Laporan Kelompok - Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Dan Tata Ruang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KELOMPOK MAGANG KEAHLIAN DINAS BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG PROVINSI SUMATERA BARAT



Oleh : Putri Yulianda Sukma



NIM. 19060117



Raihana Dzakiyyah Zulfian



NIM. 19060118



FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2022



ii



Kata Pengantar



Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kelompok magang yang kami peroleh melalui pengalaman magang yang dilakukan di Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat. Laporan ini kami susun dengan bantuan dari berbagai pihak yang dengan sangat ikhlas membantu kami menyelesaikan laporan magang kelompok ini. Para penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang turut membantu kami dalam penyempurnaan laporan magang keahlian kami. Selain itu penulis juga mengucapkan terimakasih kepada supervisior magang kami, Ibu Desi Masrisal, S.E, MM yang telah menerima kami dan membantu kami selama pelaksanaan magang. Selain itu kami juga berterima kasih kepada dosen pembimbing kami, yaitu Bapak Drs. Ali Anis, MS yang senantiasa membimbing kami dalam penyusunan laporan ini. Kami menyadari sepenuhnya keterbatasan kemampuan dan penulisan hasil laporan kelompok magang ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya hasil laporang magang kelompok ini. Semoga laporan magang kelompok ini dapat memberikan manfaat bagi pembacadan penulis khususnya bagi kami sendiri peserta magang, serta merupakan salah satu pengabdian kami kepada Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Negeri Padang. Demikian sedikit pemaparan dari kami, kurang dan lebihnya mohon maaf. Sekian dan terimakasih.



Padang, 20 Juli 2022



Penulis



iii



Daftar Isi



Halaman Pengesahan ...................................................................................................................... ii Kata Pengantar ............................................................................................................................... iii Daftar Isi ........................................................................................................................................ iv BAB I Pendahuluan ........................................................................................................................ 1 A. Latar Belakang Magang Keahlian......................................................................................... 1 B. Tujuan Magang Keahlian...................................................................................................... 2 C. Manfaat Magang Keahlian.................................................................................................... 3 BAB II Gambaran Umum Instansi ............................................................................................... 4 A. Visi dan Misi ......................................................................................................................... 4 B. Gambaran Umum .................................................................................................................. 5 C. Sejarah................................................................................................................................... 5 D. Lokasi Dinas ......................................................................................................................... 7 E. Struktur Organisasi ............................................................................................................... 8 F. Bidang Usaha / Bagian.......................................................................................................... 9 BAB III Pelaksanaan Magang Keahlian .................................................................................... 16 A. Sistem Magang Keahlian di Instansi.................................................................................. 16 B. Kegiatan Magang Keahlian di Setiap Bagian di Instansi................................................... 16 C. Pengalaman Positif yang Diperoleh dari Kegiatan Magang Keahlian ................................ 17 D. Tantangan Selama Magang Keahlian ................................................................................. 18 BAB IV Penutup A. Kesimpulan ......................................................................................................................... 19 B. Saran ................................................................................................................................... 19 Daftar Pustaka................................................................................................................................. 20 Lampiran 1. Surat Pengantar Magang ............................................................................................ 21 Lampiran 2. Surat Balasan Magang ............................................................................................... 22 Lampiran 3.Dokumentasi Bersam Supervisor ................................................................................ 23



