Laporan Kunjungan Industri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS KUNJUNGAN INDUSTRI PT.INKA Teknik Kendaraan Rel



Disusun Oleh :



 Muhamad Ridho Amrulloh



1551010037



PRODI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MERDEKA MADIUN



2018



KATA PENGANTAR



Alhamdulillah, segala puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT. Yang telah memberikan nikmat, karunianya, dan kesehatan sehingga kami bisa berbagai ilmu dalam kesempatan kali ini. Dan kami bisa melaksanakan aktifitas sehari-hari dengan baik.



Shalawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi besar Mummad SAW. Sesuai dengan hadist yang disampaikan beliau yakni “Saya diutus kedunia hanya untuk memperbaiki akhlak manusia” karena berkat beliaulah kita semua bisa merasakan keindahan duniawi.



Kami yakin dalam penulisan Tugas Laporan Kunjungan Study ke PT.INKA ini masih banyak kekurangan baik dari segi bahasa yang kurang sopan maupun dalam kerangka penulisan makalah, untuk itu kami mohon bimbingan untuk memberikan kritik yang membangun baik melalui media atau pengucapan secara langsung, demi pengembangan dan perbaikan pembuatan makalah selanjutnya.



Madiun, 08 Januari 2018



Muhamad Ridho Amrulloh



BAB I PENDAHULUAN



1.1



Latar Belakang SEKILAS INKA Didirikan pada 18 Mei 1981, PT INKA (PERSERO) atau yang di kenal sebagai INKA



merupakan perusahaan manufaktur sarana kereta api dan transportasi terpadu pertama di Asia Tenggara. INKA berkomitmen untuk menghasilkan produk jasa berkualitas terbaik bagi semua konsumen. INKA menawarkan beragam produk untuk memenuhi setiap pelanggan dan pelayanan jasa purna jual untuk memastikan pelanggan kami mendapatkan solusi transportasi terpadu. Produkproduk INKA telah dioprasikan diberbagai belahan dunia, antara lain diBangladesh, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand dan Australia. Kunjungan industri dilaksanakan untuk menambah pengalaman pengalaman mahasiswa tentang dunia kerja. Agar mahasiswa untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh pengetahuan tentang kunjungan industri. Kunjungan industri dilakukan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang dunia perindustrian dan mahasiswa harus bisa membandingkannya. Maka dengan dibuatnya laporan kunjungan industri mahasiswa mendapatkan informasi yang diperoleh selama kunjungan industri tentang tempat-tempat proses produksi. Visi & Misi Visi – Menjadi perusahaan kelas dunia yang unggul dibidang transportasi kereta api dan transportasi perkotaan di Indonesia. Misi – Menciptakan solusi terpadu untuk transportasi kereta api dan perkotaan dengan keunggulan kompetitif bisnis dan teknologi produk yang tepat guna mendorong pembangunan transportasi yang berkelanjutan.



OUR HISTORY (Sejarah Kami) Gagasan untuk mendirikan INKA di Indonesia merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam rangka menanggulangi dan memenuhi kebutuhan jasa angkutan kereta api di Indonesia yang terus menaik. Perusahaan Jasa Kereta Api (PJKA) sejak tahun 1977 telah merintis dan mengadakan penjajagan secara intensif akan kemungkinan – kemungkinan untuk memproduksi sendiri gerbong dan kereta penumpang di Balai Yasa PJKA Madiun, yang kemudian direalisasikan dengan pembuatan ablepe-prototipe beberapa jenis gerbong dan kereta penumpang dan pembuatan 20 buah gerbong GW.Secara kronologis proses pedirian PT (Persero) INKA dapat diuraikan sebagai berikut: Pada tanggal 28 Nopember 1979, Menteri Perhubungan dan Menteri Ristek mengadakan peninjauan ke Balai Yasa PJKA Madiun. Hasil peninjuan ini diputuskan untuk mengakselerasi pendirian Industri Kereta Api. Pada tanggal 11 Desember 1979, diadakan rapat antara wakil-wakil dari Departemen Perhubungan, BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) dan departemen Perindustrian. Hasil rapat menetapkan dasar kebijaksanaan pendirian suatu PT (Persero) Manufacturing Perkeretaapian. Dengan SK Menteri Perhubungan No. 32/OT.001/Phb/80 tanggal 27 Pebruari 1980 dibentuk Panitia Persiapan Pembentukan Persero Pabrik Kereta Api Madiun. Anggota Panitia terdiri dari wakil-wakil: 



