15 0 3 MB
LAPORAN KEGIATAN MAGANG III SMPN 1 KOTA BENGKULU
Disusun Oleh: KELOMPOK 48
ANISA JUNIARTI 1711210131
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU TAHUN 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada : Hari
:
Tanggal
:
Bengkulu , Dosen Pembimbing Magang
November 2020
Kepala Sekolah, SMPN 1 Kota Bengkulu
Idiarman, M. Pd NIP.196902081992031009 Ixsir Eliya, S.Pd, M.Pd NIP. 199103292018012002 Mengetahui, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Tadris
Dr. Zubaedi,M.Ag,M.Pd NIP.196903081996031005
ii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat allah yang maha esa atas limpahan rahmat dan karunia-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang III Di SMPN 1 Kota Bengkulu ini dengan lancar. Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu matakuliah magang III sekaligus mengamati dan mengobservasi proses belajar mengajar di sekolah. Penulis menyadari bahwa apa yang telah penulis peroleh tidak semata-mata hasil jerih payah sendiri, tetapi keterlibatan semua pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Idiarman, M. Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 1 Kota Bengkulu yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan observasi / magang. 2. Ixsir Eliya, S.Pd, M.Pd, selaku
Dosen Pembimbing yang telah memonitor dan
membimbing penulis selama melakukan kegiatan magang. 3. Ibu Rusmaniar, S.Pd selaku Guru Pamong Matematika yang telah membantu dan membimbing penulis selama melakukan proses Praktek mengajar di sekolah. 4. Bapak dan ibu guru Serta Tata Usaha SMP Negeri 1 Kota Bengkulu yang telah membantu dan membimbing penulis selama melakukan kegiatan magang III ini. 5. Rekan-rekan mahasiswa yang memberikan masukan, motivasi, dan dorongan kepada penulis. 6. Adik-adik siswa SMP Negeri 1 Bengkulu yang penuh semangat dan antusias pada saat mengikuti pelajaran yang disampaikan, semoga adik-adik menjadi orang yang berguna bagi Agama, Bangsa dan Negara. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan. Bengkulu, November 2020 Anisa Juniarti
iii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL......................................................................................i HALAMAN PENGESAHAN......................................................................ii KATA PENGANTAR.................................................................................iii DAFTAR ISI................................................................................................iv DAFTAR TABEL.........................................................................................v DAFTAR BAGAN.......................................................................................vi DAFTAR GAMBAR..................................................................................vii DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Magang.........................................................................1 B. Ruang Lingkup......................................................................................2 C. Tujuan Magang......................................................................................2 D. Manfaat Magang....................................................................................3 E. Waktu dan Tempat pelaksanaan Magang..............................................4 BAB II DESKRIPSI DATA DAN TEMPAT A. Gambaran umum Tempat Magang........................................................5 1. Lokasi Lembaga...............................................................................5 2. Sejarah Lembaga.............................................................................6 3. Visi dan Misi Lembaga....................................................................6 4.
Organisasi Kesiswaan dan sarana prasarana..................................8
B. Pelaksanaan Kegiatan Magang............................................................11 C. Kendala yang dihadapi dan Upaya mengatasinya...............................19 D. Hal-hal yang mendukung....................................................................19 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan..........................................................................................21 B. Saran....................................................................................................21 Daftar Pustaka...............................................................................................22 Lampiran.......................................................................................................23
iv
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 waktu dan pelaksanaan magang III................................................4 Tabel 2.1 Daftar Nama Guru dan Staf TU di SMPN 01 Kota Bengkulu......9 Table 2. 2 Daftar Link Video Pembelajaran ................................................. 16
v
DAFTAR BAGAN Bagan 2.1 Struktur organisasi SMPN 1 Kota Bengkulu............................8
vi
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 SMPN 1 kota Bengkulu..............................................................5
vii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Pengantar Magang III Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Magang III Lampiran 3. Silabus Lampiran 4. Program Tahunan Lampiran 5. Program Semesteran Lampiran 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Lampiran 7. Soal – Soal Latihan Lampiran 8. Foto Kegiatan Magang III
viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Proses pendidikan di perguruan tinggi menuntut pencapaian kompotensi mahasiswa secara optimal, baik dalam hal sikap, pengetahuan, maupun keterampilan, Pada lembaga pendidkan tenaga kependidikan (LPTK) tuntutanya lebih banyak lagi, karena LPTK tidak hanya mengemban tanggung jawab untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten pada bidangnya akan tetapi juga mempersiapkan mereka menjadi tenaga profesional dibidang pendidikan. Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu merupakan salah satu LPTK yang bertujuan menghasilkan para calon sarjana pendidikan, Untuk itu FTT bertanggung jawab untuk membekali para lulusanya dengan berbagai kompetensi seperti penguasaan bidang studi, landasan keilmuan kegiatan mendidik, hingga stategi menerapkanya secara profesional dilapangan. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk memaksimalkan pencapain penguasaan yang dimaksud adalah melalui kegiatan magang. Magang adalah pembelajaran dengan berbuat (learning by doing) yang memungkinkan pembentukan ketrampilan,pengetahuan, dan sikap secara maksimal. Sejalan dengan hal itu dan seiring dengan kebijakan penerapan kurikulum berbasis bagian integral kurikulum yang wajib bagi mahasiswa mulai angkatan 2017. Pandemi virus corona tahun 2019 dan berlanjut ke tahun 2020 memaksa adanya altenatif kegiatan magang 3 untuk mahasiswa FTT IAIN Bengkulu. Untuk itu perlu disusun kegiatan magang 3 kependidikan sebagai alternatif kegiatan magang 3 jika mahasiswa nantinya tidak bisa terjun kesekolah/madrasah untuk menerapkan ilmu pendidikan yang telah dipelajari oleh mahasiswa.
