Laporan Lengkap Praktikum Kimia Organik V [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama nim Matakuliah



: : :



Judul Hari/tanggal Tujuan Praktikum



Sthefany sumandana 19.71.020983 Praktikum kimia organik



LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK :SIFAT FISIK DAN KIMIA SENYAWA HIDROKARBON ALIFATIK :Jumat, 24 April 2020 : 1. Mahasiswa mampu membedakan sifat-sifat hidrokarbon jenuh , tidak jenuh dan aromatis. 2. Mahasiwa mampu menemukan konsep reaksi dasar hidrokarbon jenuh , tak jenuhdan aromatis berdasarkan data dari eksperien.



I. Hasil Praktikum



l II. Pembahasan Hasil Praktikum Percobaan pertama Test dengan reagen bayer  Premium 1mL + KmnO4 sebanyak 5%= kecoklatan



Teori



Pembahasan



Kesimpulan



Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya , senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. dalam kehidupan sehari – hari banyak kita temui senyawa hidrokarbon misalnya bensin, minyak tanah gas alam ,plastik dan lain-lain. Para ahli menggolongkan senyawa karbon menjadi 2 bagian yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik. senyawa alifatik terbagi menjadi 2



Premium 1mL+KmnO4 5%= endapan kecoklatan Berdasarkan teori (Sukarmin ,2004) premium merupakan senyawa hidrokarbon yang merupakan larutan tak jenuh serta merupakan hidrokarbon alifatik yang berasal dari minyak bumi . Dalam uji beayer merupakan positif reaktan karena mengandung endapan kehitaman didukung oleh teori (Andrian,



Dari pembahasan tersebut dapat ditarik kesimpulan yaitu menghasilkan warna coklat dan termasuk larutan hidrokarbon alifatik tak jenuh.



2012).



yaitu jenuh dan tidak jenuh. (Sukarmin,2004). Hidrokarbon dapat diidentifikasi dengan beberapa uji, yaitu uji bromin dan uji Baeyer. Uji bromin bertujuan untuk mengetahui pengaruh cahaya dalam mempercepat terjadinya reaksi hidrokarbon. Hasil positif uji bromin apabila gas HBr berwarna coklat sampai kuning terbentuk. Sifat gas ini bersifat asam dan beracun. Uji Baeyer dilakukan untuk menunjukkan kereaktifan hidrokarbon alifatik, alisiklik, dan aromatik terhadap oksidator KMnO4 yang merupakan katalis. Hasil positif uji Baeyer ditandai dengan adanya perubahan pada larutan yang tidak berwarna hingga menjadi endapan hitam (Andrian, 2012).  Minyak goreng 1mL + KmnO4 sebanyak 5%= kecoklatan.



Hidrokarbon adalah suatu senyawa yang mengandung unsur hidrogen dan karbon ( H dan C ) terdiri atas alkana, alkena, dan alkuna. Senyawa hidrokarbon dalam minyak merupakan salah satu cemaran yang relatif sulit didegradasi selain



Minyak goreng + KmnO4 5%= larutan berwarna coklat sehingga merupakan larutan tak jenuh sehingga merupakan suatu sifat fisik didukung juga oleh teori dari (ketaren,2005). Berdasarkan teori (Zamilah,2013) perlakuan Minyak goreng + Larutan KmnO4 menghasilkan senyawa berwarna coklat. Hal ini terjadi karena KmnO4 merupakan oksidator sehingga menyebabkan ikatan rangkap pada minyak menjadi tunggal dan merupakan



Dari hasil yang didapatkan dan dari teori yang sudah diberikan maka dapat ditarik kesimpulan 1 ml minyak goreng + 5 tetes KMnO4=coklat, Dari pembahasan tersebut dapat ditarik



senyawa hidrokarbon, minyak mengandung unsur nitrogen, sulfur dan oksigen. (Zamilah,2013)



