16 0 399 KB
LAPORAN KASUS GANGGUAN PENCERNAAN PADA GERIATRI LOW INTAKE
Disusun oleh: Latifa Yasmine 030.15.101
Pembimbing: dr. Afifah Is, Sp.PD
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI PERIODE 14 DESEMBER 2020 – 22 JANUARI 2021
Laporan kasus: GANGGUAN PENCERNAAN PADA GERIATRI LOW INTAKE Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam RSUD Budhi Asih periode 14 Desember 2020 – 22 Januari 2021
Disusun oleh: Latifa Yasmine 030.15.101
Telah diterima dan disetujui oleh dr. Afifah Is, Sp.PD selaku pembimbing Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam RSUD Budhi Asih
Jakarta,
Januari 2021
dr. Afifah Is, Sp.PD
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan karena atas berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus ini dengan baik dan tepat waktu. Laporan kasus ini dibuat untuk memenuhi tugas Kepaniteraan Klinik Stase Ilmu Penyakit Dalam di RSUD Budhi Asih periode14 Desember 2020 – 22 Januari 2021. Dalam menyelesaikan laporan kasus, penulis mendapatkan bantuan dan bimbingan, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. dr. Afifah, Sp.PD selaku pembimbing yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu dan menjalani Kepaniteraan Klinik Stase Ilmu Penyakit Dalam di RSUD Budhi Asih. 2. Staf dan paramedis yang bertugas di RSUD Budhi Asih. 3. Serta rekan-rekan Kepaniteraan Klinik selama di RSUD Budhi Asih. Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini masih memiliki kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak agar laporan kasus ini dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga pembuatan laporan kasus ini dapat memberikan manfaat, yaitu menambah ilmu pengetahuan bagi seluruh pembaca, khususnya untuk rekan-rekan kedokteran maupun paramedis lainnya, dan masyarakat umum.
Jakarta, Januari 2021
Latifa Yasmine 030.15.101
BAB I PENDAHULUAN Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Lanjut usia merupakan bagian dari proses kehidupan yang tidak dapat dihindari dan akan dialami oleh setiap manusia (proses menua). Menua didefinisikan sebagai proses yang mengubah seorang dewasa sehat menjadi seorang yang ‘frail’ (lemah, rentan) dengan berkurangnya sebagian besar cadangan sistem fisiologis dan meningkatnya kerentanan terhadap berbagai macam penyakit, perubahan lingkungan, dan kematian. Menua juga berarti hilangnya mobilitas dan ketangkasan.1,2 Geriatri merupakan
lanjut usia (lebih
dari
60
tahun) dengan
penyakit kronik.
Dalam
penanganan
masalah
pada
geriatri
dibutuhkan
suatu
penatalaksanaan yang holistik, dimana karakteristik penyakit pada pasien geriatri multifaktorial dan gejala penyakit tersebut tidak khas. Pada tahun 2013, jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di dunia mencapai 841 juta dan diperkirakan akan menjadi lebih dari 2 milyar pada tahun 2050. 2 Sekitar dua pertiga dari penduduk lansia dunia berada pada negara berkembang, bahkan diperkirakan akan menjadi delapan persepuluh pada tahun 2050. Jumlah lansia di Indonesia pada tahun 2012 adalah sebesar 18.582.905 penduduk dan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Indonesia
termasuk
lima
besar
negara
dengan
jumlah
penduduk
usialanjutterbanyak di dunia, yaitu mencapai 18,1 juta jiwa atau 7,6 persen dari total penduduk.Jumlah penduduk usia lanjut (diatas 60 tahun) diperkirakan akan meningkat menjadi27,1 juta jiwa pada tahun 20203,4 Pasien lanjut usia mempunyai ciri-ciri: memiliki beberapa penyakit kronis/menahun, gejala penyakitnya tidak khas, fungsi organ yang menurun, tingkat kemandirian berkurang, sering disertai masalah nutrisi, karena alasan tersebut perawatan pasien lanjut usia berbeda dengan pasien yang lain.4 Istilah lain yang terkait dengan proses menua adalah “geriatri”. Geriatri merupakan cabang ilmu kedokteran yang mengobati kondisi dan penyakit yang terkait dengan proses menua dan usia lanjut. Pasien geriatri adalah pasien usia
lanjut dengan multipatologi (penyakit ganda).3 Masalah yang sering dijumpai pada pasien usia lanjut adalah sindroma geriatri.Sindroma geriatri merupakan kumpulan gejala dan atau tanda klinis, dari satu atau lebih penyakit, yang sering dijumpai pada pasien geriatri yang perlu penatalaksanaan segera dan dilakukan identifikasi penyebab. Sindroma geriatri terdiri dari malnutrisi, imobilisasi, instabilitas, infeksi, inkontinensia, insomnia dan lainnya, sering dijumpai pada pasien geriatri yang sering dikeluhkan oleh para lanjut usia dan atau keluarganya (istilah 14 I), yaitu: 1.