iv



BAB I Pendahuluan



A. Latar Belakang Magang Keahlian Praktek magang keahlian merupakan kegiatan kurikuler yang dikemas dalam sebuah mata kuliah yaitu Magang Keahlian. Magang Keahlian adalah suatu bentuk proses pembelajaran mahasiswa yang mendukung program pendidikan di FE UNP dan program teknis yang ditemukan dilapangan. Penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di FE UNP dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan pengalaman langsung didunia kerja yang mengarah kepada pencapaian tingkat keahlian profesional tertentu. Dalam mata kuliah ini kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara langsung di dunia kerja. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keahlian praktis yang sesuai dengan situasi dan kondisi kerja nyata (rill) yang tidak diperoleh diperguan tinggi sehingga mahasiswa diharapkan lebih memahami dan memiliki keterampilan dalam suatu dispilin ilmu. Hasil dari kegiatan magang keahlian ini akan menjadi salah satu syarat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya di FE UNP dan aspek penentu bagi keberhasilan mereka didunia kerja setelah lulus. Setiap mahasiswa FE UNP wajib mengikuti magang keahlian yang pelaksanaannya langsung diperusahaan atau instansi pemerintah. Magang ini merupakan satu dari sekian banyak mata kuliah yang ada di FE UNP. Mahasiswa harus melaksanakannya dengan sungguh-sungguh supaya pelaksanaan magang keahlian itu berhasil secara maksimal. Dalam pelaksanaan magang keahlian ini diharapkan ada kecocokkan antara kompetensi yang didapatkan mahasiswa di bangku kuliah dengan aktivitas praktik yang dilakukan di perusahaanatau di instansi pemerintah tempat magang. Disisi lain, diperlukan suatu sinergi antara dunia kerja dengan lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara lebih luas. Maka, melalui kegiatan magang keahlian ini, diharapkan akan terjalin hubungan kemitraan antara FE UNP dengan dunia kerja. Magang keahlian ini sekaligus dimaksudkan untuk memhami dan mencari kemampuan dasar apa yang sebenarnya diinginkan dunia kerja untuk dikembangkan di FE UNP sebagai lembaga penghasil tenaga profesional yang berorientansi pada dunia kerja. 1



Untuk mengetahui kesungguhan mahasiswa, maka perlu melakukan pencatatan atas apa yang dikerjakan selama magang keahlian dalam bentuk “Jurnal Kegiatan Harian”. Jurnal ini merupakan bukti pekerjaan apa saja yang telah dilakukan dan sejauh mana kinerja mahasiswa selama melaksanakan magang keahlian di institusi atau perusahaan tempat magang. Disamping itu untuk mengetahui pemahaman atas kegiatann yang dilakukan, mahasiswa juga harus menulis laporan kelompok yang berisikan pembahasan dan pemecahan masalah atas hal-hal (kasus) yang diamati di instansi pemerintah dan perusahaan tempat mahasiswa melaksanakan magang keahlian. Informasi yang dibawa mahasiswa akan dianalisis secara teoritis setelah mereka kembali dari praktek magang. Selain itu informasi juga dapat digunakan oleh FE UNP sebagai dasar pengkajian tentang link and match FE UNP dengan dunia kerja.



B. Tujuan Magang Keahlian Tujuan Umum a. Membangun link and match sehingga terbentuk keterkaitan dan kesepadanan antara kurikulum di perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja. b. Meningkatkan proses pembelajaran melalui proses pendidikan berbasis praktik sehingga nantinya lulusan akan menjadi tenaga kerja yang berkualitas dan profesional pada kondisi kerja yang sesungguhnya. c. Meningkatkan pengetahuan melalui pengalaman kerja riill yang diperoleh di dunia kerja, sebagai bekal untuk memahami dunia kerja yang nanti akan dihadapi setelah menyelesaikan pendidikan di FE UNP. Tujuan Khusus Secara khusus magang keahlian mempunyai tujuan agar mahasiswa : a. Mempunyai kompetensi dan etos kerja yang sesuai dengan program studi yang diikuti. b. Mampu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan rutin yang berlingkup luas pada seluuh bagian yang telah dilalui dalam kegiatan magang keahlian. c. Mampu mengelola kelompok kerja dan beradaptasi dengan lingkungan kerja tempat magang secara baik dan benar. d. Mampu mempraktikkan etika kerja dalam lingkungan magang keahlian secara memuaskan. 2



C. Manfaat Magang Keahlian a. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja. b. Sebagai feed back dalam melakukan penyempurnaan kurikulum dan proses pembelajaran di FE UNP yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.