Departemen Perhubungan







BPPT







Departemen Perindustrian







Departemen Keuangan







Sekretaris Kabinet







Menteri Aparatur Negara



Berawal dari industri manufaktur sarana kereta api hingga tumbuh mengembangkan system transportasi terpadu, selama lebih dari 30 tahun INKA selalu mendorong perkembangan industri transportasi di Indonesia. Kualitas produk kereta api INKA juga telah diakui di pasar internasional. Dengan komitmen terhadap kepuasaan pelanggan dan operational excellence, INKA akan terus berkembang sebagai salah satu industri strategis bagi bangsa Indonesia.



BUSINESS OVERVIEW (Dunia Bisnis Kami) Semakin meningkatnya kebutuhan akan transportasi baik untuk barang maupun penumpang, mendorong kebutuhan untuk alat transportasi yang efisien dan dapat dihandalkan. Sebagai perusahaan manufaktur sarana transportasi yang terintegrasi tujuan INKA adalah memberikan manfaat semaksimal mungkin kepada pelanggan. Kami melakukannya dengan cara menyediakan beragam produk alat transportasi dengan tekhnologi yang telah terbukti serta dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dari gerbong barang higga kereta penumpang setiap hari produk INKA telah digunakan untuk melayani angkutan penumpang dan barang dengan cepat, aman, dan efisien. Dengan pengalaman lebih dari 30 Tahun INKA menyediakan solusi transportasi terpadu untuk kereta api.



Kerjasama internasional: 1. Japan R&D dan produksi gerbong tahun 1983 dan kerjasama pembuatan KRL OEFC tahun 1997 dengan Nippon Sharyo. Kerja sama AC propulsi KRL/KRDE tahun 1995 dengan Toshiba. Kerja sama pembuatan KRL OECF tahun 1997 dengan hitachi. 2. South korea Kerja sama pembuatan kereta KRL OECF tahun 1991 dengan Hyundai 3. Malaysia Ekspor perdana gerbong barang tahun 1991 Ekspor power generating car (PGC) dan bogie gerbong datar tahun 2002 4. Philipines Produksi dan ekspor perdana lokomotif (GE lokindo) tahun 1996 5. Thailand Ekspor perdana ballast hopper wagon (BHW) tahun 1998 ke state railway of Thailand 6. Bangladesh Ekspor 50 unit kereta BG tahun 2006 ke Bangladesh railway Ekspor 150 kereta penumpang tahun 2014 dengan Bangladesh railway 7. Singapore Produksi dan ekspor well wagon tahun 2011 ke land transport authority (LTA) 8. Australia Ekspor container wagon bodies dan blizzard center sills tahun 2004 ke bradken 9. Belgium Pembuatan kereta KRL tahu 1991 dengan holec BN 10. Canada Pembuatan kereta KKBW tahun 1980 dengan Trenton corp 11. German Penggunaan knorr brake system pada kereta INKA tahun 1983 Penggunaan transmisi lokomotif dan KRD di tahun 1983 dan 2010 dari voith turbo 12. United kingdom (UK)



Mesin untuk KRD/KRDE tahun 1994 dan untuk bus ATC tahun 2010 dari Cummins 13. France Kerjasama pembuatan bogie bolsterless tahun 1995 dengan alshtom Kerjasama pembuatan kereta ABL tahun 2008 dengan CLE 14. USA Kerjasama perakitan lokomotif tahun 1995 dengan GE (general electric) Penggunaan mesin untuk lokomotif DH tahun 2010 dari caterpillar Coupler KKBW tahun 2007 dengan Mcconway 15. Sweden Kerjasama pembuatan KRL KFW tahun 2008 dengan bombardier



1.2



Tujuan Kunjungan Industri



Ada beberapa tujuan diadakanya kunjungan industri bagi mahasiswa antara lain : 1. Memperluas pengetahuan mahasiswa dalam lingkungan dunia kerja. 2. Memotivasi mahasiswa agar mempunyai minat bekerjar yang tinggi. 3. Memberi informasi tentang cara kerja ,keselamatan kerja, dan tenaga kerja perusahaan. 4. Mendorong mahasiswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dalam dunia kerja dan mempunyai rasa tanggung jawab. 1.3