immobility (kurang bergerak),
2.
instability (mudah jatuh),
3.
incontinence (gangguan BAB/BAK),
4.
intellectual impairment (gangguan intelektual/ demensia),
5.
infection (infeksi),
6.
impairement of hearing, vision and smell (gangguan pendengaran, penglihatan, dan penciuman),
7.
isolation (depresi),
8.
inanition (malnutrisi),
9.
impecunity (kemiskinan),
10. iatrogenic (menderita penyakit pengaruh obat-obatan), 11. insomnia (sulit tidur), 12. immuno-defficiency (penurunan sistem kekebalan tubuh), 13. impotence (gangguan seksual), 14. dan impaction (sulit buang air besar). Menurut Fried et al., seringkali keluhan utama tidak mewakili kondisi patologis spesifik yang mendasari perubahan status kesehatan. Dalam beberapa kasus, kedua proses tersebut mungkin melibatkan organ yang berbeda dan organ yang jauh tidak berkaitan antara lokasi lesi fisiologis yang mendasari dan gejala klinis yang dihasilkan. Sebagai contoh, ketika infeksi yang melibatkan saluran kemih menghasilkan delirium, itu adalah fungsi saraf yang diubah dalam bentuk perubahan kognitif dan perilaku yang memungkinkan diagnosis delirium dan menentukan banyak outcome fungsional.5,6
BAB II LAPORAN KASUS
Nama pasien
: Ny. S
No. rekam medik
: 01016005
Jenis kelamin
: Perempuan
Tempat/ tanggal lahir
: Jakarta , 31 Desember 1947 (72 tahun)
Alamat
: JL. Bina Harapan, Kel: Durentiga, Kec: Pancoran, Jakarta Selatan
Telepon
: 08521606509
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Agama
: Islam
Suku bangsa
: Jawa
Pendidikan formal
: SD
Nama suami
: Tn. P
Status perkawinan
: Menikah
Penanggung jawab pembayaran: Tn. S Jenis pembayaran
: BPJS
Nama pelaku rawat di rumah : Tn. S dan Ny. N (anak dan Menantu) Jumlah anak
:5
Jumlah cucu
: 10
Tanggal masuk
: 27 Desember 2020
Dirujuk oleh
: IGD
Ruang Rawat
: Dahlia Barat
Tanggal pemeriksaan
: 28 Desember 2020
ANAMNESIS Dilakukan secara autoanamnesis dan alloanamnesis dengan pasien dan anak pasien (Tn. S) pada tanggal 28 Desember 2020 di ruang rawat 615 Dahlia Barat, lantai 6, RSUD Budhi Asih. Keluhan utama Keluhan tambahan Riwayat penyakit sekarang
Diare sejak 3 hari SMRS Nafsu makan menurun sejak 1 minggu SMRS Sejak 3 hari SMRS pasien buang air besar cair, 10 kali/hari, berupa air, ada ampas, warna kuning, darah (-), lendir (-), bau busuk (-) perut terasa kembung. Ada mual dan muntah 2x, isi air dan makanan, muntah tidak menyemprot.. Tidak ada demam,. Batuk tidak ada, sesak napas tidak ada. Sejak diare seluruh badan pasien terasa lemas, pasien tidak kuat berdiri dan berjalan. Tedapat sakit pada kepala dan terasa berat, pusing berputar tidak ada, jatuh tidak ada. Buang air kecil biasa tidak ada keluhan, warna kuning, tidak keruh dan tidak nyeri. Pasien masih dapat merasakan jika ingin buang air kecil. Pasien merasa Nafsu makan berkurang sejak 1 minggu SMRS. Keluarga pasien merasakan Nafsu makan dan BB pasien menurun dari 45 kg menjadi 35 kg (penurunan sebanyak 10 kg) dalam 3 bulan terakhir. Penglihatan dirasakan berkurang namun masih dapat beraktivitas sehari-hari tidak ada kesulitan. Pendengaran pasien
dirasakan
mulai
berkurang,
keluarga
menyebutkan sudah lama dan saat berbicara harus mendekat. Pada 4 tahun SMRS, pasien pernah jatuh dan memiliki Riwayat stroke, pada ekstremitas kanan namun pada saat ini pasien tidak memiliki keluhan kelemahan separuh tubuh. Namun pasien hanya merasa lemah saat berjalan sehingga pasien berjalan dengan pelan dan tidak bisa berjalan jauh.