3



BAB II Gambaran Umum Instansi



A. Visi dan Misi Visi Mewujudkan prasarana jalan ‘handal’ guna memacu daya saing ekonomi kerakyatan dan ekonomi skala besar, serta mewujudkan penataan ruang yang berkualitas guna pengembangan wilayah untuk pemukiman yang berlanjutan, serasi, seimbang dan layak huni baik diperkotaan maupun perdesaan. Misi a.



Mewujudkan kualitas SDM Prasarana Jalan yang profesional.



b. Mewujudkan pelayanan jaringan jalan yang baik dan berwawasan lingkungan, tanggap terhadap pemeliharaan dan pelayanan jalan, guna memacu struktur ekonomi yang tangguh. c.



Menyiapkan



peralatan



yang



siap



pakai



dan



bergerak



cepat



dalam



penanggulangan bencana alam. d. Mendorong partisipasi dunia usaha dalam pengembangan bidang prasarana jalan, tata ruang dan permukiman. e.



Menciptakan penataan ruang yang berkualitas guna pengembangan wilayah.



f.



Mendorong pengembangan perumahan dan permukiman yang berkelanjutan, serasi seimbang, layak huni, baik diperkotaan maupun pedesaan.



g.



Mendorong terciptanya penataan bangunan yang aman, nyaman, serasi dan berwawasan lingkungan.



h. Melaksanakan pembinaan pembangunan jalan dan jembatan, bangunan gedung yang memenuhi standar keselamatan dan keamanan. i.



Mewujudkan kualitas hasil pekerjaan sesuai standar teknik.



4



B. Gambaran Umum Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) provinsi Sumatera Barat, merupakan sebuah dinas yang bergerak pada bidang pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana untuk wilayah provinsi Sumatera Barat. Dinas ini memiliki tiga bidang bagian yang memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing. Bidang-bidang tersebut adalah, bidang Bina Marga, bidang Cipta Karya, dan juga Bidang Tata Ruang.Berikut merupakan profil dari dinas BMCKTR Provinsi Sumatera Barat:



Nama Dinas



: Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat.



Alamat



: Jalan Taman Siswa No.1 Kota Padang, Sumatera Barat.



Kode Pos



25139



Telepon / Fax : 7051700 – 7051756 / (0751) 77051783 Website



: https://todemo.online/



E-Mail



: [email protected]



C. Sejarah Adapun sejarah singkat kantor Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang adalah sebagai berikut : Pada tanggal 3 Desember 1945 di Kota Bandung terjadi kontak senjata antara pegawai pekerjaan umum yang sedang bekerja di Gedung Sate dengan tentara pemerintah Belanda yang mengakibatkan gugur 7 orang pegawai tersebut, maka pada tanggal tersebut di peringati sebagai hari bakti pekerjaan umum yang merupakan hari lahirnya Departemen Pekerjaan Umum. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1953 di bentuklah Dinas Pekerjaan Umum di Provinsi Sumatera Barat yang bertugas melakukan pembinaan, pengaturan dan pembangunan atau pengadaan prasarana fisik seperti jalan, jembatan, pengairan, bangunan gedung dan bangunan sosial sebagai penunjang pembangunan sektor lainnya seperti pertanian, perindustrian, transmigrasi dan lain-lain. Departemen pekerjaan umum sekarang ini dipimpin oleh seorang menteri yang di bantu oleh wakil menteri, departemen ini juga terdiri dari 3 (tiga) direktor jenderal yaitu:



5



1. Dirjen Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Provinsi Pengairan menangani pembangunan bidang pengairan dan irigasi. 2. Dirjen Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Provinsi Bina Marga, yang bertugas menangani pembangunan prasarana fisik di bidang jalan dan jembatan. 3. Dirjen Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Provinsi Cipta menangani pembangunan gedung. Seiring dengan berlakunya otonomi daerah, maka sesuai dengan peraturan daerah nomor 5 tahun 2001 nama Dinas PU Bina Marga yang berada di Provinsi Sumatera Barat diganti menjadi Dinas Prasarana Jalan dan sehubungan dengan berlakunya peraturan daerah nomor 4 tahun 2008 tentang “Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas daerah provinsi Sumatera Barat yang telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Dinas Prasarana Jalan berubah nama menjadi “Dinas Prasarana Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Barat”. Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang, dan Pemukiman Provinsi Sumatera Barat dibentuk berdasarkan peraturan daerah Nomor 4 tahun 2008 tentang pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Barat dan peraturan Gubernur Nomor 82 tahun 2008 tentang uraian tugas pokok dan fungsi bidang dan seksi pada Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman di Provinsi Sumatera Barat. Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang, dan Pemukiman Provinsi Sumatera Barat berkedudukan di Padang sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Barat dan wilayah kerjanya adalah seluruh dalam Provinsi Sumatera Barat. Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumatera Barat berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 merupakan unsur pelaksanaan pemerintah daerah di bidang Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman yang bertugas melaksanakan kewenangan desentralisasi dan tugas permungkiman. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Prasaran Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman. 2. Penyelenggara urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman. 3. Pembinaan dan pelaksanaan urusan di bidang Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman. 4. Pembinaan unit pelaksanaan teknis dinas. 5. Pelaksanaan tugas lainnya diberikan oleh pimpinan.



6



D. Lokasi Dinas Dinas Bina Marga Cipta Karya Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat, ber-alamat di Jalan Taman Sisw No 1, Kota Padang. Dinas ini berada disebalah Hotel Ibis, dan juga dekat dengan masjid Raya Sumatera Barat dan juga GOR H. AgusSalim, kota Padang. Dinas ini juga mudah di akses, karena juga melewati jalan protokol,dan juga dekat dengan berbagai instansi pemerintah maupun swasta. Pada Google Maps, Dinas BMCKTR ini ditandai dengan nama Dinas PU Sumatera Barat. Keduanyamerupakan dinas yang sama, dengan lokasi yang sama. Untuk lebih jelasnya lokasi Dinas BMCKTR ini dapat dilihat melalui peta berikut ini:



Gambar 1.1 Share Location Dinas Bina Marga Cipta Karya Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat (Maps, 2022)



7



E. Struktur Organisasi



Keterangan: 1. Kepala Dinas : Erasukma Munaf, ST,MM 2. Sekretaris : Virdiana, SE,MT terdiri dari : 1) Kasubag Tata Usaha : Aprian Suri, A.Md 2) Jabatan Fungsional Sub-substansi Program, Data dan Informasi : Donny Eka Putra, ST,MT 3. Kepala Bidang Bina Marga: Ir. Dedi Rinaldi, M.Si terdiri dari : 1) Kasi Pembangunan Jalan Dan Jembatan : Jacki Harry Pratama, ST,MT 2) Kasi Preserfasi Jalan dan Jembatan : Yufrizal, ST,MT 3) Jabatan Fungsional Sub-substansi Perencanaan Teknis dan Evaluasi : Tommy Prima Putra, ST,MT 8