B. Ruang Lingkup Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan pada magang 3, maka berikut ruang lingkup kegiata yang dapat dilaksanakan: 1. Kompetensi pedagogis, yang meliputi kemampuan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai
kompetensi ini adalah mahasiswa diarahkan dan diaaabimbing oleh dosen pembimbing untuk menyusun silabus, program tahunan, program semester, RPP, KKM. 2. Kompetensi profesional, yang merupakan kemampuan penguasaan materi ajar. Kompetensi ini dicapai dengan cara, mahasiswa dibimbing untuk membuat modul pembelajaran yang dilengkapi dengan lembar kerja, materi, dan evaluasi. 3. Kompetensi personal, kemampuan-kemampuan dalam hal sikap dan kepribadian meliputi kejujuran, kedewasaan berfikir, tanggung jawab, kemandirian, disiplin, dan antusiasme. 4. Kompetensi sosial, yang menitikberatkan kepada kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi dengan lingkungan. Kompetensi personal dan kompetensi sosial dicapai melalui kegiatan pembuatan vidio pembelajaran. Mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing diarahkan untuk membuat sebuah vidio pembelajaran yang berisi kegiatan mengajar mahasiswa dengan menggunakan media ajar tertentu. Vidio ini diarahkan agar dapat dijadikan alternatif bahan ajar bagi siswa yang belajar dirumah. C. Tujuan Magang III Secara umum, magang bertujuan untuk memberikan kesempatan pada calon sarjana pendidikan untuk memperoleh pengalaman nyata dalam rangka memadukan teori-teori yang diperoleh dibangku kuliah dengan persoalan yang nyata yang dihadapi dilapangan, serta mengembangkan jati diri sebagai calon pendidik atau tenaga pendidik. Selain itu magang juga merupakan landasan dalam proses pembentukan jati diri sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan, serta memantapkan kompetensi sesuai bidang studi, mengembangkan perangkat pembelajaran dan kecakapan pedagosis dalam membangun keahlian pendidikan. Kompetensi yang diharapkan pada magang 3 antara lain: a. Kompetensi pedagogis, yang meliputi kemampuan merencanakan, melaksanakan, dan mengavaluasi pembelajaran. b. Kompetensi profesional, yang merupakan kemampuan penguasaan materi ajar. c. Kompetensi personal, kemampuan dalam hal sikap dan kepribadian meliputi kejujuran, kedewasaan berpikir, tanggung jawab, kemandirian, disiplin, dan antusiasme. d. Kompetensi sosial, yang menitikberatkan kepada kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi dengan lingkungan.
