Laporan Penelitian Tentang Perekonomian Di Wilayah Pesisir Dan Laut [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Perekonomian di Wilayah Pesisir & Laut Pantai Amal Baru Tarakan (Rumput Laut) Fakhru Rozzi 2040401057 Universitas Borneo Tarakan



Abstrak : Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas wilayah lautan meliputi hampir dua per tiga bagian dari seluruh luas wilayah Nusantara yang potensial dengan sumberdaya pesisir dan lautan berupa sumberdaya perikanan, mangrove, terumbu karang, padang lamun, sumberdaya mineral minyak bumi dan gas alam termasuk bahan tambang lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kalimantan Utara (disingkat Kaltara) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian utara Pulau Kalimantan. Provinsi ini berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, yaitu Negara Bagian Sabah dan Sarawak. Pusat pemerintahan Kalimantan Utara saat ini berada di kecamatan Tanjung Selor, bersama dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan. Saat ini Kalimantan Utara merupakan provinsi termuda Indonesia yang resmi disahkan menjadi provinsi dalam rapat paripurna DPR pada tanggal 25 Oktober 2012 berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2012. Kota Tarakan adalah sebuah kota di Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia dan juga merupakan kota terbesar di Kalimantan Utara. Kota ini memiliki luas wilayah 677,53 km² dan sesuai dengan data Badan Pusat Statistik 2020, kota Tarakan berpenduduk sebanyak 246.720 jiwa. Tarakan atau juga dikenal sebagai Bumi Paguntaka, berada pada sebuah pulau kecil. Semboyan dari Kota Tarakan adalah Tarakan Kota "BAIS" (Bersih, Aman, Indah, Sehat dan Sejahtera). Pantai Amal Baru merupakan salah satu pantai di Kota Tarakan. Pantai ini berada di Kecamatan Tarakan Timur, Provinsi Kalimantan Utara.Pantai Amal Baru umumnya akan ramai pada beberapa event atau waktu hari libur. Pendahuluan : Di Pantai Amal Baru Tarakan, masyarakat setempat cenderung mendapatkan penghasilan dari Penangkapan Ikan dan Rumput Laut.



Secara teknis, produksi rumput laut tergantung berapa tali yang digunakan oleh pembudidaya rumput laut ini. Biasanya 100 tali bisa menghasilkan produksi mencapai 1 ton rumput laut. Bahan baku sesuai dengan potensi alam kelautan di Kota Tarakan.



Menurut informasi masyarakat setempat pemasaran rumput laut sendiri agak sulit. Biasanya yang memasarkan komoditi ini adalah pemborong/tengkulak. Mereka membeli dan kemudian mengekspornya secara domestik de daerah lain di Indonesia seperti Surabaya, Sulawesi, dan Jakarta. Pasar komoditi ini di luar Kota Tarakan sangat tinggi. Tenaga kerja yang dapat diserap dari usaha ini juga sangat besar, khususnya dalam memberdayakan masyarakat setempat yang tinggal di wilayah pesisir laut. Berbicara kualitas rumput laut di Tarakan jauh lebih baik daripada di Sulawesi, bahkan yang terbaik di Indonesia. Prospek komoditi rumput laut di Tarakan jika dikembangkan dengan standar kualitas yang baik dan manajemen kerja yang profesional akan berpeluang untuk mengisi pasar ekspor luar negeri. Produk rumput laut sangat dibutuhkan sebagai bahan baku utama untuk produk pangan, kosmetik, farmasi/obatan, dan industri pesawat terbang. Total produk turunan yang dapat dibuat dari rumput laut mencapai 500-an jenis. Beberapa industri rumput laut besar ada di Perancis dan Jerman. Mengacu pada prospek permintaan dan semakin tingginya kesadaran konsumen akan makanan sehat, membuat prospek rumput laut ini dalam memberdayakan perekonomian Kota Tarakan. Pertumbuhan ikan di wilayah Kalimantan Utara dipengaruhi adanya muara sungai. Karena memiliki potensi menghasilkan klorofil. Klorofil ini akan menjadi planton dan sumber makanan ikan. Kekayaan wisata bahari seperti terumbu karang di Kaltara berpotensi memiliki ikan karang. Namun sayangnya, masih ada beberapa wilayah yang terumbu karangnya



