10 0 159 KB
LAPORAN KASUS LIPOMA Nama penderita
: Tn. Dg. Sarrang
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 73 tahun
Alamat
: Maros
No. Rekam Medis
: 17-40-96
Dokter yang memeriksa
: dr. Andi Irwansyah Achmad, Sp.B
Dokter Muda
: Gusnina Octavianti, S.Ked
I. SUBJEKTIF ANAMNESIS KELUHAN UTAMA : Benjolan pada payudara kanan Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan benjolan pada payudara kiri, dialami sejak 5 tahun yang lalu, awalnya mengecil dan semakin membesar, awalnya benjolan muncul setelah terkena pegangan cangkul saat bertani, nyeri (-), batuk (-), sesak (-), BAB biasa, BAK lancar warna kuning. Riwayat trauma ada Riwayat Keluarga: Pasien mengakatakan tidak memiliki keluarga dengan keluhan yang sama Riwayat sosioekonomi: Pasien sudah menikah dan bekerja sebagai seorang petani, makanan seharihari nasi lauk pauk dan sayuran.
II. OBJEKTIF Status present Sakit Sedang / Gizi Cukup / Komposmentis BB : 50 kg
TB : 157 cm
IMT : BB / (TB)² = 50 / (1,57)² = 20,32 ==== normal
Tanda Vital : Tensi
: 110 / 80 mmHg
Nadi
: 84 kali / menit
Pernapasan
: 20 kali / menit
Suhu
: 36,5 ° C
Kepala
: Ekspresi
Mata
Tipe
: Thoracoabdominal
: Biasa
Simetris muka
: Simetris
Deformitas
: Tidak ada
Rambut
: Hitam putih, sukar dicabut
Gerakan
: Normal ke segala arah
: Tekanan bola mata : Tidak diperiksa Kelopak mata
: Tidak ada kelainan
Konjungtiva
: Anemi (-/-)
Sklera
: Ikterus (-/-)
Kornea
: Jernih
Pupil
: isokor ɵ 2,6 mm
Telinga: Nyeri tekan di prosessus mastoideus (-) Hidung
: Perdarahan (-) Sekret (-)
Mulut
: Bibir
: Kering
Gigi-geligi : Caries (-)
Leher
Gusi
: Perdarahan (-)
Tonsil
: T1 – T1 hiperemis (-)
Farings
: Hiperemis (-)
Lidah
: Hiperemis (-)
: Kelenjar getah bening
: Tidak ada pembesaran
Kelenjar gondok
: Tidak ada pembesaran
DVS
: R+1 cm H2O
Pembuluh darah
: Normal
Kaku kuduk
: Tidak ada
Tumor Paru
:
Palpasi
:
-
Fremitus raba Nyeri tekan
Perkusi -
: Tidak ada
: Simetris kiri dan kanan : Tidak ada
:
Paru kiri Paru kanan Batas paru-hepar Batas paru belakang kanan Batas paru belakang kiri
Auskultasi
: : : : :
Sonor Sonor ICS VI dextra VTH X VTH XI
:
Jantung -
Inspeksi Palpasi Perkusi
: Ictus cordis tidak Nampak : Thrill tidak teraba :
Batas atas : ICS III sinistra. Batas kanan linea
parasternalis dextra, batas
kiri linea midclavicularis sinistra -
Auskultasi
: BJ I/II Bunyi tambahan
: Murni regular : Tidak ada
Perut -
Inspeksi Palpasi Hati Limpa Ginjal Lain-lain Perkusi Auskultasi
: : : : : : : :
Datar, ikut gerak napas NT (-), MT (-) Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba Tidak ada Timpani Peristaltik meningkat
Punggung -
Palpasi Nyeri ketok Auskultasi Gerakan Lain-lain
: NT (-), MT (-) : Tidak ada : BP : vesikuler, Rh -/-, Wh -/: Normal : Tidak ada
Alat kelamin
: Tidak ada kelainan
Anus dan Rektum
:
Peradangan pada rectum dan colon sigmoid
Ekstremitas
:
Edema (-) Tofus (-)
STATUS LOKALIS Regio Mammae sinistra : Inspeksi
:
Tampak benjolan pada payudara sinistra berukuran 5 cm X 5 cm Palpasi
:
Teraba massa berukuran diameter 5 cm konsistensi padat kenyal. Massa mobile, dan tidak ada nyeri tekan. Pembesaran KGB tidak ada
LABORATORIUM : WBC : 10.000 HGB : 12,7 g/dl PLT : 317.000 PEMERIKSAAN PATOLOGI – ANATOMI : Kesan : Lipoma DIAGNOSA KLINIS : LIPOMA DIAGNOSA BANDING : 1) LIMFADENITIS 2) LIPOSARCOMA 3) ABSES PENATALAKSANAAN : Pre Operasi 1. 2. 3. 4. Operasi
:
IVFD RL 20 tpm Cefuroxime 1gr/12jam/iv Ondansetron Dexametason :
Wide eksisi
Post Operasi 1. 2. 3. 4.