2
D. Manfaat Magang III Program magang ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa, sekolah tempat magang dan fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu diuraikan sebagai berikut: 1. Bagi Pengamat a. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan pembelajaran di Sekolah b. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara disiplin, sehingga dapat
memahami
adanya keterkaitan
ilmu dalam
mengatasi
permasalahan pendidikan yang ada disekolah c. Memperoleh
daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan
pemecahan masalah pendidikan yang ada disekolah d. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan yang ada di sekolah secara online. e. Mendapatkan informasi tentang manajemen dan kultur sekolah f. Mendapatkan informasi tentang proses membangun kompetensi pedagogis, kepribadian dan sosial di Sekolah 2. Bagi Sekolah a. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah tempat Magang III dengan Fakultas Tarbiyah dan Tadris b. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan pendidikan pemula yang berdedikasi dan profesional c. Mendapatkan
bantuan
pemikiran,
tenaga,
ilmu
dan
teknologi
dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah 3. Bagi Fakultas Tarbiyah dan Tadris a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan program magang III di sekolah guna pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan untuk pengembangan penelitian dan pendidikan c. Terjalin kerjasama yang baik dengan instansi terkait dan sekolah untuk pengembangan tridarma perguruan tinggi d. Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja
3
E. Waktu dan tempat pelaksanaan Magang III Kegiatan magang 3 kependidikan akan dilaksanakan dengan rentang waktu sebagai berikut: Tabel 1.1 waktu dan pelaksanaan magang III NO
2
KEGIAT
WAKTU
AN Penetapan SK panitia magang 3 dan kegiatan
2-10 Juni 2020
Observasi Tim observasi melakukan kegiatan observasi
6- 11 Juni 2020
sekolah/madrasah yang akan dijadikan tempat 2
3 4 5 6 7 8
magang 3 Penetapan dosen pembimbing magang (DPM),
12 Juni- 10
dan Guru pamong Penyusunan materi, dan
Agustus
evaluasi kegiatan magang 3 oleh panitia Webinar Sosialisasi magang 3 kepada DPM Webinar Sosialisasi magang 3 kepada mahasiswa Penyerahan mahasiswa ke tempat magang Pelaksanaan magang 3 kependidikan
2020 26 Agustus 2020 27 Agustus 2020 31 Agustus 2020 31 Agustus – 9
Penilaian magang 3 kependidikan
Oktober 2020 20-24 Oktober
Umpan balik dan evaluasi
2020 26-31 Otober 2020
BAB II DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 4
1. Lokasi Lembaga SMP Negeri 1 Bengkulu adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri yang ada di Provinsi Bengkulu, Indonesia. Sama dengan SMP pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMPN 1 Bengkulu ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran untuk kelas reguler, mulai dari Kelas VII sampai Kelas IX dan dua tahun untuk kelas akselerasi/Cerdas Istimewa. SMP Negeri 1 yang terletak di Jl. jendral Soedirman ini juga merupakan SMP terfavorit di Provinsi Bengkulu hingga saat ini. Adapun lokasi SMP Negeri 1 kota Bengkulu terletak di jantung Kota Bengkulu, Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Tengah Padang Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. SMP Negeri 1 Kota Bengkulu memiliki letak geografis yang sangat strategis karena dapat dicapai dari berbagai sudut Kota Bengkulu secara mudah. Tanahnya yang datar dengan ketinggian ideal dari permukaan laut.
Gambar 2.1 SMPN 1 Kota Bengkulu 2. Sejarah Lembaga Sekolah ini pertama kali merupakan sekolah Tionghoa kemudian menjadi SMP Partikulir dibuka pada tanggal 1 September 1949. Pada tanggal 1 Desember 1949 , sekolah ini menjadi SMP Pemerintah yang dikenal Sekolah Rakyat (SR II) yang beralamat di Anggut Atas. Kemudian sekolah ini berpindah ke gedung sendiri yang beralamat di Pengantungan. Pada tanggal 1 April 1978 sekolah ini berganti nama menjadi SMP Negeri 1. Pada tahun 1997, dirintisan untuk ber status SSN (Sekolah Standar Nasional). Dan pada tahun 2003 sekolah ini sudah berstatus SSN ( Sekolah 5
Standar Nasional). Kemudian dilanjutkan dengan sekolah status Bilinggual selama 3 tahun. Pada tahun 2007 menjadi status RSBI ( Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional). Dilikuidasi tahun 2013 dan sekarang berganti nama menjadi sekolah dengan status SSN eks RSBI, selain itu juga disekolah ini membentuk satu program pembelajaran bagi siswa-siswi yang mempunyai kemampuan khusus (cerdas istimewa) yang dikenal dengan kelas Akselerasi, Namun Karena Edaran Dirjen Dikdasmen Kemdikbud tahun 2014, Kelas ini ditutup. Tanggal 21 Juni 2016, SMP Negeri
1 Kota Bengkulu ditetapkan sebagai Sekolah Rujukan, dengan SK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1686/D3/KP/2016. 3. Visi Misi SMP Negeri 1 Kota Bengkulu a. Visi SMP Negeri 1 Kota Bengkulu. Visi SMP Negeri 1 Kota Bengkulu adalah “ Unggul dalam prestasi berdasarkan imtaq,berkarakter,cerdas,tanggap,cakap , berbudaya lingkungan, dan terampil mengimplementasikan diri pada era globalisasi. 1. Indikator b) Managemen partisipasi yang unggul c) Unggul dalam pencapaian nilai ujian nasional d) Unggul dalam pelaksanaan dan pengembangan kurikulum nasional e) Unggul dalam pengembangan inovasi pendidikan f) Unggul dalam aktivitas keagamaan g) Unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi h) Unggul dalam ketaatan, kedisiplinan dan ketertiban. i) Menerapkan sikap sopan Santun dalam khidupan sehari hari. j) Unggul dalam pengembangan persepsi kresasi seni dan keolahragaan. k) Unggul dalam kegiatan karya ilmiah l) Unggul dalam pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah. m) Unggul dalam penataan lingkungan hidup dan ruang belajar n) Melaksanakan kurikulum muatan lokal yang mampu bersaing secara global. b. Misi SMP Negeri 1 Kota Bengkulu 1) Menerapkan manajemen bertaraf internasional yang unggul.
