Laporan Kegiatan Kunjungan Industri CV AMANAH GARMENT [PDF]

Citation preview

Laporan Kunjungan Industri CV AMANAH GARMENT Bulu, Jogotirto, Kec. Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta



Disusun Oleh



:



Nama



: Edward Budi Setiawan



Kelas



: XI AKL 2



No.Absen



: 13



SMK 1 Depok Tahun Ajaran 2019/2020 Alamat : Jl.Ringroad Utara, Maguwoharjo, Depok, Sleman



LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI CV AMANAH GARMENT Bulu, Jogotirto, Kec. Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta



Telah sah dan disetujui



Pada tanggal : ..............................................



PEMBIMBING I



PEMBIMBING II



Ninik Purwanti, S. Pd



Dra. Erlantina Rustini,



NIP. 1965082 198903 2 006



NIP. 19631013 199412 2 003



KETUA KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI



Dra. Rostariana br Tarigan, M.Pd NIP. 19720509 200801 1 005



Pendahuluan Puji syukur selalu terpanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Dialah saya memiliki kesempatan untuk menyusun laporan kegiatan kunjungan industri ke CV AMANAH GARMENT ini pada tanggal 9 Oktober 2019. Dengan selesainya laporan ini maka saya ucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Suprapto, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Depok 2. Ibu Dra. Rostariana br Tarigan, M.Pd selaku Ketua Jurusan Akuntansi 3. Ibu Dwi Indah KWS, S.Pd, M.Pd selaku wali kelas XI Akuntansi 2 4. Ibu Dra. Sutunem dan Ibu Endang selaku guru pembimbing kunjungan industri 5. Kepada kedua orang tua saya yang mendukung dan mendoakan saya 6. Para Pembaca yang saya hormati Saya menyadari dalam penyusunan laporan kegiatan kunjungan industri masih terdapat Kekurangan dan kesalahan dikarenakan keterbatasan dan kemampuan, maka dari itu kritik dan saran sangat dibutuhkan dari para pembaca dalam menyempurnakan laporan kunjungan industry ini. Demikian kata pengantar yang Saya buat, Semoga bermanfaat bagi diri Saya Pribadi dan bagi para Pembaca



Yogyakarta, 10 Oktober 2019 PENYUSUN



Edward Budi Setiawan



Daftar Isi



BAB I Pendahuluan



1.1 Latar Belakang Kunjungan industri merupakan suatu kegiatan yang selalu diadakan sekolah dan diikuti oleh siswa dalam memperkenalkan dunia kerja sebelum menghadapi Pratik Industri. Dalam kunjungan industri ini, para siswa akan dikenalkan dengan berbagai macam kegiatan yang dilakukan industri, seperti kunjungan yang dilakukan di CV AMANAH GARMENT. Kunjungan industri menjadi sarana bagi para siswa untuk membuka padangan tentang dunia industri. Setelah mengikuti kunjungan industri, Siswa diharapkan dapat memahami dunia kerja yang akan mereka lakukan setelah lulus dari sekolah dengan membuat laporan kunjungan industri sebagai bentuk pertanggung jawaban. 1.2 Tujuan kunjungan industry 



Mengenalkan siswa ke dunia kerja di bidang industry maupun instansi.







Memberikan pandangan dan wawasan pada dunia usaha dan industri maupun instansi pada siswa.







Kerja sama dengan dunia usaha dan industri maupun instansi dalam dunia pendidikan.







Mendorong siswa agar mempunyai minat kerja di perusahaan.







Pengenalan dunia usaha dan industri maupun instansi dalam dunia pendidikan khususnya di SMK Negeri 1 Depok.