Menurut anak pasien, sejak 3 tahun SMRS pasien berada di rumah, pasien lebih sering menghabiskan waktu di rumah dan apabila keluar rumah diantar dengan kursi roda, padahal sebelumnya pasien aktif dan bisa pergi ke warung & pasar sendiri tanpa dibantu. Kemampuan untuk naik turun tangga semakin menurun dan keluarga tidak memperbolehkan pasien untuk naik tangga. Aktivitas sehari-hari pasien semakin terbatas dan memerlukan bantuan orang lain untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sejak 3 bulan SMRS pasien juga dirasakan sering lupa menaruh barang, kesulitan mengunyah karena banyak gigi yang tanggal. Satu bulan SMRS, pasien dirasakan mulai kesulitan berdiri dan harus dibantu, untuk bangun dari posisi berbaring ke posisi duduk juga harus dibantu. Sejak berumur 45 tahun pasien diketahui menderita sakit tekanan darah tinggi, tidak kontrol teratur, namun tetap meminum obat (amlodipin 5 mg) Pasien terakhir dirawat inap di RSUD Budhi Asih selama 3 hari SMRS. Pasien dipulangkan karena kondisi Riwayat penyakit dahulu
sudah stabil (tensi stabil) dan sudah tidak ada keluhan. Riwayat DM (-), stroke (+), riwayat TB paru (-). Riwayat alergi (-), riwayat skrining penyakit keganasan
Riwayat penyakit keluarga
(-) - Ayah pasien menderita hipertensi
Riwayat
- Anak pasien (Ny. L) menderita hipertensi (-)
pembedahan
(jenis dan waktu) Riwayat rawat
inap
sebelumnya (masalah dan
- Pada tahun 2016, di Rumah Sakit Solo, Jawa Tengah. Dengan SNH
waktu) Riwayat
kebiasaan - pasien jarang melakukan olahraga
(makanan,
merokok, - pasien memiliki kebiasaan minum jamu-jamuan rutin
minum
jamu,
alkohol, (2 hari 1x)
olahraga)
- merokok (-), konsumsi alkohol (-) - pasien kadang memiliki kesulitan tidur di malam hari - pasien makan 3x/hari, porsi sedang, biasanya terdiri dari nasi dan lauk. Lauk yang sering di konsumsi:
Obat-obatan saat ini (dosis
ayam, telur, tempe, tahu. Obat pulang dari RS 3 hari SMRS:
dan pemakaian)
- Amlodipin 1x 5 mg - Sucralfat syrup
Riwayat kemasyarakatan-
- Pasien lebih sering menghabiskan waktu dirumah
keagamaan-kegemaran (contoh: kegiatan keagamaan, rekreasi, dll) Analisis keuangan
- Riwayat pekerjaan: Ibu rumah tangga - Sumber dan jenis penghasilan: dari anak pasien, penghasilan cukup untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari - Apakah masih menanggung biaya hidup orang lain? tidak
ANAMNESIS SISTEM Kepala A. Riwayat cidera kepala B. Nyeri pada daerah sinus Mata
Tidak Tidak
A. Kelainan penglihatan/penglihatan kurang jelas
Ya
B. Penglihatan ganda
Tidak
C. Nyeri, kotoran mata berlebih
Tidak
D. Penglihatan silau Telinga
Tidak
A. Nyeri
Tidak
B. Cairan keluar dari telinga
Tidak
C. Telinga berdenging