6
2) Meningkatkan
standar
ketuntasan
belajar,
prestasi
belajar,
dan
internasional. 3) Menerapkan pembelajaran yang aktif, efektif, dan menyenangkan dengan pendekatan Saintifik untuk melaksanakan Kurikulum 2013. 4) Mengembangkan inovasi pendidikan. 5) Mewujudkan pendidikan dengan kelulusan yang cerdas, terampil, beriman, bertaqwa serta memiliki keunggulan kompetitif di era globalisasi. 6) Mewujudkan pendidikan yang bermutu, efisien, dan relevan serta berdaya saing tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional. 7) Mewujudkan system pendidikan yang transparan, akuntabel, partisipatif, dan efektif. 8) Mewujudkan pencapaian kompetensi siswa yang mampu bersaing dalam era globalisasi. 9) Mengembangkan sikap taat, disiplin, tertib, tangguh, terampil, dan cakap. 10) Mengembangkan persepsi apresiasi dan kreasi seni serta keolahragaan. 11) Mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler di bidang keagamaan. 12) Meningkatkan budaya gemar menulis, membaca, dan mengadakan penelitian yang berskala internasional. 13) Menata lingkungan dan ruang belajar. 14) Melaksanakan kurikulum muatan lokal yang berwawasan global. 15) Melaksanakan dan mengembangkan inovasi pembelajaran. 16) Melaksanakan dan mengembangkanberdasarkan BSNP.
4. Struktur Organisasi SMP Negeri 1 Kota Bengkulu STRUKTUR ORGANISASI 7
SMP NEGERI 1 KOTA BENGKULU Bagan 2.1 struktur organisasi SMPN 1 Kota Bengkulu
DAFTAR NAMA TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 KOTA BENGKULU Tabel 2.1 Daftar Tenaga pendidik di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu No
Nama
NIP
Mapel yang
1.
Ali Nasrun, M.Pd.I
197208011998011002
diampu Pend. Agama
2.
Khairul Ikhwan, M. Pd
198312012009031001
Islam Pend. Agama
3.
Meiry Nurhayati, S. Pd
198005072006042009
Islam Pend. Agama
4.
Meinar Simanjuntak, S.
-
Islam Pend. Agama
5.
Pd. K Anina Manisa, S. Pd
196003291981032004
Kristen Bahasa
6.
Tias Tuti Handayani,
196309141985032008
Indonesia Bahasa
7.
S.Pd Dulhanan, S.Pd
196308111983051001
Indonesia Bahasa
196701201989012002
Indonesia Bahasa
8.
Rita Ismareni, S.Pd
8
9.
Dra. Tri Jayaningsih
196101271996012001
Indonesia Bahasa
10.
Novia Sari, M. Pd
198011122007012008
Indonesia Bahasa
11.
Asrul Usadi, S. Pd
196206231987031003
Indonesia Bahasa
12.
Drs. Kadariah Bais
195811101984031011
Indonesia Bahasa
13.
Surya Hazar Ristiyanti,
197304131994122002
Inggris Bahasa
14.
S. Pd Yenti Priyani
197905022003122002
Inggris Bahasa
15.
Nawa Arnolda Putra, S.
197803172002121005
Inggris Bahasa
16.
Pd Tria Maria Siska, S. Pd
197803052011012001
Inggris Bahasa
17. 18. 19.
Rasyidawati Alin Suherni, M. Pd Oktarina Christianti, M.
196009211984032003 197002171994122001 196910261999032001
Inggris Matematika Matematika Matematika
20. 21. 22. 23. 24. 25.
Pd. Mat Rusmaniar, S. Pd Haryono, S. Pd Velia Astari Susilawati, M. Pd Sri Ustati Erwan Sosiawan, S.
196804211990022001 197106241994021001 196104231983022001 196402101984032001 197207061995121001
Matematika Matematika Matematika IPA IPA IPA
26. 27. 28.
Pd., M. Si Apriyanti, M. Pd Si Novidaleni Rica Yuniar Tanjung,
198304282006042012 197911172006042010 198202272014072002
IPA IPA IPA
29.
S. Pd Sumiarti, S. Pd
196011091981112001
IPA
30.
Kusrini, S. Pd., M. Pd
196304121984122002
IPS
31.
Refdianora, S. Pd., M.
197008301997022001
IPS
32.
Pd R. Tampubolon, SE.,
196909241992031006
IPS
33.
M. Pd Juhariah, S. Pd
196911071997022002
IPS
34.
Dra. Mahdalia Elfa, S.
196004221979102001
PKN
35.
Pd Awana Sahada, S. Pd
196112081983012001
PKN
9
36.