:
IVFD RL 20 tpm Cefuroxime 1gr/12jam/iv Ketorolac 30 mg/8jam/iv Ranitidin 50 mg/8jam/iv
RESUME Laki-laki 71 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan benjolan pada payudara kiri, dialami sejak 5 tahun yang lalu, awalnya mengecil dan semakin membesar, awalnya benjolan muncul setelah terkena pegangan cangkul saat bertani, BAB biasa, BAK lancar warna kuning. Riwayat trauma ada. Pada pemeriksaan fisis didapatkan : Tanda vital, tekanan darah 110/80 mmHg, Nadi 84 x/ menit, Pernapasan 20 x/menit, suhu 36 C. Pada pemeriksaan fisis, inspeksi tampak benjolan pada payudara sinistra berukuran 5 cm, palpasi teraba massa berukuran diameter 5 cm konsistensi kenyal. Massa mobile, dan tidak ada nyeri tekan. Pembesaran KGB tidak ada. Pada pemeriksaan patologi anatomi, kesimpulan Lipoma.
Foto Operasi Wide Eksisi Lipoma
DISKUSI 1. Definisi Lipoma adalah tumor adipose atau jaringan lemak yang umumnya ditemukan pada jaringan subkutan dari kepala, leher, bahu dan punggung. Lipoma ditemukan pada semua jenjang usia terutama umur 40 dan 60 tahun. Beberapa lipoma berkembang dari trauma tumpul. Lipoma tumbuh secara lambat, umumnya jinak, tidak menimbulkan nyeri bulat, mobile dan mudah digerakkan dengan konsistensi kenyal. Tumor ini dapat ditemukan pada jaringan yang lebih dalam seperti septa intramuskuler, organ abdomen, rongga mulut, rongga telinga, sudut cerebellopontine dan thorax. 2. Epidemiologi
Lipoma soliter banyak ditemukan pada wanita, multiple tumor (lipomatosis) lebih banyak ditemukan pada laki-laki. Herediter multiple lipomatosis diturunkan secara autosomal dominant umumnya pada lakilaki, cirri-cirinya adalah penyebaran simetris, muncul umumnya pada ekstremitas dan trunk. 3. Gejala Klinis Lipoma bersifat lunak pada perabaan, dapat digerakkan dan tidak nyeri. Pertumbuhannya sangat lambat dan jarang sekali menjadi ganas. Lipoma kebanyakan berukuran kecil namun dapat tumbuh mencapai lebih diameter 6 cm 4. Diagnosis Lipoma Pemeriksaan Fisis : Teraba benjolan di bawah kulit dengan konsistensi kenyal Biopsi Jaringan : mengambil jaringan yang akan di biopsy 5. Penatalaksanaan 1. Teknik Non Eksisi - Injeksi steroid Injeksi steroid menyebabkan atrofi lemak yang bersifat lokal, kemudian lipoma mulai mengecil. Injeksi baik dilakukan pada lipoma dengan diameter kurang dari 1 inchi. Perbandingan 1 : 1 campuran antara lidocain dan triamcinolone acetonide dalam dosis 10 mg per ml diinjeksikan pada tengah lesi, prosedur ini dilakukan beberapa kali dengan interval bulan. Volume steroid tergantung -
pada ukuran lipoma, rata-rata 1-3 ml dari total yang diinjeksikan Lipo suction Liposuction dapat digunakan untuk memindahkan lipoma kecil sampai dengan lipoma yang besar, apabila lokasi lipoma pada daerah kosmetik harus dihindarkan.
2. Teknik Eksisi Teknik eksisi dapat dilakukan berupa operasi dengan eksisi luas dengan mengangkat seluruh jaringan lipoma agar tidak terjadi rekurensi
DAFTAR PUSTAKA 1. Koh HK, Bhawan J. Tumors of the skin. In : Moschella SL, Hurley HJ, eds. Dermatology. 3d ed. Philadelphia: Saunders, 1992:1721 – 1808 2. Enzinger FM, Weiss SW. Soft Tissue Tumors. 3 ed. St. Louis: Mosby, 1995: 381-430 3. Signorini M, Campiglio GL. Posttraumatic lipomas: where do they really come from? Plast Reconstr Surg 1998; 101: 699 – 705 4. Zuber TJ. Skin biopsy, excision, and repair techniques. In : soft surgery for the family physician (illustrated manuals, videotapes, and CD-ROMs of soft tissue surgery techniques). Kansas City, Mo ; American Academy of Family Physicians, 1998: 100-6. Retrieved September 2001