Manfaat Kunjungan Industri



Kunjungan ke PT INKA ini diharapkan dapat memiliki manfaat bagi semua mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan tentang mata kuliah yang di program yaitu Teknik kendaraan rel (di PT INKA) dengan perakitan gerbong dan produksi yang sedang berlangsung. 1.4



Waktu dan Tempat Kunjungan Industri Senin, 08 Januari 2018 – 13:00 s/d 15:00 PT.INDUSTRI KERETA API (PERSERO) Jl. Yos Sudarso No.71 Madiun 63122, East Java-Indonesia Telp. 62-351-452271 / 452274 ° Fax. 62-351-452275 [email protected] ° www.inka.co.id



BAB II PEMBAHASAN (Yang Di Dapat) 2.1



PRODUK-PRODUK PT INKA Kereta penumpang 1. Kereta ekonomi AC (K3AC) 2. Kereta ekonomi (K3) 3. Kereta penumpang kelas eksekutif (K1-ARGO) 4. Kereta penumpang Bangladesh



Kereta berpenggerak 1. Kereta rel diesel electric (KRDE) 2. Kereta diesel Indonesia (KRD-I) 3. Kereta diesel (KRD) push pull 4. Kereta rel listrik (KRL)



Gerbong barang & Lokomotif 1. Gerbong terbuka curah putar (KKBW) 2. Gerbong pulp wagon 3. Gerbong datar (PPCW) 4. Gerbong datar (eksport singapura-LTA) 5. Gerbong ballast (ZZOW) 6. Gerbong oil tank (KKW) 7. Lokomotif Diesel Hidrolik CC300 8. Lokomotif Diesel Elektrik CC204 9. Bogie TB398 10. Rail bus 11. Kereta bagasi



12. Kereta penolong (NNR)



Acara pembekalan kunjungan ke pabrik Acara ini diisi dengan penjelasan tentang alur dari PT.INKA dan juga aturan-aturan yang harus diperhatikan oleh para mahasiswa. Acara berikutnya adalah melihat fasilitas tempat pengerjaan antara lain: 1. Pengerjaan Plat (METAL FORMING)



Proses dimana lembaran plat dipotong menjadi beberapa bagian sesuai intruksi pekerjaan atau sesuai dengan prosedur gambar yang telah ditentukan.



2. Pengelasan



Proses ini plat dilas agar plat tersebut membentuk bagian kerangka yang telah di inginkan dan proses ini perlu pengecekan plat yang telah dilas apa ada lubang saat proses pengelasan dilakukan serta dalam proses ini pekerja diharuskan memakai perlengkapan seperti penutup mata dan sebagainya agar safety dalam melakukan pengerjaan. 3. Perakitan (ASSEMBLY)



Proses ini menggabungkan bagian komponen kerangka serta body lokomotif agar menjadi konstruksi. 4. Instalasi Komponen (COMPONENT INSTALLATION)



Pemasangan beberapa komponen lokomotif seperti kabel dan komponen lainnya. 5. Pengecatan Pengecatan dilakukan agar lokomotif tampak menarik. 6. Pengujian jalur



Proses ini dilakukan untuk pengecekan pada saat jalan apa ada kendala atau tidak. Serta gerbong juga perlu pengujian dengan menggunakan media air dengan cara menyemprotkan air ke kabin unuk mengecek apakah air tersebut masuk atau tidak. Ini dilakukan agar pada saat hujan tidak ada kebocoran.



PRODUK-PRODUK PT INKA



Lokomotif Diesel Hidrolik CC300 Tingginya permintaan akan perjalanan kereta api mendorong peningkatan permintaan untuk lokomotif. Menyadari peningkatanya lokomotif dalam transportasi kereta api, INKA telah melakukan terobosan dengan memproduksi Lokomotif Diesel Hidrolik. Lokomotif Diesel Hidrolik CC300 didesainuntuk memenuhi kebutuhan transportasi kereta api yang semakin menantang. Lokomotif ini dilengkapi dengan mesin berkekuatan 2200hp dan hydromechanics transmission serta dilengkapi dengan generator bertegangan 380vac yang mampu menghasilkan daya listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik dikereta penumpang menggantikan peran kereta pembangkit. Dengan teknologi kabin ganda akan semakin memudahkan pengoprasian lokomotif. Lokomotif CC300 memiliki kelebihan untuk tetap dapat beroperasi dalam kondisi jalur yang tergenang serta membuat perawatan Lokomotif CC lebih mudah.