4. Kepala Bidang Cipta Karya : Edvin Hardo, SE,ST,MM terdiri dari : 1) Kasi Pengembangan Spam dan Penyehatan Lingkungan Permukiman : Isriza, ST,MM 2) Kasi Penetaan Bangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman : Febie Yandra, ST,M.Si 3) Jabatan Fungsional Sub-substansi Perencanaan dan Pengendalian : Zen, A.Md 5. Kepala Bidang Penataan Ruang : Ir. Palastri, M.Eng terdiri dari : 1) Kasi Pengaturan dan Pembinaan : Rissa M.Yofa Rosza, ST,M.Si 2) Kasi Pengendalian : Eko Juandri, ST,MT 6. Kepala UPTD Laboratrium Bahan Konstruksi : Ir. Fitriani Amran, MM terdiri dari : 1) Kasubag Tata Usaha : Harnita, SE,MM 2) Kasi Mutu Konstruksi : Azmu Devinus, ST,MT 3) Kasi Mutu Bahan : Edwin Janis, ST 7. Kepala UPTD PENGW. dan PENGD. Bangunan dan Gedung 1) Kasubag Tata Usaha : Visy Asmery, ST,MT 2) Kasi Pengawasan atau Pengendalian Bangunan : Ozzie Mariel, ST 3) Kasi Layanan Data dan Informasi : Fajrida Sari, ST



F. Bidang Bagian a. Sekretariat Dinas Sekretariat dinas Bina Marga Cipta Karya Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat bertugas melaksanakan urusan umum, program, pelaporan, perlengkapan, hukum, organisasi, tatalaksana, hubungan masyarakat, kepegawaian, pendidikan dan keuangan (BARAT, 2017). Untuk melaksanakan tugasnya, sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut: i.



Pelaksanaan dan pengkoordinasian urusan Tata Usaha, Rumah Tangga, Perlengkapan, Hukum, Organisasi dan tatalaksana serta hubungan masyarakat. 9



ii.



Pelaksanaan urusan kepegawaian, pendidikan dan latihan.



iii.



Pelaksanaan urusan tata usaha keuangan.



iv.



Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Barat membawahi beberapa subbagian antar lain sebagai berikut:



a.



Sub Bagian Umum dan Program o Melaksanakan urusan surat menyurat, kerasipan, ekspedisi, penggadaan rumah tangga, administrasi perjalanan dinas perlengkapan dan pemeliharaan kantor. o Melaksanakan pembuatan pelaporan Dinas. o Melaksanakan investarisasi rumah tangga dinas, hubungan masyarakat, hukum dan tata usaha urusan Dinas. o Melaksankan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.



b. Sub Bagian Kepegawaian o Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian. o Melaksanakan pembinaan sumber daya manusia. o Melaksanakan pendidikan dan latihan serta tata laksana kedinasan. o Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengantugas dan fungsinya. c.



Sub Bagian Keuangan o Menyusun rencana angaran rutin pembukuan dan pengurusan keuangan untuk keperluan dinas. o Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan dan penyelesaian keuangan dinas. o Melaksanakan Administrasi Keuangan Dinas. o Memberikan saran pertimbangan yang berkaitan dengan keuangan. o Menyusun pertanggungjawaban laporan keuangan dan verifikasi Dinas.



10



b. Bidang Bina Marga Bidang Bina Marga mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, memfasilitasi, mengendalikan dan pelaporan kegiatan yang meliputi Perencanaan Teknis dan Leger Jalan, Pembangunan Jalan dan Jembatan serta Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. Untuk melaksanakan tugas pokok, Bidang Bina Marga mempunyai fungsi sebagai berikut: o Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,evaluasi dan pelaporan di Bidang Perencanaan Teknis dan Leger Jalan; o Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan; dan o Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,evaluasi dan pelaporan di Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. Uraian tugas pokok dan fungsi meliputi : o Menyelenggarakan program kerja dan pengkajian bahan kebijakan teknis perencanaan teknis dan leger jalan, pembangunan jalan dan jembatan, serta pemeliharaan jalan dan jembatan; o Menyelenggarakan fasilitasi dan koordinasi Perencanaan Teknis dan Leger Jalan, Pembangunan Jalan dan Jembatan serta Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; o Menyelenggarakan



pembinaan



dan



pengawasan



dalam



pelaksanaan



pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan; o Menyelenggaraan pembinaan pengelolaan administrasi perencanaan teknisdan leger jalan, pembangunan jalan dan jembatan serta pemeliharaan jalan dan jembatan; o Menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis operasional, bantuan teknis perencanaan, rekomendasi pemberian izin utilitas pada badan jalan dan manfaat jalan serta jembatan; o Menyelenggarakan



pembinaan



dan



pengadaan jasa konstruksi dan konsultasi;