Tidak
D. Gangguan pendengaran Hidung
Ya
A. Pilek
Tidak
B. Penyumbatan
Tidak
C. Mimisan
Tidak
D. Bersin-bersin Mulut
Tidak
A. Kelainan gigi, gusi, ludah B. Sariawan Tenggorokan
Tidak Tidak
A. Nyeri menelan
Tidak
B. Amandel
Tidak
C. Kelainan suara Leher A. Pembesaran gondok B. Pembesaran kelenjar getah bening Jantung dan pembuluh darah
Tidak Tidak Tidak
A. Nyeri/rasa berat di dada
Tidak
B. Berdebar-debar
Tidak
C. Sesak nafas pada waktu kerja, naik tangga
Tidak
D. Terbangun tengah malam karena sesak
Tidak
E. Sesak saat berbaring tanpa bantal
Tidak
F. Bengkak pada kaki/tungkai G. Hipertensi Paru
Ya Ya
A. Sesak nafas
Tidak
B. Demam
Tidak
C. Batuk
Tidak
D. Dahak
Tidak
E. Batuk darah
Tidak
F. Asma Saluran lambung usus
Tidak
A. Nafsu makan menurun
Ya
B. Gangguan menelan
Ya
C. Gangguan mengunyah
Ya
D. Mual muntah
Tidak
E. Sakit perut
Tidak
F. Perut terasa kembung
Tidak
G. Mencret
Tidak
H. Tinja berdarah, hitam, dempul
Tidak
I. Pembuangan tinja tiap hari
Ya
J. Kuning Saluran kemih
Tidak
A. Gangguan berkemih (BAK sedikit)
Tidak
B. Tidak bisa berkemih
Tidak
C. Beser, ngompol
Tidak
D. Nyeri pinggang
Tidak
E. Kencing batu, pasir
Tidak
F. Nyeri saat berkemih
Tidak
G. Kencing berdarah, bernanah
Tidak
H. Pancaran air kemih kurang
Tidak
I. Air kemih menetes
Tidak
J. Bangun malam untuk berkemih Darah
Tidak
A. Mudah timbul lebam di kulit
Tidak
B. Bila luka, perdarahan lambat berhenti
Tidak
Sendi-otot A. Kekakuan sendi
Ya
B. Bengkak sendi
Tidak
C. Nyeri otot
Ya
D. Kelemahan otot
Ya
E. Nyeri tulang
Tidak
F. Riwayat asam urat Kulit
Tidak tahu
A. Gatal
Tidak
B. Ruam
Tidak
C. Kelainan kulit Payudara
Tidak
A. Perdarahan
Tidak
B. Keluar cairan dari puting susu
Tidak
C. Benjolan Endokrin
Tidak
A. Benjolan di leher (depan/samping)
Tidak
B. Gemeteran
Tidak
C. Lebih suka udara dingin
Tidak
D. Banyak keringat
Tidak
E. Lekas lelah/lemas
Ya
F. Berat badan turun
Ya
G. Operasi gondok
Tidak
H. Rasa haus bertambah
Tidak
I. Mudah mengantuk
Tidak
J. Tidak tahan dingin
Ya
K. Sering lupa, sulit konsentrasi, lambat berpikir
Ya
L. Mudah tersinggung
Tidak
M. Riwayat DM Saraf
Tidak
A. Pusing/sakit kepala (rasa berputar, tanpa rasa berputar)
Ya
B. Kesulitan mengingat sesuatu/konsentrasi
Ya
C. Pingsan sesaat
Tidak
D. Rasa baal/kesemutan anggota badan
Tidak
E. Kesulitan tidur
Ya
F. Kelemahan anggota tubuh sebelah
Tidak
G. Lumpuh
Tidak
H. Kejang-kejang Jiwa
Tidak
A. Sering lupa
Ya
B. Kelakuan aneh
Tidak
C. Mengembara
Tidak
D. Murung
Tidak
E. Sering menangis
Tidak
GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS) Pilihlah jawaban yang tepat yang paling tepat, yang sesuai dengan perasaan pasien/ responden dalam dua minggu terakhir. 1. 2.
Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? Ya Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat YA
TIDAK Tidak
3. 4. 5. 6.
atau kesenangan anda? Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? Apakah anda sering merasa bosan? Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada
Tidak Tidak Tidak Tidak
7. 8. 9.
anda? Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda? Ya Apakah anda sering merasa tidak berdaya? YA Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi ke YA
YA YA Ya YA
TIDAK Tidak Tidak
luar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru? 10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya YA
Tidak
ingat anda dibandingkan kebanyakan orang? 11. Apakah anda pikir bahwa hidup anda
TIDAK
sekarang
ini Ya
menyenangkan? 12. Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat YA
Tidak
ini? 13. Apakah anda merasa penuh semangat? Ya 14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? YA 15. Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari YA
TIDAK Tidak Tidak
anda? SKOR : 8
Kemungkinan besar depresi
Skor : hitung jumlah jawaban yang bercetak tebal dan huruf kapital Setiap jawaban bercetak tebal dan huruf KAPITAL mempunyai nilai 1 Skor antara 5-9 menunjukkan kemungkinan besar depresi Skor 10 atau lebih menunjukkan depresi MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE) Nama: Ny. S
Nama pewawancara: Latifa Yasmine
Umur: 72 tahun
Tanggal wawancara: 29/12/20
Pendidikan/ pekerjaan: SD / ibu rumah tangga
Jam mulai: 08.00
Riwayat penyakit: Stroke (ya) DM (-) Hipertensi (Ya) Peny.Jantung (-) Peny. Lain (- )
Item
Tes
Nilai
Nilai
maks. 1.
ORIENTASI Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari)
5
2
2.
apa? Kita berada dimana? (negara), (propinsi), (kota),
5
3
3
3
5
2
3
1
(rumah sakit), (lantai/kamar) REGISTRASI 3.
Sebutkan 3 buah nama benda ( jeruk, uang, mawar), tiap benda 1 detik, pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tadi. Nilai 1 untuk tiap nama benda yang benar. Ulangi sampai pasien dapat menyebutkan dengan benar dan catat jumlah pengulangan ATENSI DAN KALKULASI
4.
Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar. Hentikan setelah 5 jawaban. Atau disuruh mengeja terbalik kata “ WAHYU” (nilai diberi pada huruf yang benar sebelum kesalahan; misalnya uyahw=2 nilai) MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
5.
Pasien disuruh menyebut kembali 3 nama benda di atas BAHASA
6.
Pasien
diminta
menyebutkan
nama
benda yang
2
2
7.
ditunjukkan (pensil, jam) Pasien diminta mengulang rangkaian kata: ”tanpa
1
0
8.
kalau dan atau tetapi ” Pasien diminta melakukan perintah: “ Ambil kertas
3
3
ini dengan tangan kanan, lipatlah menjadi dua dan 9.
letakkan di lantai”. Pasien diminta membaca dan melakukan perintah
1
0
10.
“Angkatlah tangan kiri anda” Pasien diminta menulis sebuah kalimat (spontan)
1
0
11.
