Laporan Kegiatan Kuliah Perdana [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KEGIATAN KULIAH PERDANA



OLEH: ………



FAKULTAS FARMASI PRODI S2 FARMASI UNIVERSITAS SETIA BUDISURAKARTA 2022



Rundown Acara Kuliah Perdana Semester Gasal Hari, Tgl Waktu Durasi Friday, 30 September 2022 07.30-08.00 RA2.3 08.00-08.30



Saturday, 01 October 2022



Acara Pembukaan dan Doa Laporan Ketua Program Studi S2 Farmasi Perkenalan Struktural Farmasi (Pemutaran Video)



08.30-09.30



Pengenalan Fakultas dan Kemahasiswaan Pengenalan Fakultas dan Akademik



09.30-11.00



Pengenalan Prodi



11.30-13.00 13.00-15.00 15.00-15.30 15.30-16.30



ISHOMA Pengenalan USB dan Akademik Pengenalan USB dan Keuangan HMPF Tour ruangan S2 dan Fasilitasnya (Video)



07.30-08.00



Penanggung jawab MC : Dr. apt. Tri Wijayanti, MPH Doa : Romlan Dr. apt. Jason Merari, M.Si., MM Dekan : Prof. Dr. RA. Oetari SU., MM., M.Sc WD 2 : Dr. apt. Ismi Rahmawati, M.Si WD 3 : apt Fransiska Leviana, M.Sc WD 1: Dr. apt. Iswandi, M.Farm Ka Prodi : Dr. apt. Jason Merari, M.Si., MM Sek Prodi : Dr. apt. Tri WIjayanti, S.Farm., MPH MC : Mahasiswa HMPF WR 1 dan BAASI WR 2 dan Biro Keuangan Tim HMPF



Pembukaan dan Doa



MC : Dr. apt. Tri Wijayanti, MPH



Sambutan



Doa : Romlan Ketua Program Studi : Dr. apt. Jason Merari, M.Si., MM Dekan : Prof. Dra. Apt. RA Oetari, SU., MM., MSc



RA2.3



08.00-11.00



Kuliah Perdana



11.00



Tema : Imunomodulator "Kebutuhan dan Tantangan" Pembicara : Dr. apt. Maria Immaculata Iwo Selesai



Rangkuman Kuliah Perdana Hari Pertama( Jumat, 30 September 2022) 1. Dilakukan pembukaan oleh Kaprodi Bapak Dr. apt. Jason Merari, M.Si., MM dan menyampaikan jumlah mahasiswa yang diterima pada semester gasal 2022/2023 dengan rincian 18 mahasiswa Farmasi Sains dan 12 mahasiswa Manajemen Farmasi, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan Universitas Setia Budi Prof. Dr. RA. Oetari SU., MM., M.Sc, 2. Kemudian acara selanjutnya adalah Pengenalan Fakultas dan Kemahasiswaan oleh Wakil Dekan 3 : apt Fransiska Leviana, M.Sc, beliau menjelaskan terkait bidang kemahasiswaan seperti kegiatan-kegiatan mahasiswa untuk pengembangan bakat, pemberian sangsi kepada mahasiswa yang melanggar 3. Materi ketiga tentang Pengenalan Fakultas dan Akademik yang disampaikan oleh Wakil Dekan 1: Dr. apt. Iswandi, M.Farm tentang visi dan misi Universitas, struktur prodi S2 Farmasi, mengenalkan terkait sistem perkuliahan S2 Farmasi dan pemilihan minat sesuai bidang yang dipilih, sistem penilaian, konsultasi dengan dosen pembimbing akademik, syarat-syarat kelulusan, terkait proposal dan skripsi yang tidak diambil dalam satu semester, nilai minimal untuk bisa mengajukan proposal 4. Materi selanjutnya Pengenalan Prodi yang disampaikan oleh Ka Prodi : Dr. apt. Jason Merari, M.Si., MM dan Sek Prodi : Dr. apt. Tri WIjayanti, S.Farm., MPH 5. Materi selanjutnya mengenai Pengenalan USB dan Akademik Wakil Rektor 1 dan BAASI yaitu Ibu Dr. Dra Peni Pujiastusti, M.Si. Materi yang disampaikan terkait motivasi diri dalam pembelajaran dalam bentuk perbuatan self managemen (Gie, 2000) yaitu pendorong diri, penyusun diri, pengendalian diri, dan pengembangan diri. 6. Materi selanjutnya Pengenalan USB dan Keuangan oleh Wakil Rektor 2 dan Biro Keuangan oleh Bapak Narimo terkait Biaya Pendidikan Program Studi S2 Ilmu Farmasi, alur pembayaran yang harus dibayarkan pada 4 semester dan jika melebihi waktu yang ditargertkan maka mahasiswa diwajibkan membayar 550.000 per SKS diluar paket tersebut, program beasiswa, selain itu juga penjelasan sarana dan prasarana di kampus dan apabila ada kerusakan fasilisitas kelas maka dapat disampaikan ke beliau melalui Co-tim masing-masing. 7. Materi terakhir dari HMPF (Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Farmasi) terkait kegiatan yang mereka lakukan