11



pengawasan/pengendalian



kegiatan



o Menyelenggarakan fasilitasi dan koordinasi mengenai perencanaan teknis dan leger jalan, pembangunan jalan dan jembatan serta pemeliharaan jalan dan jembatan; o Menyelenggarakan fasilitasi dan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan keBina Marga-an di kabupaten/kota; i. menyelenggarakan fasilitasi dan koordinasi Bidang ke-Bina Marga-an. o Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan pelaksanaan perencanaan teknis dan leger, pembangunan jalan dan jembatan serta pemeliharaan jalan dan jembatan; dan melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.



Bidang Bina Marga membawahi: a. Seksi Perencanaan Teknis dan Leger Jalan; Seksi Perencanaan Teknis dan Leger Jalan mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di bidang Perencanaan Teknis dan Leger Jalan. b. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan; Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan. c. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; Seksi Pemeliharaan Jalan danJembatan mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.



12



C. Bidang Cipta Karya Bidang Cipta Karya mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, memfasilitasi, mengendalikan dan pelaporan kegiatan yang meliputi Pembangunan Gedung dan Rumah Dinas, Penyehatan Lingkungan seta Air Minum dan Limbah (BARAT, 2017). Bidang Cipta Karya mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Pembangunan Gedung dan Rumah Dinas; b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Penyehatan Lingkungan; dan c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Air Minum dan Limbah. Uraian tugas pokok dan fungsi meliputi: a. Menyelenggarakan program kerja dan pengkajian bahan kebijakan teknisBidang Cipta Karya; b. Menyelenggarakan fasilitasi keciptakaryaan; c. Menyelenggarakan fasilitasi dan pengembangan keciptakaryaan; d. Menyelenggarakan fasilitasi dan pengembangan infrastruktur pada permukiman di kawasan strategis provinsi; e. Menyelenggarakan fasilitasi dan penataan bangunan dan lingkungan dikawasan strategis provinsi dan lintas daerah kabupaten/kota; f. Menyelenggarakan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dikabupaten/kota; g. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan keciptakaryaan; dan h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.



Bidang Cipta Karya membawahi : a. Seksi Pembangunan Gedung dan Rumah Dinas; Seksi Pembangunan Gedung dan Rumah Dinas mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di Bidang Pembangunan Gedung dan Rumah Dinas.



13



b. Seksi Penyehatan Lingkungan; Seksi Penyehatan Lingkunganmempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di Bidang Penyehatan Lingkungan. c. Seksi Air Minum dan Limbah; Seksi Air Minum dan Limbah mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di Bidang Air Minum dan Limbah. d. Bidang Tata Ruang Bidang



Penataan



Ruang



mempunyai



tugas



pokok



merencanakan,



melaksanakan, mengkoordinasikan, memfasilitasi, mengendalikan dan pelaporan kegiatan yang meliputi Perencanaan Penataan Ruang, Pembinaan Penataan Ruang Pengawasan Penataan Ruang (BARAT, 2017). Bidang Penataan Ruang mempunyai fungsi sebagai berikut: o Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan di bidang Perencanaan Penataan Ruang; o Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pembinaan Penataan Ruang; dan o Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pengawasan Penataan Ruang. Uraian tugas pokok dan fungsi meliputi : o Menyelenggarakan penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi danpenetapan Perdanya; o Menyelenggarakan penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan StrategisProvinsi dan Peraturan Zonasi serta penetapan Perdanya; o Menyelenggarakan penyusunan program dan kegiatan Bidang PenataanRuang; o Menyelenggarakan fasilitasi dan koordinasi penataan ruang antar kabupaten/kota;