Lokomotif CC204 Lokomotif CC204 adalah lokomotif diesel elektrik milik PT INKA. Lokomotif ini dirakit khusus untuk PT KAI oleh PT INKA (persero) madiun, dengan lisensi dari General Electric Transportation. Lokomatif ini terbagi menjadi dua seri, yaitu CC204 seri pertama yang merupakan model GE C18MMi dengan short hood spartan (seperti CC201), dan CC204 seri kedua yang merupakan model GE C20EMP dengan hidung aerodinamis (seperti CC203). Kedua seri sama-sama bergandar Co’Co’. Artinya adalah lokomotif dengan dua boggie yang mempunyai tiga poros penggerak yang masing-masing digerakan oleh motor traksi tersendiri. Lokomotif ini mempunyai komponen komputer Bright Star 𝑆𝑖𝑟𝑖𝑢𝑠 𝑇𝑀 yang dikembangkan oleh General Electric sehingga lokomotif ini mampu memitigasi kerusakan sekitar 45 menit sebelum kerusakan itu terjadi. Kini mayoritas lokomotif ini terletak di Depot Kereta Api, Palembang Lokomotif CC204 08 dan seterusnya dibeli oleh PT kereta api Indonesia senilai Rp 20 miliar. Lokomotif ini memiliki daya tarik hingga 12 gerbong kereta penumpang, 35 gerbong datar (GD/PPCW), 40 gerbong batubara ringan (GB/KKBW 30 ton), 20 gerbong babaranjang (GB/KKBW 50 ton), 25 gerbong ketel minyak (GK/KKW) dan 36 gerbong tertutp (GT/GGW). Kecepatan maksimal lokomotif ini dalah 120 km/jam (tanpa rangkaian), namun diizinkan hingga 90km/jam (kereta penumpang), dan 50km/jam (kereta gerbong).



Kereta Penumpang Kelas Eksekutif



Kereta Penumpang Kelas eksekutif Argo Anggrek Saat ini, kenyamanan dan ketepatan waktu menjadi kebutuhan setiap orang. Dengan hadirnya kereta eksekutif, INKA telah menjadi solusi bagi kebutuhan transportasi setiap orang. Kereta ini dilengkapi dengan system pendingin ruangan dan dirancang dengan memberikan sentuhan estetika, keamanan dan kenyamanan, dilengkapi dengan system peredaman panas dan suara sehingga memberikan kenyamanan penumpang selama perjalanan demi kepuasan pelanggan. Kereta ini juga menawarkan sarana hiburan audio/video selama perjalanan. Selain sarana hiburan, penumpang dapat juga memesan makanan dan minuman sesuai dengan menu pilihan yang disediakan dan bisa dinikmati baik ditempat duduk masing – masing maupun dikereta restorasi (kereta makan) yang didesain sebagai mini bar.



Kereta Penumpang Kelas Ekonomi AC Selama berapa tahun,INKA telah berfokus pada usahanya untuk mengembangkan kereta penumpang. INKA telah memiliki kemampuan untuk memenuhi berbagai standar sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan siap untuk mendesain kereta kelas ekonomi yang dilengkapi dengan system pendingin ruangan yang sangat cocok untuk memenuhi kenyamanan kereta kelas ekonomi. Kereta ekonomi ini menjadi jawaban atas kebutuhan transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau. Kereta Penumpang Kelas Ekonomi adalah kereta penumpang dibawah kelas bisnis. Sama halnya dengan kereta kelas bisnis, kini hamper semua kereta kelas ekonomi telah dilengkapi dengan Air conditioner (AC) seiring dengan pelayanan PT INKA yang semakin berkembang. Kereta ekonomi yang ada di Indonesia dibagi menjadi tiga (Beserta klasifikasinya dalam tiket kereta api). Yakni kereta kelas ekonomi AC (Ekonomi), ekonomi AC Plus (EKO_AC), serta ekonomi AC Premium (Premium). Kelas ekonomi pada pengoprasiannya banyak yang memanfaatkan PSO (public service obligation) (kebijakan pemerintah dalam hal subsidi modal transportasi bagi masyarakat).



Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI)



Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) Lampung



Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) Sumatra Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) salah satu kereta rel diesel yang diproduksi oleh INKA. KRDI dilengkapi dengan system pendinginan ruangan untuk kenyamaan dan kepuasan penumpang. Kecepatan maksimum KRDI mencapai 120km/jam dan digerakan oleh mesin diesel dan hydrodynamic transmission.



Spesifikasi Teknik KRDI Formasi : 2 kereta atau 4 kereta. Kecepatan maksimum : 100km/jam. Mesin : Cummins N-14 E-R3 JWAC. Jenis transmisi : Voith Turbo T 211 re.4. Komponen penggerak : KE-456. Komponen roda : SK-456. Jenis Bogie : K2 (blosterless). Daya keluaran mesin : 386 KW. Daya transmisi : 350 KW. Masa total rangkaian : 95 ton (2 kereta), 190 ton (4 kereta). Sistem rem : Dynamic Brake dan Air Brake tanpa blending / terpisah. Alat perangkai : Automatic tight locked coupler, Bar coupler AAR No.10A Contour. Propulsi : Diesel engine variable speed berdaya min. 380 KW dan transmisi tipe hidrodinamika. Bodi kereta : Monocoque, mild steel.



Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE)



Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Prambanan Expres Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDI). Kecepatan maksimum mencapai 120km/jam dan menggunakan penggerak diesel elektrik. Interior terbuat dari material tahan rambatan api, tidak beracun dan tahan bahan kimia untuk keamanan dan kenyamanan penumpang. Mini Circuit Breaker (MCB) dan fuse yang merupakan peralatan pengaman listrik. Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) merupakan suatu bentuk kereta rel yang memandukan mesin diesel dengan teknologi yang dipakai pada kereta rel listrik. Pada KRDE, mesin diesel dipakai sebagai pembangkit tenaga listrik. Energi listrik yang dihasilkan diolah lagi pada VVVF (Variable Voltage Variable Frequency) Inverter,yaitu suatu rangkaian yang dapat mengubah frekuensi dan tegangan listrik, yang digunakan sebagai control motor induksi. Selanjutnya, tegangan listrik keluaran yang dihasilkan dialirkan ke motor traksi yang ada pada roda. Satu motor hanya menggerakan satu roda, sehingga dalam setiap gerbongnya ada 4 motor traksi. Jumlah motor yang ada pada satu set KRDE tergantung dari besarnya daya listrik yang dihasilkan generator. Keuntungan dari sistem ini antara lain mesin diesel yang terpusat, getaran yang dihasilkan cukup kecil, tidak begitu bising, dan percepatan lebih besar (3,7m/𝑠 2 ).



RAILBUS Railbus adalah kereta ringan dengan axel load yang rendah. Railbus berteknologi tinggi ini merupakan sarana transportasi yang ramah lingkungan, tidak menimbulkan polusi suara dan udara. Kereta ini mudah dikendalikan pada lengkung dengan radius kecil karena menggunakan sistem artikulasi pada sambungan antara kereta.



Kereta Rel Listrik (KRL) INKA bekrjasama dengan Bombardier Transportation (BT) memproduksi kereta listrik untuk memenuhi sarana transportasi perkotaan di Jabodetabek. Proyek 40 kereta (10 rangkaian) didanai oleh KFW (Kreditanstalt Fur Wiederaufbau – German Development Bank). Satu rangkaian kereta listrik terdiri dari 4 (empat) kereta dengan panjang total sekitar 80 meter. Kereta ini merupakan rangkaian kereta berpenggerak listrik yang digunakan untuk transportasi perkotaan yang dapat dioperasikan dengan rangkaian ganda dari 2 (dua) rangkaian dasar yang masing-masing terdiri dari 4 (empat) kereta untuk kondisi operasi normal. Komposisi rangkaian dasar terdiri dari 4 (empat) kereta dengan konfigurasi sebagai berikut : TC + MCI + MC2 + TC ; TC = Trailer with Cabin, MCI / MC2 = Motor Car.