1.3 Manfaat Kunjungan Industri 



Memperluas pengetahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja







Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan







Mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab



BAB II Gambaran Umum Kunjungan Industri 2.1 Sejarah CV Amanah Garment CV Amanah Garment anak perusahaan dari PT Amanah Garment, yaitu perusahaan yang bergerak dibidang pabrik konveksi pakaian yang terletak di Kota Bandung, Jawa Barat. Perusahaan ini memulai usahannya pada bulan Juli tahun 2009 dan berpindah lokasi dengan manajemen baru di Jalan SD Sekemandung No 7 Girimekar Cilengkrang Kabupaten Bandung pada bulan Agustus 2016. CV Amanah Garment didirikan pada tahun 2014 yang dipegang oleh Bapak Julian Cahyo Utomo sebagai direktur. CV Amanah Garment berlokasikan di Jalan Piyungan Prambanan km 3.5, Bercak, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Dalam sebulan CV Amanah Garment bisa mendapatkan omset 300 (tiga ratus) juta tergantung situasi pasar yang sedang terjadi 2.2 Visi, Misi, dan Motto Perusahaan Adapun visi, misi, dan motto perusahaan sebagai berikut : Visi : Perusahaan garment berskala internasional yang mengutamakan kualitas, profesionalisme, amanah, dan menjadikan kerja sebagai media ibadah kepada Allah SWT. Misi :



1. Mengutamakan kualitas diatas kuantitas dan profit semata. 2. Menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan. 3. Meletakkan standar yang tinggi dan profesionalisme pada setiap SOP dan planning produksi. 4. Menjaga hubungan antara pemilik dan karyawan dalam interaksi yang saling membutuhkan dan menguntungkan satu sama lain. 5. Menjalankan seluruh mekanisme perusahaan sesuai koridor yang diatur oleh agama islam.



Motto : "Kerja Amanah Untuk Ibadah" 2.3 Materi yang disampaikan CV Amanah Garment memproduksi berbagai pakaian, mulai dari kaos, polo shirt, Almamater , PDH dan PDL. Dalam pemilihan bahan dibedakan dalam beberapa kelas sesuai dengan pakaian yang dipesan. Proses produksi dapat dilakukan selama 7 hari kerja, 14 hari kerja, 21 hari kerja atau tergantung dari jenis dan jumlah pakaian yang dipesan. Bahan-bahan



yang didapatkan biasanya dari toko-toko sekitar atau didatangkan dari Bandung atau Solo . Untuk mendapatkan dana untuk pembelian bahan tersebut terlebih dahulu menunggu Surat Perintah Kerja yang selanjutnya diberikan kepada direktur yang nantinya akan menghitung bahan yang dibutuhkan. Setelah mengetahui jumlah bahan yang dibutuhkan, selanjutnya, bagian keuangan akan menghitung dana yang dibutuhkan untuk membeli bahan. Selanjutanya karyawan memesan bahan dan meminta nota. Nota tersebut nantinya digunakan untuk pengajuan dana pembelian bahan. Untuk sistem manajemen keuanganya seperti penerimaan pendapatan dan pengeluaran telah menggunakan aplikasi yang membantu memudahkan dalam membuat laporan keuangan. Pengiriman barang menggunakan FOB Shipping point dimana biaya ongkos kirim ditanggung oleh pemesan. Untuk potongan pajak bisanya tidak diberikan kepada konsumen kecil tetapi diberikan kepada perusahaan maupun instansi pemerintah. Untuk pemesanan biasanya melakukan pembayaran uang muka sebesar 60% dan 40% dibayarkan setelah pesanan jadi. Keuntungangan yang didapatkan dari keuntungan yang diperoleh dikurangi harga barang untuk melakukan proses pembuatan. Cara pemesanan dapat dilakukan melalui website atau media social. Proses pembuatannya meliputi : 1. Pengukuran dan pemotongan, yaitu tahap dimana melakukan pengukuran dan pemotongan bahan yang nantinya akan dijahit 2. Penjahitan, yaitu tahap melakukan penjahitan dari bahan yang telah diukur dan dipotong. 3. Penyablonan, yaitu tahap mencetak tulisan atau gambar sesuai dengan pesanan 4. Pencucian, yaitu tahap mencuci pakaian yang telah jadi kemudian jemur dan disetrika kemudian diberi penwangi 5. Packing, yaitu tahap mengemas pakaian dengan menggunakan plastik



BAB III Penutup 3.1 Kesimpulan