14



o Menyelenggarakan pengendalian perencanaan penataan ruang, pembinaanpenataan ruang dan pengawasan penataan ruang; dan o Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan perencanaan penataanruang, pembinaan penataan ruang, dan pengawasan penataan ruang; o Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan. Bidang Penataan Ruang membawahi: a. Seksi Perencanaan Penataan Ruang; Seksi Perencanaan Penataan Ruangmempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporandi bidang Perencanaan Penataan Ruang. b. Seksi Pembinaan Penataan Ruang; Seksi Pembinaan Penataan Ruang mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di bidang Pembinaan Penataan Ruang. c. Seksi Pengawasan Penataan Ruang. Seksi Pengawasan Penataan Ruang mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporandi bidang Pengawasan Penataan Ruang.



15



BAB III Pelaksanaan Magang Keahlian



A. Sistem Magang Keahlian di Instansi Pada kegiatan magang keahlian ini, dilaksanakan oleh tiga orang mahasiswajurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Padang. Pada magang keahlian ini mahasiswa magang, ditempatkan di divisi atau bagian yang berbeda, diantaranya adalah: 1. Putri Yulianda Sukma ( 19060117 ) bertugas di Sekretariat 2. Raihana Dzakiyyah Zulfian ( 19060118 ) bertugas di Bidang Cipta Karya Para mahasiswa melaksanakan program magang keahlian di Kantor Pusat dari Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat, yang berlokasi di Jalan Taman Siswa No.1 Padang, Sumatera Barat.



B. Kegiatan Magang Keahlian di Setiap Instansi Pada pelaksanaan magang keahlian ini, mahasiswa magang di tempatkan di posisi dan juga divisi yang berbeda, maka dari itu teradapat perbedaan dalam menjalankan tugas yang sejalan dengan divisi masing-masing. Berikut bentuk kegiatan dan tugas yang dilakukan sesuai dengan divisi dari masing-masing mahasiswa magang: 1. Sekretariat o Membukukan surat masuk dan surat undangan ke dalam buku agenda untuk keperluan administrasi. o Memindai objek dokumen menjadi data digital berupa file. o Memilah surat masuk dan surat undangan untuk dimasukkan ke dalam bundelan. o Membuat arsip daftar isi berkas pada surat masuk dan surat undangan. o Mendistribusikan surat undangan ke berbagai bidang untuk ditanda tangani. o Menggandakan, menstempel serta membundel surat terkait kepegawaian. o Mengentrykan data perjalanan dinas ASN. o Membuat penomoran pada buku agenda untuk kebutuhan surat keluar. o Merekap kwitansi ke dalam bundelan. 16



2. Bidang Cipta Karya (Divisi Keuangan) o Pemberian nomor BKU (Buku Kas Umum) pada kwitansi kegiatan yang telah dikeluarkan oleh berbagai bidang di Cipta Karya. o Menyusun arsip SPJ kegiatan ke dalam box file PPK, BPP, dan map kertas kegiatan pada bulan bersangkutan. o Mencatat SPPD yang telah dilakukan oleh Pak Edvin Hardo. o Mengolah SPJ yang diberikan kepada keuangan bidang Cipta Karya. o Menyusun transaksi non tunai dan SPTJB ke dalam box file PPK, BBP, dan Map kertas kegiatan pada bulan bersangkutan. o Memisahkan pajak PPh pasal 21, 22, 23 dan PPN 11% ke dalam Box File rekap pajak. o Pembuatan kwitansi pada proyek yang dilaksanakan . o Pemberian stempel SPM gaji yang akan di tanda tangani KPA. o Pemberian stempel dinas pada Bku yang telah dilaksanakan. C. Pengalaman Positif yang Diperoleh dari Kegiatan Magang Keahlian Selama melakukan program magang keahlian ini, terdapat beberapa pengalam positif yang kami rasakan, diantaranya adalah: o Melatih sikap kedisiplinan o Melatih tanggung jawab kami atas pekerjaan dan tugas yang diberikan o Menambah wawasan dalam dunia pekerjaan o Membentuk mental dan motivasi dalam memasuki dunia pekerjaankedepannya o Melatih kemampuan dalam bersosialisasi dan beradaptasi dalam lingkungan dunia kerja o Membentuk sikap dan etika kerja yang baik dan benar o Mempraktekan ilmu dan teori yang telah dipelajari selama perkuliahan dalam dunia kerja o Menambah kreativitas untuk mengembangkan minat dan bakat.