Yuliana J., S. Pd
196104031988032002
PKN
B. Pelaksanaan Kegiatan Magang Adapun beberapa aktivitas magang III yang meliputi: (a) menerapkan kompetensi kepribadian, sosial, pedagogis, dan profesional. (b) membuat media pembelajaran. (c) membuat video pembelajaran. (d) membuat soal online dengan menggunakan google form. 1. Menerapkan kompetensi kepribadian, sosial, pedagogis, dan profesional Berikut ini adalah hasil pengamatan observer terhadap guru dalam mnegajar meliputi: a. Kompetensi Pedagogis Guru adalah orang yang mampu melakukan keterampilan keterampilan tertentu (selected skill). Keterampilan ini diperoleh melalui latihan-latihan keguruan. Pendekatan ini disebut technical approach. Pendekatan teknis terdiri dari pendekatan micro teaching dan pendekatan tujuan tingkah laku (behavioral objectives approach) yang satu sama lain berbeda tekanannya1. Berdasarkan hasil observesi para obsrver terhadap kompetensi pedagogis guru mendapatkan beberapa pernyataan yang berkaitan dengan kemampuan pendidik. Dalam proses pembelajaran seorang guru yang diamati sudah memiliki kemampuan pedagogis yang sangat bagus. Hal ini dapat dilihat bahwa guru memperhatikan karakter peserta didik, guru memperhatikan siswa yang belum memahami materi pembelajaran, guru menguatkan materi dengan dengan cara memberi pertanyaan kepada para muridnya tentang materi yang minggu lalu telah dibahas, guru menyajikan materi yang mudah dipahami oleh siswa, guru dapat memancing siswa untuk bertanya ataupun mengemukakan pendapatnya, dan guru dapat membuat kesimpulan secara ringkas. Guru menurut paradigma baru ini bukan hanya bertindak sebagai pengajar, tetapi juga sebagai Pendidik, motivator, fasilitator, pembimbing dan evaluator proses belajar mengajar yaitu realisasi atau aktualisasi potensi-potensi manusia agar dapat mengimbangi kelemahan pokok yang dimilikinya.7 Sehingga hal ini berarti bahwa pekerjaan guru tidak dapat dikatakan sebagai suatu pekerjaan yang 1
Ismail, Peningkatan Kompetensi Pedagogis Guru PAI dalam Pembelajaran, Jurnal MUDARRISUNA Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2015.hlm 713
10
mudah dilakukan oleh sembarang orang, melainkan orang yang benar-benar memiliki wewenang secara akademisi, kompeten secara operasional dan profesional.2 Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam pembelajaran yaitu:membuat ilustrasi, mendefinisikan, menganalisis, bertanya, merespon, mendengarkan, menciptakan kepercayaan,memberikan pandangan yang
bervariasi,menyediakan
media
untuk
mengkaji
materi
standar,dan
menyesuaikan metode pembelajaran b. Kompetensi kepribadian Kompetensi kepribadian adalah kompetensi yang berkaitan dengan perilaku pribadi guru itu sendiri yang kelak harus memiliki nilai-nilai luhur sehingga terpancar dalam perilaku sehari-hari, Hal ini dengan sendirinya berkaitan erat dengan falsafah hidup yang mengharapkan guru menjadi model manusia yang memiliki nilai-nilai luhur. Departemen pendidikan dan kebudayaan dalam Suryosubroto menyatakan kemampuan personel yaitu menyangkut karakteristik diri seseorang yang meliputi (1) sikap positif terhadap tugas dan kondisi pendidikan (2) pemahaman ,penghayatan, penampilan nilai sebagai guru dan dosen (3) penampilan sikap dan kepribadian sebagai panutan dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat. Kepribadian guru berpakain rapi, menarik, sopan berbicara dengan santun dalam mencapaikan materi dengan baik, sehingga bisa dipahami oleh siswa. Dan guru menjadi inspiratif bagi siswa dalam proses belajar. Sesuai kesepakatan bersama guru-guru mengadakan senyum, salam dan sapa. Guru di SMPN 1 kota Bengkulu ini sangat melayani tamu, maupun wali murid yang berkunjung atau ada kepentingan yang lain. Guru didalam kelas mengajar dengan menggunakan waktu secara efesien dan efektif. Guru memancing siswa untuk bertanya kemudian guru menjawab pertanyaan secara tuntas agar anak dapat memahami. Guru melaksanakan pemblajaran dengan cara memberikan reward,dan punish. Guru berakhlak mulia merupakan karakteristik guru teladan, dimana dalam keteladanan seorang guru itu mempunyai akhlak yang mulia, akidah yang baik. Guru harus mempunyai akidah yang benar dan menghindari hal-hal yang bertentangan dengan agama, merasa diawasi oleh tuhan dimanapun berada, 2
Oemar Hamalik, Pendidikan Guru:Berdasarkan Peningkatan Kompetensi, (Jakarta : Bumi Aksara, 2009), h. 41
11