Pasien diminta meniru gambar di bawah ini
Skor Total Skor : Nilai 24-40
: normal
Nilai 17-23
: probable gangguan kognitif
Nilai 0-16
: definitif gangguan kognitif
1
0
30
16
STATUS FUNGSIONAL BARTHEL (INDEKS ADL BARTHEL / BAI) Nama : Ny. S No . 1
2
Tanggal penilaian : 29 Desember 2020
Fungsi
Sko
Keterangan
Nilai skor 2
r Mengendalikan
0
Tak terkendali/tak teratur (perlu pencahar)
rangsang
1
Kadang-kadang tak terkendali (1x seminggu)
pembuangan tinja Mengendalikan
2 0
Terkendali teratur Tak terkendali atau pakai kateter
rangsang berkemih
1
Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1x/ 24
2
jam) 3
4
Membersihkan
diri
2 0
Mandiri Butuh pertolongan orang lain
(seka
sisir
1
Mandiri
rambut, sikat gigi) Penggunaan jamban,
0
Tergantung pertolongan orang lain
masuk dan keluar
1
Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan
muka,
(melepaskan, memakai
5
6
1
1
tetapi dapat mengerjakan sendiri beberapa celana,
kegiatan yang lain
membersihkan,
2
Mandiri
menyiram) Makan
0
Tidak mampu
1
Perlu pertolongan memotong makanan
Berubah sikap dari
2 0
Mandiri Tidak mampu
berbaring ke duduk
1
Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2
2
3
orang)
7
8
Berpindah / berjalan
Memakai baju
2
Bantuan minimal 1 orang
3 0
Mandiri Tidak mampu
1
Bisa (pindah) dengan kursi roda
2
Berjalan dengan bantuan 1 orang
3 0
Mandiri Tergantung orang lain
1
Sebagian di bantu (misalnya mengancing baju)
2
Mandiri
2
2
9
Naik turun tangga
10
Mandi
0
Tidak mampu
1
1
Butuh pertolongan
2 0
Mandiri Tergantung orang lain
1
Mandiri TOTAL SKOR :
1 17
Keterangan : Skor BAI 20
: mandiri
12-19 : tergantung ringan 9-11
: tergantung sedang
5-8
: tergantung berat
0-4
: tergantung total
Jenis kegiatan
Sebelum
Saat
sakit
perawatan
Mengendalikan rangsang pembuangan tinja
2
hari ke-2 2
Mengendalikan rangsang berkemih
2
2
Membersihkan diri
1
0
Menggunakan jamban
1
0
Makan
2
0
Berubah sikap dari berbaring ke duduk
3
2
Berpindah / berjalan
2
1
Memakai baju
2
0
Naik turun tangga
1
0
1 17 (KR)
0 7 (KB)
Mandi Total
PENILAIAN RISIKO JATUH PASIEN GERIATRI No
Tingkat risiko
Skala
Skor
. 1 2 3
Gangguan berjalan (diseret, menghentak, berayun) Pusing/pingsan dalam posisi tegak Kebingungan setiap saat
4 3 3
1 -
4 5 6 7
Nokturia/inkontinen Kebingungan intermiten Kelemahan umum Obat-obatan berisiko tinggi (diuretik, narkotik, sedatif, anti
3 2 2 2
1 1 -
2 1 1 1 24
1 1 5
psikotik, laksatif, vasodilator, antiaritmia, antihipertensi, obat hipoglikemik, antidepresan, neuroleptiotik, NSAID) 8 Riwayat jatuh dalam 12 bulan sebelumnya 9 Osteoporosis 10 Gangguan pendengaran dan atau penglihatan 11 Usia 70 tahun ke atas Jumlah Keterangan: Skor 1-3 : risiko jatuh rendah Skor ≥ 4 : risiko jatuh tinggi
SKOR INSTRUMENTAL ACTIVITIES OF DAILY LIVING (IADL) No. 1
Parameter Kemampuan menggunakan telepon
Skor 1
a. Menggunakan telepon atas inisiatif sendiri, mampu mencari dan memencet nomor telepon b. Mampu memencet beberapa nomor telepon yang diketahui c. Hanya bisa menjawab telepon tapi tidak mampu memencet nomor telepon 2
d. Sama sekali tidak menggunakan telepon Bebelanja
0
a. Mampu menangani semua kebutuhan belanja secara mandiri b. Mampu berbelaja sendiri untuk barang-barang kecil c. Perlu ditemani setiap kali berbelanja 3
d. Sama sekali tidak bisa berbelanja Menyiapkan makanan
0