Rangkuman Kuliah Perdana Hari Kedua ( Sabtu, 1 Oktober 2022) 1. Dilakukan pembukaan oleh Kaprodi Bapak Dr. apt. Jason Merari, M.Si., MM dan menyampaikan bahwa untuk hari ini akan ada kuliah umum yaitu Immunomodulator yang dimana akan disampaikan oleh dosen tamu dari Institut Teknologi Bandung (ITB) kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan Universitas Setia Budi Prof. Dr. RA. Oetari SU., MM., M.Sc, 2.



Selanjutnya permateri dari Dr. apt. Maria Immaculata Iwo yaitu dosen dari ITB yaitu tentang Immunomodulator 'Kebutuhan & Tantangan'



3.



Di dalam kuliah umum ini menjelaskan bahwa Immunomodulator merupakan aspek penting di dalam bidang kesehatan yg dimana merupakan sebagai substansi yang dapat menstimulasi, mensupresi atau memodulasi berbagai komponen dalam sistem imun baik sistem imun bawaan maupun sistem imun adaptif. Dari berbagai penelitian ditemukan



bahwa herbal mampu mempengaruhi sel-sel dalam sistem imun, antibodi dan sitokin yang diproduksi, berperan dalam apoptosis sel, penyakit autoimun. Imunostimulan adalah senyawa yang dapat meningkatkan kerja komponen-komponen sistem imun. Imunostimulan diberikan untuk meningkatkan respon imun terhadap penyakit atau infeksi. Imunosupresif adalah senyawa yang digunakan untuk menekan respons imun. Biasanya, imunosupresif digunakan untuk meredakan hiper-inflamasi, mengatasi penyakit autoimun, dan mencegah penolakan transplantasi. Suatu obat akan bersifat hal ini berdasarkan dari kesesuaian dosisnya. Manfaat imunomodulator yaitu Memperkuat daya tahan tubuh, Melawan berbagai patogen seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit di dalam tubuh, Menyembuhkan sejumlah penyakit ringan seperti demam, batuk, gangguan pencernaan, Mencegah berbagai penyakit seperti penyakit kardiovaskular, stroke, penyakit ginjal, Melindungi sel dan organ seperti jantung, paru-paru, hati, otak. Sumber Imunomodulator dapat berasal dari Tanaman, hewan, mikroba serta produk sintetik. 4. Divisi Fungsional Sitem Imun terbagi menjadi Non Spesifik Alami dan Spesifik (Dapatan). Dimana Non Spesifik Sifatnya non spesifik dan merupakan pertahanan pertama pada infektor. Sistem petrahanan tersebut berfungsi untuk mnecegah masuknya infector, sedangkan system pertahana jaringan berfungsi untuk meruak nfektor yang masuk. Pada divisi fungsional system imun spesifik, produk imun yang dihasilkan spesifik terhadap infector penginfeksi yakni Sel B, sebagai antibodi(Imunitas Humoral) dan Sel T (Imunitas selular). 5. Perbedaan Imunomodulator dan vaksin yakni imunomodulator fungsinya untuk menstimulasi berbagai sel yang terlibat dalam system imun sedangkan Vaksin hanya menginduksi respon yang masuk. 6. Imunomodulator apabila diberikan pada pasien dengan penderita defisiensi system imun, dapat meningkatkan daya tahan tubuh kembali ke tingkat normal sedangkan pada overactive imun system maka dapat menurunkan daya tahan tubuhke tingkat normal. 7. Orang dengan penyakit Autoimun, Diabetes Militus serta Hipertensi tidak diperbolehkan untuk vaksin karena data keamanannya belum ada.



Kesimpulan,diketahui bahwa healt imumunity yang baik adalah sebesar 60 %, maka perlu diperhatikan hal-hal penting untuk menjaga sistem tubuh kita seperti menjaga Pola makan yang baik, Istirahat yang cukup, Olah raga teratur, dan selalu berfikir positif, serta Spriritual health.