melakukan koreksi diri atas kelalaian dan kesalahan, menanamkan sikap rendah hati, tidak memiliki rasa iri dan sombong. Guru harus menggunakan bahasa yang baik dan benar, guru juga harus haru menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dimengerti dan tidak menyinggung perasaan orang lain saat berbicara kepada siapapun, dan banyak sekali sikap-sikap lainya yang dapat dijadikan sebagai panutan. Sehingga terjalinya suatu hubungan kekeluargaan yang erat untuk mencapai tujuan dari visi dan misi sekolah.3 Jadi menurut pengamatan observer selama kurang lebih satu bulan mendapatkan kesimpulan bahwa tenaga pengajar di SMPN 1 kota Bengkulu sudah memenuhi kompetnsi-kompetensi dasar seorang guru. Observer juga menyadari bahwa seorang calon peserta didik harus benar-benar mengembangakan kemampuanya dalam ranah pendidikan, menyiapakan diri agar layak menjadi panutan, menyiapkan ilmu pengetahuan yang tak pernah ada habisnya, menjadi tenaga pendidik yang terdidik agar menghasilkan output yang berkualitas, menumbuhkan keprofesionalan seorang guru pendidik dan banyak hal lainya yang dapat menunjang kemampuan diri seorang pendidik dan banyak hal lainya yang dapat menunjang kemampuan diri seorang pendidik 2. Membuat media pembelajaran Media pembelajaran adalah alat-alat bantu yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar, mulai dari buku sampai penggunaan perangkat elektronik dikelas Media pembelajaran berfungsi untuk menjelaskan atau memvisualisasikan suatu materi yang sulit dipahami jika hanya menggunakan ucapan verbal. Misalnya penjelasan tentang siklus air, sistem pencernaan ataupun sistem pernapasan pada manusia. Media pembelajaran mempunyai manfaat-manfaat tersendiri entah itu bagi guru ataupun bagi siswa. Berikut ini adalah beberapa manfaat media pembelajaran; a. Manfaat Media Pembelajaran Menurut Para Ahli (Kemp & Dayton 1985)
3
Penyeragaman penyampaian materi pelajaran
Proses belajar mengajal menjadi lebih menarik, jelas dan interaktif
Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengajaran, (Jakarta; PT Rineka Cipta, 2004), h. 116
12
Efisiensi waktu dan tenaga
Meningkatkan kualitas hasil belajar para murid
Memungkinkan kegiatan mengajar yang fleksibel atau dapat dilakukan dimana saja
Menumbuhkan sikap positif siswa.
b. Manfaat Media Pembelajaran Bagi Guru
Memudahkan guru dalam menjelaskan materi rumit
Metode pembelajaran yang digunakan bisa lebih bervariasi
Efisiensi dalam penggunaan waktu dan tenaga
Dapat lebih mudah memfokuskan perhatian murid pada materi yang sedang dipelajari
Menata suasana kelas agar lebih hidup dan interaktif
Membuat siswa menjadi lebih aktif di kelas dan tidak mudah merasa bosan di kelas
Tercapainya tujuan kegiatan belajar mengajar secara efektif.
c. Manfaat Media Pembelajaran Bagi Siswa
Bisa lebih memahami materi yang disampaikan pengajar
Pembelajaran lebih menyenangkan dan mudah dimengerti
Kualitas belajar siswa meningkat
Proses belajar dapat dilakukan dimana saja
Mendukung pembelajaran mandiri atau otodidak
Membangkitkan motivasi, minat dan keinginan belajar
3. Membuat video pembelajaran Media berasal dari kata “medius” yang artinya tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah wasail atau wasilah yang berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Arsyad, 2006:3) Media adalah segala bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar (Briggs, 1970 dalam Sadiman, 2008 ,6). Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman, 2008:7)
13
Dari beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian media, peneliti dapat menyimpulkan pengertian tentang media. Media adalah pengantar pesan yang mampu merangsang pikiran siswa dalam proses pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media pengajaran. Dalam pengertian yang lebih luas media pembelajaran adalah alat, metode, dan teknik yang dipergunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara pengajar dan pembelajar dalam proses pembelajaran di kelas (Oemar Hamalik, 1989:12 dalam Hujair 2010:4). Dari pengertian di atas, secara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari media pembelajaran adalah:
Bentuk saluran, yang digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar.
Berbagai jenis komponen dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar.
Bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang pembelajar untuk belajar, dan
Bentuk-bentuk komunikasi yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar, baik cetak maupun audio, visual, dan audio-visual.
Table 2.2 Daftar link video pembelajaran Magang III di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu No 1.