rusak akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Melimpahnya sumberdaya laut di wilayah Kalimantan Utara tidak dimanfaatkan secara baik. Sehingga harus diimbangi dengan adanya penataan zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau terpencil sebagai acuan dalam pengelolaan sumber daya laut. Dengan Kondisi Kaltara baru berdiri kurang dari 10 tahun, maka tidak mudah untuk mengubah sebuah wilayah menjadi luar biasa. Pemerintah dan masyarakat harus bekerjasama dalam mengembangkan potensi sumber daya yang ada di Kalimanta Utara. Selain itu, Kehadiran Kampus Universitas Borneo Tarakan (UBT) diharapkan dapat berperan untuk mensosialisasikan manfaat sumber daya laut apabila dapat dikelola dengan baik dan bijaksana. Dengan kehadiran UBT diharapkan dapat besinergi dengan pemerintah dalam memberikan pemahaman dan strategi pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan. Bahan dan Metode Penelitian : Dalam mencari informasi peneliatian, penulis menggunakan : 1. Smartphone, dan Camera. Jenis penelitian adalah penelitian partisipatif/deskriptif. Lokasi penelitian di Kecamatan Tarakan Barat. Kalimantan Utara, Pantai Amal Baru. Subjek penelitiaan, salah seorang anak buah pertambakan Rumput Laut.



Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam studi ini adalah kombinasi instrumen langsung dan tidak langsung, serta studi dokumenter. Kombinasi instrument langsung berupa wawancara terstruktur dengan nelayan dan masyarakat sekitar Pantai Amal Baru . Kombinasi instrument pengumpulan data tidak langsung berupa kuesioner yang berisi Kunci Model Pengembangan Ekonomi Masyarakat Berbasis Ko-Manajemen Sumberdaya Perikanan yang dilakukan dengan cara membagikan dan menjelaskan materi. Studi dokumenter dilakukan cara mencari, mengumpulkan data dokumen dan literatur yang relevan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis co-management. Hasil dan Pembahasan :



dengan melalui dengan pesisir



Gambar di atas merupakan perumpamaan pendapatan masyarak pesisir. Bisa dilihat kalo pendapatan mereka cenderung tidak stabil. Hal ini , dikarenakan masyarat setempat sangat bergantung dengan sumber daya yang ada di pesisir pantai & laut.



Dalam Kondisi Pandemic Covid-19 ini, Masyarakat setempat sulit untuk mendapatkan pemasukkan. Harga dari Ikan dan Rumput Laut Menurun, Rumput Laut bisa turun sampai Rp.9.000 per kg. Apabila sedang tidak berlayar, mereka biasanya memperbaiki jala



Rata-rata setiap keluarga memiliki “kebun” rumput laut antara 1.000-10.000 tali dengan panjang masing-masing tali sekitar 15 depa atau kira-kira setara dengan 15 meter. Kualitas rumput laut di Pantai Amal memang tidak sebaik rumput laut asal Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan.



Perbandingan pendapatan sekarang dengan tahun kemarin, saat di wawancarai dikatakan lebih bagus tahun kemaren.