a. Merencanakan, menyiapkan/memasak, dan menyajikan makanan secara mandiri b. Menyiapkan/memasak makanan jika bahannya sudah disediakan Memanaskan, menyajikan, dan menyiapkan makanan namun tidak memenuhi kebutuhan yang cukup 4
c. Perlu bantuan menyiapkan/memasak dan menyajikan makanan Urusan rumah tangga
1
a. Memelihara rumah sendiri atau sekali-sekali perlu bantuan untuk pekerjaan yang berat b. Melakukan pekerjaan rumah tangga yang ringan seperti mencuci piring dan merapihkan tempat tidur c. Melakukan pekerjaan rumah tangga yang ringan namun kurang baik/tidak bersih d. Bantuan untuk semua pekerjaan rumah tangga 5
e. Sama sekali tidak mampu melakukan pekerjaan rumah tangga Mencuci pakaian a. Mampu mencuci pakaian sendiri b. Mampu mencuci pakaian-pakaian yang ringan, seperti kaus kaki, dll
1
6
c. Kegiatan mencuci pakaian dilakukan oleh orang lain Penggunaan transportasi
0
a. Dapat berpergian dengan menggunakan kendaraan umum atau menyetir sendiri b. Dapat berpergian dengan taxi, bajaj, atau ojeg namun tidak dengan kendaraan umum c. Dapat berpergian dengan kendaraan umum jika ditemani d. Berpergian hanya bisa dengan taxi atau mobil sendiri dengan ditemani 7
e. Sama sekali tidak mampu berpergian Tanggung jawab terhadap obat sendiri
1
a. Mampu bertanggung jawab terhadap minum obat dengan dosis yang tepat b. Mampu bertanggung jawab terhadap obat jika telah disiapkan 8
c. Tidak mampu minum obat sendiri Mampu mengatur keuangan a. Mampu mengatur masalah keuangan sendiri ( merencanakan, membuat catatan, membayar tagihan, dll ) b. Mampu mengatur belanja sehari-hari, namum perlu bantuan dalam hal perbankan, dll c. Tidak mampu mengatur keuangan sendiri
Total nilai IADL *) : 4 *) Skor total antara 0-8 Skor total yang semakin rendah menandakan semakin tinggi tingkat ketergantungan
0
MINI NUTRITIONAL ASSESSMENT (MNA) PENAPISAN (SCREENING)
PENGKAJIAN (ASSESSMENT)
A. Apakah ada penurunan asupan makanan
G. Hidup
mandiri,
tidak
tergantung
dalam jangka waktu 3 bulan oleh karena
orang lain (bukan di rumah sakit /
kehilangan
nafsu
panti werdha)
pencernaan,
kesulitan
makan,
masalah
menelan,
atau
mengunyah? 0: nafsu makan yang sangat berkurang
0: tidak 1: ya H. Minum obat lebih dari 3 macam
1: nasfu makan sedikit berkurang
dalam 1 hari
(sedang)
0: ya
2: nafsu makan biasa saja
1: tidak
B. Penurunan berat badan dalam 3 bulan
I. Terdapat ulkus dekubitus / luka tekan
terakhir:
atau luka di kulit
0: penurunan berat badan lebih dari 3
0: ya
kg
1: tidak
1: tidak tahu
J. Berapa kali pasien makan lengkap
2: penurunan berat badan 1-3 kg
dalam 1 hari?
3: tidak ada penurunan berat badan
0: 1 kali
C. Mobilitas 0: harus berbaring di tempat tidur atau menggunakan kursi roda
1: 2 kali 2: 3 kali K. Konsumsi
BM
tertentu
sebagai
BM
1: bisa keluar dari tempat tidur / kursi
diketahui
roda, tetapi tidak bisa ke luar rumah
proterin (asupan protein)
2: bisa keluar rumah D. Menderita stress psikologis / penyakit akut dalam 3 bulan terakhir? 0: ya 2: tidak E. Masalah neuropsikologis 0: demensia berat atau depresi berat
yang sumber
Sedikitnya 1 penukar dari produk susu (susu, keju, dll) per hari (Ya/Tidak) Dua penukar atau lebih dari kacangkacangan
atau
telur
perminggu
(Ya/Tidak) Daging,ikan, atau unggas tiap hari
1: demensia ringan
(Ya/Tidak)
2: tidak ada masalah psikologis
0,0:
jika
0
atau
1
pertanyaan
F. Indeks massa tubuh (IMT) (berat badan dalam kg / tinggi badan dalam m2)
jawabannya “ya” 0,5: jika 2 pertanyaan jawabannya
0: IMT