senyawa hidrokarbon tak jenuh dan perubahan reaksi terjadi dilarutan tersebut dan hilangnya warna ungu dari KmnO4 seperti pada minyak goreng . Sesusai juga dengan teori (Fessenden, 1997) yang menyatakan bahwa Hidrokarbon dengan dua atau lebih atom kaarbon yang mempunyai ikatan rangkap dua tau tiga dinamakan hidrokarbon tidak jenuh .  Benzena Hidrokarbon dapat Berdasarkan teori (Andrian, 2012). 1mL+ diidentifikasi perlakuan Benzena + Larutan KMnO4 KmnO4seba dengan beberapa menghasilkan senyawa berwarna ungu. nyak 5%= uji, yaitu uji bromin Hal ini terjadi karena pada reaksi ini dan uji Baeyer. Uji masih ada endapan ungu, dan warnanya bromin bertujuan itu sama dengan warna KMnO4 sebelum untuk mengetahui bereaksi, membuat kami menyatakan pengaruh cahaya bahwa antara benzena dan KMnO4 tidak dalam mempercepat terjadi reaksi pada data pengamatan terjadinya reaksi diatas. Hal ini menunjukkan terjadinya hidrokarbon. Hasil reaksi oksidasi dimana ikatan rangkap positif uji bromin diubah menjadi ikatan tunggal dalam hal apabila gas HBr ini ikatan  pada ikatan rangkap dua berwarna coklat terputus karena sifatnya yang lebih lemah. sampai kuning terbentuk. Sifat gas ini bersifat asam dan beracun. Uji Baeyer dilakukan untuk menunjukkan kereaktifan hidrokarbon alifatik, alisiklik, dan aromatik terhadap oksidator KMnO4 yang merupakan katalis. Hasil positif uji Baeyer ditandai dengan adanya perubahan pada larutan yang tidak berwarna hingga menjadi endapan hitam (Andrian, 2012).  Naftalena Hidrokarbon dapat Naftalena 1ml+ Kmno4 5%= unggu 1mL+ diidentifikasi muda, reaksinya kurang reaktif menurut KmnO4 dengan beberapa (ridwan,1998), Hasil Positif Uji Baeyer Ditandai Dengan Adanya sebanyak uji, yaitu uji bromin kereaktifan 5%=unggu dan uji Baeyer. Uji Perubahan Pada Larutan .(Andrian, 2012). Juga merupakan hidrokarbon kristalin muda bromin bertujuan aromatik dimana naftalena ditemui secara untuk mengetahui alami dari bahan fosil seperti batu bara pengaruh cahaya dalam mempercepat dan minyak bumi (anonim,2011).



kesimpulan bahwa minyak goreng merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh. Dari hasil yang didapatkan dan dari teori yang sudah diberikan maka dapat ditarik kesimpulan, uji baeyer merupakan uji yang menunjukkan kereaktifan hidrokarbon terhadap oksidator KMnO4 (Katalis). Dari pembahasan tersebut dapat ditarik kesimpulan yaitu benzena merupakan senyawa aromatik tak jenuh yang mempunyai sifat aromatis.



Dari hasil yang didapatkan dan dari teori yang sudah diberikan maka dapat ditarik kesimpulan, uji baeyer merupakan uji yang



 Parafin cair 1mL+ KmnO4 sebanyak 5%= unggu tua



terjadinya reaksi hidrokarbon. Hasil positif uji bromin apabila gas HBr berwarna coklat sampai kuning terbentuk. Sifat gas ini bersifat asam dan beracun. Uji Baeyer dilakukan untuk menunjukkan kereaktifan hidrokarbon alifatik, alisiklik, dan aromatik terhadap oksidator KMnO4 yang merupakan katalis. Hasil positif uji Baeyer ditandai dengan adanya perubahan pada larutan yang tidak berwarna hingga menjadi endapan hitam (Andrian, 2012). hidrokarbon kristalin aromatik dimana naftalena ditemui secara alami dari bahan fosil seperti batu bara dan minyak bumi (anonim,2011). Alkana dan sikloalkana, kedua golongan senyawa ini adalah golongan senyawa hidrokarbon jenuh di mana semua ikatannya tunggal . Alkana disebut juga senyawa alifatik atau alisiklik yang artinya asalah senyawa rantai terbuka. Istilah lain untuk sikloanlkan adalah paraffin yang artinnya sukar beraksi.



menunjukkan kereaktifan hidrokarbon terhadap oksidator KMnO4 (Katalis). Dari pembahasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa naftalena merupakan senyawa hidrokarbon aromatik.



Berdasarkan teori(wilbraham,1992). Paraffin cair 1ml+ KmnO4 5%= unggu tua , yang bearti larutan jenuh dimana sebagai hidrokarbon jenuh semua atom dalam alkana mempunyai ikatan tunggal dan tidak ada pasangan elektron bebas. Semua elektron terikat kuat akibatnya senyawa ini cukup stabil dan disebut juga paraffin yang bearti kurang reaktif . Berdasarkan teori (Sitorus,2010) perlakuan Parafin + Larutan KMnO4 menghasilkan tidak terjadi perubahan warna. Hal ini terjadi karena reaksi antara senyawa hidrokarbon tersebut dengtan pereaksi KMnO4 karena senyawasenyawa tersebut tergolong kedalam kelompok senyawa alkana dan aromatik yang jika ditinjau dari ikatan antar