Nama
Prodi
Anisa Juniarti
PAI
Link Video https://drive.google.com/folderview? id=10ZqKk0ArSSXeV-J0kdH4Ut4kcievOL2F
4. Membuat soal online dengan menggunakan google form Dampak pandemi COVID-19 salah satunya adalah perubahan sistem pembelajaran sekolah menjadi sistem daring. Bagi kebanyakan sekolah pembelajaran ini masih harus menyesuaikan banyak hal, termasuk bagaimana melatih siswa menjawab soal-soal tanpa mereka harus menyontek dengan membuka internet.
14
Bagaimana cara yang bisa dipakai guru untuk membuat soal daring dengan tetap menjaga siswa tidak menyontek? Google form menyediakan konsep pembelajaran demikian. Google menjelaskan bahwa Anda dapat membuat, mengirim, dan menilai kuis dengan google formulir. a. Cara membuat soal kuis menggunakan google form Buka google formulir, kemudian klik ikon “Plus” . Di bagian kanan atas, klik “Setelan”. Klik “Kuis” lalu Jadikan ini sebagai kuis. Opsional:
Untuk
mengumpulkan
alamat
email,
klik
“Umum”
lalu
“Kumpulkan alamat email.” Klik “Simpan”. b. Cara membuat kunci jawaban, menetapkan poin (nilai) dan menambahkan masukan otomatis Kita dapat membuat kunci jawaban untuk jenis soal jawaban singkat, pilihan ganda, kotak centang, dropdown, petak pilihan ganda dan petak kotak centang. Berikut cara membuat kunci jawaban: Untuk menambahkan pertanyaan, klik “tambahkan pertanyaan”. Isikan pertanyaan dan jawaban anda. Di kiri bawah pertanyaan, klik “kunci jawaban”. Pilih “jawaban” atau “jawaban yang benar”. Di kanan atas pertanyaan, pilih berapa poin nilai pertanyaan tersebut. Opsional: Untuk menambahkan penjelasan tertulis atau video YouTube ke sebuah jawaban, klik Tambahkan masukan jawaban. Opsional: Untuk mengedit opsi pertanyaan atau jawaban, klik edit pertanyaan. Catatan: Anda dapat menetapkan poin dan menambahkan masukan pada semua jenis pertanyaan. c. Cara memilih tampilan selama dan setelah kuis kita dapat memilih apakah orang dapat melihat pertanyaan yang tidak terjawab, jawaban yang benar, dan berapa nilai dari soal itu. Berikut caranya: Di Google Formulir, buka kuis. Di bagian kanan atas, klik “setelan”. Klik “kuis”. Di bagian "Responden dapat melihat", centang kotaknya. 15
d. Menggunakan mode terkunci untuk kuis Kita dapat membantu siswa tetap fokus saat mengikuti kuis dan ujian di Chromebook-nya. Saat siswa mengikuti kuis dalam mode terkunci, mereka tidak dapat menjelajahi situs lain atau membuka aplikasi lain. Jika siswa keluar dari kuis, atau membuka tab lainnya, pengajar akan mendapat pemberitahuan melalui email. Selain itu dengan mengaktifkan mode terkunci beberapa ekstensi dan pintasan keyboard dinonaktifkan. Perlu diingat juga bahwa mode terkunci akan mengumpulkan alamat email siswa dan membatasi kuis ke domain anda saja. Untuk menggunakan mode terkunci, anda memerlukan akun G Suite for Education, Chromebook yang dikelola oleh sekolah anda untuk setiap siswa, dan Chrome OS 75 atau versi yang lebih baru. Berikut cara mengaktifkan mode terkunci: Di Google Formulir, buka kuis. Di bagian atas, klik Setelan lalu Kuis. Centang kotak di samping “Aktifkan mode terkunci”. e. Memberi batasan waktu pada soal Pengaturan ini juga akan memberi siswa suasana seperti di kelas dan memaksa siswa untuk fokus pada soal. Berikut caranya:
Di laman Google Form klik ikon Titik Tiga, lalu klik Add-on Cari Formlimiter, instal Klik izinkan untuk menampilkan script ke dalam akun google anda
Setelah itu akan muncul proses pengaturan di mana Anda bisa memasukan batas waktu dan tanggal soal dikerjakan. Klik Save and Enable Jika soal sudah mencapai waktu yang ditentukan, maka soal akan tertutup dengan sendirinya. f. Memberi nilai pada kuis yang dikerjakan Di Google Formulir, buka kuis. Di bagian atas, klik “Tanggapan”. Klik “Individu”. Untuk berpindah di antara individu, klik Sebelumnya “Sebelumnya” atau “Berikutnya”..