FREIGHT WAGON (GERBONG BARANG)



Coal Wagon (KKBW) KKBW atau gerbong angkutan batu bara adalah produk yang dikembangkan oleh INKA yang digunakan untuk mengangkut berbagai komoditi pada perusahaan perkebunan dan pertambangan. Kapasitas gerbong ini mencapai 50 ton dan untuk bongkar muat dengan menggunakan sistem RCD (Rotary Car Damper) dan TLS (Train Loading Station).



Baggage Car (Kereta Bagasi) Kereta bagasi digunakan untuk memenuhi fungsi kereta pengangkut barang. Kereta ini didesain tanpa perlengkapan / aksesoris tambahan sehingga memiliki ruang yang lapang. Kereta ini bisa dioperasikan dalam satu rangkaian kereta atau digabung dengan rangkaian kereta penumpang lainnya.



Gerbong Datar Flat Wagon (PPCW) PPCW atau gerbong datar merupakan produk INKA untuk mengangkut peti kemas. Kapasitas angkut maksimum mencapai 44 ton. Gerbong datar ini didesain untuk mengangkut peti kemas 20 ft atau 40 ft. INKA juga memproduksi gerbong datar dengan kapasitas angkut sampai dengan 57 ton.



Gerbong Datar (PPCW REL) Rail Flat Wagon



EXPORT PRODUCTS (PRODUK EKSPOR)



Kereta Penumpang Kelas Ekonomi Bangladesh INKA juga mengekspor berbagai tipe kereta penumpang untuk Bangladesh Railways. Kereta-kereta tersebut dioperasikan pada track lebar (Board gauge). Tipe-tipe kereta tersebut antara lain : Kereta tidur AC (WJC), Kereta penumpang AC (WJCC), Kereta penumpang non AC (WEC), Kereta penumpang dan Kereta makan (WECDR), Kereta pembangkit (WPC), dan Kereta tidur non AC (WFC).



Container Wagon Bodies Untuk Bradken Rail Australia Container Wagon Bodies merupakan komponen gerbong datar dari Australia yang konsepnya juga sama dengan gerbong datar di Indonesia (PPCW).



Blizzard Center Silss Untuk Australia Sebagaimana Container Wagon Bodies, Blizzard Ceter Silss merupakan salah satu komponen untuk suatu gerbong.



Power Generating Car (PGC) Malaysia Kereta pembangkit untuk KTMB yang disebut PGC (Power Generating Car), diproduksi untuk kereta Tanah Melayu Sdn Bhd (KTMB). Kereta ini berfungsi sebagai penyedia sumber listrik untuk kereta penumpang atau gerbong datar pengangkut container pendingin.



Ballast Hoper Wagon (BHW) SRT Thailand Ballast Hoper Wagon (BHW) yang diproduksi INKA merupakan tipe kereta barang yang digunakan untuk mengangkut komoditi curah seperti batu bara, biji-bijian dan batu ballast untuk jalan rel. BHW merupakan kereta muatan barang terbuka dan memiliki pintu pada bagian bawah untuk membongkar muatannya.



Well Wagon LTA Singapura Well Wagon merupakan gerbong barang khusu yang digunakan dalam melakukan pekerjaan instalasi kabel pada jalur kereta api. INKA telah mengekspor kereta ini ke Singapura untuk project LTA.



TB-398 Type Kereta penumpang Bogie TB-398 merupakan bogie dengan populasi terbanyak di indonesia,dan digunakan pada kereta kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Bogie ini menggunakan pegas ulir sebagai pegas primer maupun skunder yang dilengkapi dengan perdam kejut arah vertical pada pemegasan skunder.



BAB III PENUTUP



Kesimpulan Mengembangkan skill mahasiswa dalam bidang Pendidikan, menunjang mahasiswa agar lebih memiliki wawasan dalam dunia kerja dalam industry. Saran Diharapkan panitia dalam menjelaskan tentang bagian – bagian komponen lebih jelas lagi dan dalam komunikasi masih kurang diharapkan tahun depan lebih baik lagi.