Namun keberadaan budidaya rumput laut ini cukup memberikan andil dalam peningkatan ekonomi mengingat harganya yang cukup stabil dikisaran Rp.10.000-15.000 per kg. kering. Pemanenan rumput laut sangattergantung dari tujuannya. Jika tujuan memanen untuk mendapatkan bibit, pemanenan dilakukan pada umur 25–35 hari. Kalau ingin mendapatkan kualitas tinggi dengan kandungan Karaginan banyak, panen dilakukan pada umur 45 hari (umur ideal). Mengingat mutu rumput laut kering bernilai lebih tinggi dibanding yang basah,perlakuan pasca panen sangat menentukan harga rumput laut. Untuk itu, setelahpanen dilakukan, segera dikeringkan langsung dibawah terik sinar matahari denganmeletakkan rumput laut pada para-para atau dialas, sehingga tidak tercampur pasir, Untuk mengeringkan Rumput laut, dibutuhkan waktu minimal 3 hari. Pendapatan sebulan masyarakat pesisir bisa mencapai 3 – 4jt. Dalam sekali berlayar menghabiskan 20 liter pulang – pergi. Jika menggunakan perahu kecil bisa 2- 3 orang. Jika menggunakan perahu besar 3-4 orang.



Kesimpulan : Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Amal Baru, Kecamatan Tarakan Timur ,Kota Tarakan, Pulau Tarakan Provinsi Kalimantan Utara. Penelitian dilakukan pada tanggal 20 November 2020 hingga 21 November 2020. Pada penelitian ini, dapat diketaui bahwa hidup di pesisir pantai tidaklah mudah. Ekonomi Mereka bergantung pada sumber daya pesisir. Pertambakan Rumput Laut dan Perikanan. Pertambakan bisa di lakukan dalama 25-35 hari. Seseorang bisa menghasilkan 3-4jt dalam sebulan. Proses pengeringan membutuhkan waktu minimal 3 hari. Dalam per Kg bisa di jual seharga Rp. 10.000 – Rp. 15.000. Pendapatan tergantung sama rejeki. Saran : Berkonsultasi dengan pejabat setempat tentang permasalahan pesisir. Dan mencari solusi bersama. Permasalahan yang sering ditemui di lapangan adalah harga jual rumput laut yang tidak stabil. Rumput laut juga masih sebatas dijual dalam bentuk rumput laut kering.



Solusi yang dapat segera dilaksanakan adalah dengan Program Diversifikasi Produk Olahan Rumput Laut (DIPORLA). Rumput laut jenis Eucheuma Cottoni dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan. Program DIPORLA bertujuan membantu petani rumput laut melalui dua aspek, yaitu aspek produksi, dan aspek manajemen usaha dan pemasaran. Metode pelaksanaan program DIPORLA yaitu melalui workshop dan pendampingan. Pendampingan dilakukan mulai dari penyiapan peralatan, produksi, pengemasan, pemasaran, manajemen usaha, hingga evaluasi usaha. Melalui program DIPORLA diharapkan nilai ekonomi rumput laut dapat meningkat dan pendapatan masyarakat petani rumput laut dapat lebih layak.



1) peningkatan kemampuan mitra, meliputi kemampuan mengolah rumput laut sebesar 75%, kemampuan mengemas, dan memasarkan produk, masing-masing sebesar 50%, kemampuan manajemen usaha dan evaluasi usaha masing-masing sebesar 50%, dan 2) peningkatan pendapatan petani rumput laut dilihat dari perolehan omset yang mengalami peningkatan sebesar 249,2 % selama empat bulan (Juli hingga Oktober 2018). Produk yang dihasilkan dalam program ini ada lima macam, yaitu Nori Chips, Cheese Cake Rumput Laut, Brownies Rumput Laut, Permen Rumput Laut, dan Manisan Rumput Laut.



Pelaksanaan program DIPORLA mampu memperlihatkan peningkatan dalam beberapa hal, yaitu:



Daftar Pustaka : 



 



Atmadja. S.(1988) . Rumput Laut (Algae) Jenis, Reproduksi, Produksi, Budidaya dan Pasca Panen. Proyek Studi Potensi Sumber Daya Alam Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indones Wawancara Lapangan Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan www.materibelajar.id/2015/12/inilah-beberapa-definisi-pemberdayaan.html



Lampiran Dokumentasi Lapangan :