulnya kesulitan pada crusher atau mill.Pengeringan udara dilakukan pada suhu ambient saampai suhu maksimun yang dapat diterima yaitu 400C.Waktu yang diperlukan untuk penggeringan ini bervariasi tergantung dari typical batubara yang akan di preparasi, hanya prinsipnya batubara dijaga agar tidak mengalami oksidasi saat pengeringan. 2.Pengecilan ukuran butir Pengecilan ukuran butir adalah proses pengurangan ukuran atas sample tanpa menyebabkan perubahan apapun pada massa sample. Contoh alat mekanis untuk melakukan pengecilan ukuran butir adalah; -Hammer mill -Rolls crusher -Jaw crusher Jaw crusher atau Roll crusher biasa digunakan untuk mengurangin ukuran butir. Roll crusher lebih direkomondasikan untuk jumlah/massa sample yang besar. Hammer mill digunakan untuk menggerus sample sampai ukuran 0,2 mm yang akan digunakan untuk sample yang akan dianalisa di Laboratorium. 3.Mising atau Pencampuran Mixing/percampuran adalah proses pengadukan sample agar diperoleh sample yang homogen. Pencampuran dapat dilakukan dengan cara;



Metode mekanis;menggunakan alat rotary sample divider(RSD) 4.Pembagian atau dividing Proses untuk mendapatkan sample yang representative dari gross sample tanpa memperkecil ukuran butir.Sebagai aturan umum, pengurangan sample ini harus dilakukan dengan melakukan pembagian sample. Pembagian dilakukan dengan metode manual dan metode mekanis(RSD).



Hardgrove Grindability Indeks Indeks HGI merupakan ukuran banyaknya persegi yang digunakan untuk mengerus suatu batu bara. Ketahanan dan waktu pengerusan diambil sebagai parameter untuk menentukan energi pengerusan yang diperlukan.