17



D. Tantangan Selama Magang Keahlian Selama melakukan praktek magang keahlian ini, kami merasakan beberapa tantangan, seperti kurangnya pemahaman penulis akan sistem kerja pada dinas terkait, sehingga butuh adaptasi akan hal tersebut. Namun terdapat tantangan bagi kami, dimana dunia kerja membutuhkan skill dan kemampuan, serta etika bekerja yang baik,sehingga dapat bersaing dengan sehat pada dunia pekerjaan. Ini menjadi tantangan bagikami dimasa depan, dan memberikan manfaat bagi kami untuk lebih mempersiapkan diri dalam memasuki dunia pekerjaan.



18



BAB IV Penutup A. Kesimpulan Berdasarkan hasil kegiatan magang keahlian yang telah dilakukan di Dinas Bina Marga Cipta Karya Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat, dan pembahasan pada laporan magang kelompok ini, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dinas ini memiliki tiga divisi yang memiliki tugas masing-masing. Bidang Bina Marga mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, memfasilitasi, mengendalikan pembangunan jalan dan jembatan. Bidang Cipta Karya mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, memfasilitasi, mengendalikan pembangunan gedung, rumah dinas, air, limbah, dan penyehatan lingkungan. Bidang Penataan



Ruang



mempunyai



tugas



pokok



merencanakan,



melaksanakan,



mengkoordinasikan, memfasilitasi, mengendalikan hal yangberkaitan dengan SDA dan ruang di provinsi Sumatera Barat. 2. Dalam pelaksanaan magang keahlian ini, kami bekerja dan membantu di bidang yang berbeda, seperti di bidang keuangan yang memiliki tugas memeriksa SPJ, pembuatan nomor BKU, menyusun arsip SPJ, mencatat SPPD, pembuatan kwitansi, sedangkan di bagian sekretariat yang memiliki tugas membantu hal-hal yang berkaitan dengan urusan arsip, inventaris, dan surat. 3. Dalam melakukan program magang keahlian ini para penulis juga menghadapiberbagai permasalahan dan tantangan, namun dibalik itu kami para penulis juga banyak mendapatkan ilmu dan juga hal-hal yang positif sehingga juga banyak menambah ilmu dan kemampuan kami para penulis. B. Saran Pada pelaksanaan magang keahlian ini, kami memberikan sedikit saran untuk dinas terkait, yaitu untuk terus meningkatkan proses administrasi dan layanan dengan baik, sehingga semakin meningkatkan kualitas dari dinas tersebut. Selain itu kami juga menyarankan agar instansi terkait menambah dan meningkatkan fasilitas sehingga mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan. Saran untuk pihak penyelenggaran program magang keahlian, Kampus terkait. Kami memberikan saran agar untuk meningkatkan dalam proses pengenalan program sehingga mahasiswa dapat memahami tujuan dan pentingnya program magang keahlian ini.



19



Daftar Pustaka



1) BARAT, G. S. (2017). PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 53 TAHUN 2017. 2) Sumbar, P. (2021). Struktur Organisasi BMCKTR 2021. 3) https://goo.gl/maps/MGQRsj5YhwW8UTNf6 , Lokasi Dinas Bina Marga Cipta Karya TataRuang Provinsi Sumatera Barat.



20



Lampiran



Lampiran 1. Surat Pengantar Magang



21



Lampiran 2. Surat Balasan Magan



22



Lampiran 3. Dokumentasi bersama Supervisor



23