16
Cari pertanyaan yang ingin anda beri nilai, yaitu: * Di kanan atas, masukkan jumlah poin yang dihasilkan oleh tanggapan. * Di bawah jawaban, klik Tambahkan masukan. Tulis masukan, lalu klik Simpan. Untuk menyimpan perubahan, di bagian bawah, klik Simpan. g. Membagikan hasil melalui Google Form anda bisa mengirim hasil pengerjaan siswa melalui email mereka masing-masing secara individu. Berikut caranya: Di Google Formulir, buka kuis. Di bagian atas, klik Tanggapan lalu “Individu”. Di bagian kanan atas tanggapan dengan alamat email yang tercatat, klik “Rilis skor”. Centang kotak di samping orang yang ingin anda kirimi email. Klik “Kirim email dan rilis”. C. Kendala Yang Dihadapi dan Upaya Mengatasinya Kendala pertama yang dihadapi selama Magang II adalah tidak adanya kendaraan dan jika naik angkutan umum bisa 3 kali transit dan akan terlambat. Cara mengatasinya yaitu dengan berboncengan dengan teman yang satu arah Rumah/Kostan. Kendala yang dihadapi oleh Mahasiswa magang III di SMPN 1 kota Bengkulu adalah jarak rumah yang jauh dari Sekolah, yang membuat mahasiswa sering terlambat . D. Hal yang mendukung Kegiatan Magang III yang diadakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Tadris Institut Agama Islam Negeri Bengkulu melalui kurikulum KKN banyak mendapat dukungan, dukungan pertama dari diri sendiri dan orang tua yang telah memberikan kasih sayang dan motivasi yang sangat luar biasa. Selain itu hal yang mendukung selama pelaksanaan magang III di SMPN 1 kota Bengkulu yaitu: 1. Pihak FTT IAIN Bengkulu memberikan pembekalan, bimbingan,dan motivasi sebelum magang dimulai. 2. Pihak SMPN 1 kota Bengkulu sangat menyambut dengan baik dan sangat terbuka dengan peserta magang mereka senantias memberikan dukungan,arahan dan bimbingan selama dilaksanakanya magang III ini.
17
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kegiatan magang III yang telah observer laksanakan di SMPN 1 kota Bengkulu. Dimulai dari tanggal 9 September 2020 s/d 4 November 2020 di SMP Negeri 19 Kota Bengkulu. Adapun beberapa aktivitas magang III yang meliputi: (a) menerapkan kompetensi kepribadian, sosial, pedagogis, dan profesional. (b) membuat media pembelajaran. (c) membuat video pembelajaran. (d) membuat soal online dengan menggunakan google form. Setelah melaksanakan kegiatan magang III ini, kami mendapatkan pengetahuan yang lebih mengenai (a) menerapkan kompetensi kepribadian, sosial, pedagogis, dan profesional. (b) membuat media pembelajaran. (c) membuat video pembelajaran. (d) membuat soal online dengan menggunakan google form. 18
B. Saran Dari hasil magang III yang telah observer laksanakan, beberapa saran yang dapat kami berikan sebagai calon pendidik yang profesional yaitu guru disana harus disiplin kedatangnnya. Dan juga sarana prasarana yang kurang agar dapat dipenuhi agar dapat mendukung segala kegiatan disekolah,dan mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan yang minim pengunjung.
19
DAFTAR PUSTAKA Anwar Arifin, 2007, Profil Baru Guru dan Dosen Indonesia, Pustaka Indonesia. . Imron, A. 2011. Manejemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, Jakarta: PT Bumi Aksara. Iskandar, P. 2011. Pengelolaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Thesis. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ismail,2015 Peningkatan Kompetensi Pedagogis Guru PAI dalam Pembelajaran, Jurnal MUDARRISUNA Volume 4, Nomor 2, .hlm 713 Jejen Musfah, 2011, Peningkatan Kompetensi Guru melalui pelatihan dan sumber belajar teori dan praktik, Jakarta: Kencana. Sanjaya, W. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prebada Media Grup. UUD SISDIKNAS NO 20 Tahun 2003 Pasal 1 NO 4 Uzer Usman, 2006, Menjadi guru Professional, Bandung; PT. Remaja Rosdakarya. Wina Sanjaya, 2009, Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik pengembangan KTSP, Kencana: Jakarta.
20
L A M P I R A N
21
Dokumentasi kegiatan Magang III SMP Negeri 01 Kota Bengkulu
Penyerahan mahasiswa Magang III dari DPM ke sekolah
Poto bersama kepala sekolah dan wakilnya bersta DPM dan mahasiswa magang
22
Proses pembelajaran yang dilakukan secara daring menggunakan ZOOM
23
Berbagai kegiatan mahasiswa selain mengajar secara daring. Bekerja sama dengan guru melakukan kegiatan bercocok tanam, membantu di perpustakaan, membatu dalam pemilihan ketua osis.
24
Kujungan kedua dosen pembimbing
25
Kunjungan ketiga dosen pembimbing ke sekolah
Proses Ujian Magang III
26
Pemberian hadiah ke pamong
Poto bersama kepala sekolah, guru pamong dan DPM di halaman basket SMPN 1 KOTA BENGKULU
27
28
Penarikan Mahasiswa Magang III
29