Dari hasil yang didapatkan dan dari teori yang sudah diberikan maka dapat ditarik kesimpulan 1 ml larutan Parafin + 5 tetes KMnO4=ungu,ya ng merupakan Hidrokarbon jenuh



Percobaan kedua Test dengan asam sulfat dan formaldehina.  Tabung ke1 2 tetes NHeksana+ benzene+2 tetes campuran asam sulfat &formaldeh ida=  Tabung ke2 2 tetes NHeksana+ Gliserin+2 tetes campuran asam sulfat &formaldeh ida=  Tabung ke3 2 tetes NHeksana+ Touluence+ 2 tetes campuran asam sulfat &formaldeh ida=



III.



(Sitorus,2010)



elektronnya sangat sulit untuk diputus. . Sesusai dengan teori (Sitorus,2010) yang menyatakan bahwa paraffin yang sukar beraksi.



Hidrokarbon adalah senyawa organik yang molekulnya tersusun dari unsur karbon dan hidrogen. Dan alifatik artinya ujung rantai tidak saling bertemu sedangkan jenuh artinya semua ikatan karbon – karbon adalah ikatan tunggal (Mutamakkin,2011)



Benzena ditambahkan asam sulfat menjadi dua lapis dan menghasilkan senyawa alkil hidrokarbonat R-SO3H (asam bensil sulfonat). Lapisan bawah terlihat sangat keruh karena benzen memiliki banyak ikatan yang bereaksi jadi alkil hidrosulfonat. Kekeruhan berbeda terjadi karena banyaknya ikatan yang bereaksi.



Hidrokarbon adalah senyawa organik yang molekulnya tersusun dari unsur karbon dan hidrogen. Dan alifatik artinya ujung rantai tidak saling bertemu sedangkan jenuh artinya semua ikatan karbon – karbon adalah ikatan tunggal (Mutamakkin,2011) Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang paling sederhana. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom karbon (C) dan hidrogen (H). berdasarkan bentuk rantai karbonnya, senyawa hidrokarbon dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu hidrokarbon alifatik dan hidrokarbon siklik. Hidrokarbon alifatik terbagi lagi menjadi hidrokarbon tak jenuh dan hidrokarbon jenuh. dari ( Modul Praktikum Kimia Organik,2018)



Gliserin ditambahkan asam sulfat pekat menjadi dua lapis dan menghasilkan senyawa alkil hidrosulfonat (asam propana sulfonat). Lapisan bawah tidak terlalu keruh karena gliserin tidak memiliki banyak ikatan rangkap.



Toulune ditambahkan asam sulfat pekat menjadi dua lapis menghasilkan senyawa alkil hidrosulfonat (asam propana sulfonat). Reaksi bawah lebih keruh dari gliserin karena memiliki ikatan rangkap lebih banyak.



Daftar Pustaka (sesuai format penulisan pada KTI)



Reaksi antara N.Heksana 2 tetes + Benzene + Asam sulfat dan Formaldehida (2 tetes) menghasilkan



Gliserin merupakan hidrokarbon alifatik jenuh.



Toluen merupakan senyawa organik yang mengandung karbon.



Drs. Sukarmin, M.pd dan Drs. Bambang S, M.Pd , 2004 , Hidrokarbon dan Minyak  Bumi,Jakarta. Marham S. , 2010 , Kimia Organik Umum , Graha Ilmu , Yogyakarta. Sitorus, Marham.2010 Kimia Organik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Fessenden dan fessenden.1982.Kimia Organik Edisi Ketiga Jilid 1 Dan 2.Erlangga:Jakarta Cotton dan wilkinson.1973.Kimia Anorganik Dasar.universitas indonesia press:Jakarta https://youtu.be/corK32rU-84



Penilaian Laporan Resmi Nilai



Karakteristik



Kriteria Penilaian



4



Amat Baik



3



Baik



2



Cukup



1



Kurang



Hasil Praktikum sesuai teori, pembahasan tepat, kesimpulan tepat. Hasil Praktikum sesuai teori, pembahasan kurang tepat, kesimpulan tepat, atau Hasil Praktikum sesuai teori, pembahasan tepat, kesimpulan kurang tepat, atau Hasil Praktikum tidak sesuai teori, pembahasan tepat, kesimpulan kurang tepat, atau Hasil Praktikum tidak sesuai teori, pembahasan kurang tepat, kesimpulan tepat, Hasil Praktikum tidak sesuai teori, pembahasan kurang tepat, kesimpulan kurang tepat. Hasil Praktikum tidak sesuai teori, pembahasan tidak tepat, kesimpulan tidak tepat.